Anda di halaman 1dari 22

DRAF PROPOSAL TUGAS AKHIR (TA)

JURUSAN TEKNIK MESIN


TGL PENGAJUAN TANGGAL TERIMA JENJANG
Strata 1
NAMA NPM SEMESTER
Ranang Jafar Khabibi 1810502083 8 (delapan)
MATERIAL

JUDUL:
RANCANG BANGUN MESIN PEMIPIL JAGUNG DENGAN VARIASI JUMLAH
MATA PISAU DAN PUTARAN MESIN TERHADAP KAPASITAS

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mesin Pemipil Jagung merupakan mesin yang digunakan untuk memipil atau
merontokkan jagung dari tongkolnya. Adanya alat tersebut, proses pemipilan jagung menjadi
lebih cepat. Peralatan ini sangat cocok untuk petani dan pengusaha karena dapat lebih
mempersingkat pada saat proses pemipilan jagung. Menurut Sudjudi (2004), perkembangan
teknologi mempengaruhi adanya macam-macam mesin pemipil jagung, yang saat ini sudah
tersedia yaitu alat yang digerakkan dengan motor listrik, mesin diesel, dan kincir.
Di daerah tempat peneliti yaitu di Kecamatan Grabag Kabpaten Magelang banyak petani
jagung, namun dalam memipil atau merontokkan masih dengan cara manual. Hal ini membuat
proses perontokan jagung hingga siap jual menjadi sangat lama. Dengan adanya masalah
tersebut, peneliti tertarik untuk membuat mesin pemipil jagung. Dalam penelitian tersebut,
peneliti membatasi pada variasi jarak mata pisau.
Pada tahap ini pun peneliti akan menguji coba beberapa putaran yaitu 1000, 1300, 1600
rpm. Untuk mengatur putaran mesin penulis mengunakan dimer sebagai pengatur. Dengan
variasi jumlah 1 mata pisau dan 2 mata pisau dalam kurung waktu 60 detik untuk mendapatkan
kapasitas jagung yang di pipil. Dengan cara memasukan jagung di hoper masuk yang
berdiameter 120 mm, kemudian jagung dihantarkan oleh silinder berdiameter 50 mm ke arah
mata pisau dengan panjang 120 mm dan lebar 20 mm. Jumlah 1 mata pisau dan 2 mata pisau
dalam jangka waktu masing-masing 5 menit untuk memperoleh kapasitas jagung yang di pipil.
Peneliti melakukan uji coba diatas bertujuan untuk mengetahui kapasitas pemipilan jagung
menggunakan mesin pemipil jagung dengan variasi jarak mata pisau. Dengan melakukan uji
coba menggunakan varian jumlah mata pisau dan kecepatan putaran mesin, nantinya peneliti
akan mengetahui kapasitas sesuai dengan varian mata pisau dan kecepatan putaran mesin.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan penjelasan pada latar belakang, dapat dibuat perumusan masalah yaitu bagaimana
cara untuk mengetahui kapasitas pemipilan jagung menggunakan mesin pemipil jagung dengan
variasi jumlah 1 mata pisau dan 2 mata pisau serta kecepatan putaran mesin 1000, 1300, 1600
rpm.

1.3 Batasan Masalah


Dalam penelitian ini penulis memberi Batasan masalah, sehingga penulis hanya akan membuat
batasan inti permasalahan sebagai berikut :
1. Mesin pemipil jagung dengan variasi jumlah 1 mata pisau dan 2 mata pisau.
2. Proses pemipilan jagung yang sudah kering dalam waktu 60 detik.
3. Uji kapasitas mesin dengan kecepatan 1000, 1300, 1600 rpm.

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kapasitas pemipilan jagung menggunakan mesin
pemipil jagung dengan variasi jumlah 1 mata pisau dan 2 mata pisau serta kecepatan putaran
mesin 1000, 1300, 1600 rpm.

1.5 Manfaat Penelitian


1. Sebagai sarana mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapat saat perkuliahan.
2. Memperoleh pemahaman dan kemampuan dalam rancang bangun mesin pemipil
jagung dengan variasi jumlah mata pisau.
3. Mengetahui informasi mengenai kapasitas pemipilan jagung menggunakan mesin
pemipil jagung dengan variasi jumlah 1 mata pisau dan 2 mata pisau serta kecepatan
putaran mesin 1000, 1300, 1600 rpm.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka


Kajian pustaka dilakukan guna memeberikan dasar pemikiran untuk menyimpulkan
hasil penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian yang relevan digunakan sebagai
acuan untuk penelitian ini. Terdapat beberapa penelitian yang digunakan sebagai referensi,
diantaranya:
Siburian (2019) menulis skripsi berjudul Rancang Bangun Mesin Pemipil Jagung
Kapasitas 100 Kg/Jam Dengan Mengunakan Motor Listrik Sebagai Sumber Energi Penggerak
untuk mengembangkan alat pemipil jagung sederhana yang digunakan para petani di Desa
Siborutorop Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan yang memiliki kapasitas
100-200kg/jam. Hasil penelitian tersebut yaitu Mesin pemipil jagung ini berfungsi untuk
memisahkan bonggol jagung dengan biji jagung, serta mempermudah pekrjaan merontokkan
jagung kering untuk bahan pangan masyarakat dan pakan ternak. Berdasarkan spesifikasi
perencanaan dan perhitungan serta standar yang ada dalam perencanaan mesin pemipil jagung
dengan kapasitas 100 kg/ jam, maka dapat di simpulkan :
1. Motor listrik
a. Daya = 1 HP
b. Putaran = 1450 rpm
2. Poros
Poros mesin pemipil jagung adalah baja batang yang ditarik dingin dan di finish ( baja
konstruksi mesin ) yang dipilih dari bahan:
a. Bahan poros = S45C dengan kekuatan tarik izin 5kg/mm2
b. Momen puntir = 1002,21 kg.mm
c. Tegangan geser izin = 3,45 kg/mm2
d. Diameter poros =25,4mm
3. Puli
a. Diameter puli Poros pengerak ( Dp ) = 127 mm
b. Diameter puli motor listrik ( dp ) = 89 mm
4. Sabuk
a. Panjang keliling sabuk = 1155,7 mm
b. Kecepatan linear sabuk = 0,7 m/s
5. Bantalan
a. Beban ekivalen dinamis = 2,8 kg
b. Umur bantalan = 2 tahun
Sutanto (2021) menulis skripsi berjudul Perancangan Mesin Kombinasi Pengupas Dan
Pemipil Jagung Berbasis Solid Work untuk mengetahui kekuatan tarik rangka mesin kombinasi
pengupas dan pemipil jagung pada variasi beban 1000 kg, 3000 kg, dan 9000 kg dengan aplikasi
Solid work, menggunakan material alloy stell dengan yieldstrength sebesar 620.400.000N/m2.
Hasil dari penelitian tersebut adalah rangka cukup kuat menahan variasi beban yang diberikan,
akan tetapi rangka akan mengalami perubahan bentuk pada beban 1000 kg maksimum sebesar
6.366e-002 mm, pada beban 3000 kg maksimum sebesar 1.910e-001 mm, dan pada beban 9000
kg maksimum sebesar 5.730e-001 mm. Factor of Safety dari 3 (tiga) hasil percobaan masing-
masing pada variasi beban 1000 kg, 3000 kg, dan 9000 kg, maka dapat disimpulkan dengan
menggunakan rangka ini cukup aman untuk menahan variasi beban yang digunakan.
Musa, dkk. (2021) menulis artikel penelitian berjudul Mesin Pemipil Jagung Tipe
Selinder Screw Dengan Variasi Jarak Mata Pisau Dan Putaran Mesin Terhadap Kapasitas.
Artikel tersebut dimuat dalam Jurnal Teknik Mesin Volume 4 Nomor 1. Pada penelitian tersebut
membahas tentang kapasitas pemipil jagung dengan mesin pemipil tipe selinder screw dengan
variasi jarak mata pisau dan putaran mesin. Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut
yaitu metode dengan melakukan perencanaan dan pembuatan mesin pemipil setelah itu masuk
ke tahap uji fungsi dimana tahap untuk memastikan bahwa alat yang telah dikembangkan atau
dimodifikasi bebas dari kesalahan. Hasil dalam penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
Kapasitas pemipil jagung dengan mesin yang telah dibuat terlihat bahwa pada putaran mesin
1400 RPM dengan jarak silinder terhadap mata pisau 5 mm mengahasilkan kapasitas pipilan
jagung terbanyak yaitu 1,4 kg dengan waktu pipilan 60 sekon. Pada jarak mata pisau dengan
selinder 10 mm dan 15 mm terjadi gesekan cukup besar sehingga putaran dan daya mesin
menurun sehingga menunggu putaran mesin stabil baru dilanjutakan proses pipilan.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Rancang Bangun
Menurut KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ), kata “rancang” merupakan kata dasar
dari “merancang” yang berarti mengatur segala sesuatu (sebelum bertindak, mengerjakan, atau
melakukan sesuatu) atau merencanakan. Menurut Pressman yang dikutip oleh Taufan dalam
jurnal E-Journal Teknik Informatika Vol. 11 No. 1 (2017)[2],“bangun atau pembangunan adalah
kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada
secara keseluruhan”. Menurut Maulani, G., Septiani, D., & Sahara, P. N. dalam (Girsang, 2018)
berpendapat bahwa, “Rancang bangun adalah menciptakan dan membuat suatu aplikasi ataupun
sistem yang belum ada pada suatu instansi atau objek tersebut”. Berdasarkan penelitian diatas,
peneliti menyimpulkan bahwa rancang bangun adalah gambaran dari sistem untuk menciptakan
sistem baru atau memperbaharui sistem sebelumnya.

2.2.2 Mesin Pemipil Jagung


Mesin pemipil jagung merupakan mesin yang berfungsi sebagai perontok dan pemisah
antara biji jagung dengan tongkol dalam jumlah yang banyak dan secara kontinyu. Mesin ini
menggunakan motor bensin sebagai sumber tenaganya, dan menggerakkan mata pemipil agar
bisa memipil jagung. Mesin pemipil jagung ini dilengkapi hopper masukan jagung untuk
kapasitas ± 5kg yang terbuat dari galvalum agar bahan tidak berkarat untuk menjaga
kebersihan dari jagung tersebut.
Kini mesin pemipil jagung banyak dibutuhkan petani jagung dan industri kecil
menengah. Proses pemipilan umunya masih dengan menggunakan tenaga manusia yang akan
memakan waktu dan tenaga yang banyak. Mesin pemipil jagung ini untuk memudahkan dan
mempercepat proses pemisahan antara tongkol jangung dengan biji jagung setelah proses
pengeringan.
Mesin pemipil jagung memiliki sistem kerja yang bermacam diantaranya sistem mekanis
dan manual yaitu :
1. Manual
Pemipil manual memiliki berbagai macam keuntungan, seperti sedikit kotoran
tercampur pada biji jagung. Kelemahan dari manual membutuhkan waktu pemipilan
yang lama mengakibatkan tertundanya proses lanjutan, sehingga memicu berkembangan
aflatoksin, pemipilan menggunakan tenaga manusia di laksanakan menggunakan tangan,
gosrokan. Pemipilan dilakukan dengan tenaga manusia seyogianya dilakukan pada
jagung sudah lumayan kering. Maksud dari ini untuk mencegah terjadinya tingkat
kerusakan kualitas pada jagung, pemipilan jagung yang paling sederhana yaitu dilakukan
seperti menggunakan tangan. Dengan cara ini tingkat kerusakan lebih kecil kecil.

Gambar 1. Alat Pemipil Jagung Manual


2. Mekanis
Pemipil mekanis adalah mesin pemipil jagung. Kelebihan dari menggunakan
mesin yaitu kapasitas pipilan lebih banyak dari manual. Akan tetapi apabila
pengoperasianya salah dan kadar air pada jagung di pipil tidak tepat, akan
mengakibatkan viabilitas benih. Mesin pemipil yang telah banyak digunakan dan di
ketahui oleh masyarakat sudah menghasilkan jagung pipil untuk pakan ataupun pangan.
Pemipil 10 bertenaga mekanis dilakukan petani pada pusat produksi jagung. Pemipil
mekanis banyake di Indonesia karena industri.pertanian maupun oleh bengkel lokal.
Harga pemipil jagung buatan lokal bias bersaing dengan buatan perusahaan besar.

Gambar 2. Alat Pemipil Jagung Mekanis


BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat


Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juli 2022 dan bertempat di Bengkel Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Tidar dan Bengkel RJ Las.

3.2 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat
1. Las Listrik
Digunakan untuk menyambungkan besi iku untuk menjadi rangka utama serta untuk
membuat komponen lain yang di perlukan.

Gambar 3. Mesin Las


2. Gerinda
Digunakan untuk memotong serta merapikan besi siku, plat lempengan dan benda kerja
lainnya.

Gambar 4. Mesin Gerinda


3. Bor
Digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja sesuai kebutuhan.
Gambar 5. Mesin Bor
4. Meteran
Digunakan untuk mengukur benda kerja sesuai kebutuhan.

Gambar 6. Meteran
5. Tang
Digunakan untuk menjepit atau menahan benda kerja.

Gambar 7. Tang
6. Penggaris Siku
Digunakan untuk menentukan sudut perkiraan ataupun bidang potong, bisa juga untuk
menandai atau sebagai penggaris.
Gambar 8. Penggaris Siku
7. Kunci Ring
Digunakan untuk mengendurkan dan mengencangkan baut atau mur dengan posisi
berbeda.

Gambar 9. Kunci Ring


8. Kunci Pas
Digunakan untuk mengendurkan dan mengencangkan baut atau mur dengan posisi
berbeda.

Gambar 10. Kunci Pas


9. Kunci Inggris
Digunakan sebagai alternatif penolong ketika ukuran mur atau baut tidak sesuai dengan
kunci ring atau pas yang udah tersedia.
Gambar 11. Kunci Inggris
10. Kunci T
Digunakan untuk mengendurkan dan mengencangkan baut atau mur dengan posisi
berbeda.

Gambar 12. Kunci T


11. Dimmer
Digunakan untuk mengatur kecepatan motor listrik agar bias disesuaikan dengan
kebutuhan.

Gambar 13. Dimmer

3.2.2 Bahan
1. Motor Listrik
Digunakan untuk mengunah energi listrik menjadi energi mekanik, motor listrik
menggerekkan pulley yang nantinya akan memutarkan silinder mata pisau.
Gambar 14. Motor Listrik
2. Van Belt
Digunakan untuk mengalirkan tenaga dari satu motor listrik ke pulley yang terpasang di
silinder mata pisau.

Gambar 15. Van Belt


3. Pulley
sebagai komponen atau penghubung putaran yang diterima dari motor listrik kemudian
diteruskan dengan menggunakan sabuk atau belt ke silinder mata pisau.

Gambar 16. Pulley


4. Plat Lempengan
Digunakan untuk membuat penutup kerangka mesin atau bisa dibilang sebagai body dari
mesin pemipil jagung ini.
Gambar 17. Plat Lempengan
5. Besi Silinder
Digunakan sebagai poros dari mata pisau, jadi letal bei silinder ini ada bagian dalam
mata pisau.

Gambar 18. Besi Silinder


6. Laher Duduk
Digunakan sebagai tempat silinder mata pisau agar bisa berputar.

Gambar 19. Laher Duduk


7. Besi Siku
Digunakan sebagai kerangka utama dari mesin pemipil jagung ini.
Gambar 20. Besi Siku
8. Besi Pipa
Digunakan sebagai tempat terpasangnya mata pisau.

Gambar 21. Besi Pipa


9. Besi Beton
Digunakan sebagai mata pisau pada mesinp pemipil jagung ini. Posisinya terpasang pada
besi pipa.

Gambar 22. Besi Beton


3.3 Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah study literarur dan observasi, pada penelitian ini penulis
melakukan variasi jumlah mata pisau dan kecepatan putaran mesin.
Langkah yang akan peneliti ambil untuk melaksanakan penelitian ini
Putaran (rpm) Jumlah Mata Waktu (s) Kapasitas (kg)
Pisau
1000 1 60
2 60
1300 1 60
2 60
1500 1 60
2 60
Gambar 23. Tabel Pengambilan Data
Jadi penguji akan melakukan pengujian kapasitas mesin pemipil jagung dengan proses
pengumpulan data seperti pada table di atas. Dengan adanya pengujian tersebut peneliti akan
mendapatkan hasil atau data akhir dalam bentuk kapasitas .

3.4 Variabel Penelitian


Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variable terkontrol.
1. jagung yang digunakan untuk proses pemipilan harus dalan kondisi kering sempurna.
2. Waktu yang digunakan pada proses pemipilan masing-masing pengujian adalah 60
detik.

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui study literatur dan observasi
Studi Literatur
Studi literatur merupakan metode perolehan data yang dilakukan dengan cara studi
berdasarkan beberapa bahan referensi yang dibutuhkan, antara lain dengan membaca dan
mempelajari buku, jurnal dan sumber lain mengenai mesin pemipil jagung.
Observasi
Merupakan sebuah metode perolehan data dengan mencari data langsung dari percobaan-
percobaan yang terdahulu, yang nantinya data tersebut diolah untuk mengetahui karakteristik
mesin pemipil jagung.

3.6 Teknik Analisis Data


Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data deskriptif.
Data yang diperoleh dari hasil pengujian dimasukkan dalam tabel, kemudian disajikan dalam
bentuk grafik untuk dianalisa hasilnya. Hasil dari pengujian dibandingkan untuk mengetahui
hasil dari pengujian yang paling efisien sehingga dapat diambil kesimpulan hasil penelitian
untuk disajikan dalam rangkuman.

3.7 Perancangan Penelitian


Dalam perancangan penelitian ini penulis menguraikan latar belakang permasalahan kemudian
melakukan identifikasi permasalahan. Dari hasil identifikasi masalah tersebut penulis mencari
teori dan rumus perhitungan terkait sebagai landasan teori untuk memeperkuat penelitian yang
akan dilakukan.
3.8 Prosedur Penelitian

Mulai

Persiapan Alat dan Bahan

Rancang Bangun Mesin Pemipil Jagung

Mesin Pemipil Jagung dengan jumlah Mesin Pemipil Jagung dengan jumlah
mata pisau 1 mata pisau 2

Proses pemipilan jagung yang sudah Proses pemipilan jagung yang sudah
kering dalam waktu 60 detik kering dalam waktu 60 detik

Uji kapasitas mesin dengan kecepatan


putaran 1000, 1300, 1600 rpm

Analisis Tidak

Ya
Laporan dan Seminar

Selesai

Gambar 24. Diagram Alir


3.8.1. Keterangan
1. Persiapan Alat dan Bahan
Persiapan alat dan bahan, yaitu proses mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam proses penelitian. Alat yang disiapkan yaitu las listrik, gerinda, bor,
meteran, tang, penggaris siku, kunci ring, kunci pas, kunci inggris, kunci T, dan dimmer.
Sementara bahan yang dibutuhkan yaitu motor motor listrik, van belt, plat lempengan,
besi silinder, besi siku, besi pipa, besi beton, dan laher duduk.
2. Rancang Bangun Mesin pemipil Jagung
Rancang bangun mesin pemipil jagung, proses pembuatan/perakitan mesin dari
awal pendirian rangka dari besi siku sampai tahap akhir menjadi mesin pemipil jagung.
Mesin pemipil jagung ini nantinya akan dibuat dengan silinder 1 mata pisau dan silinder
2 mata pisau.

Gambar 25. Desain Mesin Pemipil Jagung Tampak Samping

Gambar 26. Desain Mesin Pemipil Jagung Tampak Depan


NO NAMA JUMLAH BAHAN
1 Rangka 1 Besi Siku 30x30 mm
2 Motor Listrik 1 ¼ HP 2800 rpm
3 Pulley 2 Alumunium D60 mm
4 V Belt 1 Tipe A-30
5 Hopper Masuk 1 Besi Pipa D80 mm tebal 2 mm
6 Saluran Keluar Biji Jagung 1 Plat Lempengan tebal 2 mm
7 Penutup Luar 1 Plat Lempengan tebal 2 mm
8 Hopper Keluar 1 Besi Pipa D80 mm tebal 2 mm
9 Poros 1 Besi Pipa D19 mm tebal 2 mm
10 Silinder Mata Pisau 1 Besi Pipa D50 mm tebal 2 mm
11 Mata Pisau 2 Besi Beton 10 mm
13 Laher Duduk 2 ASB UCP 204-12 D19 mm

3. Silinder Mata Pisau


Komponen utama pada mesin pemipil jagung ini adalah silinder mata pisau, yang
nantinya mata pisau akan langsung bergesekan dengan jagung sehingga jagung dapat
terpipil atau biji jagung akan terlepas dari tongkolnya. Mesin pemipil jagung ini nantinya
akan dibuat dengan silinder 1 mata pisau dan silinder 2 mata pisau.

Gambar 27. Silinder Mata Pisau


4. Uji Kapasitas Mesin
Saat melakukan pemipilan jagung, peneliti melakukan proses pengujian dengan cara
memipil jagung kering menggunakan masing-masing 1 dan 2 mata pisau dengan
kecepatan putar mesin 1000, 1300, 1600 rpm selama 60 detik. Pengujian ini diharapkan
akan mendapat hasil berapa kapasitas mesin mampu memipil jagung dalam waktu 1 jam.
5. Analisis Hasil
Setelah sudah didapat data yang dihasilkan dari pengujian pemipilan jagung kering
menggunakan 1 dan 2 mata pisau dengan kecepatan putar mesin 1000, 1300, 1600 rpm,
selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis kesesuaiannya dengan landasan teori.
Jika sudah sesuai landasan teori maka selesai, namun jika belum sesuai maka kembali
ke proses pemipilan lagi.
6. Laporan dan Seminar
Penyampaian hasil akhir dari penelitian yang telah dilaksakan pada penelitian rancang bangun
bangun mesin pemipil jagung dengan variasi jumlah mata pisau dan kecepatan putaran mesin.

DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, A. (2019). Rancang Bangun Alat Mesin Pemipil Jagung Dengan Menggunakan
Dinamo Listrik. [Skripsi]. Mataram: Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah
Mataram.
Jordy, Tobing, S., & Oktavia, C. W. (2020). Rancang Bangun Mesin Pemipil Biji Jagung Untuk
Pakan Ternak. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat. 123 – 132.
Musa, M., Aris, & Dimu, R. J. (2021). Mesin Pemipil Jagung Tipe Silinder Screw Dengan
Variasi Jarak Mata Pisau Dan Putaran Mesin Terhadap Kapasitas. Jurnal Teknik Mesin,
20 - 24.
Qurohman, MT., Romadhon, SA., & Usman MWJ. (2020). Analisis Putaran Pulley Pada Mesin
Penggiling Jagung. Jurnal Mechanical Enggineering, 41 - 44.
Setiaji, MAL. (2017). Perencanaan Dan Perhitungan Mesin Pemipil Jagung Dengan Kapasitas
300 KG/JAM. [Skripsi]. Kediri: Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Setiawan, H. (2019). Pengaruh Kecepatan Putar Mesin Pemipil Jagung Terhadap Kapasitas
Hasil Panen. [Skripsi]. Magelang: Fakultas Teknik, Universitas Tidar.
Siburian, IT. (2019). Rancang Bangun Mesin Pemipil Jagung Kapasitas 100 KG/JAM Dengan
Menggunakan Motor Listrik Sebagai Sumber Energi Penggerak. [Skripsi]. Medan:
Fakultas Teknik, Universitas Medan Area.
Surya, I., Pujianto, T. (2018). Perancangan Alat Pemipil Jagung. jurnal Teknik Mesin UBL, 19
- 26.
Susanto, TA., Dermawan. (2017). Rancang Bangun Mesin Pemipil Jagung Skala Industri
Rumah Tangga. Jurnal Hasil Penelitian, 18 – 24.
Sutanto, TP. (2021). Perancangan Mesin Kombinasi Pengupas Dan Pemipil Jagung Berbasis
Solid Work. [Skripsi]. Magelang: Fakultas Teknik, Universitas Tidar.
Uslianti, S., Wahyudi T., Saleh M., & Priyono S. (2014). Rancang Bangun Mesin Pemipil
Jagung Untuk Meningkatkan Hasil Pemipilan Jagung Kelompok Tani Desa Kuala Dua.
Jurnal Elkha, 1 – 5.
Yulianto, R. (2021). Pembuatan Mesin Kombinasi Pengupas Dan Pemipil Jagung Kapasitas 180
KG /JAM. [Skripsi]. Magelang: Fakultas Teknik, Universitas Tidar.

LAMPIRAN
1. RAB
No Nama Alat/Barang Jumlah Harga Total
1 Dimmer 1 Rp. 70.000 Rp. 70.000
2 Motor Listrik 1 Rp. 750.000 Rp. 750.000
3 Van Belt A-30 1 Rp. 30.000 Rp. 30.000
4 Pulley 2 Rp. 40.000 Rp. 80.000
5 Laher Duduk 2 Rp. 40.000 Rp. 80.000
6 Besi Siku 3x3 cm 10.000mm Rp. 100.000 Rp. 100.000
7 Besi Pipa
Diameter 80 mm 500 mm Rp. 50.000 Rp. 50.000
Diameter 19 mm 500 mm Rp. 20.000 Rp. 20.000
Diameter 50 mm 500 mm Rp. 40.000 Rp. 40.000
8 Plat Lempeng 2000 mm Rp. 100.000 Rp. 100.000
Jumlah Rp. 1.320.000
2. Jadwal
Berikut adalah jadwal perencanaan dalam penelitian ini
Pelaksanaan Penelitiam Bulan
1 2 3 4 5 6
Studi Pustaka
Pengambilan Data
Analisis Data
Pembuatan Laporan
Nama Dokumen: Dikeluarkan oleh: Tanggal keluar: Tanggal berlaku: Paraf:
Draf Proposal Tugas Jurusan Teknik Mesin 15 Maret 2022 1 April 2022
Akhir (TA)
Revisi 0 1 2 3

Anda mungkin juga menyukai