Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM PRODUKSI TERNAK POTONG

DAN KERJA
“PEMELIHARAAN DOMBA UNTUK MENGHITUNG BK, KONSUMSI BK,
KECERNAAN DAN PBBH”

Disusun Oleh :

Nama NIM
Tri Annisa 210306027
Danial Azmi 210306087
Doa Raka Prabu 210306093
Daniel Hamonangan Sipayung 210306060
Daniel Nomensen Tarigan 210306165

Dosen Pengampu :Ir. Achmad Sadeli S.Pt., M.Sc., IPM., ASEAN.Eng


Nip: 198611222015041003

PROGRAM STUDI PETERNAKAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2023
Judul : PemeliharaanDomba
Kelompok : 6 (Enam)
Program Studi : Peternakan

Diperiksa Oleh:

(Syafii Ahmadi Rido) (Sri Rahma Dani Ritonga)


200306103 200306039

Diperiksa Oleh Dosen Pengampu:

Dosen Pengampu : Ir. Achmad SadeliS.Pt., M.Sc., IPM., ASEAN.Eng


Nip: 198611222015041003

Tanggal ACC: Juni 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, atas
kesempatan yang diberikanNya sehingga kami bisa menyusun laporan ini. Dengan adanya
Matakuliah Praktikum Produksi Ternak Potong dan Kerja ini, kami dapat menerima tugas ini
dengan sepenuh hati dan keseriusan dalam mengerjakan. Maka dengan kesempatan ini, kami
akan memaparkan laporan praktikum kami mengenai Pemeliharaan Domba Untuk
Menghitung Bk, Konsumsi Bk, Kecernaan Dan PBBH.

Adapun tujuan kami membuat laporan ini adalah untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh Bapak Ir. Achmad Sadeli S.Pt., M.Sc., IPM., ASEAN.Eng selaku dosen
pengampu dari mata kuliah Produksi Ternak Potong dan Kerja di Universitas Sumatera Utara,
serta sebagai penambah ilmu bagi kami mahasiswa peternakan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca

Medan, 01 Juni 2023

Kelompok 6
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat menuntut ketersediaan protein
hewani yang juga meningkat. Usaha-usaha pemenuhan kebutuhan protein hewani
merupakan tantangan bagi setiap unsur yang bergerak dalam bidang sub sector peternakan,
sehingga diharapkan peningkatan daya dan upaya dengan semaksimal mungkin agar usaha
tersebut dapat terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama.Peternakan merupakan salah
satu usaha dalam meningkatkan kekayaan alam biotic berupa ternak dengan cara produksi
untuk memenuhi perkembangan kebutuhan manusia. Faktor-faktor dasar tentang
pembangunan peternakan adalah untuk meningkatkan konsumsi protein hewani berupa
daging, telur, dan susu dalam rangka memenuhi gizi manusia.
Ternak potong merupakan suatu komoditi ternak yang diarahkan untuk tujuan
produksi daging. Pengembangan terhadap ternak potong harus memperhatikan
karakteristik setiap individu atau komoditi ternak, sehingga input teknologi yang
diimplementasikan dalam setiap usaha ternak potong dapat disesuaikan dengan sifat
fisiologisnya. Ternak potong dapat dibagi dua, yaitu ternak ruminansia dan ternak non
ruminansia. Fungsi ternak potong di Indonesia belum optimal terbukti dari konsumsi
daging tidak di ikuti dengan kenaikan dan ketersediaan ternak potong dalam jumlah yang
memadai. Untuk itu diperlukan berbagai cara peningkatan produksi ternak potong, di
antaranya dengan peningkatan populasi ternak maupun diversifikasi ternak potong domba
merupakan ternak yang memiliki sifat toleransi tinggi terhadap bermacam-macam pakan
hijauan serta mempunyai daya adaptasi yang baik terhadap berbagai keadaan lingkungan.
Domba merupakan ternak ruminansia kecil yang digunakan sebagai salah satu
pangan sumber protein. Domba memiliki kelebihanya itu mudah dipelihara dan dapat
dijumpai di berbagai lingkungan, baik basah, kering maupun tropis (ekstrim) karena
memiliki daya adaptasi yang cukup baik (Rusdiana dan Praharani, 2015). Keuntungan
pemeliharaan domba dibandingkan dengan ruminansia besar yaitu domba memiliki siklus
reproduksi yang cepat karena dalam kurun waktu dua tahun dapat beranak tiga kali,
bersifat prolifik (beranak lebih dari satu) dan seasonal polyestrus (dapat kawin sepanjang
tahun) (Najmuddin dan Nasich, 2019). Karakteristik domba local antara lain memiliki
badan kecil, warna bulu tidak seragam, selain itu bulu tidak lebat dan bertekstur kasar.
Domba lokal juga lambat mencapai dewasa kelamin dan daging yang diproduksi relative
sedikit (Supratman et al., 2016). Domba yang berasal dari Indonesia antara lain domba
Ekor Tipis (DET), domba Ekor Gemuk (DEG) domba Garut atau Periangan (Sudarmono
dan Sugeng, 2011).

1.2. Tujuan Praktikum


Tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Mahasiswa mampu menghitung BK (Bahan Kering) untuk mengetahui kadar bahan
kering dalam pakan yang diberikan kepada domba.
2. Mahasiswa mampu menghitung Konsumsi BK untuk mengetahui sejauh mana domba
mengkonsumsi pakan yang disediakan.
3. Mahasiswa mampu menghitung Kecernaan yang mengacu pada kemampuan domba
untuk mencerna pakan dan menyerap nutrisi yang terkandung di dalamnya.
4. Mahasiswa mampu menghitung PBBH (Pertumbuhan Bobot Badan Harian) untuk
mengidentifikasi kinerja pertumbuhan domba dan memonitor efektivitas program
pemeliharaan yang dilakukan.

1.3. Manfaat Praktikum


Praktikan jadi mampu menghitung Bahan Kering, Konsumsi BK, Kecernaan (feses), dan
Pertumbuhan Bobot Badan Harian dalam pemeliharaan domba yang dilaksanakan
seminggu ini.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Domba adalah jenis ternak ruminansia (memamah biak) kecil yang dipelihara sebagai
penghasil daging dan kulit dengan ciri-ciri berbulu tebal dan ikalserta ekor menjuntai
kebawah. Rumpun domba, yaitu: Domba Ekor Gemuk (seperti: Domba Sapudi) dan Domba
Ekor Tipis. Jenis domba ekor tipis, antara lain: Domba Kisar, Domba Garut, Domba
Wonosobo, Domba Batur, dan Domba Komposit.

2.1. Bahan Kering (BK)


Bahan kering (BK) adalah total zat-zat pakan selain air dalam suatu bahan pakan,
kebutuhan bakan kering ini dipenuhi dari hijauan dan konsentrat. Bahan kering dapat
dihitung setelah sampel pakan dikeringkan di bawah sinar matahari atau di dalam oven
hingga beratnya konstan. Selanjutnya, BK dihitung sebagai perbandingan berat sampel kering
dengan berat total sampel.
Rumus perhitungan BK: BK (%) = (Berat kering sampel / Berat total sampel) x 100.

2.2. Konsumsi Bahan Kering (BK)


Konsumsi bahan kering diperhitungkan sebagai jumlah makanan yang dikonsumsi
oleh Domba, zat makanan yang dikandungnya yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan
hidup pokok dan untuk keperluan produksi. Tingkat perbedaan konsumsi dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain factor ternak (bobot badan dan umur), tingkat kecernaan pakan,
kualitas pakan, dan palatabilitas. Untuk menghitung konsumsi BK, perbedaan antara berat
pakan sebelum dan setelah diberikan kepada domba diukur.
Rumus perhitungan konsumsi BK: Konsumsi BK (g/hari) = (Berat pakan awal – Berat
pakan akhir) - (Kontribusi air dalam pakan).

2.3. Kecernaan
Kecernaan mengacu pada kemampuan pencernaan domba dalam mencerna dan
menyerap nutrisi dari pakan yang dikonsumsi. Kecernaan dapat diukur dengan menggunakan
teknik percobaan, di mana domba diberi pakan yang diketahui komposisinya, dan kemudian
sampel feses dikumpulkan dan dianalisis.
Rumus perhitungan kecernaan: Kecernaan (%) = ((BK dalam pakan yang dikonsumsi
- BK dalam feses) / BK dalam pakan yang dikonsumsi) x 100

2.4. Pertumbuhan Bobot Badan Harian (PBBH)


PBBH menggambarkan kenaikan bobot badan domba dalam periode waktu tertentu.
PBBH dapat dihitung dengan mengukur perbedaan bobot badan awal dan akhir dalam
periode waktu yang ditentukan.
Rumus perhitungan PBBH: PBBH (g/hari) = (Berat badan akhir - Berat badan awal) /
Jumlah hari.
BAB 3
METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1. Waktu dan tempat


Praktikum pemeliharaan domba ini dilakukan pada tanggal 22 Mei 2023- 28 Mei
2023 di kandang Pemeliharaan Fakultas Pertanian Program Studi Peternakan.
3.2. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah domba, pakan hijauan,
konsentrat dan susu sedangkan alat yang digunakan pada Praktikum ini adalah
timbangan untuk menimbang bobot badan awal dan akhir domba, sisa pakan domba serta
fases domba. Alat lain yang dibutuhkan pada Praktikum ini adalah goni yang digunakan
untuk menampung fases domba serta alat bantu minum susu tambahan.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Dari praktikum Pemeliharaan domba untuk menghitung BK, Konsumsi BK,
Kecernaan dan PBBH didapatkan hasil sebagai berikut:
KELOMPOK : 6
KELAS : PTN C
JENIS DOMBA : Merino

1. Berat Domba
Berat Awal 6,16 kg
Berat Akhir 6,62 kg

2. Berat hijauan segar dan hijauan kering (Kg)


Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7
Harian/
Hijauan
Tgl: 22-05- Tgl: 23-05- Tgl: 24-05- Tgl: 25-05- Tgl: 26-05- Tgl: 27-05- Tgl: 28-05-
2023 2023 2023 2023 2023 2023 2023
Berat Segar 0,7 0,7 0,7 0,7 0,7 0,7 0,7
Berat Kering 0,6 0,6 0,6 0,6 0,62 0,6 0,6

Jumla
h Rata-Rata
Berat Segar 4,9 0,7
Berat Kering 4,22 0,6

3. Pemberian pakan untuk domba (kg)

Hari/ HARI HARI HARI HARI HARI HARI HARI


PemberianPakanHijau 1 2 3 4 5 6 7
an/Konsentrat Tgl: 22-05- Tgl: 23-05- Tgl: 24-05- Tgl: 25-05- Tgl: 26-05- Tgl: 27-05- Tgl: 28-05-
2023 2023 2023 2023 2023 2023 2023
Hijauan 0,3 0,3 0,3 0,3 0,31 0,3 0,3
Pagi Konsentrat 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25
Hijauan 0,3 0,3 0,3 0,3 0,31 0,3 0,3
Sore Konsentrat 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25

Jumlah Rata-rata
Hijauan 2,11 0,30
Pagi Konsentrat 1,75 0,25
Hijauan 2,11 0,30
Sore Konsentrat 1,75 0,25
4. Sisa pakan yang tidak habis (kg)
HARI HARI HARI HARI HARI HARI HARI
1 2 3 4 5 6 7
0,09 0,1 0,08 0,07 0,08 0,1 0,09

Jumlah Rata-rata
Sisa
Pakan tak 0,61 0,088
Habis

5. Berat Feses

HARI HARI HARI HARI HARI HARI HARI


1 2 3 4 5 6 7
0,3 0,32 0,3 0,26 0,29 0,3 0,26

Jumlah Rata-rata
Berat
Feses 2,03 0,29

4.2. Pembahasan

A. Menghitung Rata rata BK dalam 1 minggu pemeliharaan


BK Rata-rata = Hijauan Segar - berat yang hilang setelah dijemur
BK Rata-rata = 0,7 - 0,1
BK Rata-rata = 0,6
diperkirakan setiap hari domba kami mengkonsumsi 0,6 kg bahan kering setiap harinya

B. Menghitung Konsumsi BK Rata rata dalam 1 minggu pemeliharan


Konsumsi BK Rata" = (Rata" Jmlh
Konsum. BK 1 minggu –
Rata" Sisa pakan 1 Minggu) : Jumlah hari dalam
pemeliharaan
Konsumsi BK Rata" = 3,61 : 7
Konsumsi BK Rata" = 0,51
Dari hasil perhitungan domba kami mengkonsumsi Bahan kering sekitar 0,51 Kg
setiap harinya selama masa pemeliharaan

C. Menghitung Kecernaan Rata rata


Kecernaa rata = jumlah BK konsumsi Rata"
+ Konsentrat Rata" - Jumlah feses
Kecernaa rata = 1,01 - 0,29
Kecernaa rata = 0,72
Jumlah pakan yang diserap atau yang tinggal dalam tubuh ternak adalah 0,72 kg untuk
kebutuhan energi dan penambahan bobot badan

D. Penambahan Bobot Badan Harian (PBBH)


Bobot badan rata rata = (BB akhir-BB awal) : Jumlah hari pemeliharaan
Bobot badan rata rata = 0,46 : 7
Bobot badan rata rata = 0,06571429
Rata rata penambahan bobot badan harian dari domba kami adalah 0,065 Kg

E. Persentase penambahan bobot badan dengan penggunaan energi dari konsumsi pakan
rata – rata. Maka persentase pakan untuk penambahan bobot badan:
%= Bobot Badan Rata-rata : Kecernaan Rata rata x 100%
%= 0,06571429 : 0,72
%= 0,09126985 x 100%
%= 0,09126985 atau 9,126985

Pembuktian:
Jumlah pakan 1 Minggu x Persentase pakan untuk penambahan bobotbadan
=(konsentrat+BK-sisa pakan-feses) x 0,09126985
= 5,08 x 0,09126985
= 0,463 Kg
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Telah terbukti benar, bahwa penambahan bobot badan pada domba kami
adalah 0,46 Kg dalam 1 minggu dan rata-rata penambahan bobot badan harian
sebesar 0,0657 Kg dengan jumlah pakan yang tinggal di dalam Tubuh adalah 5,08
Kg. Dengan demikian pakan yang digunakan untuk penambahan bobotbadan domba
kamiadalah 9,126985 % darijumlah pakan yang tinggal didalam tubuh dan sisanya
digunakan untuk kebutuhan energy beraktifitas, perkembangan organ, dan lain lain.

2. Saran

Sebaiknya pemberian pakan domba tepat waktu di berikan dan pembersihan


feses domba juga harus setiap hari di bersihkan agar penyakit tidak menyerang
domba kita. Lalu pemberian pakan juga jangan terlalu banyak orang karena domba
bisa stress dan berakhir mati.

LAMPIRAN GAMBAR
1. Berat Awal Domba 2. Berat Akhir Domba

3. Pakan Hijauan 4. Pakan Konsentrat

5. Feses

DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/6723550/Laporan_Praktikum_Budidaya_Domba_Ke_1
https://www.studocu.com/id/document/universitas-syiah-kuala/manajemen-peternakan/
manajemen-pemeliharaan-domba-di-peternakan-kambing-domba-pkd-tawakkal-cimande/
45706260
https://data.ntbprov.go.id/dataset/jumlah-populasi-domba-di-provinsi-ntb-menurut-
kabupatenkota
https://www.pasuruankab.go.id/potensi/domba-kambing

Anda mungkin juga menyukai