Anda di halaman 1dari 23

BERBAGAI MACAM BAHAN

BAKAR
1. BAHAN BAKAR PADAT
2. BAHAN BAKAR GAS
3. BAHAN BAKAR CAIR
4. BAHAN BAKAR NUKLIR
BAHAN BAKAR PADAT
.
Bahan bakar padat yang terdapat dibumi kita ini
berasal dari zat-zat organik. Bahan bakar padat
mengandung unsur-unsur antara lain :
a. Zat arang atau karbon (C)
b. Hidrogen (H)
c. Zat asam atau Oksigen (O)
d. Nitrogen (N)
e. Belerang (S)
f. Abu dan air
Semuanya terikat dalam satu persenyawaan kimia
SIFAT BAHAN BAKAR PADAT
1. Kandungan zat-zat yang mudah menguap (Volatile
Matter) hidrogen dan zat-zat air arang (CH4
methan;C2H6 ethan;C2H2 acetylen;C2H4 aethylen
dsb) temp. 1200 C
2. Temperatur pencetusan (flashing temperature)
menyatakan temperatur pada saat panas reaksi
yang dihasilkan sama dengan jumlah panas yang
dibuang. Misalnya bahan bakar yang bersinggungan
dengan udara panas yang melebihi atau sama dengan
temperatur penyalaandan sama sekali tidak ada panas
yg dibuang terbakar
4. Temperatur penyalaan (ignation temperature)
temperatur pada saat . bahan bakar akan
terbakar, setelah menguapkan zat-zat
penguapnya
5. Kecepatan pembakaran
batu bara Dipanasi
450 C --> kandungan air, zat-zat
penguap MENGUAP ( 5 menit)
Ukuran Butiran Batubara
No. Jenis butiran ukuran
1 Bongkahan batubara > 80 mm
2 Butiran I Antara 80 50 mm
3 Butiran II Antara 50 30 mm
4 Butiran III Antara 30 20 mm
5 Butiran IV Antara 20 10 mm
6 Butiran V Antara 10 5 mm
7 Batubara pasir < 5 mm
8 Serbuk batubara < 0,075 mm ( 75 mikron )

Makin kecil butirannya, meakin cepat pembakarannya


6. Kecenderungan untuk. menggumpal
sifat untuk melunak dan saling
menggumpal antara butiran-butiran kokas
yang tertinggal setelah berlangsungnya proses
penguapan.
7. Kadar abu
kadar abu yang tinggi tidak mempengaruhi
proses pembakaran, namun dapat
memperbesar kerugian-kerugian yang
disebabkan terdapatnya sejumlah bahan
bakar yang terbuang bersama-sama dengan
abu.
8. Kadar air
.
menurunkan nilai pembakaran (Heating
Value)
9. Sifat membara sendiri dan merusak sendiri
(Broeien)
C & H menyusut
O bertambah oksidasi

Absorbsi temperatur naik panas


membara
Bahan bakar gas (CH4(methan))
a. Keunggulan
harga lebih murah dibanding BBM (Persediaan Gas Alam
masih melimpah dibanding minyak bumi)
Mesin lebih awet sehingga biaya pemeliharaan murah dan
mesin berumur panjang karena mesin menjadi lebih bersih
lebih ramah lingkungan karena pembakaran lebih bersih
konsumsi bahan bakar lebih irit
Lebih aman. BBG adalah zat yang lebih ringan dari udara
sehingga ketika terjadi kebocoran maka gas akan cepat
terbang dari udara dengan demikian konsentrasinya
dengan udara tidak akan mencapai nilai optimum untuk
terbakar
b. Kelemahan
Harga converter kit cukup mahal , berkisar antara 10 - 15jt
.
Jumlah SPBU yang menyediakan BBG masih jarang dan sulit
dicari (Distribusi masih belum menyeluruh)
Waktu Pengisian bahan bakar memakan waktu lebih lama
dan ribet karena BBG lebih ringan dari udara maka
pengisian harus menggunakan tekanan untuk
memampatkan gas sehingga membutuhkan peralatan
seperti kompresor dll.
Perlu perhatian ekstra dan uji kebocoran saat memasang
konverter kit (Serahkan pada bengkel yang bisa dipercaya,
jangan sampai asal-asalan)
Converter kit memungkinkan untuk switch dari BBG ke BBM
dan sebaliknya, pada saat dilakukan switch dari Gas ke
premium maka akan terjadi power losses dan pemborosan
konsumsi premium
.
4 TIPE TABUNG CNG

Tabung Tipe 1 (All metal cylinder)


Tabung tipe 1 ini full, semuanya terbuat dari
logam dan merupakan tabung tipe pertama yang
dikembangkan untuk bahan bakar CNG. So, bisa
dibilang tabung tipe 1 ini adalah kakak
pertama. Desain awal tabung ini pada tahun
1920-an masih menggunakan carbon steel.
Namun, seiring perjalanan waktu, para engineer
semakin mengembangkan teknologi material
untuk tabung tipe 1 ini hingga menuju logam
paduan (alloy).
.
Tabung Tipe 2 (Metal .liner with hoop
wrapped composite)
Pada tabung tipe 2, liner tabung tetap terbuat
dari logam namun liner tersebut dibungkus
sebagian (yaitu hanya pada bagian silinder
sirkularnya sedangkan bagian dome/kubah
tidak dibungkus) oleh material komposit
semacam carbon fiber dan glass fiber dan
dikeraskan dengan epoxy atau polyester resin.
.
Tabung Tipe 3 (Metal liner. with fully wrapped
composite)
Tabung tipe 3 sebenarnya hampir sama dengan
tabung tipe 2. Bedanya pada tabung tipe 3 full,
semua permukaan liner terbungkus oleh
komposit (carbon fiber dan fiber glass) yang
dikeraskan dengan resin. Secara umum, tabung
tipe 3 memiliki berat 70 % lebih ringan daripada
tabung tipe 1 dan 50 % lebih ringan daripada
tabung tipe 2. Selain itu, karena penggunaan
material aluminium (misalnya A6061) alloy cukup
luas sebagai bahan liner-nya, maka tabung tipe 3
ini memiliki sifat anti-korosi yang baik dan umur
fatigue yang tinggi.
.
. with fully wrapped
Tabung Tipe 4 (Plastic liner
composite)
Pada tabung tipe 4, linernya terbuat dari
plastik/polymer dan luarnya dibungkus dengan
komposit (carbon fiber dan fiber glass) yang
dikeraskan dengan resin. Plastiknya tentu bukan
sembarang plastik. Biasanya digunakan plastik
tipe HDPE dan sejenisnya yang sangat kuat
terhadap tekanan yang tinggi dan tidak mudah
bereaksi dengan CNG yang tersimpan. Kelebihan
tabung tipe 4 adalah bobotnya yang sangat
ringan namun harganya masih relatif mahal
(sekitar 2 3 kali lipat harga tabung tipe 1).
.
BAHAN BAKAR CAIR
Minyak bumi yang berwarna coklat kehitaman,
terdiri dari campuran berbagai macam
persenyawaan zat air arang (C dan H) yang
terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Yang bersifat Parafinis (paraffinic base), ialah
persenyawaan zat air arang yang membentuk
rantai yang panjang, atau sering disebut
sebagai persenyawaan Alifatis, yang terdiri
dari Alakan C n H 2 n+2 atau Alkin C n H 2 n;
b. Yang bersifat Naphtenis
. (Naphtenic base),
ialah persenyawaan zat air arang yang
berbentuk Siklis atau Aromat Cn H2 n+6 atau
Cyclan C n H 2 n ;
BAHAN BAKAR MOTOR DIESEL

Kriteria solar harus :


1. Tidak mudah menguap pada temperatur normal
2. Mudah terbakar pada suhu antara 350C-500C
3. Tidak mudah membeku pada suhu dingin
4. Memiliki kekentalan yang memadai sehingga mudah
disemprotkan oleh injektor
5. Kandungan sulfurnya rendah
6. Memiliki daya pelumasan bagi pompa dan nozzle
7. Memiliki angka cetane (kemampuan mencegah
knocking) yang memadai
Penggolongan bahan bakar diesel
berdasarkan putaran
1. Automotive Diesel Oil
bahan bakar yang digunakan untuk mesin
dengan kecepatan mesin diatas 1000 rpm
2. Industrial Diesel Oil
Bahan bakar yang digunakan oleh mesin-
mesin yang mempunyai putaran mesin
kurang atau sama dengan 1000 rpm..disebut
minyak diesel
Biodiesel
Bahan bakar yang terbuat dari minyak tumbuh-
tumbuhan atau lemak hewan. Komposisi
biodiesel umumnya terdiri dari berbagai jenis
asam lemak yang melalui proses kimiawi
ditransformasi menjadi Metil Ester Asam
Lemak (Fatty Acid Methil Ester = FAME)

Anda mungkin juga menyukai