Anda di halaman 1dari 6

PERANCANGAN MESIN PENGGILING KOPI DENGAN KAPASITAS 10

KG/JAM

Iqra Made Lingga1), Iman Satria2), Suryadimal3)


Program Studi Teknik Mesin-Fakultas Teknologi Industri-Universitas Bung Hatta
Jl. Gajah Mada No.19 Olo Nanggalo Padang 25143
Telp. 0751-7054257 Fax. 0751-7051341
Email : IqraMadeLingga92@gmail.com

ABSTRAK

Kopi merupakan salah satu komoditi pertanian yang menjadi prioritas


pengembangan oleh pemerintah Indonesia. Data yang didapatkan dari Direktorat
Jenderal Perkebunan Indonesia (Ditjetbun, 2011) jumlah lahan yang digunakan
sebagai area kebun kopi dan hasil produksi kopi terus meningkat dari tahun ke
tahun. Pesatnya kemajuan teknologi di bidang industri. Seorang tenaga ahli dalam
keteknikkan harus senantiasa mampu untuk menciptakan berbagai alat bantu dalam
memproduksi suatu barang dan alat bantu tersebut harus dapat meningkatkan nilai
efisiensi dan efektifitas dalam proses pengerjaan. Adapun tujuan dari kegiatan
Perancangan Mesin Penggiling Kopi ini dapat mempermudah pekerjan dalam
penggilingan kopi berskala cukup besar. Metode yang diambil dalam perancangan ini
antara lain: tahap survey, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, pasca pembangunan dan
pembuatan laporan. Dalam perencanaan dan pembuatan alat ini menggunakan material
ST 37. Kapasitas tabung penggiling kopi yang dapat digiling oleh alat ini memiliki daya
maksimal 10 kg/jam. Bagian-bagian utama dari mesin penggiling kopi ini adalah tabung
penggiling, motor elektrik, gear box, rangka, bantalan , pully dan v-belt, mur dan baut.

Kata kunci : Perancangan, gambar, parameter-parameter.

ABSTRAC

Coffee is one of the priorities of agricultural commodities by the development of


the Indonesian government. Data obtained from the Directorate General of Estate
Indonesia (Ditjetbun, 2011) the amount of land used as a coffee plantation area
and yield of coffee production continued to increase from year to year. The rapid
technological advances in the industry. An expert on the technique should always
be able to create a variety of tools in producing the goods and these tools must be
able to increase the value of efficiency and effectiveness in the process
production. The purpose of the activity design coffee grinder machine can
facilitate job retention in a coffee mill scale large enough. The method taken in
this design include: survey phase, the planning phase, the implementation phase,
after the development and preparation of reports. In the planning and
manufacturing of these devices use ST material 37. Capacity coffee grinder tube
can be milled by the tool has a maximum power of 10 kg / hr. The main parts of
the coffee grinding machine is grinding tubes, electric motor, gear box, chassis,
bearing , and v-belt pulleys, nuts and bolts.

Keywords: Design, design (drawings), parameters.


1. PENDAHULUAN grinder berdasarkan prinsip kerja
Kopi merupakan salah satu (tenaga penggerak), yaitu coffee
komoditi pertanian yang menjadi grinder yang digerakkan dengan
prioritas pengembangan oleh tenaga listrik dan tangan (manual).
pemerintah Indonesia. Data yang Sedangkan berdasarkan pisau yang
didapatkan dari Direktorat Jenderal digunakan untuk menggiling,
Perkebunan Indonesia (Ditjetbun, biasanya coffee grinder dibagi
2011) jumlah lahan yang digunakan menjadi coffe grinder yang berpisau
sebagai area kebun kopi dan hasil lurus (blade) dan yang berpisau
produksi kopi terus meningkat dari melingkar (burr).
tahun ke tahun. Saat ini ada 4 Dalam perencanaan dan
kawasan yang menjadi sentral pembuatan alat ini menggunakan
produksi kopi Indonesia, yaitu: material ST 37. Kapasitas tabung
NAD, Sumatera Utara, Jawa Timur penggiling kopi yang dapat digiling
dan Sulawesi Selatan. oleh alat ini memiliki daya maksimal 10
kg/jam. Bagian-bagian utama dari
mesin penggiling kopi ini adalah
2. TINJAUAN PUSTAKA tabung penggiling, motor elektrik, gear
Mesin Penggiling Kopi box, rangka, bantalan (bearing), pully
dan v-belt, mur dan baut.
Kopi Indonesia pada saat ini
Berikut ini ,skema perancangan
menempati peringkat ketiga terbesar mesin penggiling kopi dengan kapasitas
didunia dari segi hasil yang 10 kg/jam.
produksi. Kopi Indonesia memiliki
sejarah panjang dan memiliki
peranan penting bagi pertumbuhan
perekonomian masyarakat Indonesia.
Indonesia diberkati dengan letak
geografisnya yang sangat cocok
difungsikan sebagai lahan dari
perkebunan kopi. Letak Indonesia
sangat ideal bagi iklim mikro untuk
pertumbuhan dan produksi kopi.
Jenis – jenis kopi yang
terdapat di Indonesia antara lain :
kopi sumatera, kopi aceh, kopi gayo
aceh, kopi sidikalang sumatera utara Gambar 1 Skema perancangan
dan kopi lampung. mesin penggiling kopi dengan kapasitas
Bagi para penggila kopi, 10 kg/jam
coffee grinder atau mesin
penggiling kopi adalah alat yang Fungsi Komponen
perlu mereka miliki. Mesin ini Dalam perancangan mesin
digunakan untuk menggiling kopi penggiling kopi ini terdiri dari beberapa
yang telah di roasted (panggang). komponen yang memegang peranan
Mesin penggiling kopi memiliki peting dalam pengoperasian, antara lain:
beragam jenis.Ada 2 jenis coffee
1. Motor Elektrik adalah elemen perancangan dapat diartikan sebagai
mesin yang berfungsi sebagai kegiatan pemetaan dari ruang
tenaga penggerak . Penggunaan fungsional (tidak kelihatan/imajiner)
motor elektrik ini disesuaikan kepada ruang fisik (kelihatan dan
dengan daya motor. dapat diraba/dirasa) untuk memenuhi
2. Puli adalah elemen mesin yang tujuan-tujuan akhir perancang secara
berfungsi untuk transmisikan spesifik atau obyektif.
daya seperti halnya sproket Dalam prosesnya,
rantai dan roda gigi. perancangan adalah kegiatan yang
3. V-Belt adalah sabuk yang biasanya berulang-ulang (iterative)
terbuat dari karet dan Kegiatan perancangan umumnya
mempunyai penampung. dimulai dengan didapatkannya
4. Pasak adalah suatu elemen persepsi tentang kebutuhan
mesin yang dipakai untuk masyarakat, kemudian jabarkan dan
meneruskan gerakan bagian – disusun dengan spesifik,selanjutnya
bagian mesin yang berputar dicari ide dan penuangan kreasi.
seperti : roga gigi, sproket, Rancangan Mesin Penggiling Kopi
puli. Spesifikasi alat yang
5. Poros adalah elemen mesin dimodifikasi : Prinsip kerja mesin
yang meneruskan daya penggiling kopi ini adalah berputar
bersama–sama dengan putaran dengan menggunakan 2 buah pisau
,umumnya poros meneruskan penggiling dengan ukuran atau
daya melalui sabuk. diameter berbeda yang memotong
6. Bantalan adalah elemen mesin biji kopi kering secara
yang menumpu poros beban , kesinambungan. Sistem transmisi
sehingga putaran atau gerak mesin penggiling kopi ini mengubah
bolak – balik berkerja secara putaran motor listrik dari 1400 rpm
aman. menjadi 200 rpm , dengan
7. Tabung berfungsi sebagai menggunakan beberapa komponen
penampung atau wadah biji berupa gear box, 2 buah pully yang
kopi yang akan digiling. dihubungkan oleh v-belt dan poros
8. Gear box berfungsi untuk yang berdiameter dengan bahan ST
menurunkan putaran. 50. Desain mesin penggiling kopi ini
9. Mur dan Baut adalah alat membutuhkan daya dari motor listrik
pengikat yang sangat penting sebesar ½ HP.
dalam suatu rangkaian mesin. Perhitungan kapasitas
menggunakan rumus sebagai
PERHITUNGAN DAN berikut
PERANCANGAN Diket : p = 60 cm
d = 40 cm
3.1 Definisi Perancangan Ditanya : v……
Perancangan (design) secara
umum dapat didefinisikan sebagai
formulasi suatu rencana untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
Sehingga secara sederhana
Jadi, alat yang
dimodifikasi dapat menggiling
kopi kering sebanyak 10,8
kg/jam. Maka, terbukti alat
yang dimodifikasi lebih
efektif dan efisien dalam
proses produksi.
Menentukan gaya-gaya
 penggerak pada Crusher
Jawab : A  .d 2 Dari hasil uji
4 eksperimen dengan neraca

A .1600 pegas didapatkan besarnya
4 kebutuhan gaya tabung
A= 1256 cm2 penggiling mencapai 0,5
Jadi volume tabung : kg dengan luas penampang
V=A.p bidang tekan pisau
= 1256 cm2.70 cm penggiling (35 cm x 5 cm =
= 87.920 cm3 175 cm 2 ) dan (35 cm x 4
Kecepatan sudut : cm = 140 cm 2 ). Dari
2 .n keterangan tersebut dapat

60 diperoleh tegangan geser
2.3,14.200 rpm pisau penggiling sesuai
 dengan persamaan :
60
 20,93rad/s a. Tegangan Geser Pisau
Menentukan kapasitas pisau Penggiling
(cutter) penggiling Tegangan geser
Rumus : (Q ) = V1. ρ.n pisau penggiling dapat
Dimana : v= volume dihitung dengan
ρ= massa jenis menggunakan Persamaan
n=jumlah berikut :
putaran permenit
Volume terserat dalam
F1 = gaya potong pisau
hal ini adalah jumlah pisau
= 0,5 kg x 9,81 m/s²
penggiling yang menyentuh
= 4,905 N
kopi kering. maka volume
A1= Luas bidang potong
tabung penggiling yang
= Panjang x Lebar
terserat menjadi :
= 35 cm x 5 cm
45.10-6 m3 x 2
= 175 cm²
= 90 . 10-6 m3
Jadi, Tegangan geser
Sehingga besarnya kapasitas
pisau penggiling :
per sekon pengilingan adalah :
Q = V1. ρ.n
Q= 90. 10-6 m3. 10 kg/m3.200 rpm =
0,18 kg/menit = 0,18. 60 kg/jam =
10,8 kg/jam
=0,028 N/ cm²
b. Gaya Penggiling pada P motor = Fc.Prencana
Mesin ( F2 ) = 1,2 . 0.287 = 0,34
Gaya penggiling pada 0,34
mesin ini bisa dihitung   0,45 KW
0,74533
dengan persamaan berikut =0,46 HP
F2 = g . A2
Dimana :
A2= Luas bidang potong
= Panjang x Lebar Jadi berdasarkan
= 35 cm x 4 cm daya motor yang di
= 140 cm² dapat dari perancangan
F2 = g . A2 tersebut maka motor
= 3,1 Kw 0,74533 = 4,15 HP
F2 = 0,028 N/cm2 x 140 dengan daya 0,45 Kw
cm² atau ½ HP sudah cocok
= 3,92 N untuk konstruksinya.
Perencanaan
mesin ini jumlah pisau KESIMPULAN DAN SARAN
penggiling adalah 2
buah, maka besarnya Kesimpulan
gaya penggiling untuk 2 Perancangan secara
pisau pengurai adalah:2 x umum dapat didefinisikan
3,92 N = 7,85 N (F2'). sebagai formulasi suatu rencana
c. Penentuan Daya untuk memenuhi kebutuhan
Daya yang perlu manusia. Sehingga secara
atau dibutuhkan untuk sederhana perancangan dapat
penggilingan kopi, adalah diartikan sebagai kegiatan
sebagai berikut. pemetaan dari ruang fungsional
Ps = F2' . v (tidak kelihatan /imajiner)
Dimana : kepada ruang fisik (kelihatan
v = kecepatan pada saat dan dapat diraba/dirasa) untuk
berputar memenuhi tujuan-tujuan akhir
 .d .n perancang secara spesifik atau
 obyektif.
60
3,14.3,5.200 Adapun komponen –
 komponen alat ini yang
60 dirancang sehingga alat ini
=36,63 m/s
menjadi lebih efektif dan efisien
Ps = 7,85 N . 36,63 m/s
dalam proses produksi antara
= 287,57 watt
lain : sabuk dan pully, gear box,
Jadi, Daya motor
lapisan dalam tabung
yang digunakan dapat
penggiling dengan plat stanlees
dihitung dengan rumus
steel, dan kerangka kontruksi
adalah :
untuk kedudukan mesin
penggiling kopi.
Saran Metode Elektroplating Dengan
Beberapa saran untuk Perlakuan Panas, Jurusa Fisika,
langkah yang dapat membangun Istitut Sains Teknologi Nasional,
dan menyempurnakan mesin ini Vol 3 No 1.
adalah sebagai berikut : Pribadi Y, Siswanto E, Soenoko R,
Pengaruh Posisi Pengelasan dan
1. Pada bagian kaki mesin lebih Jenis Elektroda Temper Bead
baik di beri roda yang dapat Welding Terhadap Ketangguhan
dibongkar pasang untuk Hasil Las SMAW Pada Baja SS
mempermudah proses 41. Jurusan Teknik Mesin,
pemindahan tempat mesin. Fakultas Teknik Universitas
2. Penambahan komponen kopling Brawijaya Malang.
untuk mengatur daya yang P Rendy S., Oerbandono T, dan
disalurkan dari mesin ke Purnami, Pengaruh Kecepatan
transimisi (gear box), kemudian Pengelasan dan Jenis Elektroda
transmisi mengubah kecepatan Terhadap Kekuatan Tarik Hasil
mesin sesuai dengan yang Pengelasa SMAW BAJA ST 60.
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
diinginkan. Teknik Universitas Brawijaya
3. Penambahan handle dibagian Malang.
ujung poros penggiling agar dapat Rianto.(2011). Pembuatan Mesin
memutar alat penggiling kopi Penggiling Kopi.
secara manual, apabila aliran Iqra M., Ari S. (2014). Modifikasi Mesin
listrik mati. Penggiling Kopi. Jurusan Teknik
4. Pada desain mesin penggiling Mesin, Politeknik Negeri Padang.
kopi ini sebaiknya menggunakan Sultra R S., (2011). Perancangan Alat
daya motor listrik sebesar 1 HP Bantu Las Listrik Dengan Teknik
agar mesin lebih efektif dan Pengelasan Dua Sisi Berdasarkan
efisien pada saat proses produksi. Prinsip Ergonomi, Jurusan
Teknik Industri, Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret.

DAFTAR PUSTAKA
Sularso.,(1987).Dasar Perencanaan
Dan Pemilihan Elemen Mesin
I dan Elemen Mesin II Edisi
Ke-6. PT Pradnya Paramita.
Jakarta.
Takeshi.,Sato.(1990). Menggambar
Mesin Menurut Standar ISO.
PT Pradnya Paramita. Jakarta.
TeknikMesin Politeknik Universitas
Andalas, (2007). Course Note
Elemen Mesin Semester I II,
III, dan IV . Jurusan Teknik
Mesin, Politeknik Universitas
Andalas. Padang
Novizal., Rediawati E. (2012), Pelapisa
Ni-Co Baja ST 37 Menggunakan

Anda mungkin juga menyukai