Anda di halaman 1dari 22

METODE

PERANCANGAN
Pendahuluan
Proses Desain
Proses Desain
Metode Perancangan Terintegrasi
Penetapan Fungsi dan Spesifikasi Produk
Pengembangan dan Pemilihan Konsep
Outline Materi
Perwujudan Desain dan Perancangan Komponen
Perancangan untuk Manufaktur
Perancangan untuk Perakitan
Pengembangan Produk
Desain merupakan rancangan/seni
terapan/capaian dari kreatifitas lainnya
dapat berupa objek, sistem, komponen,
atau struktur
Pendahuluan
Desain juga digunakan untuk
menyebutkan hasil akhir dari suatu
proses
Kualitas

Aspek Produk Produk

Waktu Biaya
Produksi Produksi
 Menurut Massing (1990), Pahl & Beitz (1999) untuk membuat
produk berkualitas dan berkarakter, harus dilakukan riset mulai
dari rancangan dan pembuatan prototipe serta pengujian produk,
Produk sehingga biaya riset termasuk di dalam biaya rancangan.

berkualitas  Menurut Ehrlenspiel (1983) dikatakan bahwa biaya rancangan


hampir 70% dari biaya produk sedangkan 30% merupakan biaya
rancangan proses, pengadaan material, produksi, dan percobaan
dan uji.
100%
100%
95% 97%
90%
88%

Perbandingan 80%

biaya-biaya 70% 70%

Biaya relatif [%]


60%
yang 50%

dibutuhkan 40%

dalam 30%

pembuatan 20%

sebuah produk 10%

0% 0
Desain Perencanaan Produksi Pengadaan Percobaan
Proses Bahan
Biaya relatif pada proses pembuatan
sebuah produk (Ehrlenspiel, 1983)
Sekat dalam
rancang Kontrol
bangun Desain Produksi
Kualitas
sebuah produk
 Perancangan merupakan sebuah proses sehingga
seseorang tidak dapat secara langsung mengharapkan suatu
rancangan sebelum berbagai tahapan proses desain
dilakukan (Batan, 2012).

INPUT PROCESS OUTPUT


PROSES DESAIN

• Pengolahan data • Proses • Luaran dalam


awal perancangan bentuk
• Spesifikasi teknik • Spesifikasi produk konsep/energi/
• Analisis gambar teknik

Secara hakiki, proses desain adalah sebuah perwujudan suatu


ide untuk membuat suatu komponen/produk
Eksplorasi

Generasi
Proses Desain
dengan Model
Evaluasi
Deskriptif
Komunikasi

Tahapan proses desain model Cross (2000)


Pernyataan permasalahan :
 Pernyataan dari rancangan
permasalahan desain
Proses Desain  Batasan solusi (pemakaian
dengan Model kode, standar konsumen,
kelengkapan data)
Deskriptif  Kriteria terpenting yang akan
dikerjakan

Model desain proses oleh French (1985)


Desain konsep

Alternatives for the drive connection in a small concrete mixer (Cross, 2000)
Perwujudan
konsep

One concept developed in more detail (Cross, 2000)


Detailisasi
konsep desain

Redesign of a mounting plate to resist vibration (Cross, 2000)


Standardisasi oleh sebuah badan profesi
Proses Desain  VDI (Verein Deutshe Ingineur)
Model  ASME (The American Society of Mechanical Engineers)

Preskriptif  BS (British Standards)


Penyusunan seluruh kebutuhan
ANALISA desain. Disusun secara sistematik dan
ringkas menjadi spesifikasi produk

Model Metode Pencarian solusi yang dapat menjadi


Proses Desain SINTESA
alternatif untuk memenuhi spesifikasi
komponen dan menyusunnya
oleh Jones menjadi sebuah spesifikasi desain
yang lengkap
(1984)

Untuk mengetahui secara akurat


EVALUASI desain alternatif, performa, evaluasi
manufaktur sebelum desain dipilih
Pemrograman Observasi
Fase Pengukuran
Analitik Sebab induktif
Pengumpulan Data

Model Metode
Analisa
Proses Desain Evaluasi
oleh Acher Fase Sintesa
Pertimbangan
Sebab deduktif
(1984) Kreatif Keputusan
Development

Fase Deskripsi
Eksekusi Komunikasi Translasi
Transmisi
Proses Desain
dengan Model
Komprehensif
1. Model
Desain Pahl &
Beitz (1996)
Proses Desain
dengan Model
Komprehensif
2. Model VDI
2221
Pengembangan
model
penyelesaian
masalah oleh
VDI

The VDI 2221 model of development from problem to solution (Cross, 2000)
Proses Desain
dengan Model
Komprehensif
3. Model Mach
1984 (Cross,
2000)
Proses Desain
dengan Model
Komprehensif
4. Model Cross

Hubungan simetris antara problem-sub problem-solusi-sub


solusi pada perancangan (Cross, 2000)
Proses Desain
dengan Model
Komprehensif
5. Model Ulrich
2002

Diagram pengembangan konsep Ulrich (Cross, 2000)

Anda mungkin juga menyukai