----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
I. MANFAAT MATA KULIAH :
Mata kuliah ini akan menjelaskan tentang sejarah arsitektur jaman pra modern, yang akan
dikelompokkan menjadi jaman Antik (Yunani, Romawi, Kristen Awal, Byzantine), Jaman
pertengahan (Romanesque, Gothic, Pertengahan Akhir), Arsitektur Renaissance
(Renaissance, Post Renaissance, Amerika / kolonial, Neo Klasik) dan jaman Modern
(Modern Awal, Modern Pertengahan, Modern Akhir dan Pasca Modern), karakteristik
arsitektur modern terhadap perkembangan arsitektur di Indonesia pada masa kemerdekaan
dan pasca kemerdekaan.
1
3.3. Indikator :
2
12. Memahami , menganalisis, dan mengapresisi karya-karya arsitektur Jaman
Renaissance (Neo Klasik)
13. Memahami , menganalisis, dan mengapresisi karya-karya arsitektur Modern (Modern
Awal)
14. Memahami , menganalisis, dan mengapresisi karya-karya arsitektur Modern (Modern
Pertengahan)
15. Memahami , menganalisis, dan mengapresisi karya-karya arsitektur Modern (Pasca
Modern)
16. Memahami , menganalisis, dan mengapresisi karya-karya arsitektur Modern (Modern
Akhir / Kontemporer).
17. Memahami , menganalisis, dan mengapresisi karakteristik arsitektur modern terhadap
perkembangan arsitektur di Indonesia pada masa kemerdekaan dan pasca
kemerdekaan.
6
Mahasiswa mampu mengklasifikasikan langgam atau gaya
arsitektur menurut jamannya, tipologi arsitekturnya secara
benar
5
mengenali karakteristik arsitektur modern terhadap
perkembangan arsitektur di Indonesia pada masa
kemerdekaan dan pasca kemerdekaan
4
mengenali sejarah arsitektur Modern dan mengklasifikannya
berdasarkan ciri-ciri arsitekturnya
3
mengenali sejarah arsitektur Jaman Renaissance dan
mengklasifikannya berdasarkan ciri-ciri arsitekturnya
2
mengenali sejarah arsitektur Jaman Pertengahan dan
mengklasifikannya berdasarkan ciri-ciri arsitekturnya
1
mengenali sejarah arsitektur Jaman Antik dan
mengklasifikannya berdasarkan ciri-ciri arsitekturnya
3
V. REFERENSI :
1. Suriawidjaya, Eppi dkk (1982). Persepsi Bentuk dan Konsep Arsitektur. Penerbit
Djambatan, Jakarta.
2. Handinoto (1996). Perkembangan Kota dan Arsitektur Kolonial Belanda di Surabaya
1870-1940. Andi Jogjakarta.
3. Sumalyo, Yulianto (1995). Arsitektur Kolonial Belanda di Indonesia. Gajah Mada
University Press, Jogjakarta.
4. Marsono, Harry dkk (1988). Mengenal Arsitektur Post-Modern. Biro Penerbitan
Arsitektur Universitas Diponegoro, Semarang.
5. Bauham, Reyner (19..). Guide To Modern Architecture. D. Van Nostrand Company,
New York.
6. Jenck, Charles (1991). TheLanguage of Post-Modern Architecture. Academy Edition,
London.
7. Prijotomo, Josef dkk (1996). Arsitektur Dekonstruksi dalam Tinjauan Indonesia.
Penerbit Kanisius, Jakarta.
8. Mitchell, C. Thomas (1993). Redefining Designing From Form to Experience. Van
Nostrand Reinhold, New York.
9. Watkin, David (1996), A History of Western Architecture. Laurence King
10. Thierry Nebois, Cologne (2011), Architectural Theory From The Renaissance To The
Present. Taschen, Amerika.
Perkuliahan ini lebih banyak dilakukan dengan cooperative learning. Dengan demikian setiap
peserta diharapkan untuk menyampaikan hasil pemikiran melalui pengumpulan data, analisa
dan menyimpulkan sebagai hasil eksplorasi dari obyek studi. Untuk mempermudah
pemahaman, tugas akan dikerjakan secara berkelompok (5 orang). Tugasnya adalah
eksplorasi arsitektur jaman antik SM s/d I, I s/d V, abad pertengahan V s/d XV,
Renaissance / Pertengahan akhir XV s/d IXX, Modern XX-sekarang. Tiap tahapan
penyelesaian tugas akan dilakukan penilaian penguasan materi masing-masing peserta (diluar
nilai kelompok). Dengan demikian mahasiswa diharapkan dapat mempercepat proses
pemahaman materi perkuliahan.
VII. TUGAS :
Tugas mata kuliah ini adalah tugas kelompok, yaitu memahami sejarah dan mengeksplorasi
karya arsitektur jaman antik SM s/d I, I s/d V, abad pertengahan V s/d XV, Renaissance
/ Pertengahan akhir XV s/d IXX, Modern XX-sekarang.
4
Indikator penilaian adalah :
1. Keaktivan pada saat perkuliahan, penguasaan materi.
2. Kehadiran, indikator lembar presensi
3. Jumlah kehadiran pada saat jadual presentasi
4. Kualitas penyajian karya
5. Kelengkapan materi yang perlu disajikan
Bobot Nilai :
Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut :
1. Nilai presentasi 1 (Jelajah obyek Jaman Antik (SM s/d I) : 15%
2. Nilai presentasi 2 (abad I s/d V) : 15%
3. Nilai presentasi 3 (abad pertengahan V s/d XV) : 15%
4. Nilai presentasi 4 (Renaissance / Pertengahan akhir XV s/d IXX) : 15%
5. Nilai presentasi 5 (Modern XX-sekarang) : 20%
6. Keaktivan : 10%
7. Kehadiran : 10%
Range nilai yang digunakan seperti yang sudah ditetapkan oleh lembaga, yaitu :
5
mengklasifikannya penugasan
berdasarkan ciri-ciri
arsitekturnya
6 Mahasiswa mampu Eksplorasi obyek Presentasi 15%
mengenali sejarah arsitektur Jelajah obyek arsitektur abad I
abad I s/d V dan s/d V
mengklasifikannya presentasi kelompok (Data dan
berdasarkan ciri-ciri analisa karya arsitektur)
arsitekturnya
7 Mahasiswa mampu Sejarah dan perkembangan Ceramah
mengenali sejarah arsitektur arsitektur abad pertengahan V diskusi
abad pertengahan V s/d XV s/d XV penugasan
dan mengklasifikannya
berdasarkan ciri-ciri
arsitekturnya
8 UTS Pengumpulan arsitektur Jaman
Antik (SM s/d I) dan abad I s/d
V
6
Indonesia dan presentasi kelompok
mengklasifikannya
berdasarkan ciri-ciri
arsitekturnya
16 UAS Pengumpulan tugas abad
pertengahan V s/d XV,
Renaissance / Pertengahan
akhir XV s/d IXX, Modern XX-
sekarang