Peningkatan Kualitas Produksi Produk Kopi Khas Malang Melalui Pasima Coffee
Oleh:
Ketua : Nihara Mian Intan Sari Pardede (1914026)
Anggota : Jati Fatkhul Adhim (1914014)
Tetuko Sigit Hanitanoyo (1914023)
Arya Nendra Nico Firmansyah (1911097)
Muchammad Syaiful Rizal (1911101)
Judul Usaha :
Ketua Pengusul
a. Nama Lengkap : Nihara Mian Intan Sari Pardede
b. NIM/NPM : 1914026
c. Fakultas : Teknologi Industri (FTI)
d. Nomor HP : 081233696286
e. Alamat surel (email) : intanniharamian@gmail.com
Anggota Pengusul 1
a. Nama Lengkap : Jati Fatkhul Adhim
b. NIM/NPM : 1914014
c. Fakultas : Teknologi Industri (FTI)
Anggota Pengusul 2
a. Nama Lengkap : Tetuko Sigit Hanitanoyo
b. NIM/NPM : 1914023
c. Fakultas : Teknologi Industri (FTI)
Anggota Pengusul 3
a. Nama Lengkap : Arya Nendra Nico Firmansyah
b. NIM/NPM : 1911097
c. Fakultas : Teknologi Industri (FTI)
Anggota Pengusul 4
a. Nama Lengkap : Muchammad Syaiful Rizal
b. NIM/NPM : 19111101
c. Fakultas : Teknologi Industri (FTI)
Ir. Fourry Handoko, ST., SS., MT.,Ph.D., IPU Nihara Mian Intan Sari Pardede
NIP.Y.1030100359 NIM 1914026
I. Latar Belakang
Profil Singkat Usaha
Operasional Manager
Nihara Mian Intan S P
Sejarah
Bisnis ini berdiri karena kegemaran kami kepada kopi dan Pasima Coffee dirikan dengan
harapan masyarakat dapat mengenal berbagai macam kopi terutama kopi dari daerah Malang
yang mempunyai cita rasa yang khas, dan menjadikan sebagai wadah dalam menyalurkan minat
masyarakat dari kalangan remaja maupun hingga orang tua sehingga terciptanya produk kami
mulai dari bubuk kopi, Roastbean, maupun dalam kemasan siap minum.
Nama Pasima itu sendiri berawal dari kata “Pagi, Siang, Malam” dikarenakan tidak ada
batasan waktu untuk menyeduh kopi. Kemudian kata “Malam” dipelesetkan menjadi nama kota
“Malang”, Jadi Pasima Coffee bermakna sebagai kopi khas malang yang dapat diseduh
kapanpun.
II. Deskripsi Usaha
a. Noble Purpose
Petani (Hulu)
- Semakin berkembangnya industri di sektor pengolahan (Roastery) semakin banyak
pula permintaan biji kopi mentah kepada petani. Semakin tinggi permintaan kopi
berkualitas semakin tinggi pula petani bersaing menyipkan biji kopi yg berkualitas.
- Menjaga nama baik lingkungan tani dengan memproses kopi sebaik mungkin
sehingga mendorong petani untuk meningkatkan kualitas kopinya.
- Membantu meregenerasi petani muda. Dikarenakan pada saat ini para petani
kesulitan dalam merangkul para remaja agar mau terjun didunia pertanian,
khususnya pada sector pertanian kopi
Hilir (Kedai kopi,toko kopi, pasar, dsb.)
- Mempermudah sektor Hulu untuk mendapatkan hasil pengolahan kopi setengah
jadi (roastbean) ataupun kopi jadi (bubuk) sesuai permintaan yang dinginkan.
Pemerintah
- Ikut serta melaksanakan visi misi pemerintah di sektor pertanian.
Para pelaku UMKM
- Menyampaikan aspirasi permasalahan yang dialami para pelaku UMKM kopi
dalam menyusun proposal usaha dengan tujuan seperti meningkatkan edukasi
tentan kopi diperdesaan dan peningkatan produk kopi serta mengembangkan usaha
dengan pengusulan ke Pemerintahan Daerah maupun tingkat Nasional. Sulitnya
menuju goals yang diinginkan dikarenakan ketidakmampuan dalam membentuk
atau pembuatan proposal.
- Bergotong royong meningkatkan dan pengembangan industry kopi.
Diri sendiri
- Mempunyai penghasilan sendiri sehingga membantu perekonomian pada keluarga.
- Meningkatkan kemampuan diri dalam menjalankan bisnis kopi.
- Memperluas koneksi dengan petani dan pebisnis kopi lainnya.
b. Konsumen Potensial
1. Karakteristik calon konsumen potensial
Pasima Coffee akan dipasarkan kepada semua kalangan,semua usia dan untuk pria
maupun wanita. Pasima Coffee berharap masyarakat menyukai produk kopi dan
melakukan pembelian ulang dengan tingkat yang tinggi.
- Segmentasi Konsumen
Kopi siap minum
Berbagai kalangan (usia 15 - 50) meliputi pelajar, mahasiswa, orang yang
sudah bekerja.
Kopi Powder
a. Remaja (usia 18 - 24), meliputi pelajar, mahasiswa, orang yang sudah
bekerja.
b. Pria (usia 25 - 60), meliputi orang dewasa, bapak-bapak, orang yang sudah
bekerja, lansia.
c. Wanita (usia 25 - 60), meliputi orang dewasa, ibu-ibu rumah tangga, orang
yang sudah bekerja, lansia.
Biji Kopi (Roastbean)
a. Remaja (usia 18-24), meliputi pelajar, mahasiswa, orang yang sudah
bekerja.
b. Para pelaku bisnis UMKM
- Segmentasi Geografis
Kopi dengan kualitas grade A
a. Coffee Shop area Malang Kota
b. Hotel, Restorant, Tempat oleh-oleh pariwisata
Kopi dengan kualitas grade B
a. Coffee Shop area Malang Kabupaten
2. Problem atau masalah calon konsumen potensial
- Tidak mengetahui kualitas kopi
- Tidak mengetahui cara menyeduh kopi dengan benar
- Kesulitan mencari produk lokal auntentik daerah
- Kopi berkualitas tinggi Over price
3. Potensi pasar
- Kondisi Pasar
Salah satu ciri perilaku konsumen di Indonesia, khususnya masyarakat di
Malang adalah suka berkumpul dengan teman, kerabat maupun rekan kerjanya.
Tempat berkumpul umumnya adalah kafe, arisan,mall dan lain sebagainya. Itu
sebabnya fasilitas-fasilitas seperti itu banyak didirikan sebagai tanggapan atas
perilaku konsumen yang demikian, Perilaku suka berkumpul merupakan ciri
atau indikator bahwa masyarakat Indonesia memiliki kehidupan sosial yang
kuat.
- Permintaan
Pasima Coffee menyediakan produk yang sesuai dengan selera pesanan
pelanggan dengan menawarkan produk kopi yang bervariatif. Pasima Coffee
berusaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan pelayanan yang baik.
- Penawaran
Kapasitas Pesaing Utama: Kapasitas dari pesaing utama sangat besar dan
kompetitif untuk itu kami berusaha untuk melakukan planning yang baik dalam
usaha bisnis ini.
- Pangsa Pasar
Pangsa pasar kita ditujukan untuk semua kalangan yang menyukai minuman
berbahan dasar kopi .Pasima Coffee berharap masyarakat menyukai produk kopi
dan menu pelengkap kami dan melakukan pembelian ulang dengan tingkat yang
tinggi.
c. Produk
1. Keunikan dan diferensiasi produk
Biji kopi yang kami dapat berasal langsung dari petani daerah Malang yakni
Dampit dan Wonosantri yang dimana kualitasnya pasti terjaga dari hulu samppai ke
hilir untuk menghasilkan produk kopi yang berkualitas. Petani sendiri berperan
penting dalam menghasilkan biji kopi (Greenbean) berkualitas sebelum diolah para
Roastery untuk menghasilkan Roastbean dan diolah menjadi produk kopi jadi (kopi
bubuk) sesuai permintaan yang diinginkan konsumen.
Pasima Coffee bekerja sama dengan petani kopi sehingga dapat menentukan
harga pasar awalsendiri tergantung daripada kualitas kopi yang dihasilkan berdasarkan
grade mutu kopi. Pasima Coffee juga bekerja sama dengan para Roastery untuk
menekan biaya pengolahan kopi yang dapat mengurangi dari segi keuntungan berdampak
pada persaingan harga di lapangan. Pemesanan produk Pasima Coffee dapat melalui sistem
Cash on Delivery untuk wilayah tertentu dan gratis ongkos kirim ke seluruh area
Malang
Gambar 2.1. Produk Roastbean Arabica Gambar 2.2. Produk kopi powder
Arabica
Gambar 2.3. Desain label untuk minuman kopi dengan berbagai rasa
2. Permasalahan dan kebutuhan konsumen
Kendala dan resiko pertama di lapangan kualitas kopi yang dihasilkan oleh
petani berbeda dari segi kualitas kopi. Terkadang ketidak sesuaiaan produk kopi yang
dihasilkan petani dengan permintaan konsumen membuat putusnya rantai bisnis antara
petani dan pelaku usaha. Adanya perbedaan antara kelompok tani kopi satu dengan
yang lainnya berdasarkan proses budidaya kopi seperti perbedaan pupuk yang
digunakan, proses pemetikan kopi, dan keadaan kebun petani.
Kendala seusaha pengolahan kopi (roastery) adalah keterbatasan tidak memiliki
alat produksi utama (mesin roaster) sehingga biaya produksi membengkak berimbas
pada persaingan harga dengan para pesaing di lapangan. Upaya pencegahannya selama
ini kita harus mencari suplay bahan baku bijimentah yang harganya lebih murah serta
jasa Roastery yang bisa di negosiasi untuk mendapatkan harga jasa yg lebih murah.
Konsumen segment di kota dan di desa berbeda sehingga permintaan bentuk
produk kopi berbeda (bubuk / Roastbean), karena sebagian besar masyarakat desa
tidak tahu menau tentang jenis dan cara pengolahan kopi sehingga berfikir semua jenis
kopi itu sama.
Kendala terakhir disebabkan adanya kesalahan dalam proses penyajian kopi
yang dilakukan para pembuat dimana tidak memperhatikan prosedur penyajian kopi
dengan benar dan teliti. Akibatnya banyak konsumen yang kapok dalam mencoba dan
eksplor jenis jenis kopi baru karena rusaknya cita rasa kopi.
d. Sumber Daya
1. Keahlian masing-masing anggota tim
Operasional Manager : Nihara Mian Intan
Tugas :
- Mengkoordinasikan dan mengendalikan aktivitas produksi, purchasing,
produksi dan keuangan serta distribusi unit operasional
- Mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan sistem dan prosedur berkaitan
dengan produksi dan distribusi
- Melakukan analisis proses bisnis secara detail di bidang produksi dan distribusi
unit operasional
- Monitoring penerimaan atau pembayaran piutang hasil penjualan
Purchasing : Muchammad Saiful Rizal
Tugas :
- Menyusun list pembelian barang / jasa yang dibutuhkan seluruh anggota
perusahaan
- Mengkategorikan list pembelian antara; pembelian barang bulanan & sekali
beli
- Menyusun list vendor penyedia barang / jasa
- Meminta approval pembelian kepada manajemen / bagian keuangan untuk
anggaran
- Menghubungi supplier & vendor untuk mendapatkan quotation / penawaran
harga
- Melakukan negosiasi harga, fitur, servis, waktu, yang diperoleh dari supplier
- Pengecekan kualitas barang / jasa sesuai dengan kontrak penjualan
- Dokumentasi dokumen-dokumen penjualan
Produksi : Arya Nendra Nico F
Tugas :
- Mengaturalur jalannya produksi dari bahan mentah ke produk jadi
- Menyiapkan peralatan dan mengoperasikan peralatan produksi
Fainance : Jati Fatkhul Adhim
Tugas :
- Melakukan pengaturan keuangan usaha
- Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program
- Melakukan transaksi keuangan
- Membuat anggran belanja kebutuhan produksi
- Membuat rekapitulasi keuangan bulanan
Marketing & Branding : Tito Sigit Hanitanoyo
Tugas :
- Mengelolah sosial media usaha
- Mendesain produk dan konten untuk sosial media
- Membuat iklan serta promosi
2. Sumber daya fisik dan non fisik serta strategi pemasaran produk
- Sumber daya fisik
Faktor produksi fisik ialah semua kekayaan yang terdapat di alam semesta dan
barang mentah lainnya yang dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor
yang termasuk di dalamnya adalah tanah, air, dan bahan mentah (raw material).
- Sumber daya non fisik
a. Tenaga kerja
Tenaga kerja merupakan faktor produksi insani yang secara langsung
maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi
tenaga kerja juga dikategorikan sebagai faktor produksi asli. Dalam faktor
produksi tenaga kerja, terkandung unsur fisik, pikiran, serta kemampuan
yang dimiliki oleh tenaga kerja.
b. Modal
Modal berasal dari peralatan produksi kopi antara lain sealer, sendok takar,
timbangan digital untuk packing.
c. Kewirausahaan
Mengkoordinir faktor-faktor produksi untuk menghasilkan produk kopi
dengan mengedepankan kualitas dan kuantitas kopi.
d. Sumber daya informasi
Data ini bisa berupa ramalan kondisi pasar, pengetahuan yang dimiliki oleh
karyawan, dan data-data ekonomi lainnya.
- Strategi pemasaran produk secara online
Melalui sosial media (Instagram, Whatsapp, Facebook), E-commerce (Shopee,
Tokopedia), Call by phone, dan Website.
- Strategi pemasaran produk secara offline
Melalui gerai Coffee Shop yang telah diajak bekerjasama dalam memasarkan
produk dengan sistem bagi hasil pernjualan.
3. Keuangan usaha
Tabel 3.1. Data Produk
Berat
No Produk Satuan Kemasan Ukuran kemasan
Produk
Kopi powder
1 200 gram pack 13x20 cm
Arabica grade A
Kopi powder
2 200 gram pack 13x20 cm
Arabica grade B
Kopi powder robusta
3 200 gram pack 13x20 cm
grade A
Kopi powder robusta
4 200 gram pack 13x20 cm
grade B
5 Kopi powder blend 200 gram pack 13x20 cm
6 minuman Kopi botol 250 mL botol 250 mL
Biji kopi Arabica
7 1 kg pack 18 x 26 cm +8cm
grade A
Biji kopi Arabica
8 1 kg pack 18 x 26 cm +8cm
grade B
Biji kopi Robusta
9 1 kg pack 18 x 26 cm +8cm
grade A
Biji kopi Robusta
10 1 kg pack 18 x 26 cm +8cm
grade B
Tabel 3.2. Perkiraan Biaya Produksi dan Keuntungan
End user
No Produk HPP Satuan
Margin Jual
1 Kopi powder Arabica grade A 26,670 pack 10% 29,338
2 Kopi powder Arabica grade B 23,670 pack 10% 26,038
3 Kopi powder robusta grade A 19,670 pack 10% 21,638
4 Minuman Kopi botol 15,818 botol 10% 17,400
5 Kopi powder robusta grade B 16,670 botol 10% 18,338
6 Kopi powder blend 19,287 gram 10% 21,216
7 Biji kopi Arabica grade A 87,879 pack 10% 96,667
8 Biji kopi Arabica grade B 72,879 pack 10% 80,167
9 Biji kopi Robusta grade A 52,879 pack 10% 58,167
10 Biji kopi Robusta grade B 37,879 pack 10% 41,667
III. Rencana Kegiatan dan Penggunaan Anggaran
Rencana kegiatan pengembangan pasar dan saluran distribusi
- Melakukan kegiatan Edorsment di sosial media
- Bagi-bagi brosur dan Voucher potongan harga
- Memberi Tester produk kopi kepada calon konsumen
Rencana kegiatan pengembangan produk
- Mockup desain kemasan produk kopi
Jadwal Kegiatan
Jangka waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan P2MW ITN Malang adalah 6 bulan,
rincian dari jadwal kegiatan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2. Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan Juni Juli Agustus September Oktober November
Persiapan
1. dan
koordinasi
Persiapan
2
peralatan
Produksi 1
3
&2
Promosi
4
produk
5 Produksi 3
Sosialisasi
6 dan edukasi
di kampus
7 Evaluasi
8 Produksi 4
Promosi
9
produk
10 Produksi 5
11 Promosi
12 Produksi 6
13 Evaluasi
14 Produksi 7
15 Promosi
16 Produksi 8
17 Evaluasi
18 Produksi 9
19 Promosi
20 Produksi 10
21 Evaluasi
22 Webinar
Evaluasi
23
keseluruhan
24 Monitoring
Pembuatan
25
laporan
Tabel 3.3 Rencana Kegiatan dan Penggunaan Anggaran
Rencana
Kegiatan Penanggun
Jenis Kuantitta g Jawab
Utama Kegiatan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Target Capaian
Barang s
A V C D E= C x D F= Output A
Memperluas
a. Jasa Endorsment
Jasa 2 kali Rp 250.000,00 Rp 500.000,00 pasar
Mempertahanka
Pengembanga n konsumen agar
b. Cetak voucher Rp 500,00 Rp 100.000,00
n pasar dan menjadi
saluran Voucer 200 pcs pelanggan tetap Tetuko Sigit
distribusi Survei minat Hanitanoyo
pasar dan
c. Testering Rp 30.000,00 Rp 90.000,00
Produk mecapai target
kopi 3 kali pasar
Mendapatkan
Pengembanga Mockup desain photo tampilan
Rp 400.000,00 Rp 400.000,00
n produk shoot kemasan produk
Jasa 1 kali yang baik
Bahan baku
a. Green been Grade A Bahan Produksi
Arabica baku 60 kg Rp 80.000,00 Rp 4.800.000,00 maksimal
b. Green been Grade B Bahan Produksi
Arabica baku 30 kg Rp 65.000,00 Rp 1.950.000,00 maksimal
c. Green been Grade A Bahan Produksi Muchamma
Produksi robusta baku 60 kg Rp 45.000,00 Rp 2.700.000,00 maksimal d Syaiful
d. Green been Grade B Bahan Produksi Rizal
robusta baku 30 kg Rp 30.000,00 Rp 900.000,00 maksimal
Bahan Produksi
e. Sirup
baku 10 pcs Rp 150.000,00 Rp 1.500.000,00 maksimal
Bahan Produksi
f. Fresh milk/UHT
baku 5 karton Rp 178.000,00 Rp 890.000,00 maksimal
Produksi
g. Kemasan 200 gram
Kemasan 250 pcs Rp 2.000,00 Rp 500.000,00 maksimal
Produksi
h. Kemasan 1000 gram
Kemasan 100 pcs Rp 3.000,00 Rp 300.000,00 maksimal
i. kemasan botol 250 Produksi
mL Kemasan 150 pcs Rp 1.000,00 Rp 150.000,00 maksimal
j. Sticker kemasan 200 Produksi
gram Label 250 pcs Rp 380,00 Rp 95.000,00 maksimal
k. sticker kemasan Produksi
1000 gram Label 100 pcs Rp 500,00 Rp 50.000,00 maksimal
l. sticker kemasan Produksi
botol 250 mL Label 150 pcs Rp 650,00 Rp 97.500,00 maksimal
Peralatan Penunjang
Produksi
m. Sealer
Peralatan 1 pcs Rp 150.000,00 Rp 150.000,00 maksimal
Produksi
n. Timbangan digital
Peralatan 2 pcs Rp 100.000,00 Rp 200.000,00 maksimal
o. Wadah kontainer Produksi
box 70L Peralatan 4 pcs Rp 100.000,00 Rp 400.000,00 maksimal
Produksi
p. Sendok takar
Peralatan 3 pcs Rp 10.000,00 Rp 30.000,00 maksimal
Produksi
q. Toples besar
Peralatan 3 pcs Rp 50.000,00 Rp 150.000,00 maksimal
Jasa
Produksi yang
r. Roasting
Jasa 200 kg Rp 12.000,00 Rp 2.400.000,00 maksimal
Mencapai target
s. Grinding produksi yang Arya Nendra
Jasa 200 kg Rp 5.000,00 Rp 1.000.000,00 maksimal Nico
mendapat Firmansyah
tambahan
Pengembanga
Webbinar pengetahuan
n sumber daya
tentang bisnis
1 kali Rp 500.000,00 Rp 500.000,00 kopi
Menandapatkan
Legalitas, Perizina surat resmi
perizinan, a. perizinan UMK n 0 Sertifikat Rp - Rp - usaha
sertifikasi, dan Mendapatkan
standarisasi Perizina izin pendirian
b. izin PIRT n 1 Sertifikat Rp 65.000,00 Rp 65.000,00 UMK pangan
a. Buku pembukuan Memperjelas Jati Fatkhul
keuangan ATK 2 pcs Rp 20.000,00 Rp 60.000,00 arus khas usaha Adhim
Belanja ATK Mempermudah
dan peralatan pendataan arus
penunjang b. Bulpoin ATK 5 pcs Rp 2.500,00 Rp 12.500,00 khas
maksimal 5% Mempermudah
pendataan arus
c. Stipo ATK 2 pcs Rp 5.000,00 Rp 10.000,00 khas
Total Rp 20.000.000,00
IV. Penutup
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang
didirikan. Seperti mengetahui konsumen potensial, pemasaran produk dan aspek-aspek lain
yang menunjang kesuksesan dalam pendirian sebuah usaha, sehingga usaha yang akan
dijalankan dapat berjalan dengan baik. Pasima Coffee ini merupakan suatu usaha yang dapat
membantu para petani mencari pangsa pasar dan para pecinta kopi dalam menikmati kopi khas
malang. Serta sebagai penghubung antara petani kopi ke konsumen sehingga dapat terhubung
satu sama lain. Usaha ini diharap dapat menjadi harapan besar untuk mengenalkan kopi khas
Malang agar dikenal secara luas.
V. Lampiran (Business Model Canvas)
Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationships Customer Segments
Coffee shop Pengolahan sosial media dan Produk khas daerah Promo (Voucher) Kopi siap minum : berbagai
a. Teras kopi Website Malang (Dampit) Endorsment (Selebgram) kalangan usia (15-50) pelajar,
(M.Iffan) Pemberian promo Biji kopi diambil Edukatif (Workshop) mahasiswa, pekerja
b. dll Workshop langsung dari petani Customer friendly Kopi Powder :
Kelompok tani Iklan (Green Bean) a. Remaja (usia 18-24) pelajar,
Wonosantri Partnership dengan Coffee Kualitas terjaga dari mahasiswa, pekerja
Petani kopi Dampit Shop hulu ke hilir (petani ke b. Pria (usia 25-60) dewasa,
Meracik kopi konsumen) bapak-bapak, pekerja,
Packing Harga terjangkau lansia
Check kualitas kopi Distribusi dapat COD c. Wanita (usia 25-60),
(Cash on Delivery) meliputi orang dewasa,
Key Resources Gratis ongkos kirim Channels
ibu-ibu, pekerja
area Malang Biji Kopi (Roastbean)
SDM Sosial media (Instagram, Remaja (usia 18-24) pelajar,
Kendaraan Whatsapp, Facebook) mahasiswa, Pekerja, UMKM
Media elektronik (Laptop & E-commerce (Shopee, Kopi grade A
Handphone) Tokopedia) Coffee Shop area Kota Malang,
Mesin Roaster Call by phone Hotel, Restorant, Tempat
Mesin Greender Website oleh-oleh pariwisata
Kopi grade B
Coffee Shop area Kabupaten
Malang