Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

MESIN ROASTED COFFEE

Diajukan Untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester Bahasa Indonesia


Jurusan Teknik Mesin, Prodi D3 Teknik Mesin

Disusun Oleh:
Nama : Muhammad Firhan Aji Bachtiar
Kelas : ME2C
NIM 32120216

PRODI D3 TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Semakin bertambahnya penikamat kopi maka tidak heran jika pengolahan kopi harus
ditingkatkan. Pada saat ini berbagai macam pengolahan kopi telah tersedia dengan berbagai
macam metode yang berbeda beda. Salah satunya adalah dengan meroasting atau
menyangrai. Banyak dijumpai di berbagai tempat seperti cafe, dll. Maka dari itu muncul
sebuah ide mengembangkan sebuah mesin roasted coffee yang praktis dan mudah digunakan
oleh semua orang.
Pembuatan dari mesin ini untuk menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah didapat
pada saat sekolah, diwujudkan dalam objek tepat guna yang dapat meringankan kegiatan
manusia supaya lebih efektif dana efisien.
Dengan berbekal ilmu yang sudah diterima dan bantuan bimbingan dari guru
pembimbing penyusunan membuat tugas akhir studi yang berjudul “MESIN ROASTED
COFFEE”
1.2.Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang ulang dan membuat mesin roasted coffe lebih sederhana ?

2. Penggunaan alat yang tepat sesuai jenis dan ukuran bahan.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah di sini hanya tentang pembuatan mesin Roasted Coffee yang
bertujuan untuk mempermudah dan efisiensi dalam pemasakan biji kopi yang ada.
1.4.Tujuan Penelitian

1. Mempermudah dalam pemasakan biji kopi.


2. Menghemat dan efisiensi pemasakan biji kopi.
3. Menyelesaikan tugas akhir studi.
4. Penerapan ilmu yang telah dipelajari di perkuliahan
1.5. Manfaat penelitian

1. Mempermudah masyarakat dalam menyangrai biji kopi.


2. Menghemat waktu dalam pemasakan biji kopi.

3. Menghemat tenaga dalam pemasakan biji kopi.

1.6.Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab 1 ini menjelaskan tentang latar belakang pembuatan mesin sangrai
coffee, tujuan pembuatan mesin sangrai coffee, alasan pemilihan judul, metode
pengumpulan data, dan sistematika penulisan laporan.
BAB II TINJAUAN KETEKNIKAN
Pada bab 2 ini membahas tentang gambar desain, pengertian mesin sangrai kopi,
komponen, keungguan dan kelemahan, prinsip, fungsi komponen, dan perancangan
waktu. BAB III PERENCANAAN
Pada bab 3 ini membahas tentang perencanaan alat, komponen, pengerjaan,
waktu, biaya dan bahan.
BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab 4 ini berisikan tentang proses pengerjaan dalam menyelesaikan mesin
sangrai kopi dimulai dari pembelian bahan hingga selesai pembuatan mesin.
BAB V PENUTUP
Pada bab 5 ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran setelah proses
pengerjaan tugas akhir sekolah selesai.
LAMPIRAN
Lampiran berisikan tentang gambar Kerja Tugas Akhir Sekolah dan lain-lain.
BAB II
TINJAUAN TEKNIK

2.1 Pengertian

Menyangrai (roasted) kopi adalah proses menggoreng biji kopi tanpa menggunakan
minyak. Penyangraian kopi pada dasarnya merupakan proses pengubahankimiawi dan
fisikalitas dari properti kopi,dalam hal ini adalah aroma, rasa asam dan berbagai perisa yang
ada di kopi. Kelebihan mesin roasted coffee ini menjadikan kopi masak secara merata. Dengan
menggunakan mesin ini tentu tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga dan tidak perlu lagi
membolak-balikan bahan yang disangrai secara manual. Menggunakan mesin sangrai (roasting)
yang bekerja dengan cara otomatis tentu akan membuat kinerja lebih baik dan menguntungkan.

2.2 Jenis Mesin Roasted Coffee


Menyangrai kopi bisa menggunakan mesin roasted coffee. Mesin roasted coffee sendiri ada
berbagai macam dan jenisnya, diantaranya yaitu :
1. Roasting coffee + blower

Gambar 2.1 Mesin roasteing coffee blower

Mesin jenis ini merupakan salah satu jenis mesin penyangrai kopi terbaik Maksindo.
Proses kerjanya yaitu kopi dipanaskan dengan suhu terkontrol otomatis sambil diputar
terus menurus dan didukung dengan blower yang dapat menyeimbangkan kondisi
suhu disekitar mesin agar tidak terlalu panas.
Kelebihan :
a. Desain elegan cocok ditempatkan di hotel, cafe
b. Berbahan stainless steel kuat
c. Proses penyangraian lebih cepat dan aman
d. Fitur pendingin yang didukung dengan blower.
Kekiurangan : Penggunaan daya listrik relatif lebih
besar.
2. Roasted coffee syndrom

Gambar 2.2 Mesin roasted coffee syndrome

Mesin jenis ini menggunakan gas sebagai sumber energi utama untuk memanaskan
drum nya yang berisi kopi tersebut.cara kerjanya kopi dipanaskan dalam drum dengan
suhu 20’C yang dihasilkan dari api dengan gas sebagai sumber energinya, mesin ini
hanya mampu menyangrai kopi dengan kapasitas 1 Kg saja.
 Kelebihan :
a. Kapasitas pengolahan lebih banyak daripada mesin syndrome di cafe-cafe
b. Mempunya 2 arah putaran yang dapat diganti - ganti
 Kekurangan : Tidak dapat memantau suhu.
Dari tinjauan di atas kami akan menyelesaikan mesin roasted coffee yang menyerupai
jenis mesin roasted coffee syndrom tersebut hanya saja dengan kapasitas yang lebih
besar.

2.3. Gambar Desain

Gambar 2.3 Desain 3D

2.4. Prinsip
Mesin Roasted Coffe ini berkerja dengan cara menggunakan motor listrik yang akan
memutar tabung untuk mengaduk kopi yang ingin dimasak dan untuk pengeluaran kopi akan
keluar dengan sendirinya karena ada pengaduk yang mendorong kopi di dalamnya supaya
keluar.

2.5. Komponen, Keunggulan dan Kelemahan


 Daftar Komponen
Tabel 2.1 komponen utama
No Nama Komponen Ukuran Jumlah
1 Plat Stainless Steel 304 Ketebalan 1 mm
2 Besi Siku 40x40x4 6 meter 2
3 Shaft Stainless Steel 304 Ø5/8” x 50 cm 1
Ø1” x 10 cm 1
4 Motor Listrik DC 120 W, 24 V 1
rate 2750 rpm
5 Dimmer 1
6 Pillow Block Ø 17 x 30 mm 2
 Keunggulan
- Tidak akan berkarat karena terbuat dari Stainless
- Lebih efektif dan menghemat tenaga karena menggunakan motor listrik
- Perawatannya mudah

 Kelemahan
- Suhu yang dihasilkan tidak dapat dipantau.

2.6. Fungsi Komponen


Terdapat beberapa fungsi dari komponen mesin sangrai kopi, komponen – komponen
inilah yang menyatukan prinsip kerja dari mesin itu sendiri. Penulis telah merencanakan
komponen ini sesuai dengan keadaan dari biaya dan bahan yang akan digunakan.

- Cover Body
Cover Body di mesin sangrai ini berfungsi untuk menutup bagian dalam mesin
yang berisikan tabung dan kompor agar panas tetap terjaga serta api tabung kopi
cepat panas.
- Tabung
Tabung ini berfungsi untuk tempat pemasakan kopi yang mana kopi akan masuk
dan ditampung di dalamnya selama proses masak.
- Frame
Frame ini untuk tempat berdirinya mesin sangrai kopi dan frame ini digunakan
untuk penempatan motor listrik, cover, kompor dan gas.
- Pillow Block
Pillow Block berfungsi untuk menyenterkan shaft pemutar tabung dan supaya
tingginya sejajar antara tinggi satu dengan tinggi yang lain.
- Shaft Stainless Steel
Shaft dalam mesin sangrai kopi bertujuan untuk memutar tabung kopi supaya kopi
yang di dalamnya rata matang pada saat dimasak.
- Motor Listrik
Komponen ini merupakan komponen yang menggerakan shaft dan tabung untuk
meratakan matangnya kopi pada saat dimasak.
BAB III

PERANCANGAN MESIN
3.1 Perencanaan Komponen
Perencanaan ini telah penulis analisa secara detail. Beberapa komponen yang
penulis beli akan direncanakan terhadap rincian biayanya. Termasuk penggunaan
mesin dan biaya tenaga kerja juga penulis pertimbangkan.

3.1.1 Daftar Komponen


Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan komponen “mesin roasted
coffee”
Alat :
1. Mesin Gergaji
2. Mesin Las
3. Mesin Bubut
4. Mesin Rol Plat
5. Bor Tangan
6. Spray Gun
7. Gerinda Tangan

Bahan :
1. Besi Hollow
2. Motor Listrik
3. Plat Stainless Steel 304
4. Shaft Stainless Steel
5. Pillow Block
6. Nut & Screw
3.2 Pengertian Bahan

1. Besi Hollow
Besi Hollow merupakan besi yang berbentuk kotak (persegi maupun persegi
panjang) dengan tebal dan panjang yang bervariasi. Besi hollow biasanya terbuat dari
besi galvanis, stainless atau baja.

Gambar 3.1 Besi Hollow

2. Motor Listrik
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar
impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dan lain
sebagainya.
3. Plat Stainless Steel 304
Plat Stainless Steel disni digunakan untuk drum/wadah pengaduk biji kopi serta
cover dari mesin roasted coffee. Stainless Steel 304 ini kadar nikel nya antara 8-10% dan
yang paling umum digunakan, misalnya pada bak cuci piring (sinks), teko kopi (coffe
pot), dispenser, thermos, panci (pans), perlengkapan makan (flatware, dishware), alat-alat
masak, perabot rumah tangga (utensil).. Sifatnya lebih lentur/lunak sehingga bisa di
Press/cetak.

4. Shaft Stainless Steel


Shaft stainless steel disini digunakan sebagai shaft untuk pengaduk kopi. Grade
304 memiliki karakteristik pengelasan yang sangat baik dan daya tahan karat yang baik
terhadap berbagai asam di dalam buah, sayuran, susu, daging dan sebagainya

Gambar 3.2 Shaft Stainless Steel


BAB IV

PROSES PENGERJAAN MESIN


ROASTED COFFE
4.1 Proses Pembuatan Part Roasted Coffee
4.1.1 Alat dan Bahan
Alat
- Mesin las listrik - Mesin las TIG
- Mesin gerinda potong - Mesin gerinda tangan
- Mesin kompresor - Mesin bor tangan
- Mata bor - Palu
- Amplas - Kuas
- Majun - Spraygun
- Mesin bubut - Mesin gergaji
- Mesin rol plat - Pemotong plat
Bahan
- Besi siku - Motor listrik
- Plat Stainless Steel 304 - Shaft Stainless Steel 304
- Pillowblock - Nut & screw
- Batu gerinda - Dempul
- Amplas - Tinner
- Cat - Elektroda (kawat las)
4.1.2 Langkah Kerja
1. Membuat gambar desain roasted coffee

Gambae 4.1 Desain Body

Gambar 4.2 Desain Frame


Gambar 4.3 Deasain 3D Roasted Coffee

2. Pemotongan frame dan body roasted coffee


 Frame

Memotong besi siku 40x40x4 dengan ukuran sebagai berikut :


- Panjang 740 mm sebanyak 2 buah
- Panjang 660 mm sebanyak 2 buah
- Panjang 320 mm sebanyak 2 buah
- Panjang 240 mm sebanyak 2 buah
Panjang 380 mm sebanyak 4 buah
BAB V
KESIMPULAN

Pada bagian penutup ini penulis akan menyampaikan beberapa kesimpulan dan saran setelah
melakukan pembuatan Tugas Akhir dengan Judul “Penyelesaian Mesin Roasted Coffe”.
Kesimpulan ini penulis menyampaikan hasil pembuatan mesin sangrai yang telah diuraikan
pada bab sebelumnya serta saran yang penulis sampikan berkaitan dengan pengalaman yang
telah penulis alami selama melakukan pembuatan Tugas Akhir.

5.1 Kesimpulan
Dalam menyelesaikan tugas akhir tersebut kami selalu menjumpai berbagai kendala dan
kekurangan. Dengan melakukan kerja sama tim yang baik serta adanya arahan dari pembimbing
maka tugas akhir tersebut dapat terselesaikan. Dengan terselesaikannya mesin roasted coffe
tersebut kami dan pembimbing dapat memenuhi pesanan dari sesorang yeng bekerja di sebuah
lembaga kemasyarakatan. Kami sebagai siswa pun mendapat berbagai ilmu yang dapat
bermanfaat di waktu yang akan datang.

5.2 Kekurangan mesin


Roasted coffe yang kami buat masih memiliki kekurangan :
1. Tabung tidak balance dan kurang simetris
2. Jarak tabung dengan sisi dalam body terlalu renggang (kurang rapat)
3. Tidak bisa memantau suhu karena termometer tidak terpasang

5.3 Saran
Dari berbagai kegiatan yang penulis lakukan selama proses pembuatan Tugas Akhir ini,
kelompok penulis mengalami beberapa kendala dan hambatan, untuk itu penulis memberikan
beberapa saran yaitu :
1. Membeli tabung atau tong dengan dimodifikasi dan ditambah as
2. Diberi termometer

5.4 Kata Penutup

Anda mungkin juga menyukai