OLEH
IGA GALUH ADINTIAS NAJ E10020053
ASDIAN ROSELINA BR TARIGAN E10020125
INDAH SINAGA E10021146
ALDY PURWANSYAH E10021184
HILMAN F.H. SIANTURI E10021190
NOVI IRAWANSYAH E10021195
ILHAM E10021199
RASHID SIGIT E10021204
M. GILANG RAMADHAN E10021210
ASYA AMILIA E10021214
SEFRIANTO E10021219
MUHAMMAD RIZKY ILHAM E10021224
ANDI RAHMAN E10021230
NURCHOLIS HIDAYAT E10021243
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat
dan anugrah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Produksi
Kambing dan Domba tepat pada waktunya.
Penulis menyadari penulisan lapora ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari
itu penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun sebagai acuan
untuk perbaikan kedepannya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .. i
DAFTAR ISI. ii
DAFTAR TABEL.. iii
DAFTAR GAMBAR.. iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
BAB III MATERI DAN METODA
3.1. Tempat dan Waktu
3.2. Materi
3.3. Metoda
BAB IV PEMBAHASAN
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
Hasil penyembelihan ternak potong berupa karkas dan non karkas. Hasil
utama yang diharapkan oleh konsumen adalah daging yang merupakan bagian
dari karkas. Karkas adalah bagian tubuh yang telah disembelih tanpa kepala,
keempat kaki bagian bawah, kulit, ekor dan organ dalam kecuali ginjal. Menurut
Soeparno ,bobot potong ternak yang semakin meningkat menghasilkan bobot
karkas yang semakin meningkat pula. Hasil penelitian Sunarlim dan Setiyanto
menunjukkan bahwa bobot karkas kambing Kacang sebesar 10,30 kg (43,79%
dari bobot potong).
Komponen non karkas terdiri dari darah, kepala, kaki, kulit, ekor, saluran
pencernaan, kantong urin, jantung, trakhea, paru-paru, ginjal, limpa, hati dan
jaringan lemak. Menurut para ahli pakan dapat mempengaruhi pertambahan bobot
komponen non karkas, oleh karena itu kambing yang mengkonsumsi pakan
dengan energi tinggi akan mempunyai jantung dan paru-paru yang lebih berat dari
pada kambing yang mengkonsumsienergi yang rendah. Menurut Kusuma (2013)
kambing Kacang pada umur satu tahun dengan bobot potong 15.000 g memiliki
bobot non karkas sebesar 8.742 g, yang terdiri dari darah 678 g, kepala 1.114 g,
kulit 924 g, kaki 448 g, saluran pencernaan 5.569 g dan ekor 18 g.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
3.2. Materi
3.3 Metoda
Potensi ternak domba semakin baik dengan adanya peluang ekspor domba
ke Timur Tengah terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan daging. Daging
merupakan produk yang diperoleh dari karkas ternak yang telah dipotong.
Komposisi kimiawi daging adalah air 75% dengan kisaran 65-80%, protein sekitar
19% (16-22%), substansisubstansi non protein yang larut 3,5%, serta lemak
sekitar 2,5% (1,5- 13,0%) dan sangat bervariasi. Produksi karkas, komposisi fisik
dan kimia daging berhubungan erat dengan jenis kelamin dan berat potong
(Soeparno, 2015).
Pada berat tubuh yang sama dapat terjadi komposisi karkas yang berbeda
antara jenis kelamin misalnya pada domba, jumlah lemak domba betina lebih
besar daripada domba jantan muda kastrasi dan keduanya lebih besar daripada
domba pejantan (Soeparno, 2015).
Bobot potong dan jenis kelamin berpengaruh sangat nyata terhadap bobot
dan persentase karkas, berarti bahwa setiap perubahan bobot potong baik pada
ternak jantan maupun ternak betina akan terjadi perubahan bobot dan persentase
karkas. Pada peningkatan berat terdapat indikasi kegemukan, persentase lemak,
lemak ginjal, dan lemak pelvis meningkat dan pada bobot potong yang sama
domba betina mempunyai persentase lemak yang lebih tinggi daripada domba
jantan.
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Amri, U. dan Iskandar. 2014. Pengaruh umur terhadap persentase karkas dan non
karkas pada ternak kerbau. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol XVII
No.2. Fakultas Peternakan Universitas Jambi Kampus Mandalo Darat.
Jambi.
Hakim, A. (2010). Hubungan Ukuran Tubuh, Bobot Badan Dan Bobot Karkas
Kambing Lokal Betina Di Rumah Pemotongan Hewan (Rph) Kambing
Surakarta. Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret.
Hidayat, F. 2018. Pengaruh Lingkar Dada, Panjang Badan, Dan Tinggi Gumba
Terhadap Bobot Badan Kambing Peranakan Etawa Di Kecamatan
Kaligesing Kabupaten Purworejo, Skripsi. Universitas Mercu Buana
Yogyakarta.
Lili, A. S. (2014). Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Bagian Karkas Kualitas Satu
Kambing yang Dipelihara Secara Intensif. Skripsi tidak diterbitkan.
Makassar: Universitas Hasanuddin.
Rika, D.N., P. K. Tahuk, dan K.W. Kia. 2019. Pengaruh penggunaan beberapa
pakan sumber energi terhadap komposisi kimia daging kambing kacang
jantan yang digemukkan. Journal of Tropical Animal Science and
Technology: 1(1).
Setiawati, T., P. Sambodho dan A. Sustiah. 2013. Tampilan bobot badan dan
ukuran tubuh kambing dara Peranakan Ettawa akibat pemberian
ransum dengan suplementasi urea yang berbeda. J. Anim. Agriculture.
2 (2) : 8-14
Sugiyono. 2010. Metode penelitian kuantitatif kualitatif & RND. Alfa Beta,
Bandung.
Sumardianto, T. A. P. (2013). Perbandingan Karakteristik Karkas Kambing
Kacang, Kambing Peranakan Ettawa dan Kambing Kejobong Jantan
pada Umur Satu Tahun. Fakultas Peternakan dan Pertanian. Skripsi tidak
diterbitkan. Semarang: Universitas Diponegoro.