Oleh
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah yang berjudul ‘’Peluang Usaha Bubuk Kopi Inatan Di Desa Danau
moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis
1. Imron, Sp., M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah manajemen strategi
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
BAB 1
PENDAHULUAN
Kopi merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang sudah lama
dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomis yang lumayan tinggi. Kopi berasal dari
Afrika, yaitu daerah pegunungan di Etopia. Namun, kopi sendiri baru dikenal oleh
Desa Danau Jaya yang terletak di Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU
berprofesi sebagai petani kopi tetapi hasil panen hanya di jual kering dan tidak di
dengan pasokan biji kopi kering yang sangat melimpah bisa dibuat olahan seperti
kopi bubuk instan. Dengan produk olahan tersebut pendapatan petani dapat
meningkat.
Produk olahan kopi di Indonesia yang dihasilkan oleh industri kopi pada dasarnya
berupa kopi bubuk dan kopi instan. Kopi bubuk merupakan kopi yang telah diproses
dan digiling halus dalam bentuk butiran-butiran kecil sehingga mudah diseduh air
panas dan dikonsumsi. Kopi instan disebut sebagai kopi cepat saji yang dibuat
2
dengan cara kristalisasi larutan kopi yang sudah dicampur dengan gula. Variasi dari
kopi. Variasi minuman kopi berupa kopi 3 in 1, minuman kopi ready-to-drink, dan
kopi susu. Minuman kopi berpotensi untuk dikembangkan lagi menjadi produk
minuman lainnya.
2. Bagaimana cara produk kopi bubuk Desa Danau Jaya bersang dengan produk
lainya?
1.3 Tujuan
2. Untuk mengetahui cara bersaing dengan produk yang sudah keluar terlebih
dahulu.
3
BAB II
TIM MANAJEMEN
2.1 Pengorganisasian
Untuk merintis usaha pembuatan bubuk kopi tidak perlu tenaga banyak cukup 2
orang saja , satu orang untuk menyangrai dan menggiling kopi, satu orang
perawatan ikan nila dan bagian pemasaran. Dalam menjalankan bisnis penjualan
bubuk kopi akan menerapkan sistem analisis SWOT. Sebelum memulai suatu usaha
Dengan harapan supaya usaha berjalan dengan lancar setelah melakukan analisis
sebagai berikut:
1. Straight
2. Weaknes
3. Opportunities
Peluang usaha yang sangat luas karena peminat kopi di Indonesia sangat banyak.
4
4. Threat
Sulit mendapatkan biji kopi berkualitas, Sulit mempertahankan ciri khas rasa.
Biji kopi dipilih dan di petik langsung dari pohon, hanya biji kopi pilihan dan
2. Berkuran standar dan rata, tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar.
Menyotir ini dilakukan untuk memisahkan biji kopi yang masih mentah atau hijau,
Penjemuran biasanya dilakukan hanya dalam waktu singkat, yakni antara 3 sampai
5 hari, tujuannya hanya agar proses pengupasan lebih mudah dilakukan. Sekarang
ini Pengupasan biasanya sudah dilakukan dengan menggunakan alat pengupas kopi.
4. Pengeringan
Pengeringan dilakukan untuk menghilangkan kandungan air yang terdapa dalam
konsumen.
6. Penggilingan
Proses ini bisa dilakukan dengan bantuan alat penggiling kopi yang sudah banyak
BAB III
RENCANA KEUANGAN
• Biaya Tetap
Rincian biaya tetap adalah sebagai berikut:
• Mesin penyangrai kopi =Rp. 21.500.00
• Baskom 5 buah =Rp. 250.000
• Centong besar 5 buah =Rp. 125.000
• Mesin penggiling kopi =Rp. 2.000.000
• Mesin pengemas kopi =Rp. 500.000
Total biaya =Rp. 24.375.000
• Biaya Variabel
Rincian biaya variabel adalah sebagai berkut:
• Platik kemasan perbulan =Rp. 1000.000
• Listrik perbulan =Rp. 300.000
• Bensin perbulan =Rp. 100.000
• Karywan 2 orang =Rp. 1.000.000
Total =Rp. 2.400.00
Jadi, modal awal untuk pembuatan usaha bubuk kopi instan sebesar Rp.
28.775.000.
dalam satu bulan bisa empat kali produksi maka dalam satu bulan mendapatkan
Adapun rumus untuk menghitung keuntungan bersih dalam sekali produksi 3 bulan
BAB IV
RENCANA PEMASARAN
Untuk sistem pemasaran dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut:
1. Pembuatan kios
sekarang karena mudah untuk pemasarannya dan pangsa pasarnya sangat luas
Cara ini adalah yang paling mudah karena produsen cukup menitipkan produknya
ke toko atau warung dengan keuntungan yang sudah di sepakati terlebih dahulu
BAB V
KESIMPULAN
Peluang usaha bubuk kopi instan sangat memiliki prospek tinggi karena memiliki
pangsa pasar yang sangat luas, dengan peminat kopi di indonesia yang sangat
banyak tidak heran jika bisnis ini menggiurkan untuk dilakukan mengingat hasilnya
Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan untuk membuat bisnis ini
mengingat desa Danau jaya termasuk sentra kopi maka mudah bagi mereka untuk
yang besar.