“HOT CHRISPY”
KELOMPOK 3:
Yulastri Kapoteng
Albertus A.S. Dapamerang
Benaya Albian Alditya Data
Driva Kadja
Kristian Aldwafa Januar Talu
Melania Sairo
Kami menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-
rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................................................................2
BAB 1..........................................................................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................................................................3
1.1 Latar belakang............................................................................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................................................................3
1.3 Tujuan........................................................................................................................................................................................3
1.4 Manfaat Usaha...........................................................................................................................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................................................................................4
PERENCANAAN PEMASARAN..............................................................................................................................................................4
2.1.Produk / Jasa yang dihasilkan...........................................................................................................................................................4
2.2 Kegiatan Pemasaran dan Promosi Yang Dilakukan..........................................................................................................................4
2.3 Target atau Segmen Pasar yang Dituju.............................................................................................................................................4
2.4 Strategi Pemasaran............................................................................................................................................................................4
BAB III........................................................................................................................................................................................................5
PROSES PEMBUATAN.............................................................................................................................................................................5
3.1 Alat dan Bahan..................................................................................................................................................................................5
3.2. Prosedur Kerja atau Cara Kerja.................................................................................................................................................5
BAB iV........................................................................................................................................................................................................6
PENUTUP...................................................................................................................................................................................................6
4.1. Kesimpulan................................................................................................................................................................................6
4.2 Saran...........................................................................................................................................................................................6
4.3 Gambar.........................................................................................................................................................................................6
BAB 1
PENDAHULUAN
Dewasa ini kebutuhan akan makanan yang bervariasi dan juga bernilai gizi tinggi telah mengalami peningkatan.
Potensi salah satu komoditas pangan yang patut dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan ini adalah umbi-
umbian seperti singkong. Selama ini, di daerah - daerah pedesaan, para petani hanya menjual singkong secara
langsung tanpa mengalami proses pengolahan terlebih dahulu. Sehingga harga jualnya sangat rendah dan tidak
bisa memberikan pendapatan lebih bagi para petani. Dengan mengetahui pemanfaatan dan produk-produk apa
saja yang dapat dihasilkan dari singkong tentu akan mendorong dan memotivasi petani untuk memanfaatkan hasil
pertaniannya agar memperoleh penghasilan yang lebih tinggi. Singkong dapat diolah menjadi berbagai jenis
makanan yang enak dan juga bernilai gizi tinggi. Banyaknya produk olahan dari singkong menjadi alasan utama
mengapa singkong perlu dikembangkan dalam pengolahannya. Dipilihnya singkong juga sangat tepat mengingat
manfaat dan kegunaan singkong cukup luas, terutama untuk industri makanan. Banyaknya manfaat dan kegunaan
dari singkong memungkinkan singkong lebih ditumbuhkembangkan di daerah - daerah sentra produksi singkong.
Berbagai jenis produk olahan langsung terdiri dari produk olahan kering (misalnya keripik singkong dan kerupuk
singkong) dan produk olahan semi basah (contohnya tape, getuk dan makanan tradisional lainnya). Untuk produk
awetan olahan singkong dapat dijadikan produk tapioka dan turunannya, gaplek dengan produk turunannya
(antara lain tiwul, nasi rasi (beras singkong), serta tepung singkong sebagai bahan baku untuk tiwul instan dan
juga berbagai aneka kue.
Dari berbagai jenis makanan tersebut keripik singkong merupakan produk yang cocok untuk kalangan petani,
selain proses pembuatannya yang cukup mudah, keripik singkong merupakan makanan ringan yang sudah tidak
asing lagi bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Bahkan keripik singkong menjadi ikon makanan khas
Indonesia yang sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin banyaknya
usaha kecil menengah yang memproduksi keripik singkong.
Apabila ditinjau dari aspek ekonomis usaha pembuatan keripik singkong mempunyai prospek yang
menggembirakan. Karena dengan harga yang sangat terjangkau konsumen bisa menikmati keripik singkong yang
renyah, gurih, dan nikmat. Seiring dengan popularitas dan memasyarakatnya kripik singkong sebagai makanan
ringan yang lezat dan bernilai gizi tinggi, maka permintaan konsumen dan pasar terhadap kripik singkong di
berbagai daerah terus meningkat.
1.3 Tujuan
Bertitik tolak pada subbab sebelumnya dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Mengetahui kriteria singkong yang baik untuk bahan makanasn.
2. Mengetahui cara pembuatan keripik singkong.
3. Apa saja manfaat dari keripik singkong ?
BAB II
PERENCANAAN PEMASARAN
Kripik Singkong adalah suatu makanan ringan yang terbuat dari umbi singkong pilihan dengan rasa
Balado. kripik singkong dapat menjadi cemilan baik untuk anak kecil maupun masyarakat dewasa,
harganya juga terjangkau.
Keunggulan Produk yang dimiliki:
1) Renyah
2) Dapat dikonsumsi untuk semua kalangan
3) Harga terjangkau
4) Terbuat dari singkong pilihan
5) Tanpa bahan pengawet
A. Personal Selling
Dari Sejumlah produk yang kami tawarkan dengan cara reseller kami juga menawarkan langsung
kepada konsumen dengan berbagai komunikasi pemasaran atas produk yang kita tawarkan, seperti dari
tangan ke tangan dan seperti dari mulut ke mulut yang menurut kami lebih meyakinkan daripada harus
mengiklankan produk, namun kami juga mengiklankan di media elektronik.
B. Advertising / Iklan
Perusahaan kami menawarkan juga selain lewat personal selling melewati baris iklan fan page di
facebook,instagram dan you tube. Dalam kegiatan ini kami menawarkan penjualan secara online dengan
tujuan mendapatkan partisipasi masyarakat kepada produk yang kami tawarkan.
Target dari usaha kami adalah membidik pasar menengah, dimana kami menjual produk untuk semua
kalangan masyarakat, dari anak – anak, Remaja, hingga Orang dewasa. Dan untuk onlinenya kami
menyiapkan produk yang siap kemas dalam kemasan yang sudah rapih dan menarik, dari pengalaman
kami yang terbilang tidak terlalu berpengalaman.
Pengembangan Produk
Membuat Produk lebih baik dari segi rasa dan kerenyahan yang memiliki kualitas yang tinggi hingga
mampu menarik para konsumen untuk mengkonsumsi produk kami
Pengembangan pemasaran
Pengembangan dalam wilayah sekitar tempat produksiserta internet seperti facebook,instagram dan
you tube
Kegiatan Promosi
Mempromosikan produk melalui teman ke teman dan melalui jejaring sosial.
Penetapan Harga Produk
Produk kami menetapkan harga berdasarkan modal serta bahan baku yang dipakai.
BAB III
PROSES PEMBUATAN
b. Pengupasan ubi
Setelah sudah mendapat kan ubidi kebun /ladang, ubi lalu di kupas kulit nya, kulit dan ubinya di pisah kan untuk
mempermudah proses pencucian
c. Pencucian ubi
Setelah ubi dikupas dan sudah terpisah dari kulit nya, ubi dicuci hingga bersih pencucian ubi dilakukan dengan cara di gosok
atau diskat sampai benar-benar bersih dan higenis
d. Pemotongan ubi
Setelah proses pencucian sudah selesai kini tinggal proses pemotongan, potong ubi tipis-tipis untuk mempermudah masak
saat proses penggorengan
e. Perendaman ubi
pada tahap ini ubi akan direndam didalam air yang sudah dicampur baking soda selama 10 menit
f. Penggorengan ubi
Tahap selanjutnya penggorengan, setelah ubi di potong tipis-tipis lalu goreng ubi hingga berwarna kuning ke emasan,
penggorengan dilakukan kira-kira selama 3-5 menit
4.1. Kesimpulan
Singkong yang baik untuk digunakan sebagai bahan makanan adalah singkong manis, karena memiliki kadar asam sianida
yang relatif rendah sehingga tidak beracun jika dikonsumsi. Selain itu juga harus diperhatikan dalam cara pengolahannya serta
memilih singkong yang masih segar untuk dijadikan bahan makanan. Singkong dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, salah
satunya adalah keripik singkong. Dalam proses pembuatan keripik, ada beberapa tahap yang harus dilakukan yaitu pemilihan,
pencucian, pemotongan, penggorengan, dan pengemasan. Dalam membuat suatu usaha, tujuan yang paling utama adalah memperoleh
keuntungan. Dengan mengolah singkong menjadi keripik, akan diperoleh keuntungan yang lebih besar daripada menjual singkong
secara langsung tanpa proses pengolahan. Dalam pembuatan usaha ini, diperlukan modal yang lebih besar, namun keuntungan yang
diperoleh juga lebih besar, dan dari keuntungan tersebut, selain dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, juga dapat
digunakan untuk modal usaha selanjutnya. Sehingga dengan usaha keripik singkong ini penghasilan petani akan meningkat.
4.2 Saran
Kita harus memahami peluang - peluang usaha yang ada disekitar. Dalam dunia agraris tentu banyak sekali hasil pertanian yang dapat
diolah menjadi produk lain yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Sehingga dengan mengetahui cara pemanfaatan dari suatu hasil
pertanian, kemudian menerapkannya dalam suatu usaha, akan diperoleh keuntungan yang lebih besar dan dapat meningkatkan
penghasilan
4.3 Gambar