Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA


DJAVA COFFEE ROASTERY

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD DAFFANY (F1C217015)
YUNUS IMAN KATABBA (F1C217020)
EKO SETIAWAN MEIYANDI (D1A017062)
RIFA FADHILA (F1C2119001)
NURUL HASANAH (F1C2119006)

UNIVERSITAS JAMBI
2020
IDENTITAS

Judul Usaha : DJAVA COFFEE ROASTERY


Nama Mahasiswa/NIM (Ketua) : Muhammad Daffany (F1C217015)
Fakultas : Sains dan Teknologi
Alamat Usaha : Jalan Flamboyan, Mendalo asri
No. HP : 085235183615
e-mail : Muhammaddaffany@gmail.com
Nama Mahasiswa/NIM Anggota 1 : Eko Setiawan Meiyandi (D1A017062)
Nama Mahasiswa/NIM Anggota 2 : Yunus Iman Kataba (F1C217020)
Nama Mahasiswa/NIM Anggota 3 : Rifa Fadhila (F1C219001)
Nama Mahasiswa/NIM Anggota 4 : Nurul Hasanah (F1C219006)
Jumlah Biaya yang diajukan : Rp 9.000.000,-
Jumlah Biaya dari Pihak Lain : Rp 15.120.000,-
Nama Dosen Pembimbing : Syamyida Rozi, S.Si., M,Si.
Nama Pemilik UMKM Mitra : Mufti Labib
No. HP : 08995383997
Alamat : Lr. Patimura Rt. 12 Kel Kenali Besar
Jenis Usaha : Coffee Shop

Jambi, Desember 2020


Dosen Pembimbing Ketua

(Syamsida Rozi , S.Si., M.Si.) (Muhammad Daffany)


NIP. 198407292019032012 NIM F1C217015

Menyetujui :
Wakil Rektor II Bid. Kemahasiswaan dan Alumni
Unversitas Jambi

(Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc)


NIP. 19661215199203100
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai minuman favorit untuk banyak kalangan dan dalam segala suasana,
kopi begitu mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia, baik itu mengikuti tradisi
dari dalam maupun luar negri. Berbagai macam penyajian kopi dihadirkan oleh
pelaku industri untuk coffee lovers, seperti di kafe-kafe.Masing masing penyajian
memiliki ciri khas dan memberikan pengalaman serta rasa yang akan selalu di
ingat penikmatnya.
Kopi memiliki berbagai macam jenis spesies, dan yang paling terkenal adalah
robusta dan arabika. Dengan melihat fisik dari biji kopinya, arabika lebih besar
dan lonjong dibandingkan dengan robusta. Negara-negara maju sangat fokus pada
rasakopi, karena mayoritas rakyatnya hanya ingin mengkonsumsi kopi terbaik.
Negara-negara itu sangat menginginkan kopi dengan hasil terbaik dan itu
didapatkan dari kombinasi antara biji terbaik dengan metode penyeduhan yang
tepat. Mereka mencari metode penyeduhan dengan langkah-langkah yang
sistematis dalam pembuatannya supaya secara konsisten mendapatkan hasil
seduhan kopi terbaik dari sedikit kopi berkualitas yang diperoleh.
Selain metode seduh dan biji kopi faktor terpenting dalam kualitas hasil
seduhan kopi juga dipengaruhi oleh kualitas hasil roasting (sangrai kopi), karena
pada tahap ini karakter dan rasa kopi dapat ditentukan. Sejatinya kopi itu
mempunyai beragam rasa didalamnya mulai dari rasa buah buahan sampai rasa
kacang kacangan, serta mempuyai aroma yang flowery sampai spicy. Pada tahap
roasting ini, semua karakter kopi dapat dibentuk.
Berdasarkan data yang dihimpunoleh teman-teman dari komunitas kopi 0741,
kedai kopi yang berada di wilayah kota jambi dan sekitarnya sudah sudah
berjumlah lebih dari130. Hal ini berarti tingkat konsumsi kopi di Jambi sudah
meningkat. Namun hal ini tidak sebanding dengan jumlah roaster yang ada, yaitu
kurang dari 10 roaster. Dengan sedikitnya jumlah roaster di Jambi,hal ini membuat
beberapa roastery memonopoli perdagangan sehingga menyebabkan beberapa

1
kedaikopi menaikkan HPP( Harga Pokok Penjualan ). Kenaikan HPPselanjutnya
menyebabkabtingginya harga kopi.Beberapa kedai kopi terpaksa harus meroasting
kopinya sendiri dengan alat seadanya yang berdampakpada kualitas hasil roasting
kopiyang tidak maksimal. Dengan melihat beberapa faktor tersebut, Djava Coffee
Roastery hadir dengan konsep roasting kopi yang berkualitasdan nikmat, namun
disajikan dengan harga yang terjangkau untuk berbagai kalangan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan sebelumnya, maka dapat dibentuk
rumusan masalah sebagai berikut :
a. Bagaimanacara supaya semua kalangan masyarakat dapat menikmati kopi
yang nikmat dengan beragam rasa dan karakter?
b. Bagaimana kedai kopi dapat menurunkan HPP tetapi tidak dengan
menurunkan kualitas kopi?
c. Bagaimana prospek usaha Djava Coffee Roastery ini akan tetap berjalan dan
menjadi salah satu usaha yang cukup menjanjikan?
1.3 Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan kegiatan ini, yaitu:
a. Menjual biji kopi yang enak dan nikmat dengan beragam rasa dan karakter
dari kopi serta dengan harga yang murah dan terjangkau.
b. Merubah pola pikir masyarakat tentang rasa kopi yang sebenarnya, bahwa
kopi itu tidak pahit dan mempunyai beragam rasa dan karakter.
c. Membantu dan meningkatkan nilai jual kopi yang diroasting dengan tingkat
kematangan yang pas untuk menghasilkan cita rasa kopi yang nikmat dan
kaya rasa serta berkarakter.
1.4 Nama Kegiatan
Adapun nama kegiatan yang akan diberikan adalah “Program Mahasiswa
Wirausaha Bidang Kuliner dengan Djava Coffee Roastery”
1.5 Tema Kegiatan
Adapun tema kegiatan ini adalah menjual kopi yang nikmat dan berkarakter
dengan harga yang terjangkau.

2
1.6 Sasaran Kegiatan
Dari perencanaan ini, target yang akan dituju pada kegitan Djava Coffee
Roastery ini adalah kedai kopi yang ada di jambi dan masyarakat jambi.
1.7 Pelaksanaan Kegiatan
Adapun pelaksaan kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha di mulai pada
tanggal 3 Desember 2020 sampai dengan 31 Desember 2020
1.8 Luaran Kegiatan
Untuk rencana pada masa yang akan datang, diharapkan usaha ini dapat
dikembangkan secara maksimal, sehingga dapat menunjukkan bahwa usaha ini
dapat menjadi salah satu usaha yang cukup menjanjikan. Dari usaha ini kami
berharap dan mempunyai suatu mimpi yaitu, membangun suatu roastery yang
ternama dan memiliki identitasnya sendiri serta dapat menjual roastbean keseluruh
wilayah Indonesia, dengan kualitas kopi specialty yang tersebar diseluruh sudut
nusantara,dan jika dengan prospek yang seperti akan selalu konsisten dan
meningkat, kami akan sangat berharap dapat mewujudkan mimpi Djava Coffee
Roastery menjadi suatu roastery yang ternama dan dapat memperkenalkan kopi
dari tiap sudut di nusantara.
1.9 Kegunaan Program
Kegunaan dari program wirausaha ini adalah :
a. Bagi konsumen: dapat menikmati kopi yang memiliki cita rasa dan karakter
kopi yang khusus.
b. Bagi pengusul: dapat menambah wawasan dan penghasilan tambahan dibidang
kuliner, tentunya pada jasa dan produksi sangrai biji kopi.
c. Bagi masyarakat luas: dapat memberikan edukasi bahwa kopi itu tidak hanya
tentang rasa pahit dan pahit, melainkan jugamempunyai karakter rasa yang
unik tiap varietas di nusantara ini, mulai dari dimana kopi itu ditanam dan pada
ketinggian berapa kopi itu ditanam serta faktor roasting kopi yang sangat
berpengaruh terhadap hasil seduhan.

3
d. Bagi petani kopi: dapat membuat sejahtera petani kopi, karena semakin banyak
kopi itu dikonsumsi,maka semakin banyak pula permintaan bahan baku kopi
terhadap petani, dan semakin bertambah pula penghasilan petani sehingga
kesejahteraan petani meningkat.

BAB II
GAMBARAN UMUM

Usaha ini dikembangkan karena banyak kedai kopi di wilayah kota Jambi dan
sekitarnya tidak sebanding dengan banyak roaster yang ada, sedangkan seperti
diketahui bahwa Jambi merupakan salah satu provinsi dengan penghasil kopi
terbanyak. Ada 3 jenis kopi yang diproduksi dari Jambi, yaitu arabika, liberika,
dan robusta.
Usaha Djava Coffee Roasteryini juga di kembangkan dengan harapan dapat
berdiri dan menjadi salah satu roaster kopi pilihan masyarakat. Usaha ini berjalan
dengan konsep jasa dan produksi yaitu roaster yang menjual produk hasil roasting
dalam bentuk roast bean (biji kopi yang sudah di roasting) dengan berbagai
macam tingkat roasting dan bubuk kopi serta menjual jasa dalam bentuk roasting
kopi. Selanjutnya untuk lokasi usaha, Djava Coffee Roasteryiniakan berdiri di
daerah MendaloAsri, bersamaan dengan Dukun Kopi

BAB III
METODE PENDEKATAN
Dengan target penjualan paling minimum dalam satu bulan adalah 60 kg, maka
akan di dapat perhitungan sebagai berikut :
Minggu ke Kg per hari Keuntungan
1 2 920.000
2 2,1 945.000
3 1,8 905.000
Jumlah (Rp) 2.770.000,-
Dengan harga penjualan tiap kilogramroasbean robusta adalah Rp 100.000,-
dan roas bean arabika sebesar Rp 200.000,00-.

4
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM

1. Proses Persiapan Awal


Proses persiapan awal adalah mempersiapkan segala sesuatu pendukung usaha
baik berupa bahan, alat, tempat, sumber daya, dan manajemen waktu.Dalam
pemasaran usaha ini, kami melakukan tahap-tahap pemasaran yang harus dilalui
sehingga pemasaran berjalan secara sistematis. Untuk memperkenalkan produk
Djava Coffee Roastery, diawali dengan membuat stiker, poster, brosur dan
beberapa sampel yang dibagikan kepada konsumen (Kedai kopi non roastery).
Di mulai sejak tanggal 4 desember 2020
2. Analisi usaha
Meliputi analisis dana dan teknis pelaksanaan. Dari segi teknis, usaha ini
dilakukan dengan system online dan offline. Dari segi finansial, usaha ini akan
dikelola secara terbuka kepada setiap anggota, tapi lebih dipercayakan kepada
bendahara. Rencana untuk modal awal usaha ini diperoleh dari program PMW
Universitas Jambi dan untuk modal usaha selanjutnya akan diperoleh dari hasil
penjualan yang dilakukan sebelumnya. Dimana hasil penjualan ini akan dibagi
menjadi 55% untuk modal selanjutnya dan 45% untuk pengembangan usaha.
3. Rancangan dan Realisasi Anggaran
Dana yang di dapat dari Universitas Jambi hingga 30 Desember 2020 adalah
sebesar Rp. 9.000.000 dan dana yang di peroleh dari sumber lain adalah Rp
11.500.000 yang di berikan melalui 3 tahapan yaitu :
Tahap Bulan Dana
1 November Rp 11.500.000
2 Desember Rp 8.100.000
3 Desember Rp 1.000.000
Jumlah (Rp) Rp 20.600.000_

5
Pengeluaran
Tanggal Penggunaan Jumlah
5 desember 2020 Mesin roasting Rp 18.500.000
5 desember 2020 Biji kopi robusta dan arabika 20 kg Rp 1.350.000
6 desember 2020 Packing, iklan dan mesin press Rp. 470.000
Jumlah (Rp) Rp. 20.320.000,-
Sisa dana sebesar Rp 20.600.000 – Rp 20.320.000 = Rp 280.000
Dana yang tersisa akan di simpan dan ditambahkan dengan keuntungan untuk
membeli peralatan dan perlengkapan lain yang di butuhkan sewaktu-waktu.

BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penjualan biji kopi selama seminggu pertama menunjukkan hasil yang
baik dengan mendapat keuntungan bersih sebesar Rp 2.770.000 hal ini di
kerenakan Djava Coffee Roastery hadir dengan konsep yang berbeda dengan
para roastery yang lain, kami hadir dengan konsep kopi enak tidak harus mahal.
Degan begitu untuk kedepannya dapat di harapkan bahwa Djava Coffee
Roastery akan selalu mengalami peningkatan penjualan.

BAB V1
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Produk Djava Coffee Roastery ini merupakan produk yang memiliki
prospek baik, hal ini dapat di lihat dalam minggu pertama penjualan yang sudah
mengalami peningkatan dan mencapai target, hal ini di karenakan ada masukan
dari konsumen yang merespon secara positif.
6.2 Saran
Kegiatan komersalisasi dari produk ini seharusnya lebih ditingkatkan
dengan skala yang lebih besar sehingga semakin banyak peminatnya.

6
BAB V11
DOKUMENTASI

Gambar 1. Mesin Press Pelastik Gambar 2. Mesin Roasting Kopi

Gambar 3. Foto Produk (1) Gambar 4. Foto Produk (2)

7
Gambar 5 .Foto Bahan Baku (1) Gambar 6. Foto Bahan baku (2)

Anda mungkin juga menyukai