Anda di halaman 1dari 11

KI AYOT COFFEE

UMKM Desa Narimbang Kecamatan Conggeang


KI AYOT COFFEE

UMKM Ki Ayot Coffee dijalankan oleh Bapak Tatang Hidayat yang lebih akrab disapa Ki Ayot.
Usaha ini telah berdiri kurang lebih satu setengah tahun dengan menggunakan modal sendiri.
Berdirinya usaha ini diawali oleh kesenangan beliau terhadap kopi. Ki Ayot Coffee sudah dikenal
oleh masyarakat Desa Narimbang, maupun luar Desa Narimbang. Bahkan sudah banyak pemesan
dari luar kota Sumedang seperti dari Cirebon, Bandung, Jakarta dan sebagainya
Ki Ayot Coffee beralamat di di Dusun Narimbang RT 12 / RW 03 Desa Narimbang Kecamatan
Conggeang Kabupaten Sumedang.
PROFIL UMKM KI AYOT COFFEE
1. Nama UMKM : Ki Ayot Coffee
2. Tahun Berdiri : Juli 2019
3. Nama Pemilik : Tatang Hidayat (Ki Ayot)
4. Jenis Produksi : Kopi bubuk siap seduh
5. Bahan Baku : Kopi
6. Omzet Penjualan per bulan : Rp. 2.400.000,-
7. Daerah Pemasaran : Mencakup wilayah Sumedang juga beberapa daerah luar seperti Cirebon,
Bandung, dan Jakarta.
8. Harga Jual per Kemasan :
 100 gram : Rp. 30.000,-
 200 gram : Rp. 60.000,-
 1 kg : Rp. 300.000,-
PROFIL UMKM KI AYOT COFFEE
9. Keuntungan yang diperoleh dalam 1 tahun : ± Rp. 29.000.000,-
10. Produksi per hari : 2 kg
11. Modal awal : Rp. 3.800.000,-
12. Pencatatan : belum ada
13. Permasalahan :
 Keterbatasan bahan baku.
 Catatan pembukuan yang belum memadai.
 Peralatan yang masih sederhana.
 Belum memiliki perizinan seperti PIRT.
 Kurangnya sumber daya manusia karena usaha murni dikelola sendiri oleh pemilik.
PROSES PEMBUATAN KOPI
1. Pemetikan / panen ketika biji kopi sudah berwarna merah (matang). Panen biasanya
dilakukan di Bulan Mei.
2. Setelahnya ditentukan rencana pengolahan. Ada 3 cara pengolahan yang dilakukan Ki Ayot
Coffee, yaitu :
a) Natural : kopi yang sudah dipetik kemudian disortir lalu direndam air. Biji kopi yang
mengambang dibuang dan yang tenggelam dalam air diambil. Setelahnya dijemur sampai
kering ± 3 hari.
b) Honey : kopi yang sudah dipetik kemudian disortir lalu direndam air. Biji kopi yang
mengambang dibuang dan yang tenggelam dalam air diambil. Ketika masih basah biji kopi
dikupas menggunakan mesin gilingan. Tetapi jangan sampai cambium pada kopi hilang.
Setelahnya dijemur sampai kering ± 3 hari.
c) Wine : kopi yang sudah dipetik kemudian disortir lalu direndam air. Biji kopi yang
mengambang dibuang dan yang tenggelam dalam air diambil. Setelahnya biji kopi
dipermentasi bersama kulitnya ± 15 hari (semi wine) atau ± 35-40 hari (full wine).
PROSES PEMBUATAN KOPI

3. Biji kopi yang sudah kering ditumbuk sampai menjadi green bean kemudian dibersihkan
dengan cara ditapi.
4. Setelahnya kopi disangrai (roasting) hingga berubah warna. Dari proses roasting ini akan
menghasilkan berbagai macam warna kopi sesuai tingkat kematangan, yaitu : level light,
level medium, dan level dark.
5. Kopi kemudian dihaluskan menggunakan mesin hingga menjadi serbuk.
PROSES PEMBUATAN KOPI
6) Kopi siap untuk dikemas dan dijual.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
 Kelebihan :
1. Banyak digemari karena rata-rata orang adalah penikmat kopi.
2. Memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan dengan kopi biasa.
3. Kemasan yang digunakan ramah lingkungan.
4. Sudah memiliki brand yang membedakan dari produk lain.

 Kelemahan :
1. Keterbatasan bahan baku.
2. Pencatatan keuangan yang belum tertata.
3. Kurangnya sumber daya manusia.
Alur Pembuatan Kopi
Logo Kemasan Logo Tas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai