Anda di halaman 1dari 2

Paraphrasing Tool by SEOMagnifier

==================================

Original Content:
Kerukunan umat beragama adalah salah satu modal utama dalam menciptakan kedamaian.
Toleransi dan saling mengerti adalah hal pokok yang harus kita tanamkan dalam diri
kita untuk menciptakan kedamaian itu. Jadi, kerukunan beragama adalah keadaan
hubungan antarumat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian dan saling
menghormati dalam ajaram agama dan di lingkungan kehidupan masyarakat.
Didalam kerukunan umat beragama kita mengenal istilah pluralisme. Pluralisme
merupakan suatu sistem nilai atau pandangan yang mengakui keragaman di dalam suatu
bangsa. Manusia hidup dalam pluralisme dan merupakan bagian dari itu sendiri, baik
secara pasif maupun aktif, tak terkecuali dalam keagamaan. Pluralisme keagamaan
merupakan tantangan khusus yang dihadapi agama-agama di dunia saat ini.
Keberagaman budaya dan agama sangat memperngaruhi individu atau seseorang dalam
melakukan komunikasi manakala berinteraksi dengan orang lain yang juga mengusung
budaya dan keyakinan agama yang dianutnya. Agama pada dasarnya memiliki peranan
yang sangat penting bagi kehidupan manusia, karena agama merupakan suatu sistem
yang terdapat norma-norma di dalamnya yang mengatur pola perilaku manusia, baik
dalam kehidupannya sebagai indvidu maupun dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga
agama dalam hal ini berfungsi sebagai pedoman hidup dan sekaligus memberi solusi
pada munculnya persoalan-persoalan dalam kehidupan ini.
Pentingnya dalam membangun toleransi dan kerukunan antar umat beragama, ada lima
prinsip yang bisa dijadikan pedoman semua pemeluk agama dalam kehidupan sehari-
hari: (1) Tidak satu pun agama yang mengajarkan untuk menjadi jahat; (2) Adanya
persamaan yang dimiliki agama-agama, misalnya ajaran tentang berbuat baik kepada
sesama; (3) Adanya juga perbedaan mendasar ajaran yang diajaran agama-agama. Di
antaranya, perbedaan kitab suci, nabi, dan tata cara ibadah; (4) Adanya bukti
kebenaran agama; (5) Tidak boleh memaksa seseorang menganut suatu agama atau suatu
kepercayaan.
Masyarakat Indonesia yang multikultural baik dalam hal budaya, agama, suku, ras,
dan bahasa. Semua itu bisa menjadi sumber kekuatan untuk menjalin kehidupan yang
rukun dan damai apabila dikelola dengan baik dan profesional. Hidup rukun dan damai
merupakan dambaan dan kebutuhan bersama yang tidak dapat dihindarkan dari perbedaan
yang ada.
Kerukunan dan toleransi antarumat beragama merupakan ciri khas dari potensi
itegrasi yang terdapat pada kehidupan keagamaan pada masayarakat multikultural.
Agama seharusnya dapat memainkan peran sebagai penyeimbang kehidupan masyarakat di
berbagai bidang politk, sosial, ekonomi, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi
dan lain sebagainya. Agama seharusnya juga mampu menjadi dasar tujuan manusia dalam
menjalani kehidupan bemasyarakat yang baik serta menaati norma-norma atau aturan
yang ada. Selain itu, agama juga mampu menjadi sumber nilai, kepercayaan dan pola-
pola tingkah laku yang dapat memberi tuntunan bagi hakekat tujuan dan kestabilan
hidup umat manusia karena kehidupan menuntut adanya tuntutan hidup yang mutlak.
Kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah sangat diperlukan bagi terciptanya
stabilitas nasional dalam rangka pembangunan bangsa.Kerukunan ini harus didukung
oleh kerukunan antarumat beragama dan kerukunan intern umat beragama.
Kerukunan yang dimaksud bukan sekedar terciptanya keadaan dimana tidak ada
pertentangan intern umat beragama, pertentangan antarumat beragama atau antar umat
beragama dengan pemerintah. Kerukunan yang dikehendaki adalah suatu kondisi
terciptanya hubungan yang harmonis dan kerjasama yang nyata, dengan tetap
menghargai adanya perbedaan antarumat beragama dan kebebasan untuk menjalankan
agama yang diyakininya, tanpa menggangu kebebasan penganut agama lain. Jadi “
kerukunan yang kita cita-citakan bukanlah sekedar “rukun-rukunan” melainkan suatu
kerukunan yang benar-benar otentik dan dinamis.

Rewritten Content:
Kerukunan umat beragama artinya salah satu kapital utama dalam membentuk kedamaian.
Toleransi serta saling mengerti artinya hal utama yang wajib kita tanamkan dalam
diri kita untuk menciptakan kedamaian itu. Jadi, kerukunan beragama ialah keadaan
korelasi antarumat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian dan saling
menghormati dalam ajaram agama serta pada lingkungan kehidupan warga .
Didalam kerukunan umat beragama kita mengenal kata pluralisme. Pluralisme artinya
suatu sistem nilai atau pandangan yang mengakui keragaman di dalam suatu bangsa.
manusia hidup pada pluralisme serta ialah bagian asal itu sendiri, baik secara
pasif juga aktif, tak terkecuali dalam keagamaan. Pluralisme keagamaan artinya
tantangan spesifik yang dihadapi kepercayaan -kepercayaan pada global saat ini.
Keberagaman budaya serta agama sangat memperngaruhi individu atau seseorang dalam
melakukan komunikasi manakala berinteraksi menggunakan orang lain yg juga mengusung
budaya serta keyakinan agama yg dianutnya. kepercayaan pada dasarnya memiliki
peranan yang sangat penting bagi kehidupan insan, karena agama ialah suatu sistem
yang terdapat istiadat-istiadat di dalamnya yang mengatur pola sikap insan, baik
pada kehidupannya menjadi indvidu maupun dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga
kepercayaan pada hal ini berfungsi menjadi panduan hayati dan sekaligus memberi
solusi di munculnya masalah-persoalan dalam kehidupan ini.
Pentingnya dalam menciptakan toleransi serta kerukunan antar umat beragama,
terdapat lima prinsip yang mampu dijadikan panduan semua pemeluk agama dalam
kehidupan sehari-hari: (1) tak satu pun agama yang mengajarkan untuk menjadi
dursila; (dua) Adanya persamaan yang dimiliki agama-agama, misalnya ajaran ihwal
berbuat baik kepada sesama; (3) Adanya juga perbedaan mendasar ajaran yg diajaran
kepercayaan -agama. di antaranya, perbedaan kitab suci, nabi, serta norma ibadah;
(4) Adanya bukti kebenaran kepercayaan ; (5) tidak boleh memaksa seorang menganut
suatu agama atau suatu kepercayaan .
rakyat Indonesia yg multikultural baik pada hal budaya, kepercayaan , suku, ras,
dan bahasa. semua itu mampu menjadi sumber kekuatan untuk menjalin kehidupan yg
rukun serta tenang bila dikelola dengan baik serta profesional. hidup rukun serta
tenang ialah dambaan serta kebutuhan bersama yg tidak dapat dihindarkan dari
perbedaan yg ada.
Kerukunan serta toleransi antarumat beragama artinya ciri khas dari potensi
itegrasi yang ada pada kehidupan keagamaan pada masayarakat multikultural.
kepercayaan seharusnya dapat memainkan peran sebagai penyeimbang kehidupan
masyarakat pada banyak sekali bidang politk, sosial, ekonomi, pendidikan, ilmu
pengetahuan, teknologi dan lain sebagainya. kepercayaan seharusnya pula mampu
menjadi dasar tujuan manusia dalam menjalani kehidupan bemasyarakat yg baik dan
menaati tata cara-istiadat atau aturan yg terdapat. Selain itu, kepercayaan pula
mampu menjadi asal nilai, agama serta pola- pola tingkah laris yang bisa memberi
tuntunan bagi hakekat tujuan serta kestabilan hidup umat manusia karena kehidupan
menuntut adanya tuntutan hidup yang mutlak.
Kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah sangat diperlukan bagi terciptanya
stabilitas nasional dalam rangka pembangunan bangsa.Kerukunan ini harus didukung
oleh kerukunan antarumat beragama dan kerukunan intern umat beragama.
Kerukunan yang dimaksud bukan sekedar terciptanya keadaan dimana tidak ada
pertentangan intern umat beragama, kontradiksi antarumat beragama atau antar umat
beragama dengan pemerintah. Kerukunan yang dikehendaki adalah suatu kondisi
terciptanya korelasi yang harmonis serta kerjasama yg konkret, dengan permanen
menghargai adanya perbedaan antarumat beragama dan kebebasan untuk menjalankan
agama yang diyakininya, tanpa menggangu kebebasan penganut kepercayaan lain. Jadi
“ kerukunan yang kita cita-citakan bukanlah sekedar “rukun-rukunan” melainkan suatu
kerukunan yg benar-benar otentik dan bergerak maju.

Visit for more SEO tools:


https://seomagnifier.com/

Copyrights 2022 SEO Magnifier. All Rights Reserved

Anda mungkin juga menyukai