Disusun oleh :
Shidqi Muhammad Mahfuzh (2003035035)
2023
BAB III
METODELOGI
Motor diesel adalah salah satu jenis dari motor pembakaran dalam (Internal
Combustion Engine), dimana penyalaan bahan bakarnya terjadi dengan sendirinya
atau disebut motor kompresi tinggi, Karena panas yang di butuhkan untuk
pembakaran di peroleh melalui tekanan dan temperatur yang tinggi.
Perbedaan cara kerja motor diesel dengan motor bensin :
• Pada langkah 1, (hisap) motor diesel menghisap atau pemasukan udara
murni kedalam ruang bakar, sedangkan motor bensin, yang dimasukkan
adalah udara dan bahan bakar (dicampur dalam bentuk gas).
• Pada langkah II, (kompresi) terjadi pada motor diesel cukup tinggi karena
yang dikompresikan adalah udara murni dengan perbandingan kompresi
(ratio compresion) 16 : 22 : 1, sedangkan pada motor bensin yang
dikompresikan adalah gas (bahanbakar + udara) dengan perbandingan
kompresi 6 : 10 : 1, Oleh karena itu terjadi perbedaan tekanan pada ruang
bakar saat kompresi.
• Pada langkah IV, (buang) pada motor diesel panas gas buang jauh lebih
rendah bila dibandingkan dengan gas buang motor bensin. Hal ini terjadi
karena jumlah udara yang cukup untuk pembakaran terhadap bahan bakar
dalam panas yang merata.
Generator merupakan alat yang mengubah energi mekanik (gerak) menjadi energi
listrik. Generator berhubungan erat dengan hukum fereday. Berikut hasil hukum freday
“Bahwa apabila sepotong kawat penghantar listrik berada pada medan magnet berubah-
ubah maka dalam kawat tersebut akan terbentuk Gaya Gerak Listrik (GGL)”
Start
Pengambilan
Studi Literatur
Data
Pengolahan
Kesimpulan &
Data &
Data Cukup Saran
Analisa