PORTABLE
DISUSUN OLEH :
JAKARTA
2012
1
BAB I
PENDAHULUAN
kegiatan pertanian. Salah satu contoh hasil pertanian adalah kopi, karena kopi
seluruh dunia. Manfaat kopi banyak antara lain sebagai penyegar badan dan
pikiran, badan yang lemah dan rasa kantuk dapat hilang setelah minum kopi
panas. Lebih-lebih orang yang sudah menjadi pencandu kopi, bila tidak
3.000 batang pohon kopi dan satu batang bisa menghasilkan 10 kilogram kopi
basah, jadi 1 hektar kebun kopi dapat menghasilkan 30 ton kopi basah. Kopi
hanya dapat diperdagangkan dalam bentuk biji-biji kering yang sudah terpisah
dari daging buah dan kulit arinya, sebelum kopi tersebut digoreng dan
ditumbuk atau digiling sampai halus sebagai bubuk untuk dibuat minuman.
pemecah biji kopi dengan berbagai bentuk mesin yang dapat memisahkan kulit
dengan biji. Secara umum penggunaan mesin ini belum secara merata dipakai
2
para petani menggunakan alat pengupas kopi yang menggunakan motor listrik
dalam proses pemisahan kulit dengan biji kopi tentu peminatnya akan lebih
merancang bangun mesin pemecah dan pemisah biji kopi, dimana mesin ini
diharapkan juga mesin pemecah dan pemisah biji kopi ini dapat berguna untuk
yang menjadi bagian dari alat tersebut dan diharapkan dari perhitungan itu
diperoleh kondisi batasnya yang akan dijadikan acuan dalam pemilihan bahan
yang sesuai dengan yang dibutuhkan atau paling tidak mendekatinya. Alat
pemecah biji kopi yang biasanya dalam bentuk yang besar dan hanya melayani
3
1.3 Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangan dan pembuatan mesin pemecah biji kopi yang
penulis lakukan ini adalah dapat memperoleh suatu alat bantu dalam usaha
tepat guna.
pemecah biji kopi ini adalah dapat memberikan pengetahuan dan menambah
berbagai teknik dalam proses pengerjaan alat, dan juga dapat digunakan untuk
kerja.
3. Memberikan pengetahuan dan penambahan wawasan kepada pembaca
Kopi ini yaitu menggunakan Metode Perancangan 2221 VDI (Verein Deutsher
batasannya adalah:
4
kg/jam.
3. Kulit kopi yang dikupas hanya bagian yang dalamnya saja, karena kulit
kopi yang bagian luar masih mudah di kupas tanpa bantuan suatu alat.
5. Perancangan hanya difokuskan pada proses pengupasan kulit biji kopi saja
secara teorotis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
2.1 Biji Kopi
Kopi adalah suatu jenis tanaman tropis yang dapat tumbuh dimana
saja, terkecuali pada tempat-tempat yang terlalu tinggi dan temperature yang
sangat dingin atau juga daerah-daerah tandus yang memang tidak cocok bagi
kehidupan tanaman kopi. Ada sekitar 70 jenis kopi, walaupun jenis kopi
banyak, namun hanya dua spesies pohon kopi yang secara umum dikenal
a) Kopi Arabika
Berasal dari spesies pohon kopi (Coffea Arabica) kopi jenis ini yang
paling banyak diproduksi yaitu sekitar lebih dari 60 persen produk kopi
dunia, tinggi pohon kopi ini antara 4 hingga 6 meter, yang berdaun
14 hari, kalo ternyata buah kopi sudah kering, kopi disimpan sebagai
6
kopi glondongan, bila ingin dijual kopi glondongan ditumbuk untuk
dan yang kering, seperti terlihat pada gambar 2.2. Kopi yang masak
terlepas, biji-biji kopi direndam dalam air selama 3-6 hari. Sesudah itu
biji kopi yang masih berkulit ari dibersihkan lalu dijemur, setelah kopi
kering kemudian di tumbuk lagi agar kulit arinya lepas, lalu ditampi,
7
2.2 Prinsip Kerja
Prinsip kerja dari alat pengupas biji kopi ini adalah pemanfaatan gerak
rotasi yang dihasilkan oleh screw conveyor menjadi gerak translasi yang
mendorong biji kopi lalu dikupas pada bagian piringan pengupas biji kopi.
Pada alat ini terdapat beberapa bagian yang mempunyai fungsi yang
tersebut adalah:
b) Screw conveyor
c) Piringan Pengupas
d) Corong penampungan
kerjanya sama dengan prinsip kerja dari ulir pada mur dan baut yaitu
8
Gambar 2.4. Screw conveyor
pemutar poros. Pada saat poros berputar, material dalam hal ini biji
9
Aplikasi Screw conveyor ini sangat terbatas, Screw conveyor tidak
a) Continuous screw
10
Gambar 2.5 Continuous screw
b) Robbon screw
c) Paddle flight
11
Gambar 2.7 Paddle fligh
industri)
a) Poros
12
menggesekkan kulit biji kopi tersebut pada piringan penggilas yang
putaran poros. Torsi yang dihasilkan dari putaran motor listrik tersebut
2.2.4 Sabuk –V
Sabuk-V digunakan untuk memindahkan daya antara dua poros
13
secara efisien. Sabuk-V terbuat dari karet dan mempunyai penampang
yang besar pada tegangan yang relatif rendah. Hal ini merupakan
slip antara puli dan sabuk-V sehingga putaran yang diteruskan tidak
Gambar
2.10
Keterangan :
1) Terpal
2) Bagian penarik
3) Karet pembungkus
4) Bantal kare
14
Transmisi sabuk-V hanya dapat menghubungkan poros-poros
yang sejajar dengan arah putaran yang sama, putaran yang bekerja
lebih halus dan tidak berisik. Untuk mempertinggi daya transmisi dapat
2.2.5 Puli
Puli digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros yang
yang digerakkan, maka dimeter puli harus secara teliti dipilih agar
15
mendapatkan hasil yang diinginkan. Puli yang digunakan terbuat dari
bahan baja karena baja memiliki kekuatan yang baik dan ringan.
diameter pada puli penggerak, puli dapat dilihat pada gambar 2.12
16
Berfungsi sebagai tutup piringan penggilas, sehingga ketika
dipecahkan menjadi produk yang lebih kecil terlebih dahulu. Pada dasarnya
penghancuran atau pemecahan ini bertujuan untuk mengambil hasil biji atau
buahnya.
jenis, hal ini didasarkan oleh prinsip kerja yang digunakan oleh mesin. Pada
industri yang berkembang saat ini banyak alat penghancur yang berfungsinya
untuk menghasilkan produk dengan ukuran yang lebih kecil untuk memenuhi
1. Nipping Machines
a. Jaw Crusher
b. Gyratory Crusher
c. Roller Crusher
2. Mesin impak
a. Rotary
b. Pin Mills
c. Stamp Mills
3. Stamp Mills
17
Dan dari ketiga jenis mesin diatas alat yang digunakan
pengupas biji kopi termasuk jenis Nipping Machines yaitu jenis Roller
Crusher.
tersebut dapat berasal dari berat alat itu sendiri ataupun berasal dari
gaya luar. Keunggulan mesin ini dibanding dengan jenis mesin lain
18
Gambar 2.13 Jaw Crusher
19
dengan roda gigi) seperti terlihat pada gambar 2.15
2.3.2.1 Rotary
20
Gambar 2.16 Rotary
industri)
21
Secara garis besar prinsip kerja mesin ini mirip dengan
industri)
BAB III
22
KONSEP PERANCANGAN
suatu sistem, komponen atau produk bahkan proses untuk mencapai sesuatu
keputusan.
Merancang adalah kegiatan untuk merumuskan suatu rancangan dalam
diartikan merumuskan suatu rancangan dari sistem dan segala yang berkaitan
1. Penjabaran tugas
3. Pembentukan konsep
Tahap yang terdapat diatas tersebut dapat merupakan dasar dari tahap
sintensis. Analisis adalah penguraian suatu sistem yang rumit menjadi elemen-
yang diketahui karakteristik untuk menciptakan sistem yang baru. Berikut ini
adalah susunan proses pembuatan mesin pengupas kulit biji kopi yang penulis
susun sesuai dengan rencana perancangan seperti terlihat pada gambar 3.1 :
23
Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi
24
informasi. Lalu ditentukan batasan-batasan perancangan yang dituangkan
kedalam suatu daftar syarat yang bersifat menunjang dengan apa saja yang
baerhasil. Jika syarat ini tidak terpenuhi maka rancangan akan gagal.
SyaratKerja
Langkah yang dipenuhi jika memungkinkan,
Hasil Kerja jika syarat Fase
ini tidak
Struktur fungsi
Perancangan
Mencari prinsip solusi
3
konsep
Prinsip solusi
Menguraikan menjadi modul
4 yang dapat diwujudkan
Fase 3
Struktur modul
Perancangan
Pengembangan layout modul-
5 modul kunci
wujud
Hasil awal
Melengkapi layout
6 keseluruhan
Fase 4
Hasil keseluruhan
Perancangan
Menyiapkan produksi dan
7 instruksi operasi
25 detail
Dokumentasi produk
26
Tabel 3.1 DAFTAR SPESIFIKASI
2 KINEMATIKA
27
PERUBAHAN D/W DAFTAR KEHENDAK PENANGGUNG
JAWAB
4 TENAGA (ENERGI)
D Mampu dioperasikan oleh energi 1
orang dewasa.
W Sumber energy dari alat ini dapat
mudah diubah dan dikembangkan
lebih lanjut tanpa mengubah
prinsip kerja dari alat.
D Konsumsi daya yang bekerja
3HP/220V/50Hz, 1500 rpm.
D Effesiensi harus tinggi.
D Geseran yang terjadi hanya pada
gerak translasi.
D Hubungan daya penggerak dengan
yang digerakan sederhana.
W Diharapkan temperature dan
kelembaban yang terjadi kecil.
W Diharapkan ventilasi pendinginan
terbuka.
W Daya yang dipakai dapat
ditampilkan.
MATERIAL (BAHAN)
5 D Bahan yang digunakan besi dan
alumunium.
D Material dipilih telah standart
(dimensi rata-rata).
D Bahan konstruksi harus tahan
korosi dan memenuhi syarat
higienis.
W Harga material / bahan baku tidak
mahal (relative murah).
W Bahan konstruksi yang digunakan
mudah didapatkan.
SIGNAL
D Signal input dan output selama
pembebanan dapat disesuaikan.
6 D Menggunakan tombol-tombol yang
dioperasikan.
D Tombol emergency
28
7 KESELAMATAN/KEAMANAN
PEMBUATAN/PRODUKSI
PERAKITAN
TRANSPORTASI
29
PERUBAHAN D/W DAFTAR KEHENDAK PENANGGUNG
JAWAB
11 PEMAKAIAN/OPERASI
D Dioperasikan manual.
W Mudah dipindah-pindahkan.
W Operator tidak memerlukan
keahlian khusus.
D Pengoprasian mudah dipahami.
12 PERAWATAN
13 LINGKUNGAN
14 DAUR ULANG
15 BIAYA
16 JADWAL
30
Meliputi penentuan masalah utama, pembuatan struktur fungsi,
mendasar atau konsep mengenai apa yang disebut struktur fungsi prinsip
ini adalah merancang suatu alat pengupas kulit biji kopi yang dapat
mengupas kulit biji kopi dengan segala ukurannya dan biji kopi
operator, dengan harga mesin yang mudah terjangkau dan mudah untuk
dipindah.
31
keseluruhan dari perancangan mesin pengupas kulit biji kopi seperti
Energi Energi
Alat pengupas
Material Material
kulit biji kopi
Signal Signal
Gambar 3.3 struktur fungsi keseluruhan alat pengupas kulit biji kopi
Struktur sub fungsi untuk alat pengupas kulit biji kopi seperti terlihat
Mi M
Eoo
Si So
Energi Sistem Kontrol
Ei penggerak reduksi energi Eo
32
Dimana :
Ei = Energi input
Si = Signal input
Mi = Material input
Eo = Energi output.
So = Signal output
Mo = Material output
secara sketsa dari sub fungsi yang berupa penampung biji kopi, sistem
gaya radial dan aksial. Dengan dicari beberapa prinsip solusinya, maka
tabel 3.2
33
TABEL 3.2 TABEL MATRIK PRINSIP SOLUSI
Prinsip solusi 1 2 3
Sub fungsi
1 Penampung biji Model A Model B Model C
melinjo
penekan material
3 Mekanisme Piringan Piringan Rol
material
4 Kontrol energi Mata Sensor
(pemindah daya)
penggerak manusia
34
Sebelum konsep varian yang paling menjanjikan dapat ditemukan,
beberapa sketsa (gambar lay out), kemudian dipilih lay out yang sesuai yang
gambar lay out desain seperti terlihat pada tabel 3.3 dan prinsip solusi varian
Prinsip solusi 1 2 3
Sub fungsi
1 Penampung biji Model A Model B Model C
kopi
35
Varian1 = 1.1 - 2.1 – 3.1 – 4.2 – 5.2 – 6.1 ( lihat gambar 3.5)
Varian2 = 1.2 – 2.1 – 3.1 – 4.2 – 5.3 – 6.1 ( lihat gambar 3.6)
Varian3 = 1.3.- 2.1 – 3.1 – 4.2 – 5.1 – 6.1 ( lihat gambar 3.7)
36
Gambar 3.5 Lay Out Varian I
37
Gambar 3.6 Lay Out Varian II
38
Gambar 3.7 Lay Out Varian III
39
3.5.1 Evaluasi Varian Konsep
dibuat sebelumnya, dalam hal ini adalah pada syarat utama atau syarat
mutlak. Syarat utama yang sudah terpenuhi, dalam hal ini belum
dapat dilihat pada tabel 3.5, gambar 3.8 dan tabel 3.6
Tabel 3.5 tabel seleksi
40
Mesin pengupas biji
kopi
Gam
41
42
Dengan melihat tabel kiteria evaluasi tersebut maka di
dapat :
Varian 1 : 2,796
Varian 2 : 2,972
Varian 3 : 2,888
AWVj
n
Jadi :
Vmax Wj
Rt
2,838
Varian I = 0.0591
4 x12
3,261
Varian II = 0.0679
4 x12
2,774
Varian III = 0.0578
4 x12
43
Gambar 3.9 Alat pengupas kilit biji kopi
kesatuan dengan cara memberikan gambar bentuk alat yang dirancang beserta
proses. Langkah-langkah pembuatan prototipe alat pengupas kulit biji kopi ini
Tahap 4 : Perakitan.
44
3.6.1 Tahap 1 Pembuatan komponen-komponen alat
1) Rumah bantalan
45
Terbuat dari pipa baja dengan dout 58mm, din 56mm,
3.13
46
Gambar 3.14 Rumah pasangan batu penggilag
pengelasan.
din 72mm. pada plat tersebut terdapat 4 buah baut yang dilas,
47
Gambar 3.16 Piringan pemegang batu penggilas b (berputar)
60mm, din 25mm dan tinggi 35mm, pada plat tersebut dibuat
gambar 3.17
48
Terbuat dari plat dout 224mm, din 36mm, dan ketebalan
gambar 3.19
49
terdorong kedepan menuju batu penggilas, adapun diameter
cara dibaut
5. Memasang poros berulir yang terpasang piringan batu
50
Meja dudukan terbuat dari besi siku yang dipotong sesuai
alat, memasang kabel untuk motor listrik dan stop kontak. Setelah
dilakukan perakitan alat pengupas kulit biji kopi, maka alat ini siap
BAB IV
KESIMPULAN
51
1. Perancangan pembuatan alat pengupas kulit biji kopi ini menggunakan
dilakukan seleksi lebih lanjut dengan menggunakan objective tree maka varian
2. Mesin pengupas kulit biji kopi ini menggunakan motor listrik DC dengan daya
3 HP dan putaran motor 1500 rpm. Ukuran dimensi maksimum alat sebesar
melakukan tugas utamanya yaitu mengupas kulit biji kopi serta memudahkan
3. Secara teoritis kapasitas kulit biji kopi yang dapat dikupas sebesar 65 kg/jam =
1,083 kg/mnt dan alat dioperasikan oleh 1 orang operator yang bertugas
memasukan biji kopi ke dalam corong pemasukan dan mengambil biji kopi
yang telah dikupas dari corong pengeluaran. Bahan kopi yang akan dikupas
telah diseleksi terlebih dahulu ukuran dimensi maksimal rata – rata biji kopi
1,3 cm.
52