TINJAUAN PUSTAKA
Pencipta motor diesel adalah Rudolf Diesel, seorang jerman sekitar tahun
1819. Motor diesel adalah mesin pembakaran dalam (internal combustion engine)
yang beroperasi dengan menggunakan minyak gas atau minyak berat sebagai
tekanan dan suhu yang sangat tinggi sehingga bahan bakar tersebut secara spontan
terbakar.
panas, bahan bakar diesel yang berbentuk kabut kemudian di semprotkan kedalam
dengan udara, dikompresikan dan kemudiaan di bakar dengan loncatan bunga api
listrik. Pada motor diesel, bahan bakar di bakar oleh panas udara yang telah
tersebut maka temperatur udara yang di kompresikan di dalam ruang bakar harus
mencapai 500C (932F) atau lebih. Oleh karena itu, motor diesel perbandingan
12 : 1) dan juga mesin diesel di buat dengan kontruksi yang jauh lebih kuat
daripada motor bensin. Dibandingkan dengan motor bensin pada motor diesel
1
Keuntungan
a) Motor diesel mempunyai efisiensi panas yang lebih besar. Hal ini berarti
b) Motor diesel lebih tahan lama dan tidak memerlukan elektrik igniter. Hal ini
c) Momen pada motor diesel tidak berubah pada jenjang tingkat kecepatan
yang luas. Hal ini berarti bahwa motor diesel lebih fleksible dan lebih
Kerugian
a) Tekanan pembakaran maksimum hampir dua kali mesin bensin. Hal ini
b) Tekanan pembakaranya yang lebih tinggi, maka motor diesel harus di buat
dari bahan yang tahan tekanan tinggi dan harus mempunyai struktur yang
sangat kuat. Hal ini berarti bahwa untuk daya kuda yang sama, motor diesel
jauh lebih berat daripada motor bensin dan biaya pembuatanya-pun menjadi
lebih mahal.
c) Motor diesel memerlukan sistem injeksi bahan bakar yang presisi. Dan ini
membutuhkan gaya yang lebih besar untuk memutarnya. Oleh karna iti,
motor diesel memerlukan alat pemutar seperti motor starter dan baterai yang
2
2.2 Prinsip Kerja Motor Diesel
kepacuman di dalam cilinder seperti pada motor bensin, piston bergerak ke bawah
dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB), terjadinya kevacuman ini
menyebabkan katup hisap terbuka dan memungkinkan udara segar masuk kedalam
Pada langkah kompresi, piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati
atas (TMA). Pada saat ini kedua katup tertutup. Udara yang dihisap selama langkah
hisap ditekan sampai tekananya naik sekitar 30 kg / cm2 (427 psi, 2,942 kpa) dengan
(precombustion chamber) yang terdapat pada bagian atas masing – masing ruang
bakar. Pada akhir langkah pembakaran, ignition nozzle terbuka dan menyemprotkan
kabut bahan bakar kedalam ruang bakar pendahuluan dan campuran udara – bahan
3
bakar selanjutnya terbakar oleh panas yang di bangkitkan oleh tekanan. Panas dan
tekanan keduanya naik secara mendadak dan bahan bakar yang tersisa pada ruang
bakar pendahuluan ditekan ke ruang bakar utama di atas piston. Kejadian ini
menyebabkan bahan bakar terurai menjadi partikel – partikel kecil dan bercampur
dengan udara pada ruang bakar utama (main combustion) dan terbakar dengan
cepat. Energi pembakaran mengekspansikan gas dengan sangat cepat dan piston
piston dan poros engkol dan di rubah menjadi gerak putar untuk memberi tenaga
pada motor.
Pada saat piston menuju titik mati bawah,katup buang terbuka dan gas pembakaran
di keluarkan melalui katup buang pada saat piston bergerak ke atas lagi.Gas akan
terbuang habis pada saat piston mencapai titik mati atas,dan setelah itu proses
Mesin
Motor Bensin Motor Diesel
Item
diesel)
4
Langkah Piston mengkompresikan Piston
udara untuk
menaikkan tekanan
dan temperatur
bertemperatur dan
ditekan
silinder
diinjeksikan
(Banyaknya udara
yang dimasukkan
tidak diatur)
5
2.3 Sistem Bahan Bakar
Pada sistem bahan bakar motor diesel, feed pump menghisap bahan bakar dari tangki
bahan bakar. Bahan bakar disaring oleh fuel filter dan kandungan air yang terdapat pada
bahan bakar dipisahkan oleh fuel sedimenter sebelum di alirkan ke pompa injeksi bahan
bakar.
Rakitan pompa injeksi terdiri dari pompa injeksi, govenor, timer dan feed pump. Ada
dua tipe pompa injeksi : tipe distributor dan tipe in-line. Dengan digerakan oleh mesin,
pompa injeksi menekan bahan bakar dan mengalirkanya melalui delivery line ke injection
Pompa injeksi dan nozzle dibuat dengan presisi pada ketelitian 1/1000 mm (1/40 in).
Kemampuan mesin akan sangat terpengaruh bila bahan bakar tercampur debu atau air.
Saringan bahan bakar dan fuel sedi-menter digunakan untuk menyaring debu dan air
semacam itu.
Saringan bahan bakar untuk pompa injeksi tipe distributor kebanyakan digabung
dengan priming pump dan water sedimenter. Priming pump adalah bagian manul yang
berisi piston gerak lurus untuk menghisap bahan bakar dari tangki pada saat
mengeluarkan udara palsu dari sistem bahan bakar dan biasanya dilengkapin dengan
Water sedimenter memisahkan air dan bahan bakar dengan memanfaatkan perbedaan
berat jenis. Bila tinggi air dan pelampung naik melebihi batas tertentu, magnet yang ada
di dalam pelampung akan menutup reed switch, dan menyalakan lampu indikator pada
6
meter kombinasi untuk memperingatkan pengemudi bahwa air sudah terkumpul pada
Air lebih berat dari bahan bakar diesel sehingga akan berada dibawah. Pelampung lebih
ringan dari air tetapi lebih berat dari bahan bakar. Oleh sebab itu, pelampung akan naik
bila permukaan air dibawah bahan bakar naik. Pada saat mencapai ketinggian water
Pompa injeksi tipe in-line menggunakan filter dengan elemen kertas. Pada bagian atas
filter body terdapat sumbat ventilasi udara yang dipergunakan untuk mengeluarkan
udara yang mungkin dapat tercampur dengan bahan bakar. Pada saat sumbat ventilasi
udara dilonggarkan, gerakan priming pump akan mengeluarkan udara dari sistem bahan
bakar. Priming pump pada pompa injeksi tipe in-line merupakan satu unit bersama feed
Water sedimenter yang digunakan tipenya sama dengan pada tipe distributor. Biasanya
Lilin yang tidak larut yang terdapat pada bahan bakar diesel akan membeku sebagian
pada temperatur udara yang mendekati nol derajat (celcius) dan akan menyumbat filter bahan
bakar. Untuk mengatasi hal seperti ini maka ditambahkan pemanas bahan bakar sebagai
option pada sistem bahan bakar. Bagian utama pemanas bahan bakar terdiri dari elemen
7
1. Vacuum Switch
Vacuum switch dipasangkan pada bagian atas fuel filter untuk menghindari perbedaan
tekanan bagian inlet dan outlet pada fuel filter. Bila perbedaan tekanannya lebih besar
dari ketentuan magnet akan bergerak ke arah bagian outlet dan menghubungkan reed
switch. Ini mengakibatkan arus listrik mengalir melalui elemen pemanas bahan bakar.
Elemen pemanas dipasangkan di dalam fiel filter housing, memanaskan housing dan
selanjutnya bahan bakar mengalir melalui housing. Elemen ini dibuat dari bahan
keramik yang tahanannya dapat naik tajam bila temperaturnya naik. Oleh karena itu,
elemen itu sendiri dapat digunakan sebagai alat kontrol temperatur yang dapat
menghentikan arus listrik bila temperaturnya telah mencapai batas tertentu. Cara ini
Feed pump berfungsi untuk menghisap bahan bakar dari tangki dan menekannya ke
pompa melalui fuel filter. Feed pump adalah single-acting pump yang dipasang pada bagian
sisi pompa injeksi dan digerakkan oleh camshaft pompa injeksi. Manual pump juga dipasang
di sini untuk mengeluarkan udara dari saluran bahan bakar bila diperlukan sebelum mesin di
hidupkan. Ruang bahan bakar pada pompa injeksi harus terus-menerus terisi bahan bakar
dalam jumlah yang cukup, tetapi fuel pump tidak dapat memberikan bahan bakar yang cukup
pada saat mesin kecepatannya tinggi. Oleh karena itu, bahan bakar diesel harus dialirkan ke
pompa injeksi pada tekanan tertentu dan untuk tujuan itu tekanan pengaliran dipertahankan
8
Pompa injeksi biasanya dipasangkan dibagian sisi mesin dan digerakkan oleh chamshaft
melalui timing gear atau sebuah timing belt. Ada 2 ( dua ) tipe pompa injeksi : tipe distributor
Bahan bakar diesel dibersihkan oleh water sendi meter dan fuel filter dan ditekan ke
rumah pompa injeksi oleh valve type feed pump yang mempunyai empat buah vane.
Bahan bakar melumasi komponen pompa pada saat mengalir ke pump plunger.
Sebagian bahan bakar kembali ketangki melalui overflow screw sambil mendinginkan
Pump plunger bergerak lurus bolak-balik sambil berputar karena bergeraknya drive
shaft, camplate, tappet roller, plunger spring dan bagian-bagian lain. Gerakan bolok-
balik plunger menaikan tekanan bahan bakar dan menekan bahan bakar melalui delivery
valve ke injection nozzle mechanical governor mengatur banyaknya bahan bakar yang
disemprotkan dari nozzle dengan menggerakan spill ring sehingga merubah saat akhir
Feul injection timing diatur oleh pressure timer. Timer itu sendiri diatur oleh tekanan
pengiriman dari feed pump. Posisi tapped roller diubah-ubah oleh timer untuk mengatur
injection timing.
Mesin mati bila injeksi bahan bakar berakhir : pada saat starter switch of, arus yang
mengalir ke fuel out-off solenoid terputus dan saluran bahan bakar tertutup oleh
selonoid plunger akibatnya penginjeksian bahan bakar akan berhenti dan mesin akan
mati.
Feed pump menghisap bahan bakar dari tangki bahan bakar dan menekan bahan bakar
yang telah disaring oleh filter ke pompa injeksi. Pompa injeksi tipe in-line mempunyai
9
cam dan plunger yang jumlahnya sama dengan jumlah silinder pada mesin. Cam
menggerakan plunger sesuai dengan firing order mesin. Gerak lurus bolak-balik dari
punger ini menekan bahan bakar dan mengalirkannya ke injection nozzle melalui
delivery valve.
Delivery valve memegang dua peranan penting : mencegah aliran bahan bakar balik
dari saluran bahan bakar ke daerah plunger dan menghisap bahan bakar dari injection
Plunger dilumasi dengan bahan bakar diesel dan camshaft oleh minyak pelumas mesin.
Governor mengatur banyaknya bahan bakar yang disemprotkan oleh injection nozzle
dengan menggeser control rack. Gorvernor dibedakan dalam dua tipe yaitu : Simple
Mesin mati jika control rack digerakan ke arah akhir bahan bakar.
Injection nozzle terdiri dari nozzle body dan needle. Nozzle menyemprotkan bahan
bakar dari pompa injeksi kedalam silinder dengan tekanan tertentu untuk mengatomosasi
Pompa injeksi adalah sejenis katup yang dikerjakan dengan sangat presisi dengan
toleransi 1/1000 mm (1/40 in). Oleh karena itu, bila nozzle perlu diganti maka nozzle body
dan needle harus diganti secara bersama-sama. Injection nozzle harus dilumasi dengan bahan
bakar diesel.
Nozzle holder memegang nozzle dengan retaining nut dan distance piece. Nozzle holder
terdiri dari adjusting washer yang mengatur kekuatan tekanan membukanya katup nozzle.
10
2.4. Sistem Pemanasan Pendahuluan
Bila motor diesel dihidupkan dalam keadaan dingin, ruang bakarnya masih dalam
keadaan dingin dan tekanan udara kadang-kadang panasnya kurang untuk membakar bahan
bakar. Problem ini sering terjadi pada motor-motor diesel yang dilengkapin dengan ruang
tambahan(auxiliary chamber), hal ini disebabkan luas areal ruang bakar yang luas.
Dengan alasan ini, diperlukan busi pijar pada ruang bakar motor diesel tipe ruang
tambahan. Aliran listrik dialirkan ke busi pijar sebelum dan selama mesin diengkol
(dihidupkan) untuk memanaskan ruang bakar, dengan demikian dapat diatur temperatur udara
yang dikompresikan pada tingkat yang cukup tinggi. Sebagian besar sitem injeksi langsung
tidak mempunyai busi pijar, disebabkan memiliki luas permukaan yang kecil dan sedikit
sekali panas yang hilang. Di areal yang dingin, temperatur udara luar kadang-kadang sangat
rendah dan mesin sukar dihidupkan. Dengan alasan ini, pada beberapa motor diesel
dilengkapin dengan intake air heater yang berfungsi untuk menaikkan temperatur
Udara masuk.
1. Lepaskan bagian filter bahan bakar dari penopang filter bahan bakar
a. Keluarkan bahan bakar dari filter bahan bakar, kendorkan baut sumbat, dan
c. Lepaskan swit warning filter bahan bakar dari baut union filter bahan bakar (LJ)
11
SST 09228 – 34010 untuk LN Thailand
b. Gunakan bahan bakar pada gasket pada filter bahan bakar baru
c. Putar dengan ringan filter bahan bakar ketempatnya dan kencangkan sampai
f. Pasang Swit peringatan filter bahan bakar ke dalam warning filter bahan bakar
baru
a. Gunakan kevakuman 34,7 ± 5,3 kva, atau lebih ke vort / bilik swit
kevakuman
12
Gunakan ohmeter, cek bahwa tidak ada hubungan antara terima 1 dan body
swit. Apabila terjadi hubungan, ganti pemanas bahan bakar dan swit
kevakuman
1. Gunakan kevakuman pada 34,7 ± 5,3 kPa atau lebih ke bilik swit
kevakuman
swit.
Apabila terdapat hubungan, ganti pemanas bahan bakar dan unit swit
kevakuman.
a. Gunakan kevakuman 34,7 ± 5,3 kPa (260 ± 40 mmHg, 10,24 = 1,57 in.Hg)
bergerak
Catatan : Apabila baut union telah berputar pada petunjuk yang sama seperti
bahan bakar
13
4. Isi kembali filter bahan bakar dengan bahan bahan bakar
Apabila tahanan tidak sesuai spesifikasi, ganti pemanas bahan bakar dan unit swit
kevakuman .
Gunakan ohmmeter periksa bahwa tidak ada hubungan antara terminal 1 dan
body swit.
1. Gunakan kevakuman 26,7 ± 6,7 kPa (200 ± 50 mmHg, 7,87 ± 1,97 in.Hg)
2. Gunakan ohmmeter, cek adanya hubungan antara terminal 1 dan body swit.
14
2. Cek bahwa tidak adanya hubungan antara terminal dan 5
a. Analisa gangguan
Komponen – komponen dari sistem bahan bakar diesel terdiri dari Tanki minyak,
pipa saluran bahan bakar, priming pump, saringan bahan bakar, injektion pump,
nozzle. Tanki bahan bakar yang kotor akan mengakibatkan saringan bahan bakar
pada injektor / nozle. Sehingga apabila dilakukan start awal mesin susah hidup
dan jika sudah hidup dan jalan mesin mengalami nyendat – nyendat
Cara mengatasi :
Lepaskan tanki bahan bakar dari dudukanya dan bersihkan tanki bahan bakar dari
kotoran atau karat, setelah tanki bahan bakar bersih lepaskan selang masuk dan
selang balik yang terdapat pada saringan bahan bakar lalu semprot semua pipa
saluran bahan bakar dengan menggunakan komptresor agar pipa saluran dapat
mengaliri bahan bakar dengan baik, bersihkan saringan bahan bakar, jika tidak
dapat di bersihkan ganti saringan bahan bakar dengan yang baru. Setelah itu
15
periksa kerja daripada priming pump jika tidak bagus maka lakukan penggantian
priming pump.
Cara mengatasi :
Lakukan over houl komponen noozzle dan bersihkan bagian - bagian dari noozzle
yang rentan dengan penyumbatan, lakukan juga pengetesan noozzle setelah selesai
di bersihkan, jika saat pengetesan terjadi pengkabutan yang tidak sesuai dari
2.7. Temuan
Berdasarkan pemantauan penulis kerusakan yang sering terjadi pada engine yaitu
mesin mengalami nyendat – nyendat bahkan mesin tidak mau hidup bukan dikarenakan
baterai yang tidak bagus, kerusakan ini berawal dari tidak maksimalnya perawatan yang
dilakukan. Bukan hanya itu saja jika dalam penanganan perawatan sistem bahan bakar tidak
dikerjakan dengan baik, hal ini juga akan menjadi dampak yang tidak baik juga bagi
pekerjanya ( teknisi ).
Pemeriksaan yang biasa dilakukan oleh para mekanik terdiri dari pemeriksaan tanki
bahan bakar, pipa saluran bahan bakar, saringan bahan bakar, priming pump, injektion pump,
dan noozzle,. Dari pemantauan penulis, mekanik dalam menangani pembersihan saringan
bahan bakar diesel ini dengan cara membersihkan saringan bahan bakar diesel dengan di
hentak – hentakkan saringan bahan bakar ke lantai lalu di isi dengan solar, kemudian
16
disemprot dengan udara bertekanan tinggi dengan kompresor udara. Setelah kelihatan bersih
Dengan pembersihan seperti ini penulis menilai pembersihan tidak efektif dan efisien
karena dapat mengakibatkan saringan bahan bakar menjadi rusak dan elemen – elemen
penyaringnya sudah pasti juga tersumbat. Selain itu cairan yang di gunakan akan berserakan
di lantai, dan ada juga yang mengalir ikut dengan air dan mengakibatkan kecelakaan kerja
bagi mekanik dan pencemaran lingkungan, hal akan berakibat buruk bagi generasi
berikutnya.
17