Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN MESIN DAN PERALATAN

PRAKTIKUM LAPANGAN
“MESIN PARUTAN KELAPA”

Disusun Oleh :
Nama : Ajie Pangestu
NPM : E1G019010
Prodi : Teknologi Industri Pertanian
Shift : Senin, 14:00-16:00 WIB
Kelompok : 4 (Empat)
Anggota Kelompok :Desy Lestari (E1G019018)
Khofifah Putri Awalia (E1G019040)
Tri Sayekti (E1G019022)
Dosen : 1. Ir. Meizul Zuki, M. S.
2. Ir. Yusril Dany, M.Si.
Koass : Trio Putra Setiawan (E1G017049)

LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2020
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kelapa mendapat julukan “tanaman seribu guna” karena seluruh bagian
tanaman tersebut dapat dimanfaatkan. Mulai dari batang, daun, dan buahnya. Kelapa
memiliki nama latin cocos nucifera merupakan tanaman yang termasuk dalam jenis
palma dengan buah yang berukuran cukup besar dibanding tanaman jenis palma lain.
Pohon kelapa mampu tumbuh hingga tinggi 30m dan banyak dijumpai di pesisir
pantai hingga ketinggian 600 m dari permukaan air laut.
Buah kelapa dipercaya memiliki banyak manfaat bagi manusia, mulai dari air
kelapa yang dipercaya mampu membuang racun dalam tubuh, hingga daging buah
kelapa tua yang kaya akan kandungan santan. Santan pada daging buah kelapa dapat
diperoleh dengan menghancurkan terlebih dahulu jaringan yang mengikat santan
sebelum dilakukan proses ekstrasi, jaringan ini dikenal dengan daging buah kelapa.
Penghancuran daging buah kelapa biasanya dikenal dengan istilah memarut kelapa.
Pada saat ini pemarutan kelapa yang dianggap paling efektif dapat dilkukan dengan
dua cara yaitu pemarutan manual dan pemarutan mekanik. Pemarutan manual
dilakukan secara langsung oleh manusia tanpa ada peranan mesin dalam prosesnya,
sedangkan pemarutan mekanik merupakan pemarutan yang menggunakan mesin
terutama sebagai mesin penggerak dalam proses pemarutan kelapa.
Mesin merupakan suatu alat yang dapat merubah energi panas yang dihasilkan
dari proses pembakaran bahan bakar menjadi tenaga gerak. Istilah mesin biasanya
menunjuk ke  bagian yang bekerja bersama untuk melakukan suatu kerja. Saat
ini mesin banyak digunakan dalam segala kegiatan yang dilakukan oleh manusia,
salah satunya digunakan sebagai penggerak alat pemarut kelapa.
1.2 Tujuan
1. Praktikan dapat mengetahui dan memahami penggunaan mesin dan peralatan
dalam industry pertanian.
2. Praktikan dapat mengetahui peran mesin dan peralatan dalam upaya pencapaian
tujuan industry pertanian.
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
Pemarutan merupakan tahap pendahuluan dalam memperoleh santan.
Pemarutan bertujuan untuk menghancurkan daging buah dan merusak jaringan yang
mengandung santan sehingga santan mudah keluar dari jaringan tersebut. Pemerasan
dengan menggunakan tangan untuk memberikan tekanan pada hasil parutan dan
memaksa santan keluar dari jaringan. Mengekstraksi santan dapat dilakukan
pemerasan dengan tangan dan selanjutnya dilakukan penyaringan. Dalam industry
makanan, peran santan sangat penting baik sebagai sumber gizi,penambahan aroma,
cita, rasa, flavor dan perhatikan tekstur bahan pangan hasil olahan (Alfons, 2015).
Mesin pe marut kelapa merupakan salah satu mesin pengolah kelapa yang
digunakan untuk memarut daging kelapa. Sebelum diolah menjadi panganan atau
bumbu masak, kelapa terlebih dahulu diparut kemudian diperas. Tingginya tingkat
konsumsi kelapa, baik untuk rumah tangga maupun industry, membuat kelapa
merupakan bahan baku yang paling mudah kita jumpai di pasar pasar. Karena
banyaknya permintaan akan kelapa, membuat usaha pengolahan parut kelapa juga
meningkat. Hampir semua pasar terdapat rental atau jasa parut kelapa. Sehingga
kebutuhan mesin parut ini menjadi sangat penting untuk menunjang usaha
(Kasifalham, 2013).
Ada beberapa jenis mesin parut kelapa dengan menggunakan2 jenis bahan
bakar (dual fuel), yaitu bahan bakar cair (bensin) dan gas LPG. Pada mesin telah
dipasang alat converter kit pada motor penggeraknya, sehingga motornya dapat
diaplikasikan dengan 2 bahan bakar. Jika yang digunakan bahan bakar gas (on), maka
katup bahan bakar bensin ditutup (off) dan sebaliknya (Rijanto, 2018).
Mesin parut kelapa merupakan salah satu alat yang digunakan untuk
membantu pekerjaan manusia dalam hal pemarutan kelapa. Mesin parut mempunyai
tenaga utana berupa tenaga motor, dimana tenaga motor digunakan untuk
menggerakkan mata parut kelapa perantara sabuk karet atau yang dikenal dengan
sabuk V(v-belt). Sistem transmisi mesin parut kelapa berbentuk poli. Motor yang
bergerak menutar ditransisikan ke puli 1, kemudian dari puli 1 ditansmisikan ke puli
2 dengan menggunakan sabuk V (Hardono,2017).
Cara pemarutan kelapa pada umumnya ada dua macam yaitu manuak dan
mekanis. Cara manual biasanya menggunakan parutan tangan sehingga kapasitas
pemarutan tidak terlalu besar serta cara pemarutan mekanis ada dua jenis motor yaitu
motor bakar dan motor listrik, yang kapasitasnya lebih besar dari pemarutan manual
menggunakan tangan. Selain itu keuntunga dari penggunaan motor listrik iala tidak
berisik dan tidak menimbulkan polusi dari gas pembakaran (Ramelan, 2015).
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Nama Alat
3.1.1 Mesin Pemarut Kelapa

3.1.2 Spesifikasi Alat

1. Merk : Honda
2. Tipe : Honda GX
3. Rangka : Besi dan Stanlis
4. Kapasitas Full Tank : 2-3,6 Liter
5. Kapasitas Oli : 0,6 Liter
6. Pelumas : Oli
7. Daya : 4-5,5 Hp
8. Bahan Bakar : Bensin

3.1.3 Fungsi Alat Pemarut Kelapa


Fungsi alat ini adalah sebagai salah satu mesin pengolah kelapa yang
digunakan untuk memarut daging kelapa sebelum dilakukan proses ekstrasi. Alat ini
mampu menghancurkan daging buah kelapa yang mengandung santan, apabila daging
buah hancur maka santan dapat dengan mudah untuk dipisahkan atau dilakukan
ekstraksi.
3.1.4 Prinsip dan Cara Kerja Alat
1. Menarik tali penghubung flywel yang menghidupkan mesin pemarutnya
2. Memasukkan kelapa yang suda dipisahkan dengan cangkang kelapa
3. Selanjutnya hasil parutan kelapa akan dikeluarkan melalui lubang pengeluaran dan
hasil parutan akan ditampung di wadah penampungan
4. Setelah hasil pemarutan ditampung, mesin dimatikan dan kelapa pun siap untuk
diperas untuk dijadikan santan sebagai tambahan pada makanan.

3.1.5 Kapasitas Kerja Alat


Kapasitas mesin pemarut kelapa yang telah kami amati dalam praktikum ini
adalah sekali memasukkan ke dalam mesin pemarut dapat memarut kelapa 1 butir
selama 6 detik dan dalam waktu 1 jam berarti dapat memarut 600 butir kelapa. Dan
dalam pengamatan dapat diperkirakan bahwa kekerasan daging buah kelapa juga
dapat mempengaruhi kepasitan kerja mesin ini.

3.2 Pembahasan
Dalam kehidupan masyarakat saat ini terutama di indonesia proses
pemarutan kelapa masih cukup banyak dikerjakan dengan cara manual, yaitu dengan
menggunakan alat parut yang terbuat dari pelat besi yang permukaanya mempunyai
duri duri kecil sebagai pemarutnya, cara ini sangat sederhana dan harus
membutuhkan waktu yang cukup lama. Mesin parut kelapa adalah salah satu mesin
dari hasil kemajuan teknologi saat ini, fungsinya adalah untuk menghancurkan dan
menghaluskan daging buah kelapa menjadi ukuran ukuran kecil dengan bertujuan
untuk memudahkan prose ekstraksi guna memperoleh santan yang terkadung dalam
didalam daging buah kelapa.
Pada praktikum ini kami mengamati mesin pemarut kelapa yang terletak di
Pasar Minggu (Bengkulu) nama pemilik dari mesin pemarut kelapa ini bapak Yusuf.
Mesin pemarut kelapa ini ditenagai oleh motor bakar karburasi dengan tipe Honda
GX, honda GX merupakan salah satu mesin yang handal. Mesin ini dikenal bandel
dan mampu menggerakkan berbagai peralatan mulai dari pompa air, alat pemarut
kelapa, hingga traktor tangan. Mesin honda GX mampu menghasilkan tenaga sebesar
4-5-5Hp dengan pelumas mesin berupa Oli dan menggunakan bensin sebagai bahan
bakarnya.
Kapasitas kerja mesin pemarut kelapa sangat besar, hal ini dapat teramati
dalam memarut satu kelapa hanya membutuhkan waktu sebesar 6 detik, sehingga
dapat diperkirakan dalam 1 jam kerja mesin tanpa henti mampu memarut kelapa
sebanyak 600 buah. Akan tetapi dalam pegamatan dapat diperkirakan bahwa
kekerasan daging buah kelapa juga dapat mempengaruhi kecepatan kerja dari mesin
ini.
Bagia bagian dan alat penyusun dari mesin parut kelapa meliputi motor bakar
karburasi sebagai tenaga penggeraknya. Corong (hopper) sebagai badan tempat
pemasangan mata pisau silinder pemarut, pulley, poros, bearing dan sabuk V belt
sebagai sarana untuk transmisi daya dari motor listrik, corong parut digunakan
sebagai tempat untuk keluarnta hasil parutan. Untuk rangka dan body yang
menopang mesin ini menggunakan bahan besi dan juga stanlis.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Mesin Pemarut Kelapa merupakan mesin untuk mengecilkan ukuran daging
buah kelapa menjadi partikel partikel kecil dan mudah untuk diolah ke tahap
selanjutnya.
2. Dalam upaya pencapaian tujuan industri pertanian mesin pemarut kelapa sangat
penting untuk kehidupan masyarakat dan juga mempermudah dalam pemarutan
pada daging kelapa.

4.2 Saran
Sebaiknya dalam praktikum ini dilakukan dengan teliti agar dapat memahami
apa saja kegunaan, fungsi dari mesin yang di amati. Selain itu praktikan harus
menerapakan sikap sopan dan santun dalam mewawancarai narasumber yaitu pemilik
mesin sehingga dapat memberikan kesan nyaman pada narasumber.
DAFTAR PUSTAKA

Alfons, Gracia, Deborah (dkk), 2015. Rancang Bangun Mesin Pemarut Purtable
Menggunakan Motor Listrik AC Dengan Variasi Kecepatan Putaran (RPM),
Universitas Brawijaya : Malang.
Hardono, Joko, (2017). Rancang Bangun Mesin Pemarut Kelapa Skala Rumah
Tangga Berukuran 1 Kg per Waktu Parut 9 Mesin Dengan Menggunakan
Motor Listrik 100 watt, Motor Bakar : Jurnal Tehnik Mesin, 1(1), 1-10.
Kasifalham Faisz, 2013. Uji Performansi Mesin Pemarut Kelapa dan Pemeras
Santan Kelapa, Universitas Brawijaya : Malang.
Ramelan, Utomo, (2015). Peningkatan Efisiensi Bahan Bakar Dengan Metode
Cyclon Melalui Pemasangan Swirling Vane Pada Sepeda Motor,
AUTINDO Politeknik Indonusa Surakarta, 1(2), 42-47.
Rijanto, A,.& Efendi, I,. B, (2018), Rancang Bangun Mesin Parut Kelapa dengan
Menggunakan Bahan Bakar Gas, Warta Industri Hasil Pertanian, 35(2), 60-
67.
LAMPIRAN

A. Surat Pernyataan
B. Mesin dan Peralatan
C. Dokumentasi Wawancara

Anda mungkin juga menyukai