PRAKTIKUM LAPANGAN
“MESIN PARUTAN KELAPA”
Disusun Oleh :
Nama : Ajie Pangestu
NPM : E1G019010
Prodi : Teknologi Industri Pertanian
Shift : Senin, 14:00-16:00 WIB
Kelompok : 4 (Empat)
Anggota Kelompok :Desy Lestari (E1G019018)
Khofifah Putri Awalia (E1G019040)
Tri Sayekti (E1G019022)
Dosen : 1. Ir. Meizul Zuki, M. S.
2. Ir. Yusril Dany, M.Si.
Koass : Trio Putra Setiawan (E1G017049)
1. Merk : Honda
2. Tipe : Honda GX
3. Rangka : Besi dan Stanlis
4. Kapasitas Full Tank : 2-3,6 Liter
5. Kapasitas Oli : 0,6 Liter
6. Pelumas : Oli
7. Daya : 4-5,5 Hp
8. Bahan Bakar : Bensin
3.2 Pembahasan
Dalam kehidupan masyarakat saat ini terutama di indonesia proses
pemarutan kelapa masih cukup banyak dikerjakan dengan cara manual, yaitu dengan
menggunakan alat parut yang terbuat dari pelat besi yang permukaanya mempunyai
duri duri kecil sebagai pemarutnya, cara ini sangat sederhana dan harus
membutuhkan waktu yang cukup lama. Mesin parut kelapa adalah salah satu mesin
dari hasil kemajuan teknologi saat ini, fungsinya adalah untuk menghancurkan dan
menghaluskan daging buah kelapa menjadi ukuran ukuran kecil dengan bertujuan
untuk memudahkan prose ekstraksi guna memperoleh santan yang terkadung dalam
didalam daging buah kelapa.
Pada praktikum ini kami mengamati mesin pemarut kelapa yang terletak di
Pasar Minggu (Bengkulu) nama pemilik dari mesin pemarut kelapa ini bapak Yusuf.
Mesin pemarut kelapa ini ditenagai oleh motor bakar karburasi dengan tipe Honda
GX, honda GX merupakan salah satu mesin yang handal. Mesin ini dikenal bandel
dan mampu menggerakkan berbagai peralatan mulai dari pompa air, alat pemarut
kelapa, hingga traktor tangan. Mesin honda GX mampu menghasilkan tenaga sebesar
4-5-5Hp dengan pelumas mesin berupa Oli dan menggunakan bensin sebagai bahan
bakarnya.
Kapasitas kerja mesin pemarut kelapa sangat besar, hal ini dapat teramati
dalam memarut satu kelapa hanya membutuhkan waktu sebesar 6 detik, sehingga
dapat diperkirakan dalam 1 jam kerja mesin tanpa henti mampu memarut kelapa
sebanyak 600 buah. Akan tetapi dalam pegamatan dapat diperkirakan bahwa
kekerasan daging buah kelapa juga dapat mempengaruhi kecepatan kerja dari mesin
ini.
Bagia bagian dan alat penyusun dari mesin parut kelapa meliputi motor bakar
karburasi sebagai tenaga penggeraknya. Corong (hopper) sebagai badan tempat
pemasangan mata pisau silinder pemarut, pulley, poros, bearing dan sabuk V belt
sebagai sarana untuk transmisi daya dari motor listrik, corong parut digunakan
sebagai tempat untuk keluarnta hasil parutan. Untuk rangka dan body yang
menopang mesin ini menggunakan bahan besi dan juga stanlis.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Mesin Pemarut Kelapa merupakan mesin untuk mengecilkan ukuran daging
buah kelapa menjadi partikel partikel kecil dan mudah untuk diolah ke tahap
selanjutnya.
2. Dalam upaya pencapaian tujuan industri pertanian mesin pemarut kelapa sangat
penting untuk kehidupan masyarakat dan juga mempermudah dalam pemarutan
pada daging kelapa.
4.2 Saran
Sebaiknya dalam praktikum ini dilakukan dengan teliti agar dapat memahami
apa saja kegunaan, fungsi dari mesin yang di amati. Selain itu praktikan harus
menerapakan sikap sopan dan santun dalam mewawancarai narasumber yaitu pemilik
mesin sehingga dapat memberikan kesan nyaman pada narasumber.
DAFTAR PUSTAKA
Alfons, Gracia, Deborah (dkk), 2015. Rancang Bangun Mesin Pemarut Purtable
Menggunakan Motor Listrik AC Dengan Variasi Kecepatan Putaran (RPM),
Universitas Brawijaya : Malang.
Hardono, Joko, (2017). Rancang Bangun Mesin Pemarut Kelapa Skala Rumah
Tangga Berukuran 1 Kg per Waktu Parut 9 Mesin Dengan Menggunakan
Motor Listrik 100 watt, Motor Bakar : Jurnal Tehnik Mesin, 1(1), 1-10.
Kasifalham Faisz, 2013. Uji Performansi Mesin Pemarut Kelapa dan Pemeras
Santan Kelapa, Universitas Brawijaya : Malang.
Ramelan, Utomo, (2015). Peningkatan Efisiensi Bahan Bakar Dengan Metode
Cyclon Melalui Pemasangan Swirling Vane Pada Sepeda Motor,
AUTINDO Politeknik Indonusa Surakarta, 1(2), 42-47.
Rijanto, A,.& Efendi, I,. B, (2018), Rancang Bangun Mesin Parut Kelapa dengan
Menggunakan Bahan Bakar Gas, Warta Industri Hasil Pertanian, 35(2), 60-
67.
LAMPIRAN
A. Surat Pernyataan
B. Mesin dan Peralatan
C. Dokumentasi Wawancara