Anda di halaman 1dari 5

Indrawan Tambun

190120102

“RANCANG BANGUN ALAT PERONTOK BIJI JAGUNG DENGAN DINAMO LISTRIK UNTUK HASIL –
HASIL PERTANIAN”

Indonesia merupakan negara yang mata pencaharian rata-rata adalah petani. Begitu luas wilayahnya sehingga dapat di
tanami segala macam tanaman, terutama tanaman yang sebagai pokok kebutuhan seperti padi dan jagung, setiap wilayah
ladang dan sawahnya sangat berpotensi di tanami tanaman pokok tersebut.
Jagung merupakan komoditas tanaman pangan yang banyak diusahakan petani karena merupakan bahan pangan pokok
kedua setelah beras. Pemanfaatan jagung selain sebagai bahan subtitusi beras juga dapat digunakan untuk pakan ternak
dan bahan baku industri. Hampir semua bagian tanaman jagung mempunyai kegunaan. Batang dan daun jagung dapat
digunakan untuk kertas dan papan dinding. Tongkol dapat digunakan untuk bahan bakar, silosa dan furfural.
Tujuan dari Penelitian Manfaat yang di peroleh dari hasil penelitian

1. Menciptakan alat mesin pemipi jagung dengan 1. Menghasilkan suatu alat mesin pemipil jagung

menggunakan dinamo listrik. menggunakan mesin dinamo listrik

2. Mengetahui prinsip kerja alat pemipil jagung 2. Mendapati cara kerja alat pemipil jagung dengan

dengan mesin dinamo listrik. menggunakan mesin dinamo listrik


3. Mahasiswa dapat memenuhi persyaratan untuk
3. Mengetahui kapasitas kerja alat pemipil jagung
memperoleh gelar Sarjana Jurusan Teknik Mesin
dengan mesin dinamo listrik.
Fakultas Teknik Univeritas Malikussaleh.

Tujuan perontokan adalah menghindari kerusakan, dan kehilangan serta memudahkan pengangkutan untuk proses
selanjutnya, oleh karena itu perontokan dilakukan dengan tepat. Di Indonesia terutama masyarakat pedesaan perontokan
masih dilakukan secara tradisional ini kurang efisien karena membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses
pengerjaannya.
Jenis Alat Perontok Jagung
Perontok jagung adalah alat yang digunakan untuk pemisah biji
jagung dengan tongkolnya. Saat yang tepat untuk memipil
jagung adalah ketika kadar air berkisar antara 18-20%.
1. Perontokan dengan tangan merupakan cara yang sangat
manual, yang mana dilakukan oleh masyarakat hingga
sekarang ini.
2. Perontok model Langer ini terbuat dari bantalan yang diberi
kaki dan engkol pemutar, ring langer bagian dalam
dipasangi semacam gigi hingga bila engkol diputar
mengaitkan giginya.
3. Perontok Perontok Model Ban terbuat dari papan kayu yang
dilapisi dengan bekas ban luar mobil, ban tersebut dibuat
beralur.
4. Perontok Model Serpong ini terbuat dari beberapa balok
sebagai rangka dan triplek sebagai dinding penutup.
Komponen Alat Pemipil Jagung Mekanis
Prinsip Kerja Alat Pemipil Jagung a. Rangka, berfungsi sebagai penyanggah beban alat dan
Dengan menggunakan alat perontok jagung, telah sebagi kaki untuk berdirinya alat.
didapatkan solusi untuk memudahkan atau b. Ruang pemipil, berfungsi sebagai tempat bahan jagung
meringankan pekerjaan petani dan juga dapat tongkol dapat dirontokan, yang terletak diantara silinder
meningkatkan hasil produksi. Prinsip kerja alat pemipil dan silinder penahan.
perontok jagung mekanis ini adalah merontokkan c. Poros, sebagai sumbu putar antara silinder perontok dan
jagung dari bonggolnya. Mekanisme pemipilan di silinder penahan.
lakukan oleh silinder perontok dan silinder d. Seilinder perontok, berfungsi untuk merontokan jagung
penahan. Silinder perontok berfungsi untuk terpisah dari tongkolnya.
menggerakkan tongkol jagung dan melepaskan biji
e. Silinder penahan, berfungsi sebagai penahan jagung
jagung dengan gaya gesek yang di timbulkannya.
untuk mempermudah perontokan dan sebagi celah
hasil keluarnya hasil pipilan.
Rancangan Penelitian

Rancangan dalam penelitian ini memerlukan desain dari alat perontok jagung, dalam tahap pembuatan alat
perontok jagung sangat diperlukan ketelitian agar alat yang diinginkan dapat terselesaikan dan mendapatkan
hasil yang diinginkan.

Rancangan struktural adalah rancangan yang berfungsi


untuk mengetahui bagian-bagian dari perontok jagung.
Adapun bagian-bagian pada rancang bangun mesin perontok
jagung terdiri dari.

(1) Hopper, (2) Rangka, (3) Poros, (4) Ruang Pemipil, (5)
Penampung, (6) Silinder Pemipil, (7) Silinder Penahan, (8)
Pondasi,

Anda mungkin juga menyukai