Anda di halaman 1dari 14

1

A. 1UDUL PROGRAM
Slicer tempe 'Mesin Pemotong Tempe Otomatis Berbasis Mikrokontroler

. LATAR LAKANG MASALAH
Pangan merupakan salah satu kebutuhan terbesar manusia, Pada masa
sekarang ini makanan semakin meningkat, terutama terhadap makanan alternatiI.
Hal tersebut mendorong produsen makanan untuk selalu meningkatkan atau
menambah varian dari produk makanan alternatiInya. Salah satu dari makanan
alternative yang digemari masyarakat adalah keripik. Bahan-bahan dasar dalam
pembuatan keripik sangatlah bermacam-macam jenisnya dan memiliki tekstur
yang tidak sama yakni seperti tempe, singkong, kentang, apel, nanas dan jenis-
jenis lainnya. Dengan adanya perbedaan ini akan sangat mempengaruhi dalam
proses pemotongan. Hal tersebut dapat diatasi dengan merancang dan membuat
mesin pemotong yang meminimalkan sekecil mungkin keterlibatan manusia
dalam proses pemotongan.
Tempe merupakan makanan yang terbuat dari kedelai dan diolah
sedemikian rupa sehingga menjadi makanan yang kita kenal saat ini dengan
tempe. Tempe merupakan makanan yang banyak mengandung protein dan bahan-
bahan nabati yang sangat berguna bagi perkembangan tubuh. Untuk memberikan
nilai tambah dan nilai jual dari tempe maka dibuatlah tempe dalam bentuk
keripik.Untuk menjadikannya keripik diperlukan beberapa proses antara lain
adalah : proses pembuatan tempe, proses pemotongan, proses pemberian bumbu,
proses penggorengan dan proses pengemasan. Konsep dasar dari mesin ini adalah
mudah pengoperasiannya dan dapat ditempatkan dimana saja (dipindah-pindah
sesuai kebutuhan) dengan mempertimbangkan Ileksibilitasnya. Mesin pemotong
tempe ini diharapkan dapat berguna bagi industry rumah tangga dengan biaya
seminimal mungkin dan mutu pemotongan yang baik.
Permasalahan diatas memberi ide untuk merancang dan membuat alat
pemotong tempe dengan menggunakan mikrokontroler sebagai otomatisasi dan
otak (processor) dari suatu alat. Dengan adanya alat ini diharapkan akan banyak
membantu pemotongan bahan keripik secara eIektiI dan eIisien. Dengan adanya
mikrokontroler, maka suatu alat pemotong dapat bekerja dengan sendirinya dan
2
melakukan pemotongan secara terus-menerus dengan hasil yang seragam dan
dengan ukuran pemotongan yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Dengan
adanya alat pemotong otomatis ini bahan-bahan dasar keripik dapat dibuat keripik
dengan mudah dengan hanya memberi bahan pada alat saja. Perancangan dan
otomatisasi alat pemotong tempe dengan menggunakan mikrokontroler yaitu
dengan pembuatan desain dan membuat mekanik alat pemotong serta
menggunakan bahasa ,ssembly sebagai bahasa program yang akan dipakai untuk
memprogram mikrokontroler. Alat pemotong ini akan menggunakan sensor
cahaya sebagai pendeteksi bahan dan minimum sistem AT89S52, keyp,/, LCD,
dan alat-alat lainnya.

. PRUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka rumusan masalah
yang penulis ketengahkan adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang dan membuat mekanik alat pemotong tempe?
2. Bagaimana merancang dan membuat sistem kontrol menggunakan
mikrokontroller untuk mengatur otomatisasi mesin?
3. Bagaimana mengaplikasikan sensor garis pendeteksi bahan?
4. Bagaimana merancang otomatisasi belt conveyor pada mesin pemotong
tempe?

D. TU1UAN PROGRAM
1. Membuat mekanik dari alat pemotong tempe.
2. Mampu merancang dan membuat sistem kontrol dengan mikrokontroller
untuk otomatisasi mesin.
3. Mampu mengaplikasikan sensor garis pendeteksi bahan
4. Mampu merancang otomatisasi belt conveyor pada mesin pemotong
tempe.




3
. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan setelah tercapainya program ini adalah mesin
pemotong tempe ini diharapkan dapat berguna bagi industri rumah tangga dengan
biaya seminimal mungkin dan mutu pemotongan yang baik dan dapat digunakan
dikalangan luas guna untuk meningkatkan industri di Indonesia.

. KGUNAAN PROGRAM
1. Bagi Khalayak Sasaran
Dapat membantu masyarakat dalam proses pengolahan kripik tempe serta
mampu selangkah lebih maju dengan menggunakan mesin yang
terotomatisasi.
2. Bagi Pelaksana
Sebagai sarana dalam menerapkan keilmuan dan bentuk pengabdian
terhadap masyarakat.
3. Bagi Pemerintah Daerah
Membantu pemerintah dalam menumbuhkan usaha kecil dan menengah
dan untuk meningkatkan pendapatan daerah.

G. TIN1AUAN PUSTAKA
1. Pemotongan
Pemotongan mengurangi ukuran bahan padat dengan kerja
mekanis, yaitu membaginya menjadi partikel-partikel lebih kecil.
Pemotongan dipergunakan untuk memecahkan potongan besar bahan
pangan menjadi potongan-potongan kecil yang sesuai untuk pengolahan
lebi lanjut, seperti dalam penyiapan daging olahan (Terheijden C. Van, dan
Harun, 1986).
2. Pengirisan
Mengiris adalah mengecilkan ukuran bahan dengan menggunakan
pisau untuk mendapatkan ukuran panjang potongan yang lebih kecil dan
tipis dengan arah melintang, miring, atau sejajajr bahan dipotong.
Pengirisin dilakukan untuk mendapatkan produk yang tipis dan seragam
(Putro dan Subroto 2002).
4
Pengirisan dilakukan baik diatas landasan maupun tidak, biasanya
menggunakan pisau atau alat lain yang sesuai dengan keperluannya.
Pengirisan dilakukan untuk mendapatkan produk yang tipis dan seragam.
Untuk itu diperlukan pisau pengiris yang tipis dan tajam. Arah pengirisan
dapat ke segala arah. Ukuran lebar irisan relatiI besar bila dibandingkan
dengan tebalnya. (Putro dan Subroto 2002).
3. Perajangan Tempe
Perajang mekanik kripik tempe yang dihasilkan merupakan alat
produksi untuk industri kripik tempe yang sebelumnya tidak ada.
Penggunaan perajang mekanik kripik tempe dengan berbagai kelebihan
dibanding cara produksi yang selama ini dikenal akan dapat
memberdayakan pengusaha kecil kripik tempe dengan jalan menekan
ongkos satuan produksi (Putro dan Subroto 2002).

4. Mikrokontroller
Mikrokontroler adalah mikroprosesor yang dirancang khusus untuk
aplikasi kontrol, dan dilengkapi dengan ROM, RAM dan Iasilitas I/O pada
satu chip. AT89S52 adalah salah satu anggota dari keluarga MCS-51/52
yang dilengkapi dengan internal 8 Kbyte Flash PEROM (!rogr,mm,ble
,n/ Er,s,ble Re,/ Only Memory), yang memungkinkan memori program
untuk dapat diprogram kembali. AT89S52 dirancang oleh Atmel sesuai
dengan instruksi standar dan susunan pin 80C5 (Rosadi, 2010).

5. Sensor Garis
Cahaya inIramerah adalah suatu pilihan yang cukup baik sebagai
sensor karena spektrum cahaya inIramerah ini berada di luar spektrum
cahaya matahari sehingga tidak mengganggu kinerja sensor. Pancaran
cahaya dari LED nfr,re/ yang dipantulkan ke garis akan diserap dan
tidak dipantulkan ke detektor namun apabila cahaya menimpa bidang
berwarna terang akan dipantulkan kembali ke detektor (phototransistor).
(Rosadi, 2010).

5
H. MTOD PLAKSANAAN PROGRAM
1. Tempat dan Waktu Penelitian
Pelaksanaan pembuatan Rancang Slicer Tempe 'Mesin Pemotong Tempe
Otomatis Laboratorium Mekatronika dan Robotika jurusan Keteknikan
Pertanian, Universitas Brawijaya. Adapun waktu penelitian adalah berkisar antara
bulan September 2011 sampai Januari 2012.

1.1 Persiapan ahan
Persiapan bahan yang akan digunakan dengan mengumpulkan data dari
literatur serta perhitungan rancang bangun alat yang akan digunakan. Perhitungan
rancang bangun ini digunakan untuk penelitian selanjutnya.
1.2 Perancangan
Hasil perhitungan untuk kapasitas pemotongan mesin dengan kecepatan
motor pada pemotongan sebesar 400 rpm dan kecepatan belt conveyor 0.33 m/s
panjang belt 0.5 m didapatkan hasil pemotongan sebesar - 109.665 keping / jam.
1.2.1 Skema Perancangan
















a

Tidak

a

Tidak


Percobaan alat
Pengumpulan data
Perakitan
rangka
Pemasangan komponen
(motor,belt conveyor, rangkaian
pisau, pemasangan sensor dan
sistem control)
Pemrograman
Pengecekan
komponen
mesin
Perancangan Kapasitas
Persiapan
Hasil
6


1.2.2 Persiapan Perancangan
1. Variabel penelitian yang digunakan
a. Kecepatan gerak pemotong
b. Kecepatan conveyor membawa tempe ke mesin pemotong
c. Ketebalan pemotongan bahan
2. Peralatan yang digunakan adalah perajangan mekanik yang dibuat
dengan cara
a. membuat pisau dari baja karbon tinggi yang tipis. Kemudian dibuat
gagang pemegang pisau yang dihubungkan dengan motor DC
untuk menggerakkan motor, bahannya akan dibuat dari aluminium
agar lebih ringan.
b. membuat lintasan tempe dengan conveyor dan akan dipasangi
dengan sensor cahaya yang akan mengatur kerja alat.
c. perancangan sensor dan sistem control untuk otomatisasi mesin dan
dihubungkan dengan motor DC agar sesuai dengan kondisi yang
diinginkan.

2. Rancangan alat
2.1 Desain
2.2. ara Kerja
elt conveyor
Rangka Mesin
Kontrol
Sensor Garis 1
Motor
Pisau
Sensor Garis 2
Sensor Garis 3
Motor Penggerak pisau
7
Cara pengoperasian mesin pemotong tempe ini sangat mudah dan
tidak perlu keahlian khusus untuk pengoperasiannya. Tempe diletakkan di
belt conveyor maka secara otomatis mesin akan menyala dan mengerakkan
conveyor. Mesin akan berjalan otomatis dikarenakan sensor garis yang
terhalang oleh tempe yang diletakkan di belt conveyor. Tempe akan
berjalan mendekati pisau yang diatur ketebalannya dan tempe akan
terpotong dengan bergeraknya pisau secara vertikal. Mesin akan mati
otomatis apabila tempe sudah terpotong dan tidak ada tempe lagi yang
diletakkan pada belt conveyor. Untuk dimensi tempe kotak 20 x 8 x 2 cm
pada umumnya dapat dipotong dengan sekali pemotongan.

2.3 Skema Kerja Alat



















I. 1ADWAL KGIATAN PROGRAM
Tempe diletakkan pada belt

Terhalang?
Cek sensor garis 1
a
Tidak
elt conveyor akan berjalan
Tempe mendekati pisau
Start
Cek sensor garis 3

Terhalang?
a
Tidak
elt conveyor akan
berhenti setelah 5 detik
Selesai

Terhalang?
Cek sensor garis 2
a
Tidak
elt conveyor berhenti
Pisau pemotong turun dan
tempe terpotong
8
Nama Kegiatan
Pelaksanaan Bulan/ Minggu ke-
Bulan I Bulan II Bulan III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
Pelaksanaan

Perancangan
Uji coba dan
penyempurnaan

Evaluasi

1. IAYA
Penggunaan Harga
1.Bahan utama
Rangka besi
Bantalan 4 X 300.000
Pembuatan pisau
Belt
Motor DC 2 X 500.000
Minimum sistem
Peralatan Elektronik
Motor listrik
Tempe 2kg/hari (selama 2
bulan )


Rp.1.200.000,-
Rp.1.200.000,-
Rp. 1.500.000,-
Rp. 600.000,-
Rp. 1.000.000,-
Rp. 400.000,-
Rp. 500.000,-
Rp. 500.000,-
Rp. 600.000,-
2.Peralatan Penunjang PKM
Peminjaman laboratorium

Rp. 100.000,-
3. Transportasi Rp. 400.000,-
9





K. NAMA DAN IODATA KTUA SRTA ANGGOTA KLOMPOK
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Sandos Simatupang
b. NIM : 0811020132
c. Fakultas/ Program Studi : Teknologi Pertanian/ S-1 Reguler
d. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam/ minggu
2. Anggota Pelaksana
1. a. Nama Lengkap : ErIizal Bandar rizki
b. NIM : 0811020097
c. Fakultas/ Program Studi : Teknologi Pertanian/ S-1 Reguler
d. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam/ minggu
2. a. Nama Lengkap : LutIian Nizar N.
b. NIM : 0811020115
c. Fakultas/ Program Studi : Teknologi Pertanian/ S-1 Reguler
d. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam/ minggu
3. a. Nama Lengkap : Deliana
b. NIM : 105100613111004
c. Fakultas/ Program Studi : Teknologi Pertanian/ S-1 Reguler
d. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam/ minggu



4. Lain-lain
Dokumentasi
Biaya pencetakan (print out)
Konsumsi 4 orang
Rp. 300.000/ 4 bln

Rp. 100.000,-
Rp. 100.000,-
Rp. 1.200.000,-
Total Rp. 9.400.000,-
10
L. NAMA DAN IODATA DOSN PNDAMPING
1. Nama lengkap dan Gelar : Wahyunanto Agung Nugroho, STP, M.Eng
2. Golongan Pangkat dan NIP : Pembina Tk I/ IV-a NIP. 19790321 200501
1 002
3. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
4. Jabatan Struktural : Dosen Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Brawijaya
5. Fakultas / Program Studi : Fakultas Teknologi Pertanian / Keteknikan
Pertanian
6. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
7. Bidang Keahlian : Daya dan Mesin Pertanian
8. Waktu Kegiatan untuk PKM : 8 jam/ minggu


M. LAMPIRAN

















11
Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Pelaksana
Ketua Pelaksana
Nama Lengkap : Sandos Simatupang
Tempat, tanggal lahir : Pematang Siantar, 01 Juni 1990
Alamat Asal : jl. Langsat Raya 40 Perumnas Bt. 6 Pematang Siantar
Alamat di Malang : jl. Ketorahayu dalam 50A Malang
Riwayat Pendidikan : 1. SD Roh Kudus Budi Mulia 3 Siantar
2. SMP Santo Fransiskus Assisi Siantar
3. SMA Negeri 4 Pematang Siantar
4.Jurusan Keteknikan Pertanian Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Brawijaya, Malang
Pengalaman Organisasi :
O Ketua Komisi 4 EFRATA (Perkumpulan Mahasiswa Kristen FTP).
O Anggota Divisi Mekanik ACRO (Agriculture Robotic).
Tertanda


(Sandos Simatupang)


Anggota Pelaksana I
Nama Lengkap : rfizal andar Rizki
Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 03 Oktober 1990
Alamat Asal : Jl.Bulaksari VII/20
Riwayat Pendidikan : 1. TK Aisyiyah, tamat tahun 1996.
2. SDN Wonokusumo VII/No.46, tamat tahun 2002.
3. SMPN 2 Surabaya, tamat tahun 2005.
4. SMU Negeri 4 Surabaya, tamat tahun 2008.
5. Mahasiswa Keteknik Pertanian Universitas Brawijaya
Malang
Pengalaman Organisasi :
O Ketua divisi PSDM Teater Lempung Tahun 2008-2009
0811020132
12
O Ketua divisi Humas KUTUB (Komunitas Teater Universitas Brawijaya)
Tahun 2009-2010
O Anggota Divisi Pemrograman Team Agriculture Robotics (ACRO) Tahun
2009-2010
O Ketua Team Agriculture Robotics (ACRO) Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Brawijaya Tahun 2010-Sekarang
Tertanda


(ErIizal Bandar Rizki)
0811020097
Anggota Pelaksana II
Nama Lengkap : Lutfian Nizar Nur
Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 2 Juli 19990
Alamat Asal : Jl. Banyu Urip Kidul 1/12 Surabaya, Jawa Timur
Alamat di Malang : Jl. Kedawung 10c Malang, Jawa Timur
Riwayat Pendidikan : 1. TK EKA DHARMA Surabaya
2. SDN Dr. Soetomo IV/326 Surabaya
3. SMP Negeri 10 Surabaya
4. SMA Dr. Soetomo Surabaya
5. Mahasiswa Keteknik Pertanian Universitas Brawijaya
Malang
Pengalaman Organisasi :
O StaI kaderisasi HIMATETA (Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian)
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Tahun 2010-sekarang
O Co. Divisi Elektro Team ACRO (Agriculture Robotics) Fakultas teknologi
Pertanian Universitas Brawijaya Tahun 2010-sekarang
Tertanda

(LutIian Nizar Nur)
0811020115

13
Anggota Pelaksana III
Nama Lengkap : Deliana
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 7 Desember 1992
Alamat Asal : Jalan raya Penggilingan No.68 RT 004 RW 004
Kecamatan Cakung, Jakarta Timur
Alamat di Malang : Jl. MT.Haryono Gang Brawijaya II No.65
Riwayat Pendidikan : 1. SDN Malaka Jaya 12 Pagi Jakarta
2. SMPN 213 Jakarta
3. SMAN 44 Jakarta
4. Mahasiswa Keteknik Pertanian Universitas Brawijaya
Malang
Pengalaman Organisasi :
O Anggota StaI PSDM Badan EksekutiI Mahasiswa (BEM) Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Periode 2010-2011
O Co. Divisi Pemrograman Team ACRO (Agriculture Robotics) Fakultas
teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Periode 2010-sekarang


Tertanda


(Deliana)
105100613111004









14
iodata Dosen Pembimbing
Nama Gelar dan Gelar : Wahyunanto Agung Nugroho, STP, M.Eng
NIP : 19790321 200501 1 002
Jabatan Struktur/Iungsional : Dosen Teknik Pertanian / Lektor
Bidang Keahlian : Teknik Prosesing Hasil Pertanian
Fakultas/Jurusan : Teknologi Pertanian/ keteknikan Pertanian
Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
Alamat : Perum Joyo Grand VII/94 Malang
Telepon/HP : 085646638237

Tertanda



(Wahyunanto Agung Nugroho, STP, M.Eng)
19790321 200501 1 002


Lampiran 2. Daftar Pustaka
Putro S., dan Subroto, 2002. Rek,y,s, !er,,ng Kripik Tempe L,por,n Akhir
!el,ks,n,,n Kegi,t,n !rogr,m Jucer T,hun 2002. Lembaga Pengabdian Pada
Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
Rosadi, A. K. 2010. Mikrokontroler AT89S52. MCS-51. Penerbit Andi
ogyakarta. ogyakarta.
Terheijden C. Van, dan Harun, 1986. Al,t-,l,t !erk,k,s 1. Binacipta, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai