ABSTRAK
Jagung merupakan hasil pertanian yang menjadi pilihan mayoritas petani pada
umumnya. Namun masalahnya para petani jagung masih mengolah serta memipil hasil panen
secara manual (tenaga manusia) dengan hanya menghasilkan 3,8 Kg/jam dengan persentase
jagung yang terpipil mencapai 99% dan memiliki kualitas sebesar 99% (hampir tidak ada
yang rusak) masih dirasa belum cukup untuk memenuhi tingkat produktivitasnya. Tujuan
dibuatnya mesin ini untuk mempermudah proses pemipilan jagung di kalangan masyarakat
serta memiliki kapasitas yang besar sehingga mampu meningkatkan produktivitas pemipilan.
Sedangkan Observasi yang dilakukan di Desa Penawangan Kecamatan Pringapus Kabupaten
Semarang diperoleh data tentang mesin pemipil jagung yang diberikan saat acara bakti sosial
Polines. Untuk 1 jam pemipilan jagung dapat menghasilkan 100 (kg/jam) dengan persentase
pipilan 80% terpipil semua dan kualitas sebesar 70% (ada bagian biji jagung yang
rusak/pecah). Kekurangan atau kelemahan mesin pemipil ini adalah pemipilan masih
sederhana sehingga kapasitas pemipilan dirasa belum cukup memadai untuk menopang
kebutuhan masyarakat di desa penawangan ini. Dengan itu dibuatlah mesin dengan hasil
kapasitas sebesar 720 Kg/Jam dengan persentase jagung yang terpipil mencapai 90% dan
memiliki kualitas sebesar 95% (sangat sedikit biji jagung yang rusak/pecah). Metodologi yang
digunakan berupa penggunaan pisau silinder 4 baris yang ditempatkan pada poros yang
berputar. Berdasarkan dengan hasil produksi mesin pemipil jagung dengan kapasitas yang
lebih besar, kualitas yang tinggi, serta efektivitas waktu yang lebih baik dapat membantu
para petani jagung dalam mengatasi permasalahan ini dan dapat menaikkan hasil
produksinya.
Kata kunci : pertanian, jagung, mesin pemipil jagung.
ABSTRACT
Corn is a product of agricultural that become a choice of farmer majority in general.
But the problem is the farmer still using old method on processing this harvest product. This
method can produce 4kg/hours shelled corn with 99% succes percentage. The purpose of
making this cornsheller machine is to make easy on shelling the corn. In the farmer society
and have bigger capacity so it can improve shelling productivity. The metodology used on
this machine are from survey on the farmer society, the design planning, tool making, and the
ability test from the cornsheller machine. The process shelling this corn is by put in this corn
into hopper continously. Where the result of the corn seed and the hump are separated
automaticaly. The result of capacity on this machine can reach up to 720 kg/hours with 90%
percentage of corn shelled. Expected with the bigger capacity of the productivity on
cornsheller machine, higher quality and better effectivity of the time spent, can help the corn
farmer on resolve the problem and raise the result of the production
Keyword: Farm, Corn, Cornsheller Machine
3. Pemilihan
Desain
Gambar 2.2 Pemipil Jagung Model TPI
3.1 Flowchart (Diagram
(Tropical Product Institute)
Alir)
c). Pemipil Jagung Model Large Dalam bagian Flowchart digunakan
sebagai gambaran langkah – langkah
pengerjaan tugas akhir ini :
Percobaan 1+ Percobaan 2
¿
2
24.85+ 23.71
¿
Gambar 5.1 Mesin Pemipil Jagung 2
¿ 24.28 detik
Spesifikasi dari mesin pemipil jagung ini
adalah: Prosentase tidak terpipil:
Nama : Mesin Pemipil jagung Pengujian 1
1.2 pada setiap minggu sebelum alat ini
x 100 %=11.21 %
(9.5+1.2) digunakan. Perawatan ini meliputi
Pengujian 2 pengecekan dan pengencangan mur
0.9 serta baut yang kendur dan
x 100 %=8.49 %
(9.7+ 0.9) pengecekan oli diesel.
Prosentase Total Perawatan Bulanan
2.1 Perawatan ini akan lebih ringan
x 100 %=9.85 %
(10.7+10.6) apabila kita melakukan perawatan
harian dan mingguan secara teratur
Hasil pengujian pemipilan jagung dalam 1 Perawatan Tahunan
jam Perawatan tahunan dilakukan untuk
9.6 kg menjaga kineerja mesin tetap
¿ x 3600=1423.393 kg/ jam
24.28 s optimal, sehingga kualitas produk
yang dihasilkan dapat optimal.
Perawatan difokuskan pada
pemeriksaan komponen mesin yang
Gambar 5.2 bonggol & biji jagung hasil
lebih teliti serta melakukan
percobaan 1
penggantian komponen bila perlu.
Gambar 5.3 bonggol & biji jagung hasil
5.3.2 Perawatan yang tidak direncanakan
percobaan 2
Perawatan yang tidak direncanakan
5.3 Perawatan
adalah perawatan yang dilakukan diluar
Perawatan dapat diartikan sebagai
perawatan berkala seperti yang sudah
suatu kegiatan untuk memelihara dan
dijelaskan pada sub bab sebelumnya.
menjaga setiap fasilitas atau peralatan dari
Pemeliharaan ini dilakukan ketika terjadi
bagian-bagian utama agar mesin selalu
sesuatu yang darurat dan perawatan ini
dalam keadaan siap pakai secara optimal
merupakan usaha untuk mengatasi
dan dengan kondisi yang baik dan tahan
kerusakan atau gangguan pada alat saat
lama, sehingga diharapkan dapat
melakukan proses pemipilan jagung. Misal
memberikan suatu keuntungan yang optimal
suatu saat terjadi kerusakan komponen
pula.
akibat aus, maka harus
segera mungkin
5.3.1 Perawatan yang direncanakan
diganti supaya alat
Perawatan harian
dapat beroperasi
Perawatan harian dilakukan setiap
kembali
hari saat sebelum dan sesudah mesin
digunakan. Perawatan tersebut
6. Penutup
meliputi pembersihan permukaan
6.1 Kesimpulan
mesin dari kotoran hasil
Dari keseluruhan proses rancang
pemipilandan pengecekan kondisi
bangun mesin pemipil jagung ini. Dapat
motor diesel di bagian air radiator
disimpulkan diantaranya sebagai berikut:
serta bahan bakar.
a. Mesin pemipil jagung ini mempunyai
Perawatan Mingguan
spesifikasi sebagai berikut:
Perawatan mingguan di lakukan
1) Nama Mesin : ”Mesin Pemipil Jagung”
2) Dimensi : Panjang = 2300 [mm]
Lebar = 1100 [mm]
Tinggi = 1460 [mm]
3) Kapasitas : 1423 [kg/jam] = 0.395 [kg/s] DAFTAR PUSTAKA
4) Daya : 22 [HP]
Gutomo. 2016. Handout Perancangan
b. Hasil percobaan ini dapat diketahui Mesin I. Semarang: Politeknik
bahwa hasil pemipilan sudah baik Negeri Semarang.
namun masih ada biji yang menempel Haryoto. 1996. Teknologi Tepat Guna :
pada tongkol dan yang terikut sekitar Membuat Alat Pemipil Jagung.
9.85%. Jogjakarta: Kanisius.
c. Kapasitas mesin dari proses pemipilan Jutz, H., dan Scharkus, E. 2006.
Westermantable Third Edition. New
jagung yaitu 1423 kg/jam.
Delhi: New Age International.
Khurmi, R.S., dan J.K. Gupta. 2001. A
6.2 Saran Textbook of Machine Design (SI
a. Mengutamakan keselamatan kerja pada Units). New Delhi: Eurasia
saat pengoperasian mesin pemipil Publishing House.
jagung ini. Octavianty, Yuke dan Juwita R. 2014.
b. Melakukan perawatan secara teratur Mengenal Tanaman Pangan dan
Perkebunan Cetakan 2. Jakarta:
untuk memperpanjang usia pakai mesin.
Penebar Swadaya.
c. Proses pemipilan akan lebih baik jika Shigley, E.J., dan Mitchel, D.L. 1984.
sebelum pemipilan jagung dijemur Perencanaan Teknik Mesin Edisi
terlebih dahulu. Keempat Jilid 1. Jakarta.; Erlangga.
d. Dalam pembuatan mesin hendaknya Sularso, dan Kiyokatsu Suga. 1987. Dasar
di usahakan desain tidak terlalu Perencanaan Dan Pemilihan
rumit agar mudah dalam Elemen Mesin. Jakarta: Pt. Prandnya
Paramita.
pembuatannya.
Surdia, T., dan Saito, S. 1999. Pengetahuan
e. Dalam pembuatn mesin hendak Bahan Teknik Cetakan ke-4. Jakarta:
komponen yang akan digunakan PT. Pradnya Paramita
mudah di cari.