FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2023
HALAMAN PENGESAHAN
24 November 2023
Laporan ini berisi hasil praktikum yang sudah dilengkapi dengan berbagai
referensi, baik dari buku dan jurnal-jurnal ilmiah. Didalam laporan ini, ada empat acara
dalam praktikum ini yaitu, acara-1 Identifikasi Makanan Hijauan Ternak, acara-2
Identivikasi kandang, acara-3 Identivikasi Ternak, acara-4 Sanitasi dan Kesehatan
Ternak. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada: Supirul Hazidin, S.Pt yang telah
banyak membimbing kami dalam praktikum di Tiching farm Lingsar Fakultas
Peternakan Universitas Mataram.
Semua pihak yang telah banyak membantu kami mulai dari pelaksanaan
praktikum sampai proses penyusunan laporan yang mungkin terlalu banyak untuk kami
mencantumkan namanya satu-persatu. Kami menyadari bahwa Laporan Praktikum Ilmu
Produksi Ternak Perah ini masih sangat jauh dari kelengkapan dan kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif demi
kelengkapan dan kesempurnaan dari penulisan laporan ini.
Mataram, 24 November
2023
Kelompok 4
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
1.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1) Penilaian Kesehatan: Dengan mengukur berat badan, lingkar dada, dan bagian
lainnya, peternak dapat memantau kesehatan ternak. Perubahan signifikan
dalam ukuran tubuh bisa menjadi indikasi masalah kesehatan.
2) Manajemen Pakan: Pengukuran tubuh ternak dapat membantu peternak dalam
perencanaan pakan yang sesuai. Data ini bisa digunakan untuk mengukur
kebutuhan gizi dan memastikan ternak mendapatkan asupan yang cukup.
3) Pemuliaan Ternak: Mengukur bagian tubuh seperti berat badan dan tinggi
pundak bisa digunakan dalam program pemuliaan ternak untuk memilih
induk yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan.
4) Pemantauan Pertumbuhan: Dengan mengukur bagian-bagian tubuh pada
interval tertentu, peternak dapat melacak pertumbuhan ternak dan
memastikan bahwa mereka tumbuh sesuai dengan harapan.
5) Identifikasi Individu: Mengukur dan mencatat karakteristik fisik seperti
tandatanda unik pada ternak dapat membantu dalam identifikasi individu,
terutama pada ternak yang besar populasi.
6) Penyusunan Rencana Perawatan: Data pengukuran tubuh ternak dapat
digunakan untuk merencanakan perawatan yang tepat, termasuk vaksinasi,
pemberian obat, dan perawatan kesehatan lainnya.
7) Pencatatan Produksi: Data pengukuran tubuh juga bisa digunakan untuk
mencatat hasil produksi seperti berat daging, susu, atau telur, yang dapat
membantu dalam manajemen produksi.
Mengukur bagian-bagian tubuh ternak adalah praktik penting dalam
manajemen peternakan untuk memastikan kesejahteraan dan produktivitas
ternak.
4.3 Identifikasi Kandang Ternak
Berdasarkan praktikum yang dilakukan, didapatkan hasil pengukuran
terhadap kandang ternak yang disajikan pada tabel di bawah ini.
4.4 Sanitasi
Kandang dan Kesehatan Ternak
Kesehatan ternak kambing melibatkan sejumlah aspek penting untuk
memastikan kambing tetap sehat dan produktif. Beberapa aspek utama yang
mencakup kesehatan kambing termasuk:
1. Kebersihan Kandang
Kebersihan kandang ternak sangat penting untuk menjaga kesehatan
dan kesejahteraan hewan ternak serta meningkatkan produktivitas
peternakan. Memastikan kebersihan kandang adalah salah satu langkah
pencegahan penting dalam menjaga kesehatan ternak dan meningkatkan
efisiensi peternakan.
Gambar 5. Pembersihan Kandang
Pemotongan kuku pada ternak, seperti sapi, kambing, domba, dan kuda,
memiliki beberapa manfaat penting, antara lain:
Melihat kesehatan kambing melalui gigi adalah salah satu cara yang
umum dilakukan peternak, salah satu tanda yang dapat membantu menilai
kesehatan kambing melalui gigi adalah warna gigi. Gigi yang sehat biasanya
berwarna putih atau keabu-abuan. Gigi yang berwarna kuning atau coklat
mungkin menunjukkan masalah kesehatan gigi. Jadi berdasarkan gambar
diatas dapat diketahui bahwa kambing yang digunakan sebagai sampel
tersebut memiliki masalah pada kesehatan gigi. Akan tetapi melihat
kesehatan kambing hanya dari gigi adalah metode kasar. Untuk mengetahui
lebih jelas mengenai masalah kesehatan pada kambing, sebaiknya
berkonsultasi dengan seorang dokter hewan yang dapat memberikan
evaluasi yang lebih akurat. Selain untuk mengetahui Kesehatan pada
kambing gigi juga bisa menentukan umur kambing, penentuan umur
kambing berdasarkan gigi ini sepenuhnya tidak akurat. Berdasarakan
gambar diatas dapat diketahui bahwa kambing yang digunakan sebagai
sampel berumur 2-21/2 tahun. Hal ini dikarenakan gambar menunjukkan
bahwa kambing tersebut memiliki dua gigi lebar.
4.5 Pembahasan
4.5.1 Identifikasi Hijaun Pakan Ternak
Lamtoro atau Leucaena leucocephala adalah sejenis tumbuhan
legum yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Tumbuhan ini
memiliki banyak manfaat dan telah banyak digunakan di berbagai
bidang. Lamtoro mengandung berbagai mineral seperti kalsium, fosfor,
kalium, magnesium, serta vitamin seperti vitamin A, vitamin B, dan
vitamin C. Mineral ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan
tulang, metabolisme yang sehat, dan sistem kekebalan tubuh yang baik
pada kambing. Kandungan BK dalam Lamtoro berkisar antara 85-90%,
kandungan PK dalam Lamtoro barkisar antara 15-25%, kandungan SK
dalam Lamtoro biasanya berkisar antana 25-35% (Hasnudi, 2018).
Gamal atau Gliricidia sepium adalah sejenis pohon legum yang
berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Gamal memiliki
banyak manfaat dan telah digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk
sebagai pakan ternak, penutup tanah, pupuk hijau, penahan erosi, dan
kayu bakar. Kandungan BK dalam Gamal berkisar antara 20-30%.
Kandungan PK dalam Gamal berkisar antara 20-30% dan kandungan SK
dalam Gamal berkisar antara 20-30 (Yoselanda, 2023)
Tanaman turi merupakan leguminosa pohon yang banyak
digunakan sebagai sumber protein karena kandungannya yang tinggi
yaitu berkisar antara 25-30%. Pemberian turi sebagai bahan. pakan
tambahan pada ternak yang berkualitas rendah mampu meningkatkan
konsumsi pakan dasar. Tanaman turi sangat baik dikonsumsi pada induk
bunting sampai menyusui, Pemberian turi pada induk sapi dengan bobot
400 kg sebanyak 0,5-5 persen dari bobot badan dapat mempercepat
birahi kembali setelah beranak dan meningkatkan pertumbuhan pedet
dan produksi susu induk (Yoselanda, 2023)
5.1 Kesimpulan
Dari hasil Praktikum yang telah di lakukan dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Identifikasi pakan ternak
Beberapa macam pakan ternak yang diberikan sebagai pakan ternak
kambing, antara lain adalah: lamtoro (Leucaena leucocephala), turi
(sesbania Grandiflora), gamal (Gliricidia sepium), rumput gajah mini
(axonopus compressus)
2. Identifikasi Ternak
Kami melakukan identifikasi ternak, antara lain yaitu pengukuran tubuh
ternak(kambing), penimbangan bobot badan, dan menentukan umur
ternak dengan melihat jumlah gigi lebar yaitu 2 pasang gigi lebar (umur
2- 21/4tahun
3. Identifikasi kandang
Kami melakukan pengukuran kandang dengan menggunakan meteran
yang mencakup panjang, lebar, dan tinggi kandang. Selain itu kami juga
melakukan pengukuran terhadap panjang dan lebar panggung
4. Sanitasi dan kesehatan
Kami melakukan pemotongan kuku dan melihat kondisi gigi. Kondisi gigi
dapat menentukan umur. Ternak kambing yang kami gunakan berumur 2-
2 1/4 tahun (2 gigi lebar)
5.2 Saran
Pada praktikum selanjutnya diharapkan kepada para praktikan agar
datang tepat waktu saat pelaksanaan praktikum sehingga coast tidak
menunggu lama dan di harapkan bagi praktikan untuk lebih serius dalam
kegiatan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, P., Suripta, H. dan Sukarini. 2017. Produksi dan Komposisi Susu Kambing
Peranakan Ettawa Melalui Pemberian Ekstrak Meniran. Agrisaintifika Jurnal
Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 1, No. 2: 82-8
Prasetyo, H.H. 2012. Produksi Dan Kualitas Susu Kambing Sapera Yang
DiberikanTambahan Pakan Daun Som Jawa (Talinum paniculatum (Jacq.)
Gaertn). Skripsi. Program Sarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.