LANDASAN TEORI
5
6
Mesin ini dapat menghasilkan kapasitas hasil produksi sebanyak 144 liter/hari
dengan pemakaian perharinya 5 jam secara terus menerus.
Mekanisme kerja utama mesin pengupas kulit ari kedelai dalah dengan
system gesek putar meliputi pemutar silinder bersudu (rotor) yang berputar dalam
tabung bersudu diam (stator), sehingga biji kedelai dengan bervariasi ukuran akan
diputar oleh gaya tangensial rotor yang menyebabkan terjadinya gesekan dan
pembelahan.
No Keterangan Penjelasan
9
2.4
2 Kapasitas terlalu Kapasitas kecil sampai dengan sedang
besar
PERANCANGAN
2.4.1. Teori Dasar Perancangan
Kontribusi para ahli teknik dalam meningkatkan kesejahteraan umat
manusia adalah dalam kegiatan merancang, membuat, dan memodifikasi produk
dan jasa. Produk dan jasa juga harus memenuhi beberapa kriteria persyaratan
modern seperti tidak merusak lingkungan dan hemat energi. Perancangan itu
sendiri dapat diartikan sebagai serangkaian proses yang dilakukan untuk
10
memecahkan masalah yang dihadapi dengan mengubah suatu yang lama menjadi
lebih baik atau membuat sesuatu yang baru. Dalam proses merancang ini tidak ada
sesuatu ketentuan yang baku yang harus diikuti oleh setiap perancang. Setiap
perancang akan memiliki prosesnya sendiri untuk mencapai tujuan. Perancangan
dimulai dengan didapatkannya persepsi tentang kebutuhan manusia, kemudian
disusul oleh perancangan produk dan diakhiri dengan pembuatan dan
pendistribusian produk.
Dalam perancangan ada beberapa fase-fase yang harus dilalui oleh seorang
perancang, yaitu :
a. Fase Definisi Proyek, Perancanaan Proyek dan Penyusunan Spesifikasi Teknis
Proyek.
Ide produk yang akan dirancang dan dibuat, dipilih dari daftar ide-ide
produk yang akan diusulkan baik oleh bagian pemasaran maupun dari bagian-
bagian lain dalam perusahaan. Definisi proyek dan kegiatan-kegiatan lain
dalam fase ini menghasilkan antara lain:
1) Pernyataan tentang masalah atau produk yang akan dirancang.
2) Beberapa kendala atau constraints yang membatasi solusi masalah tersebut.
3) Spesifikasi teknis produk.
a) Kinerja atau performance yang harus dicapai produk.
b) Kondisi lingkungan.
c) Kondisi operasi lain.
d) Jumlah produk yang akan dibuat.
e) Dimensi produk.
f) Berat produk.
g) Ergonomik.
h) Keamanan dan safety.
i) Harga produk.
4) Kriteria yang harus dipenuhi oleh produk.
5) Rencana proyek.
Untuk ide produk maka akan dilakukan survey diantara pengguna dan
pelanggan untuk mengetahui keinginan pengguna tentang produk tersebut, dari
11
mampu menghasilkan hasil kupasan yang di harapkan. Diagram blok fungsi mesin
pengupas kulit ari kedelai ditunjukan pada Gambar 2.5 dibawah ini.
MESIN PENGUPAS
BIJI KEDELAI KULIT ARI KEDELAI KEDELAI DAN KULIT KEDELAI
Gambar 2.5 Diagram Blok Fungsi Mesin Pengupas Kulit Ari Kedelai
2.6
2.7 TUNTUTAN ALAT DARI SISI CALON PENGGUNA
kebutuhan tanpa perlu menggunakan banyak tenaga kerja. Adapun tuntutan dari
mesin tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Kontruksi yang kuat dan kokoh.
2. Waktu produksi singkat dengan hasil yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Mudah dalam pengoprasiannya.
4. Mudah perawatannya, dan.
5. Harganya masih terjangkau di kalangan pengrajin.
yang akan digunakan. Maka dari itu, bahan yang akan digunakan harus mudah
ditemukan di pasaran agar tidak menghambat pada saat proses pembuatan.
3. Efisien dalam perencanaan dan pemakaian
Dalam rancang bangun ini harus diperhatikan bahan yang seefisien
mungkin. Dimana hal ini tidak mengurangi fungsi dari komponen-komponen
tersebut sehingga material yang digunakan tidak terbuang dengan percuma.
4. Sifat teknik bahan
Untuk mengetahui bahan yang akan digunakan dapat dikerjakan
menggunakan proses permesinan atau tidak. Kita perlu mengetahui sifat teknis
bahan tersebut.
Macam-macam bahan atau material teknik yang umum digunakan dalam
perancangan antara lain sebagai berikut :
a. Besi
Besi (iron) merupakan salah satu unsur pembentuk bermacam –
macam logam dan baja paduan. Dalam ilmu bahan teknik, besi memiliki
peranan penting dalam sejarah teknologi. Kandungan biji besi berdasarkan
prosentasenya, terbagi menjadi empat macam dengan ciri yang berbeda pula.
Seperti pada Tabel 1 dibawah ini.
Dimana :
σ = Tegangan tekan (N/mm²)
F = Gaya tekan (N)
A = Luas penampang (mm²)
2. Tenaga Penggerak
a. Motor Bensin 4 tak
22
Motor bensin 4 tak adalah mesin atau motor yang memerlukan 4 kali
langkah torak atau 2 kali langkah ke atas dan 2 kali langkah ke bawah untuk
memperoleh 1 kali usaha di ruang pembakaran. Setiap 2 kali putaran poros
engkol atau 4 kali gerakan piston menghasilkan 1 kali usaha. Seperti pada
Gambar 2.7.
c) Langkah Usaha
23
b. Rantai – Sproket
Rantai merupakan suatu elemen transmisi daya yang dibuat dari
rangkaian mata rantai (link) dan pin. Ketika meneruskan daya diantara poros –
poros berputar, rantai “menarik” suatu roda bergigi yang disebut sproket. (Hery
Sonawan, 2010). Transmisi rantai biasanya dipergunakan dimana jarak poros
lebih besar dari pada transmisi roda gigi tetapi lebih pendek dari pada transmisi
sabuk. Kecepatan rantai atau gerak sebuah rantai berputar pada jentera
(sprocket) dianggap sebagai sabuk tanpa slip, jadi menjamin perbandingan
putaran yang tetap.
Sproket adalah roda bergerigi yang berpasangan dengan rantai, Sproket
berbeda dengan roda gigi, sproket tidak pernah bersinggungan dengan sproket
lainnya dan tidak pernah cocok. Sproket juga berbeda dengan puli di mana
sproket memiliki gigi sedangkan puli pada umumnya tidak memiliki gigi.
27
4. Poros
Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin.
Hampir semua mesin meneruskan tenaga bersama – sama dengan putaran.
Peranan utama dalam sistem transmisi seperti itu dipegang oleh poros. Seperti
pada Gambar 2.13 di bawah ini.
Pada umumnya poros meneruskan daya melalui sabuk, roda gigi dan
rantai, dengan demikian poros akan menerima beban lenturan, beban tarikan,
beban tekan atau beban puntiran yang bekerja sendiri-sendiri atau gabungan
satu dengan lainnya. (Kiyokatsu Suga dan Sularso, 1997). Poros untuk
meneruskan daya diklasifikasikan menurut pembebanannya sebagai berikut :
a. Poros Transmisi
Poros macam ini mendapat beban puntir murni atau beban puntir dan
lentur. Daya yang ditransmisikan kepada poros melalui kopling, roda gigi,
puli sabuk, atau sproket rantai dan lain-lain.
b. Spindel
Poros transmisi yang relatif pendek, seperti poros utama mesin
perkakas. Syarat yang harus dipenuhi poros ini adalah deformasinya harus
kecil dan bentuk serta ukurannya harus teliti.
c. Gandar
Poros seperti yang dipasang di antara roda-roda kereta barang,
dimana tidak mendapat beban puntir, bahkan kadang-kadang tidak boleh
berputar, disebut gandar. Gandar ini hanya mendapat beban lentur, kecuali
jika digerakan oleh penggerak mula dimana akan mengalami beban puntir
juga.
29