Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 3 No.

2, November 2017 : 100-106

RANCANG BANGUN MESIN PENGGILING UBI


PEMBUAT GETUK DENGAN SILINDER ULIR
KAPASITAS 50 KG/JAM

Prabu J.G Pandiangan*, K. Oppusunggu


Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Medan
Jl. Gedung Arca No. 52 Telp (061), *Email:prabujg@gmail.com

ABSTRACT
At present the yam milling is still a lot of using manual methods, namely by pounding yams using
mortar, where this work takes a long time so that the required results are not maximal. So to
simplify and shorten the processing of yam mills, a yam grinding machine is made with the aim to
speed up the work and get maximum results so that it can meet the needs of the market. This sweet
potato grinding machine is a tool to grind yams in an automatic way that can be used as needed,
so that the work can be completed quickly. This engine is driven with 1 hp and 1450 rpm rotation,
forwarded to a drive pulley that is 4 inches in diameter, and a 6 inch pully driven, as a round
connector used a V. type belt. This 4 inch diameter will move a reducer with a rotation ratio of 1 :
40 then forwarded to the drive shaft, the shaft used is 30 mm in diameter, where the shaft used is
the shaft shafts. The threaded shaft is made of stainless steel, and at the end of the shaft there are 4
pieces of knife blade which are used to chop up unripe yam fibers. Machine frame material from
steel elbow plate (propil "L") 3 x 30 x 30 mm, frame length = 800 mm, frame width = 420 mm,
frame height = 520 mm. The planned engine capacity is 50 kg / hour.

Keywords: cassava milling, pully, belt, reducer, shaft

PENDAHULUAN Ada dua cara penggilingan getuk,


Indonesia merupakan salah satu biasanya dilakukan dengan cara manual
negara yang sebagian besar dan mekanis. Penggilingan ubi secara
penduduknya adalah petani, salah satu manual yaitu dengan cara menumbuk
hasil pertaniannya adalah dalam suatu wadah. Kemudian dengan
singkong(ubi). Sebagai tanaman sumber cara mekanis yaitu dengan mesin Screw
karbohidrat singkong (ubi) memiliki press yaitu ubi di masukkan ke mesin
peranan penting sebagai bahan makanan screw press sehingga menjadi lunak.
pokok, bahan industri, bahan makanan Untuk itu maka diperlukan suatu
ternak maupun sebagai komoditas alat yang lebih baik dari alat yang
ekspor. Untuk komoditas ekspor sebelumnya yang sudah ada dan akan
biasanya ubi diolah terlebih dahulu direncanakan juga suatu alat
menjadi getuk dan tepung tapioka menggunakan mekanisme yang tepat,
sebagai bahan industri singkong dapat sehingga waktu, tempat maupun tenaga
diolah menjadi gula, opak singkong kerja yang digunakan lebih hemat.
selain itu dapat dibuat sebagai perekat Tujuan umum dari perancangan
handboard atau industri kimia. Sebagai ini adalah merancang “Mesin
makanan ternak biasanya ubi digunakan penggiling ubi pembuat getuk dengan
sebagai campuran bahan makanan silinder ulir kapasitas 50 kg/jam”
unggas, sapi dan lainnya. dengan hasil yang dapat diterima sesuai
Sebelum dijadikan getuk ubi dengan yang direncanakan.
diolah terlebih dahulu yaitu dengan cara Mesin penggiling ubi pembuat
direbus kemudian digiling dengan cara getuk adalah mesin yang digunakan
mesin screw press untuk menjadi getuk. manusia untuk membantu meringankan

100
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 3 No. 2, November 2017 : 100-106

pekerjaan dalam bidang penggilingan Kerangka Konsep


ubi, yaitu khususnya pada sektor
pertanian ubi kayu. Dalam proses START
penggilingan, ubi kayu yang digunakan
harus sesuai dengan karakteristiknya. Pemilihan ubi kayu yang layak
dikerjakan

Merancang Gambar sketsa mesin


mesin penggiling ubi kayu

Penetapankomponen-
komponenutamadanpe
ndukung.

Pemilihan
Gambar 1. Ubi (singkong) bahan

Ubi kayu merupakan salah satu tanaman Perhitungan


komponen-
yang semakin banyak dikelola komponen utama
masyarakat, maka dengan kecepatan
pertumbuhan yang tinggi, terdapat Gambar teknik
banyak bidang pengelola hasil yang dan detailnya
memanfaatkan ubi sebagai bahan dasar
SELESAI
utama, dimana ubi dapat dikelola
menjadi salah satu kebutuhan Gambar.2.Kerangka Konsep
masyarakat seperti tepung dan lainnya,
dalam hal ini bahan dasar ubi kita
manfaatkan sebagai bahan dasar getuk
METODE PERANCANGAN
yang nantinya akan digiling dengan
menggunakan mesin penggiling ubi
Bahan dan metode
pembuat getuk. Ubi merupakan satu- 1 Bahan
satunya solusi yang layak dan lebih baik Pembuatan rangka rancang bangun
dari pada bahan dasar lain seperti mesin penggiling ubi kayu pembuat
pisang, walaupun pada situasi zaman getuk terbuat dari baja fropil “ L “ plat
yang semakin modern, ubi telah siku 3 (mm) yang menggunakan bahan
dipergunakan selama bertahun-tahun S 45 C sebagai penegak konstruksi
lamanya. Kenaikan yang pesat pada mesin secara kokoh.
penggunaan ubi adalah dengan 2 Metode Perancangan
banyaknya keuntungan – keuntungan Pada pembahasan terdiri dari
yang berguna disertai pula dengan beberapa tahapan pekerjaan, mulai dari
pengolahan yang sangat sederhana dan perencanaan hingga perhitungan
relative murah, sehingga jauh kekuatan dan ukuran komponen-
mengimbangi segala kekurangannya. komponen permesinan. Setelah itu
pembuatan konstruksi permesinan yang
mempunyai rincian tahapan-tahapannya
sebagai berikut:
1. Melakukan perhitungan dan
menentukan daya motor

102
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 3 No. 2, November 2017 : 100-106

penggerak yang dibutuhkan HASIL DAN PEMBAHASAN


untuk menggerakkan mesin
penggiling ubi pembuat getuk. Pembahasan pada perencanaan ini lebih
2. Melakukan perhitungan dan difokuskan pada apa yang dituliskan
merencanakan komponen- pada tujuan umum, yaitu: Rancang
komponen permesinan, antara Bangun Mesin Penggiling Ubi Pembuat
lain: bantalan, poros berulir, Getuk Dengan Silinder Ulir Kapasitas
silinder berulir, puli dan sabuk. 50 kg/jam, dengan hasil yang baik.
3. Membuat gambar teknik
rancang bangun mesin Hasil perhitungan
penggiling ubi pembuat getuk. 1 Komponen Utama
1. Motor Penggerak
Konstruksi mesin penggiling ubi Dari hasil perhitungan daya motor
pembuat getuk didapat Inersia totalnya =
2
1 Konstuksi Mesin 0,4629(kg.m ), percepatan sudut = 2,52
Adapun konstruksi mesin yang (rad/s2), daya = 81 (watt), daya total =
direncanakan dapat dilihat pada gambar 0,471 ( HP ). Dikarenakan dipasaran
dibawah ini: tidak ada motor listrik dengan daya
0,471 HP, maka mesin ini
menggunakan motor listrik 1 HP.
. 5 2 2. Reduser
12
6 11
1
Dari perhitungan didapat γ = Sudut
4
7
3
kisar worm gear biasanya= 5,427º, lebar
sisi gigi efektif be=5,1625 (mm), gaya
tangensial yang terjadi Ftg =50,188
13
8 (kg.m), daya yang keluar PG =8,892
9
(watt), maka daya yang terjadi pada
14
reduser PR= 34 (watt).
10
3. Sabuk
ASSEMBLING
Sabuk yang digunakan pada permesinan
ini menggunakan sabuk type V yang
berfungsi untuk mentransmisikan daya
Gambar 3. Konstruksi mesin dari pully penggerak ke pully yang
penggiling ubi pembuat getuk digerakkan. Kecepatan linier pada
sabuk V = 0,0355 (m/s), dan panjang
Prinsip kerja mesin penggiling ubi sabuk dari puli motor ke poros reduser
pembuat getuk = 787 (mm) dan panjang sabuk poros
Ubi kayu yang telah ulirpenggiling ke poros reduser = 889
mendapatkan perlakuan pendahuluan (mm)
(perendaman) dimasukkan ke dalam 4. Rangka
perebusan dalam beberapa menit Pada perencanaan kerangka mesin
sehingga ubi tersebut masak (lembut). hanya tertumpu pada proses pembuatan
Ubi kayu ini kemudian akan rangka mesin saja, sedangkan
dimasukkan kedalam corong masukan perhitungan kekuatan tidak dilakukan.
mesin pembuat getuk, selanjutnya Sebab kerangka mesin permasalahan ini
masuk ke dalam silinder melalui saluran hanya sebagai konstruksi dudukan
yag telah dibuat. mesin dan dianggap mampu untuk
menumpu mesin.

103
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 3 No. 2, November 2017 : 100-106

Untuk rangka mesin keseluruhan Bentuk dan dimensi mata pisau dapat
terbuat dari bahan baja pelat siku ( dilihat pada gambar 3.6 dibawah ini.
propil “L” ) 3 x 30 x 30.

Gambar 6. Pisau Pemotong


Gambar 4. Rangka Mesin
Ukuran rangka mesin secara umum Dari keterangan gambar, maka massa
adalah: dari pisau adalah sebagai berikut :
Panjang = 800 mm Mpisau pemotong = ρ x V
Lebar = 420 mm = ρx p x l x t
Tinggi = 520 mm Dimana ;
5. Poros Berulir ρ = massa jenis besi tuang
V = volume pisau
p = panjang mata pisau
l = lebar mata pisau
t = tebal mata pisau

7. Puli
 Puli pada poros motor dengan
Gambar 5. Poros berulir diameter 3 (inci) dengan
putaran 1450 rpm
Pada perhitungan poros yang telah  Puli pada poros penggerak
dilakukan untuk sebuah mesin reduser dengan motor 5 (inci)
penggiling ubi pembuat getuk telah 870 rpm
didapatkan hasilnya yaitu: berdiameter  Puli pada poros penggerak
15,85 (mm), sementara diameter yang reduser dengan poros ulir 4
digunakan adalah 30 (mm), sehingga (inci) 21 rpm
poros yang digunakan aman sebab 8. Bantalan
poros yang dipakai lebih besar dari pada Bantalan yang digunakan pada
ukuran poros melalui perhitungan. konstruksi mesin penggiling ubi yaitu
Tegangan geser izin (a) = bantalan yang mendukung poros yang
2
4,33(kg/mm ), Torsi yang terjadi (T ) = mempunyai posisi vertikal, dalam hal
1503,3 (kg.mm),  = sudut defleksi = ini adalah poros berulir. Bantalan yang
0,0783 (˚), ka = tegangan geser yang digunakan adalah jenis bantalan yang
terjadi = 0,283 (kg/mm2). mampu menumpu beban radial dan
6. Pisau Pemotong aksial ( single row contack ball
Pisau pemotong adalah alat untuk bearing).
memotong-motong ubi didalam silinder,
dimana pisau pemotong dipasang di
ujung screw. Untuk pisau pemotong
direncanakan terbuat dari stainless steel.

104
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 3 No. 2, November 2017 : 100-106

Komponen pendukung 3. Lubang Keluar/Tutup Silinder


1. Corong Masuk

Gambar 9. Lubang keluar/tutup silinder


- Tebal plat = 7 mm
Pandangan samping - Diameter = 30 mm
- Diameter lubang keluar = 5 mm

KESIMPULAN

Sesuai dengan pembahasan


tersebut, maka hasilnya yang dapat
disimpulkan perancang adalah sebagai
berikut:
1. Motor penggerak
Pandangan Atas Daya motor penggerak ( Pd ) = 351,6 (
watt)
Gambar 7. Corong Masuk Daya motor yang digunakan = 1 HP,
dengan putaran 1450 rpm.
- Tebal plat = 2 mm 2. Sistem transmisi mesin penggiling
- Panjang = 360 mm ubi pembuat getuk Tipe 50
- Lebar = 260 mm Perbandingan/rasio putaran 1:40
2. Corong Keluar Sudut tekan 20º
γ = Sudut kisar worm gear
biasanya= 5,427º
3. Komponen-komponen mesin
penggiling ubi pembuat getuk
a. Sabuk
- Bahan sabuk yang terbuat dari karet
dan bagian intinya ditenun tetoron
- Tipe sabuk yang digunakan adalah
Gambar 7. Corong Keluar sabuk V.
- Sudut kontak sabuk dengan puli
- Tebal plat = 2 mm penggerak o = 170,76o= 2,97 [rad]
- Panjang = 340 mm b. Rangka
- Lebar = 260 mm - Untuk rangka mesin keseluruhan
terbuat dari bahan baja pelat siku (
propil “L” ) 3 x 30 x 30.
- Ukuran rangka mesin secara umum
adalah:
Panjang = 800 mm

105
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 3 No. 2, November 2017 : 100-106

Lebar = 420 mm DAFTAR PUSTAKA


Tinggi = 520 mm
c. Poros berulir [1] Joseph E. Shigley dan Larry D.
- Bahan poros terbuat dari stainless Mitchell. “Perencanaan Teknik
steel Mesin”. Edisi IV jilid 1, Erlangga,
- Tegangan geser izin (τa) bahan poros Jakarta, 1986.
= 4,33(kg/mm2) [2] Khumi, RS. Gupta. “Machine
- Momen puntir atau torsi yang terjadi, Design, Eurasia Publising House”.
T = 1503,3 (kg.mm) Pvt Newyork, 1981.
- Diameter poros yang diijinkan = [3] Sularso. Kiyokatsu Suga. “Dasar –
15,85 (mm) Dasar Perencanaan Dan Pemilihan
- Sudut puntir yang terjadi ,  = Elemen Mesin”. Edisi 11. Pradnya
0,0783 (˚) Pratama. Jakarta 2004.
- Tegangan geser yang terjadi, = [4] Ekosusilo, Madyo. Triyanto
0,283 (kg/mm2),Perencanaan poros Bambang. “Pedoman Penulisan
ini dinyatakan aman sebab Karya Ilmiah”. Edisi ii. Dahara
tegangan geser yang terjadi lebih Prize, Semarang 1995.
kecil dari tegangan geser izin. Atau [5] Soedjono, “Seri Industri Pertanian
0,283< 4,33 (kg/mm2) Umbi-Umbian”. Edisi I. Rosda.
d. Pisau pemotong Bandung, 1985.
- Panjang mata pisau = 170 mm [6] Drs. Arifin Syamsul, “Las Listrik
- Lebar mata pisau = 30 mm Dan Otogen” Edisi II, Ghalia
- Tebal mata pisau = 4 mm Indonesia, Bandung.
e. Puli [7] Ferdinand P. Beer, “ MEKANIKA
Puli yang digunakan adalah puli dan INSINYUR”, Edisi IV. Jakarta,
penggerak yang mempunyai diameter 1996.
direncanakan (dp) = 3 (inci) [8] Ir. Dines Ginting, “Dasar-Dasar
dipasangkan pada poros Pengelasan” Jakarta, 1985.
penggerakdengan putaran (n1) dengan
putaran 1450 (rpm). Sedang puli yang
digerakkan (Dp) berdiameter 4 (inci).
f. Bantalan
Bantalan yang digunakan adalah jenis
bantalan yang mampu menumpu beban
radial dan aksial ( single row contack
ball bearing ).
- Diameter luar bantalan (D) = 62
(mm)
- Diameter dalam bantalan (b) = 25
(mm)
- Lebar bantalan = 34 : 2 = 17 (mm)
- Radius = 2 (mm)

106

Anda mungkin juga menyukai