Anda di halaman 1dari 11

ARTIKEL

PERANCANGAN TRANSMISI DAYA PADA MESIN PENCACAH


TONGKOL JAGUNG KAPASITAS 100 KG/JAM DENGAN SISTEM
PULI DAN V-BELT

Oleh:
RIDHO ISWAHYUDI
14.1.03.01.0169

Dibimbing oleh :
1. Irwan Setyowidodo, M.Si
2. M. Muslimin Ilham, M.T

PROGRAM STUDI MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2018
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ridho Iswahyudi | 14.1.03.01.0169 simki.unpkediri.ac.id


Teknik - Mesin || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

PERANCANGAN TRANSMISI DAYA PADA MESIN PENCACAH TONGKOL


JAGUNG KAPASITAS 100 KG/JAM DENGAN SISTEM PULI DAN V-BELT

Ridho Iswahyudi
14.1.03.01.0169
Teknik - Mesin
Ridhoiswahyudi115@gmail.com
Irwan Setyowidodo, M.Si dan M. Muslimin Ilham, M.T
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Kurangnya inovasi masyarakat untuk memanfaatkan limbah tongkol jagung yang mana
tongkol jagung hanya menjadi limbah yang terbuang sia-sia dan hanya di bakar begitu saja sehingga
hanya menimbulkan pulosi udara dan tidak ada nilai jualnya. Dan dari mesin-mesin yang sudah ada
hanya terdapat mesin pemipil tongkol jagung.
Perumusan masalah pada perancangan ini adalah bagaimana perancangan diameter puli
penggerak dengan diameter puli yang di gerakkan pada transmisi daya mesin pencacah tongkol jagung
agar lebih efisien. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah Target oriented planning,
tujuan dari Target oriented planning untuk mendapatkan hasil transmisi daya yang lebih efisien, dalam
mendapatkan hasil yang lebih efisien tentunya masih ada kekurangan dan kelebihanya, dari faktor
koreksi tersebut dapat dijadikan tolak ukur dari transmisi daya sebelumnya yang hanya masih terbaku
pada keadaan yang seadanya.
Hasil dari analisa dan pembahasan dari perancangan ini adalah sebagai berikut : putaran poros
pisau pencacah sebesar 933 rpm, jarak sumbu poros 675 mm, gaya pada puli penggerak 5,19 N.mm2,
torsi pada puli penggerak 259,5 N.mm, kecepatan linier sabuk v-belt mendapatkan nilai 7.326 m/s2,
gaya sentrifugal 8.351,64 N, gaya maksimum sabuk 5,175 N/mm2, gaya tarik sisi kencang pada sabuk
8346,5 N, tegangan tarik yang terjadi pada sabuk 0,046 N.mm2, sudut kontak sabuk mendapatkan nilai
3,059, gaya tarik sisi kendor pada sabuk mendapatkan nilai 3,1 N, Hasil dari uji kinerja
mesin,kapasitas yang tercetak 97,8 kg/jam dan persentase kapasitas yang tidak tercacah 4,9%.

KATA KUNCI : Perancangan, Transmisi Daya, Puli, V-belt

Ridho Iswahyudi | 14.1.03.01.0169 simki.unpkediri.ac.id


Teknik - Mesin || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

I. LATAR BELAKANG Mencacah tongkol jagung


Melimpahnya limbah tongkol mudah dilakukan bila tongkol jagung
jagung di Indonesia telah dengan keadaan kadar air yang masih
menjangkau hampir seluruh daerah tinggi, sebab dalam keadaan
di Indonesia, kurangnya inovasi demikian tongkol jagung mudah
masyarakat untuk memanfaatkan tercacah. Tujuan yang utama dalam
limbah tongkol jagung yang mana menciptakan inovasi teknologi ini
tongkol jagung hanya menjadi adalah untuk mengganti peran
limbah yang terbuang sia-sia dan manusia dalam menciptakan suatu
hanya di bakar begitu saja sehingga rekayasa produksi dengan teknologi
hanya menimbulkan polusi udara dan yang sedang berkambang saat ini
tidak ada nilai jualnya. supaya hasil yang didapat lebih
Sejalan dengan hal tersebut, efektif, efisien dan berkualitas.
khususnya dalam usaha proses Namun dibeberapa daerah di
produksi, telah dikenal pula alat atau indonesia masih menggunakan cara-
mesin pencacah tongkol jagung yang cara manual untuk memenuhi
telah banyak digunakan dalam dunia kebutuhan pakan ternak terutama
industri dan pabrik jagung untuk sapi, perlu adanya inovasi
mengelola tongkol jagung sehingga menciptakan alat mesin pencacah
dapat di daur ulang. Mesin pencacah tongkol jagung yang akan membantu
tongkol jagung adalah mesin yang di mencacah tongkol jagung agar lebih
desain untuk dapat mencacah mudah untuk kunsumsi ternak dan
tongkol jagung menjadi halus. kebutuhan masyarakat.
Dengan adanya mesin ini diharapkan Perubahan dari cara manual
dapat mengolah limbah tongkol menjadi mesin pencacah tongkol
jagung menjadi bermanfaat dan jagung dengan menggunakan motor
membuka lapangan pekerjaan untuk bakar menjadikan alat tersebut lebih
masyarakat kediri dan sekitarnya, efisien dalam pemanfaatan waktu
karena tongkol jagung tersebut di maupun tenaga. Pada pengerjaan
olah dan di proses menjadi bahan manual proses pengoprasiannya
pakan ternak yang mempunyai nilai cenderung pada operator itu sendiri,
jual sehingga tidak terbuang sia-sia. yang tak lain sangat menguras
Ridho Iswahyudi | 14.1.03.01.0169 simki.unpkediri.ac.id
Teknik - Mesin || 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

tenaga. Jika hal seperti itu memakan


waktu yang lebih akan
mengakibatkan operator cepat letih.
Sehingga pencacahan tongkol
jagung tersebut akan tidak berjalan
lancar karena menemui hambatan
dan banyak waktu yang terbuang
(Aziz, 2017).

II. METODE
A. Prosedur Perancangan Gambar 1. Tahapan perancangan

1. Menentukan perbandingan
kecepatan (velocity ration) III. HASIL DAN KESIMPULAN

pada puli pembanding A. Hasil Perancangan

terbalik dengan perbandingan Dalam perancangan


diameter puli. transamisi daya dengan
2. Menentukan sudut kontak menggunakan system V-Belt dan
sabuk pada puli. Puli hal yang harus dilakukan
3. Menentukan kecepatan linier adalah menetukan tipe sabuk.
sabuk (v). Untuk menentukan tipe sabuk dapat
4. Menentukan panjang sabuk v- dipilih sesuai kebutuhan,
belt. berdasarkan perhitungan
5. Secara sistematis tahapan sebelumnya yang meliputi daya
perancangan dapat dilihat rancangan dan putaran poros motor
pada gambar dibawah ini. (putaran motor penggerak).

Daya rancangan motor


listrik ( ) = 0,5 atau 0,373 kW.
Putaran poros motor/putaran poros
penggerak ( ) = 1400 rpm. Maka
berdasarkan daya rancangan dan
putaran poros penggerak tersebut
dapat diketahui bahwa tipe sabuk
V-Belt yang akan digunakan adalah
Ridho Iswahyudi | 14.1.03.01.0169 simki.unpkediri.ac.id
Teknik - Mesin || 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

sabuk V-Belt tipe A, menggunakan Diketahui : D1 = 100 mm


perbamdingan puli D1 = 100 mm D2 = 150 mm
dan D2 = 150 mm. N1 = 1400 rpm

4. Menghitung jarak sumbu


poros.

Gambar 2. Mesin Pencacah Tongkol Jarak sumbu poros puli

Jagung penggerak dan puli yang


digerakkan yang
B. Perhitungan Transmisi Daya
direncanakan (C) adalah 800
1. Menghitung torsi mm, karena untuk jarak
Diketahui : = 0,373 kW sumbu poros kedua puli ini
N1 = 1400 rpm harus ditentukan
T = 9,74 x 105 /direncanakan dulu, sehingga
harus diuji dengan rumus :
= 9,74 x 105
Diketahui : D1 = 100 mm
= 9,74 x 105 x 0,000266
D2 = 150 mm
= 9,74 x 26,64
= 259,5 N.mm
2. Menghitung gaya (F) 800 mm =

Diketahui : T = 259,5 N.mm 800 mm – 125 mm = 675


r = 50 mm mm

F= baik(pengecekan harus ada


sisa)
=
5. Menghitung luas penampang
= 5,19 N
Diketahui : t = 9 mm
3. Menghitung putaran pisau
A = (AB + CD) x t/2
pencacah
= (12,5 + 6) x 9/2
Ridho Iswahyudi | 14.1.03.01.0169 simki.unpkediri.ac.id
Teknik - Mesin || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

= 18,5 x 4,5 σt =
2
= 83,2 mm
= 8,32 cm2
6. Menghitung berat sabuk (w) = 0,062 N.mm2
Diketahui : A = 8,32 cm2 10. Menghitung gaya maksimum
L = 186 cm sabuk (Tmax)
P = 1,14 gr/cm3 Diketahu : σt = 0,062 N.mm2
w=A.L.P A = 83,2 mm2
= 8,32 . 186 . 1,14 Tmax = σt . A
= 1.548,6 gram Tmax = 0,062 x 83,2
= 1,54 kg Tmax = 5,15
7. Menghitung kecepatan linier 11. Menghitung gaya Tarik sisi
sabuk V-Belt kencang pada sabuk ( )
Diketahui : = 3,14 Diketahui:Tmax= ,15 N/mm2
D1 = 100 mm Tc = 8,34 N
N1 = 1400 rpm = T max – Tc
= 5,15 – 8,34

= -3,19 N
12. Menghitung sudut kontak
sabuk
8. Menghitung gaya sentrifugal Diketahui : = 50 mm
(Tc) = 75 mm
Diketahui : m = 1,14 kg x = 675 mm
v = 7,32 m/s

( )
7,32 m/s
8,34 N
9. Menghitung tegangan tarik ( )

yang terjadi pada sabuk V-


belt
Diketahui : F = 5,19 N
A = 83,2 mm2

Ridho Iswahyudi | 14.1.03.01.0169 simki.unpkediri.ac.id


Teknik - Mesin || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

(
)

(
)

13. Menghitun gaya tarik sisi


kendor pada sabuk ( )
Diketahui : = 3,19 N
= 0,3
= 3,059
= 19°

C. Hasil Uji Coba

Hasil dari uji kinerja


dilakukan sebanyak 3 kali
pengulangan dengan berat bahan
baku yang digunakan sebanyak 5
kg, sehingga akan didapat hasil

Ridho Iswahyudi | 14.1.03.01.0169 simki.unpkediri.ac.id


Teknik - Mesin || 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

perhitungan kapasitas dan hasil Tabel 2 Persen bonggol jagung yang tidak
waktu pencacahan sesuai tabel tercacah
berikut : Berat berat persen yang
bahan bahan tidak tercacah
Tabel 1. Tahapan Uji Coba Produk
Awal akhir (kg) (%)
Berat Waktu(jam) Berat Kapasitas 5 4,8 4%
bahan bahan (kg/jam)
Awal akhir 5 4,8 4%
(kg)
5 4,7 6%
5 0,05 4,8 100
5 0,051 4,8 96,7 Rata- 4,7 4,6
5 0,051 4,7 96,7 rata
Rata- 0,050 4,76 97,8
rata
D. Keunggulan Dan Kelemahan
Perhitungan persen bonggol Produk
jagung yang tidak tercacah.
Perancangan ini dapat
a. Persen yang tidak tercacah
terwujud tidak lepas dari hasil
= % penelitian penelitian terdahulu
= yang pernah dilakukan. Sebagai
bahan perbandingan agar
= 4%
perancangan saat ini dapat
b. Persen yang tidak tercacah =
berkembang menjadi
%
perancangan yang lebih baik dan
= dapat digunakan sebagai home
= 4% industri dikalangan masyarakat
c. Persen yang tidak tercacah = perbandingan penelitian

% terdahulu dengan sekarang dapat


dilihat pada tabel dibawah ini.
=

= 6%
Berdasarkan perhitungan diatas
maka rata – rata persen bonggol
jagung yang tidak tercacah dapat
dilihat pada tabel berikut :

Ridho Iswahyudi | 14.1.03.01.0169 simki.unpkediri.ac.id


Teknik - Mesin || 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Tabel 3. Keunggulan dan kelemahan Desain mesin pencacah


Alat yang sudah ada Alat yangsekarang tongkol jagung ini
menggunakan daya dari
mengubah putaran menggunakan motor listrik sebesar 0,5 HP.
motor listrik dari perbandingan puli 2. Sistem Transmisi
1400 rpm, menjadi dengan ukuran D1 = Menggunakan perbandingan
612,8 rpm, dengan 100 mm dan D2 = puli dengan ukuran D1 = 100
komponen berupa 2 150 mm mampu mm dan D2 = 150 mm
pulley diameter 76,6 merubah putaran mampu merubah putaran dari
mm dan 175 mm, dari 1400 rpm 1400 rpm menjadi 933 rpm,
dihubungkan oleh menjadi 933 rpm, dihubungkan oleh sabuk v-
v-belt A-54. Poros dihubungkan oleh belt tipe A-72 dan poros yang
yang digunakan sabuk v-belt tipe A- digunakan berdiameter 19
berdiameter 25 mm 72 dan poros yang mm. Pada peneliti
dengan bahan S50C. digunakan sebelumnya mengubah
berdiameter 19 mm putaran motor listrik dari
dengan kapasitas 1400 rpm, menjadi 612,8
100 kg/jam dan rpm, dengan komponen
mampu mencacah berupa 2 pulley diameter 76,6
tongkol jagung mm dan 175 mm,
dalam keadaan dihubungkan oleh v-belt
kering maupun A-54. Poros yang digunakan
basah. berdiameter 25 mm, Pada
hasil perancangan diatas
maka perancangan dapat
IV. PENUTUP
dikatakan efisien karena
A. Kesimpulan
mampu merubah dari 1400
Dari perancangan transmisi rpm menjadi 933 rpm dan
daya pada mesin pencacah pada peneliti terdahulu
tongkol jagung kapasitas 100 merubah 1400 rpm menjadi
kg/jam dengan sistem puli dan v- 612,8 rpm.
belt diperoleh kesimpulan sebagai 3. Hasil dari uji kinerja mesin,
berikut : kapasitas yang tercetak 97,8
1. Daya Mesin
Ridho Iswahyudi | 14.1.03.01.0169 simki.unpkediri.ac.id
Teknik - Mesin || 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

kg/jam dan persentase Mesin UNP Kediri, (Online),


kapasitas yang tidak tercacah tersedia:
4,9%. tracerstudy.unpkediri.ac,
B. Saran diunduh 17 Januari 2018.
Dalam perancangan mesin
Haryadi, S. 2015. Perencanaan
pencacah tongkol jagung masih
Mesin Pencacah Rumput
perlu adanya pengembangan yang
dengan Kapasitas 800 Kg.
nantinya bisa bermanfaat lebih
Jurnal Unigres, (Online),
baik lagi di kalangan
tersedia: journal.unigres.ac.
masyarakat/peternak, semoga
Diunduh 19 januari 2018.
dalam perancangan selanjutnya
lebih memperhatikan pada Medi, Ali, dkk. 2016. Rancang
getaran mesin pencacah tongkol Bangun Mesin Penghancur
jagung akibat poros kurang senter Bonggol Jagung Untuk
agar mendapatkan hasil Campuran Pakan Ternak Sapi
pencacahan yang baik lagi atau Kapasitas Produksi 30
yang sempurna dari cacahan yang Kg/Jam Volume 2, No.1.
sebelumnya. Jurnal Petra, (Online),
tersedia: jurnal.polsky.ac.
V. DAFTAR PUSTAKA
Diunduh 18 januari 2018.
Arifin, Malik, dkk. 2014. Elemen
Sularso. 2000. Elemen Mesin 2
Mesin 2 Desaign Transmisi Sabuk,
Desaign Transmisi Sabuk, Rantai
Rantai dan Kopling. Jurnal Ilmiah
dan Kopling. Jurnal Ilmiah Teknik
Teknik Mesin, (Online), tersedia:
Mesin, (Online), tersedia:
https://www.scribd.com,
https://www.scribd.com,
diunduh 17 januari 2018.
diunduh 17 januari 2018.
Aziz, Muhammad, dkk. 2017.
ah u i 2016. Rancang Bangun
Perencanaan dan Perhitungan
Mesin Pencacah Rumput
Mesin Pemipil Jagung
Gajah. (Online), tersedia:
Dengan Kapasitas 300
digilib.uns.ac.id. diunduh 20
Kg/jam. Jurnal Ilmiah Teknik
Januari 2018.

Ridho Iswahyudi | 14.1.03.01.0169 simki.unpkediri.ac.id


Teknik - Mesin || 10||

Anda mungkin juga menyukai