KEWIRAUSAHAAN
‘’Seblak Kering’’
Disusun Oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunianya
sehingga pembuatan proposal ini terselesaikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa abadi
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya.
1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Tulungagung
2. Ibu Binti Maunah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
3. Ibu Dr. Dwi Wahyu Nurhayati., selaku Ketua Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah SWT. Dan tercatat sebagai
amal shalih. Akhirnya, karya ini penulis suguhkan kepada segenap pembaca, dengan harapan
adanya saran dan kritik yang bersifat konstruktif demi perbaikan. Semoga makalah ini
bermafaat dan mendapat ridha Allah SWT.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
BAB VI KEUANGAN.......................................................................................................12
BAB V PENUTUP............................................................................................................. 14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Bisnis usaha makanan di Indonesia semakin hari semakin diminati dengan melihat semakin
banyaknya masyarakat yang gemar memburu beberapa aneka menu makanan baik makanan
tradisional, nasional, maupun internasional. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin
banyaknya usaha kuliner yang berdiri dari waktu ke waktu dan tentunya dengan penawaran
menu andalan masing-masing. Pada masa kini kebutuhan akan makanan dan minuman tidak
lagi sebagai kebutuhan dasar semata yang harus dipenuhi sebagaimana dijelaskan dalam
Teori Kebutuhan Maslow, melainkan sudah menjadi tren di kalangan masyarakat. Hal
tersebut nampak dari aktivitas makan dan minum bersama teman atau kerabat yang
dimanfaatkan juga sebagai ajang sosialisasi/kumpul bersama. Banyak yang beranggapan
bahwa bisnis yang menjanjikan saat ini adalah bisnis usaha makanan. Maka tidak heran jika
pertumbuhan industry makanan di Indonesia diperkirakan akan semakin bertumbuh dan ini
tentunya menjadi peluang menarik bagi para pengusaha bisnis makanan.
Pada saat ini sudah banyak ditemukan makanan, ringan dengan konsep menu makanan dan
kemasan yang unik dan menarik. Pengusaha bisnis makanan ringan berlomba-lomba
menciptakan ide kreatif dalam mengembangkan bisnisnya. Penawaran demi penawaran dari
perusahaan terus berganti. Langkah menciptakan kepuasan konsumen, seperti mengandalkan
menu yang enak, bergizi, dan harga yang relatif terjangkau saja tidaklah cukup. Ada masa
dimana konsumen jenuh dengan makanan yang ada dan tidak mungkin bagi perusahaan untuk
terus mengeluarkan makanan terbaru dalam waktu dekat, adanya penawaran lain dan unik
dari pesaing, harga tidak lagi menjadi jaminan konsumen akan puas dan tertarik, serta di sisi
lain konsumen berharap akan adanya sesuatu yang lebih dari hanya sekedar menu saja.
Pada persaingan bisnis kali ini kami menemukan produk makanan ringan yang biasa disebut
seblak kering dimana makanan ini sangat menarik terutama dikalangan pemuda.
Pengertian Bisnis ini merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh
perorangan atau juga organisasi yang melingkupi aktivitas produksi, pembelian, penjualan,
atau juga pertukaran barang/ jasa, dengan tujuan untuk bisa mendapatkan keuntungan atau
laba. Kata dari “bisnis” ini berasal dari bahasa Inggris, yakni “business” yang artinya ialah
kesibukan. Di dalam konteks sederhana, yang dimaksud dari kesibukan ini ialah melakukan
suatu aktivitas/kegiatan atau juga pekerjaan yang memberikan suatu keuntungan pada
seseorang.
Pada kali ini kami akan membuat suatu produk yang menarik yaitu seblak kering. Seblak
adalah makanan Indonesia yang berasal dari Sunda juga di kenal di kota Bandung, Jawa
Barat bercita rasa gurih dan pedas. Terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan sayuran
dan sumber protein seperti telur, ayam, boga bahari, atau olahan daging sapi, dan dimasak
dengan kencu. Seblak kini menjadi makanan jajanan jalanan yang digemari berbagai
4
kalangan masyarakat, terutama di Jawa Tengah dan Jawa barat. Seiring berkembangnya tren
jajanan tradisional dan kaki lima, seblak tidak hanya disajikan dengan toping biasa di
gerobak. Seblak berkembang menjadi makanan yang modern dan berhasil menarik perhatian.
Makanan yang bertekstur kenyal ini memiliki rasa yang pedas dan menyegarkan, serta
memiliki beberapa variasi, baik rasa maupun bahan tambahan juga kemasan penjualan. Disini
kita akan memproduksi seblak yang dulunya dikenal sebagai seblak basah dan tahan hanya
beberapa jam saja sekarang kita akan merubah makanan tersebut menjadi seblak kering yang
bias tahan hingga beberapa hari bahkan bulan.
SEBLAK KERING
1.4 VISI
Dengan berlandaskan iman dan taqwa makanan seblak kering menjadi salah satu bisnis yang
paling maju, produktif, dan berkompetitif di Indonesia.
1.5 MISI
1. Menciptakan tenaga kerja yang ahli dan kompeten serta memiliki imtaq dan iptek
yang kuat.
2. Memuaskan konsumen.
3. Menjadi bisnis yang kreatif.
4. Memperluas lapangan kerja untuk kemakmuran siswa dan masyarakat sekitar tempat
produksi.
1.6 Tujuan Bisnis
1. Untuk dapat memperoleh keuntungan dari aktivitas kegiatan bisnis seblak kering.
2. Untuk dapat mencapai kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi serta masyarakat.
3. Menciptakan suatu lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar tempat produksi.
4. Untuk dapat menunjukkan eksistensi sebuah bisnis di dalam jangka panjang.
5. Untuk dapat menunjukkan prestise serta prestasi.
5
BAB II
PEMASARAN
Sebring alias seblak kering merupakan cemilan atau jajann yang bisa dinikmati oleh
semua orang, apalagi bagi orang yang menyukai pedas. Memang sudah tidak bisa dipungkiri
lagi bahwa jajanan ini sangat laris manis karena rasanya yang enak. Bagi orang yang tidak
terlalu menyukai pedas tenang saja, karena sebring ini tersedia dengan rasa original dan
pedas. Oleh karena itu, jajanan ini dapat dinikmati oleh semua kalangan. Untuk kualitas dari
produk sebring kami ini dikemas dengan kemasan yang higienis, dan juga isi cukup dalam
artian tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Namun kualitas tetap menjadi yang utama
dalam produk kami.
2. Target pasar
Rencana usaha ini akan di tempat-tempat yang stategis, seperti lokasi yang banyak
dilewati oleh masyarakat sehingga produk kami mudah dikenal banyak orang. Namun,
dikarenakan sekarang ini masih dalam masa pendemi kami juga menawarkan produk ini di
Market Place yang tersedia di seluruh akun media sosial, seperti facebook, instagram dan
whatsapp business.
3. Positioning
6
Dalam penjualan produk ini kami memasarkan produk kami di lokasi yang banyak
dilewati oleh masyarakat agar produk kami mudah dikenali. Kami juga memasarkan produk
kami melalui akun media sosial agar tidak hanya masyarakat sekitar yang mengenal produk
kami, tetapi masyarakat luar juga.
4. Permintaan
Permintaan produk kami setiap hari berbeda-beda, kadang banyak dan kadang juga
sedikit. Tetapi kami tetap berupaya untuk mengevaluasi produk kami supaya permintaan
meningkat untuk setiap hari, dan juga apabila dalam pemasaran produk melalui media sosial
dapat memenuhi target pasar, kami yakin pendapatan kami juga akan leih stabil karena
kemudahan akses dalam menjual tidak perlu dating ke tempat.
5. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dalam usaha ini, tetapi disinilah kami mengembangkan
kreatifitas kita bagaimana cara agar kita dapat menarik perhatian dari konsumen tanpa
membuat pesaing merasa tidak senang akan tindakan kita. Namun, menanggulangi hal
tersebut tingkat kreatifitas dan tingkat keberhasilan yang akan menjadi prioritas utama kami
dalam menghadapi pergerakan pesaing.
=Rp.120.000-/30
=Rp.150.000
=Rp.30.000-/30+ Rp.90.000
=Rp.30.000
Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha, setiap kegiatan untuk
memulai usaha kami saya harus mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau
pesaing melalui SWOT.
1. Kekuatan (Strength)
Merupakan posisi yang sangat menguntungkan bagi sebuah bisnis atau usaha yang memiliki
peluang atau kekuatan sehingga daat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang bagus
7
untuk diterapkan dalam kondisi ini yaitu mendukung keunggulan secara agresif untuk
mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Dalam produk yang saya buat ini terdapat kekuatan produk yaitu :
a. Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas, karena
produk yang saya buat belum banyak diproduksi oleh masyarakat yang berwirausaha.
b. Bahan baku mudah ditemukan, tanpa ada kelangkaan bahan
c. Varian rasa dan isi
d. Pengiriman produk mampu menjangkau sampai ke luar kota karena teknik pengolahan
bahan yang berbeda.
2. Kelemahan (Weakness)
Meskipun memiliki peluang pasar yang besar, tetapi sebuah bisnis atau usaha tengah
menghadapi beberapa kendala internal. Fokus utama adalah meminimalkan permasalahan
internal wirausaha lebih dulu agar dapat segera merebut peluang pasar yang besar. Dalam
produk yang saya buat terdapat beberapa kelemahan antara lain :
Produk ini memang sudah ada dikalangan masyarakat, akan tetapi usaha ‘’seblak kering ’’
ini berbeda dengan cemilan pada umumnya , dimana banyak varian rasa. ‘’krupuk seblak ini
merupakan produk hasil modifikasi dari krupuk biasa yang dimix atau dicampurkan dengan
berbagai bumbu sehingga menjadi produk baru serta menarik yang dapat bersaing dengan
cemilan modern lainnya.
4. Ancaman (Treath)
a. Adanya pesaing tidak sehat
b. Harga bahan baku tidak stabil
c. Adanya produk serupa dan saingan harga sehingga kemungkinan terjadi bisa
menjatuhkan produk yang kami buat.
8
BAB III
PRODUKSI
3.1 Lokasi usaha
Rencana Lokasi Usaha yang saya buat adalah di Market Place yang tersedia di seluruh
akun Media Sosial, Seperti Facebook, Instagram, dan Whatsapp Business.
Bahan-bahan:
1. Krupuk Pelangi
2. Minyak Goreng
3. Serbuk Cabai
4. Bawang Merah
5. Bawang Putih
6. Kencur
7. Daun Jeruk
8. Kaldu Bubuk
9. Plastik Pouch
10. Garam
Peralatan
1. Wajan
2. Kompor gas & Gas
3. Ulekan & Cobek
4. Pisau
5. Baskom
6. Piring
7. Spatula
8. Serokan
9. Sendok
9
10. Toples
3.3 Cara Produksi
1. Rendam Kerupuk Pelangi dengan Minyak Goren selama 2 jam
2. Kemudian Goreng dengan api kecil, Jangan sampai mengembang krupuknya
3. Kemudia sudah dirasa matang bantet angkat dan tiriskan krupuk Selanjutnya buat
bumbu
4. Kupas Bumbu dengan Pisau, Selanjutnya Cuci sampai bersih
5. Haluskan Bawang merah, Baput, Kecur, Daun Jeruk Menggunakan Ulekan & Cobek
atau bisa menggunakan alat lainnya
6. Kemudian Goreng bumbu Halus sampai kering berwarna coklat Keemasan
7. Angkat dan Tiriskan Selanjutnya
8. Campurkan Bumbu yang sudah digoreng tadi dengan Cabai Bubuk dan Kaldu Bubuk
9. Masukkan Kerpuk dan Bumbu Kedalam Toples
10. Tutup Toples
11. Selanjutnya kocok-kocok Toples
12. Koreksi Rasa
13. Siap Diwadahi Plastik pouch Dan Siap di Pasarkan.
BAB VI
KEUANGAN
4.1 Sumber dana : 150
4.2 Etimasi yang di butuhkan :
10
Total keseluruhan modal : Rp 120.000
11
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
berdasarkan uraian membuka wirausaha dalam menjual ‘’ Seblak kering ’’di atas dapat di
simpulkan bahwa cemilan ‘Seblak kering ‘’ merupakan slah satu ciri khas makanan ringan
dari bandung yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kabupaten tulungaggung .’’Seblak
kering ’’juga termasuk jenis cemilan yang banyak di minati hamper semua kalangan karena
‘’seblak kering mempunyai berbagai macam rasa yang sesuai dengan keinginan konsumen
12
.membuka usaha ‘’Seblak kering ’’memerlukan modal yang tidak cukup besar karena bahan
baku pembuatan cemilan termasuk murah dan mudah di dapatkan .
5.2 Saran
1. di harapakan adanya penelitian lebih lanjut mengenai wirausaha krupuk seblak.
2. memilih usaha yang banyak di minati oleh konsumen ,dan mampu membuka lapangan
pekerjaan bagi masyakat umum.
3. seorang wirausaha harus percaya diri ,tidak mudah menyerah ,gigih ,dan memiliki
keuletan serta mampu beromunikasi dengan baik
13