Anda di halaman 1dari 73

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Dalam proses membangun sebuah bangunan, tentu tidak lepas dengan berbagai
macam material yang digunakan untuk menyusunnya. Material-material tersebut
tentunya terbagi dalam beberapa klasifikasi menurut fungsi dan juga karakteristik
masing-masing. Hal tersebut menjadi faktor penting dalam menentukan dan
menempatkan dimana material itu akan diaplikasikan pada salah satu bagian bangunan,
baik pada struktur, elemen bukaan, elemen finishing maupun elemen penunjang
estetika.

Salah satu material bangunan adalah lantai. Di dalam sebuah bangunan , lantai
merupakan salah satu unsur penyusun bangunan dan menentukan identitas suatu
bangunan. Jenis dari lantai sangatlah beragam. Maka dari itu , diperlukan pengetahuan
untuk memilih bahan penutup lantai yang tepat guna. Sehingga permasalahan atau
kendala- kendala yang timbul dari bagian lantai tersebut dapat diminimalisir.

Jenis penutup lantai yang kerap digunakan belakangan ini adalah jenis keramik.
Selain keramik, ada bahan lantai yang menggunakan batu alam seperti granit atau
marmer. Dengan menggunakan batu alam, lantai sebuah bangunan akan terkesan lebih
mewah dan memiliki sisi estetika yang lebih tinggi. Apabila pemilik bangunan lebih
suka suasana hangat dan nyaman, jenis lantai parket menjadi pilihan yang tepat untuk
dijadikan penutup lantai.

Selain memperindah interior ruangan, lantai juga dapat digunakan untuk menata
bagian eksterior, dalam hal ini teras atau car port. Namun, ada hal yang perlu
diperhatikan dalam pemilihan bahan untuk bagian eksterior. Seperti factor cuaca,
kelembapan, matahari,dll. Hal tersebut sering diabaikan sehingga yang terjadi adalah

1
lantai tidak bisa bertahan lama dan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukan
ruang tersebut.

2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari lantai?
2. Apa itu bahan penyusun dan penutup lantai?

3. Apa fungsi dari lantai ?


4. Apa saja syarat dari penyusunan lantai ?
5. Apa saja jenis bahan penyusun dan penutup lantai?
6. Bagaimana karakteristik dari bahan penyusun dan penutup lantai?
7. Apa kekurangan dan kelebihan dari bahan-bahan penyusun dan penutup lantai?

8. Bagaimana proses penyusunan lantai?

3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari lantai
2. Mengetahui bahan penyusun dan penutup lantai
3. Mengetahui fungsi dari lantai
4. Mengetahui syarat dari penyusuan lantai
5. Mengetahui apa saja jenis bahan penyusun dan penutup lantai
6. Mengetahui bagaimana karakteristik dari bahan penyusun dan penutup lantai
7. Mengetahui kekurangan dan kelebihan dari bahan-bahan penyusun dan penutup
lantai
8. Mengetahui bagaimana proses penyusunan lantai

2
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Tinjauan Umum
a. Penyusunan lantai
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , penyusunan adalah proses, cara,
perbuatan menyusun. Sedangkan lantai adalah bagian bawah(alas,dasar)
suatu ruangan (KBBI V) dari bangunan yang berfungsi untuk membatasi
bidang secara vertikal. Maka penyusunan lantai adlah proses atau cara untuk
membatasi bidang dasar bangunan secara vertikal.
b. Interior
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, interior adalah bagian dalam
gedung (ruangan dan sebagainya)- (KBBI V). dimana yang akan dibahas kali
ini adalah penyusunan maupun pengaplikasian lantai pada bagian interior
bangunan.
c. Eksterior
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Eksterior adalah bagian luar
(rumah,gedung, dan sebagainya) – (KBBI V). dimana yang akan dibahas
adalah pengaplikasian lantai pada bagian eksterior atau luar bangunan.

2. Batasan Materi
a. Pengertian lantai
b. Fungsi lantai
c. Syarat lantai
d. Jenis bahan penyusun lantai
e. Bahan penyusun lantai
- Penutup lantai
- Semen
- Pasir
- Air
- Nat

3
3. Sistematika Pembahasan
a. BAB I – Pendahuluan, membahas tentang latar belakang permasalahan dari
pembahasan, rumusan permasalahan yang berasal dari topik, tujuan dari
penulisan , dan manfaat yang diperoleh dari makalah.
b. BAB II- Landasan Teori, membahas tentang tinjauan umum, batasan materi,
sistematika pembahasan dan metode penulisan makalah.
c. BAB III- Pembahasan, membahas tentang topik makalah, dan
menjabarkannya dari umum ke khusus.
d. BAB IV- Pengaplikasian Bahan dan Studi Kasus, membahas tentang studi
kasus yang telah dilakukan di lapangan dan pengaplikasian salah jenis dari
lantai
e. BAB V- Kesimpulan, Berisi penjelasan singkat dari rumusan masalah yang
telah diajukan di bagian awal makalah.

4. Metode Penulisan
Metode penulisan yang kami gunakan adalah berdasarkan hasil dari
penelitian, wawancara, dan surfing (pencarian materi ) menggunakan
internet untuk melengkapi teori dari hasil wawancara.

4
BAB III

PEMBAHASAN

1. Pengertian Lantai

Lantai adalah bagian dasar sebuah ruang yang berupa suatu luasan dan dibatasi
dinding-dinding sebagai tempat dilakukannya aktifitas sesuai dengan fungsi bangunan.
Lantai memiliki peran penting untuk memperkuat obyek yang berada dalam ruang. Pada
gedung bertingkat, lantai memisahkan ruangan-ruangan secara vertikal. Lantai dapat
dikategorikan sebagai elemen struktural maupun elemen non-struktural dari suatu
bangunan. Yang dimaksud dengan elemen structural adalah saat membangun bangunan
berlantai banyak, maka diperlukan yang namanya plat lantai. Plat inilah yang berfungsi
sebagai penyeimbang/ memperkokoh struktur banngunan. Sedangkan untuk elemen non-
struktural, lantai berfungsi sebagai unsur estetika.

2. Fungsi Lantai

Fungsi lantai antara lain :


1. Memisahan ruangan secara mendatar

2. Melimpahkan beban kepada balok

3. Mendukung dinding pemisah yang tidak menerus ke bawah

4. Meningkatkan kekakuan bangunan, terutama pada bangunan berlantai banyak

5. Mencegah perambatan suara dan meredam pantulan suara

6. Isolasi terhadap pertukaran suhu

7. Pada basement, lantai mencegah masuknya air tanah ke dalam bangunan

5
3. Syarat lantai
Syarat lantai meliputi aspek teknik dan ekonomi meliputi :
1. Lantai harus mempunyai kekuatan yang mencukupi untuk mendukung beban

2. Tumpuan pada dinding / balok harus mencukupi untuk menyalurkan beban sehingga
sekaligus dapat memperkaku struktur bangunan

3. Lantai harus mempunyai masa yang cukup untuk meredam getaran dan mencegah
pemantulan suara

4. Porositas lantai harus tetap mampu menjadi isolasi pertukaran suhu dan kelembaban

5. Bahan penyusun lantai dapat dipasang dengan cepat


6. Lantai setelah berfungsi hanya memerlukan perawatan minimal.

7. Lantai harus awet, dapat terus berfungsi seiring dengan umur rencana bangunan

4. Jenis Bahan Penyusun Lantai


Jenis-jenis lantai antara lain :
 Lantai tanah

 Lantai beton tumbuk

 Lantai beton bertulang

 Lantai dengan penutup ubin

a. Lantai Tanah

 Lantai paling sederhana yang mula-mula dibuat berupa lantai tanah pada
bangunan sederhana atau bangunan sementara
 Tanah dipadatkan secukupnya, kemudian diberi pasir agar tidak melekat /
lengket. Permukaan akan menjadi lebih baik bila pasir dicampur kerikil
dan ditumbuk
 Dapat juga di atasnya diberi pasangan bata merah kosongan (tanpa
perekat) dan hanya siarnya yang diberi spesi.

6
 Apabila diinginkan menjadi lebih kuat, pasangan bata diberi spesi baik
pada dasar pasangan bata dan pada siar-siarnya.

Gambar 3.1 lantai tanah (sumber : www.ilmutekniksipil.com )

b. Lantai Beton Tumbuk

 Lantai dipasang di atas urugan pasir, dengan tebal urugan sekitar 20 cm

 Campuran beton adalah 1 semen : 3 pasir : 6 kerikil

 Lantai tidak diplester, namun pada saat masih basah permukaannya dihaluskan. Jika
diinginkan diplester, diberikan plester setipis mungkin dan dilakukan pada saat beton
masih basah agar tidak terpisah

7
 Seteleh selesai dicor, permukaan harus dibasahi / digenangi air sekitar 7 hari untuk
menghindari retak / pecah.
 Untuk bidang lantai yang luas, pengecoran dilakukan dalam kotak-kotak yang kecil
untuk mempermudah pelaksanaan dan perawatannya.

c. Lantai Beton Bertulang

Ada dua jenis plat lantai beton bertulang; cetak di tempat (cast in site) dan
pracetak (precast). Lantai beton bertulang cast in site/in situ dicetak secara lengkap pada
keranga struktur yaitu balok dan kolom sehingga mebentuk konstruksi gedung. Lantai
pracetak tidak memberikan tambahan kekuatan pada strukturnya. Lantai beton bertulang
memerlukan perancah/acuan untuk mendukung berat beton basah dan perancah baru
dapat dibongkar setelah beton mempunyai kekuatan yang cukup.
1. Jenis pelat beton cetak di tempat (cast in site) :
 Lantai flush (flush slab

 Balok dan plat (beam and slab)

 Plat drop (drop slab)

 Plat waffle (waffle slab)

Gambar 3.2 Konstruksi Beam and Slab Gambar 3.3 Konstruksi Flush Slab

8
Gambar 3.4 Konstruksi drop slab Gambar 3.5 Konstruksi waffle slab

2. Lantai beton pracetak


 Dibuat dalam unit-unit pracetak

 Keuntungan; tidak memerlukan perancah/bekisting, campuran dapat dibuat dengan


baik, ukuran dapat teliti, waktu pengerjaan menjadi lebih cepat.

 Pemasangan menggunakan alat berat

 Lantai jenis ini tidak dapat membentuk kesatuan konstruksi dengan rangka
dindingnya

 Ada batasan jarak antar tumpuan pelat sehingga diperlukan perencanaan yang baik.

 Jenis lantai pracetak: plat datar masif, plat papan berongga pacetak prategang, plat
papan bentuk canal pracetak prategang, plat rusuk berongga pracetak prategang

9
Gambar 3.6 Konstruksi lantai beton pracetak

d. Lantai dengan Pasangan Ubin / Penutup Lantai


 Pada lantai dasar, di atas pasir urug diberi plesteran kemudian spesi untuk merekat
ubin
 Pada lantai-lantai bangunan bertingkat, di atas pelat beton diberi lapisan pasir ± 5
cm, kemudian spesi untuk perekat ubin
 Pada lantai dengan penutup dari keramik, pemasangan harus dilakukan dengan
cara-cara khusus agar keramik tidak meledak atau pecah serentak.

5. Bahan Penyusun Lantai

Berikut merupakan Bahan dasar Penyusun Lantai

 Penutup Lantai : digunakan sebagai bahan utama untuk pemasangan lantai.


 Nat : digunakan sebagai pemisah antara satu ubin dengan yang
lainnya.
 Spesi : merupakan campuran PC(Portland Cement),pasir, dan air
 Plesteran : merupakan tahap melapisi lantai dengan adukan (spesi)
 Air : digunakan untuk campuran spesi
 Pasir : pasir yang digunakan adalah pasir urug.

10
A. PENUTUP LANTAI

Jenis penutup lantai ada berbagai macam , diantaranya :

1. Lantai Kayu/Parket

Gambar 3.7 Lantai Kayu/ Parket

Lantai dapat membuat perubahan besar pada suasana tempat tinggal anda. Itu
sebabnya untuk sebagian orang lantai kayu masih menjadi favorit. Kesan estetika dan
kehangatannya yang ditinggalkannya tidak dapat digantikan oleh material lantai yang
lain. Jenis dan motifnya yang sangat beragam memungkinkan lantai kayu dipakai
dalam berbagai gaya rancangan dari klasik hingga modern kontemporer. Teknologi
pembuatannya pun sudah lebih modern sehingga memudahkan dalam pemasangan dan
pemeliharaannya.
Parquet atau parket berarti lantai yang terbuat dari kayu. Parket ini berbentuk
lempengan-lempengan papan kecil yang disatukan melalui sistem penyambungan
yang akurat dan perekatan yang kuat. Lalu dipasang sebagai ubin lantai dengan
bantuan perekat khusus.

11
Tekstur : Datar dan halus
Warna : Coklat
Harga :
- Parket Kayu Solid dijual dengan kisaran harga 130.000-700.000 per m2
- Parket Engineer dijual dengan Kisaran harga 145.000-400.000 per m2
- Parket Laminasi dijual dengan kisaran harga antara Rp.200 rb – 400rb per
m2
- Penggunaan pada bangunan : lantai & dinding

Cara Pemasangan :
Parket bahan solid unfinished bisa langsung dipasang di lantai acian semen, sedangkan
parket yang sudah finished biasanya menggunakan lapisan triplek atau diberi PE foam
terlebih dahulu, untuk menghindari permukaan lantai yang tidak merata dan agar air dari
bawah tidak langsung menyerap ke lantai kayu.

Kelebihan :

 Kesannya hangat dan natural


 Sejuk waktu hangat, dan hangat waktu dingin
 Cocok untuk daerah tropis maupun pegunungan

Kekurangan :

 Tidak semua jenis parket dapat direfinish lagi


 Rentan terhadap kelembapan dan perubahan cuaca
 Rentan terhadap rayap
 Dapat timbul noda akibat tumpukan makanan dan minuman yang dibiarkan begitu
saja

Cara Perawatan :
Perawatannya cukup mudah, dengan vacuum cleaner atau dipel seperti biasa, namun
hindari kain pel yang terlalu basah sehingga air masuk ke celah parket, yang bisa

12
mengakibatkan parket terlepas. Jika lantai parket Anda terkena noda makanan atau
minuman, segera angkat kotorannya dengan tisu atau lap kering. Lalu gunakan cairan
khusus pembersih kayu parket untuk membersihkan lapisan permukaannya. Agar tidak
menimbulkan goresan atau cacat pada permukaan lantai parket, Anda harus berhati-hati
ketika memindahkan barang. Sebaiknya barang diangkat dan alas furnitur dilapisi karet
agar tidak menimbulkan bekas goresan pada lantai.

JENIS PARKET

Pada dasarnya ada tiga pilihan lantai parket :

 Lantai parket solid ( solid wood floor )


 Lantai parket dengan teknologi layer ( engineer/veneer wood floor )
 Lantai parket laminasi ( laminate wood floor )

a. Lantai Parket Solid

Gambar 3.8 Lantai parket solid

Karakteristik dari Parket kayu solid ini adalah dilihat dari keaslian
kayu yang digunakan. Terbuat dari kayu utuh dan berserat. Jenis kayu yang
biasa digunakan seperti kayu jati, oak, merbau, ulin, kempas, sonokeling.

13
Ukuran parket kayu solid terbatas dikarenakan muai-susut kayu yang rentan
terhadap suhu dan kelembapan udara. Lebar dari parket kayu tidak melebihi
15cm dan tinggi/tebal tidak lebih dari 2cm. Hanya panjangnya yang dapat
divariasikan. Kayu Parket memberikan kesan hangat dan elegant pada
ruangan. Tekstur kayunya halus dan licin, dengan warna yang dominan
cokelat dan terdapat serat-serat kayu.
Parket kayu dijual dengan tipe lam parket atau tipe T&G. Lam
parket adalah parket kayu solid yang dipotong dengan mesin sesuai dengan
ukuran yang ada. Sedangkan, T&G adalah jenis lantai parket yang memiliki
sejenis alas yang melebihi ukurannya, yang berfungsi sebagai perekat antara
kayu satu dengan lainnya.

Ekonomi :
Dari ketiga jenis lantai parket, lantai parket kayu solid yang memiliki kisaran
harga yang paling tinggi. Kisaran harganya sekitar Rp. 130.000 – Rp.
700.000 disesuaikan dengan jenis dan dimensi kayu. Berikut beberapa harga
beserta dimensi parket kayu di pasaran :
1) Parket Kayu Merbau ( Tipe Lam Parket)
- Ukuran 1 x 5 x 30 cm : Rp. 165.000/m2
- Ukuran 1 x 5 x 25 cm : Rp. 155.000/ m2
- Ukuran 1 x 5 x 20 cm : Rp. 145.000/ m2
2) Parket Kayu Jati ( Tipe T&G)
- Ukuran 1,2 x 5 x 20 cm : Rp. 160.000/ m2
- Ukuran 1,2 x 5 x 25 cm : Rp. 180.000/m2
- Ukuran 1,2 x 5 x 30 cm : Rp. 200.000/m2
3) Parket Kayu Bengkirai ( Tipe T&G)
- Ukuran 1,2 x 7 x (30 -120) cm : Rp. 350.000/ m2

4) Parket Kayu Ulin


- Ukuran 1,9 x 9 x 200cm : Rp. 500.000/m2

14
Kelebihan dan Kekurangan
1) Kelebihan
- Terbuat dari kayu yang asli
- Memberikan kesan hangat dan alami pada ruangan
- Cocok digunakan untuk daerah yang beriklim sejuk dan tropis
Namun dengan kelembapan normal.
2) Kekurangan
- Rawan dengan goresan dan api
- Rentan terhadap rayap
- Rentan terhadap air dan perubahan suhu/ kelembapan
- Biaya yang dikeluarkan lebih berat dikarenakan
pemasangannya harus dilakukan dengan benar dan
menggunakan kayu asli.

a. Teknik Konstruksi / Proses Pemasangan :


1) Membersihkan permukaan lantai yang akan dilapisi agar tidak
menghambat proses pemasangan
2) Lempengan parket lalu disusun dan ditempelkan menggunakan lem
perekat yang kuat.
3) Terdapat beberapa macam system pemasangan lantai parket:
- Sistem mozaik
- Sistem susun bata
- Sistem herringbone
4) Lalu dilakukan finishing menggunakan mesin sanding (ampelas
otomatis) agar permukaan kayu lebih halus dan terhindar dari sisa sisa
serat kayu tajam.
5) Setelah itu dilakukan pengecatan dengan melapisi permukaan parket
menggunakan lapisan khusus (Ultram Lasur Nutral) untuk
menjadikannya mengkilap dan makin terlihat serat kayunya.

15
b. Lantai Parket Engineer

Gambar 3.9 lantai parket engineer

Sesuai dengan namanya, Parket lapis merupakan lantai kayu yang


dipasang berlapis- lapis. Lapisannya mulai dari 3- 5 lapisan. Lapisan paling
atas berupa lapisan tipis (veneer) dan lapisan di bawahnya merupakan
multiplek atau ply wood( Kayu Lapis). Lapisan- lapisan tersebut di press
dengan alat yang bertekanan tinggi. Parket lapis ini dapat di refinish sesuai
dengan ketebalan dari veneernya. Namun banyak produsen memberikan
coating pada veneer sehingga warna parket lapis tersebut tidak mudah pudar
dalam waktu dekat.
Sekilas, parket kayu solid dengan parket lapis terlihat sama. Namun, ada
perbedaan diantara kedua parket tersebut, yaitu parket kayu solid
menggunakan 100% kayu asli dalam pemrosesannya . Sedangkan, parket
lapis terdapat beberapa lapisan lain yang menggunakan 1 jenis kayu,
ditambah satu lapisan veneer di paling atas, sehingga dapat menekan biaya
yang dikeluarkan.

Ekonomi
Dari ketiga jenis kayu parket, memiliki kisaran harga menengah.
Kayu Oak
Ukuran 0.8 x 7 x 90 cm : Rp. 185.000 / m2

16
Kelebihan dan kekurangan
1) Kelebihan
- Harganya cukup terjangkau dibanding parket kayu solid,
namun sesuai dengan ukurannya .
- Menjadikan tampilan rumah lebih natural
- Cara pemasangannya mudah
- Tersedia beberapa motif dan warna
- Karakteristiknya lebih lentur
- Permukaan lantai nyaman dipijak

2) Kekurangan
- Tidak dapat di perbaharui karena jika parket sudah diberi lem
perekat yang kuat, akan susah dibongkar
- Jika ada kerusakan, harus diganti dengan yang baru
- Tidak tahan dengan air, harus diletakkan di ruangan yang tidak
terkena cipratan air
- Tidak memiliki daya tahan atau sifat asli kayu seperti lantai
parket kayu solid

Teknik Konstruksi / Proses Pemasangan


1) Bersihkan permukaan lantai dari kotoran
2) Pasanglah polyfoam atau lapisan busa yang berbentuk karpet
3) Lalu pasanglah kayu engineer dengan memanfaatkan system penguncian
dirinya, agar makin kuat, gunakan palu karet untuk makin membuatnya
rekat. Merk yang terkenal seperti Teka, Pazero ataupun Benwood.

17
c. Lantai Parket Laminasi

Gambar 3.10 Lantai Parket laminasi

Lantai parket laminasi terbuat dari serbuk yang dipadatkan/ HDF (High
Density Fiber). Dengan lapisan paling atasnya merupakan cetakan motif yang
beresolusi tinggi. Yang direkatkan ke HDF / ply wood /kayu olahan. Tampilan
yang dihasilkan sebagus parket solid wood. Namun jika terjadi kerusakan atau
warnanya memudar, tidak dapat di refinish namun, dapat diganti dengan yang
baru dengan cara mudah. Dikarenakan lapisan teratasnya di print, maka pilihan
motif dan warnanya akan lebih variatif. Lantai ini dapat bertahan 25-40 tahun
sesuai dengan bahan dan perawatannya.
Selain harga yang dipatok dipasaran lebih murah, penggunaan lantai
parket laminasi dapat membantu untuk melestarikan hutan dan mendaur ulang
kayu-kayu sisa menjadi kayu olahan.

a. Ekonomi
Kisaran harga parket laminasi adalah Rp.125.000 hingga Rp.250.000 di pasaran
b. Kelebihan dan kekurangan
1) Kelebihan
- Permukaan lantai parket laminasi dilapisi oleh banyak partikel
yang dapat meminimalisir adanya goresan dan lebih kuat.
- Dapat mengurangi penebangan kayu
- Dipasarkan dengan harga yang relative murah
- Pemasangannya tanpa menggunakan lem dan lebih cepat
dibanding parket solid wood.
- Hasil akhirnya yang tidak jauh bagus dari solid wood

18
- Tidak diperlukan perawatan berkala seperti menggunakan
parket solid wood
2) Kekurangan
- Tidak memiliki sifat asli kayu
- Kekuatan dari papannya kurang dikarenakan dibuat dari kayu
olahan
- Apabila terjadi kebocoran pada polyfoam, akan cepat membuat
parket lembab
- Karena tidak memiliki sifat asli kayu, maka lantai ini lebih
licin dibanding yang lain
- Tidak dapat di refinish.

c. Teknik konstruksi / cara pemasangan


1) Bersihkan lantai dari kotoran
2) Lapiskan polyfoam diatas permukaan lantai hingga menutupi seluruh
permukaan lantai yang akan dipasangi parket. Fungsi dari polyfoam tersebut
agar uap air dapat ditahan agar tidak terjadi kerusakan dini terhadap parket.
3) Tutupi setiap sambungan polyfoam dengan lakban plastik
4) Pasanglah parket laminate mulai dari pinggir dengan menggunakan system
double klik di setiap lempengan papannya.

2. Marmer

Gambar 3.11 Lantai Marmer

Marmer merupakan batuan alami yang terbentuk melalui tekanan dan panas.
Batuan sedimen atau batu kapur, yang terutama mengandung kalsium tinggi, bila diberi
panas dan tekanan yang cukup akan berubah menjadi marmer. Marmer biasanya
ditambang dalam potongan besar kemudian dipotong menjadi lempengan, blok ataupun
ubin. Potongan ini kemudian diasah sampai rata dan dipoles hingga mengkilap.

19
Penggunaan marmer sebagai bahan penutup lantai memiliki kelebihan dan
kekurangan . berikut kelebihan dan kekurangan dari lantai marmer :

Kelebihan:

1. Bahan alami marmer memberikan motif yang beragam dan tidak sama pada setiap
potongannya.
2. Memberikan kesan mewah.
3. Daya tahan terhadap beban relatif tinggi sehingga lebih tahan lama.
4. Warnanya beragam seperti merah , kuning , putih

Kekurangan:

1. Harganya relatif mahal.


2. Proses pemasangannya membutuhkan keahlian khusus dan memakan waktu.
3. Memberikan kesan “dingin” pada ruangan.
4. Memiliki pori-pori sehingga noda susah dihilangkan jika tidak diberi lapisan
pelindung.
5. Akan membekas jika tergores.

Salah satu kekurangan dari lantai marmer adalah memiliki pori-pori yang
menyebabkan noda di lantai susah dihilangkan. Berikut beberapa langkah yang bisa
dilakukan dalam merawat marmer adalah:

 Pastikan lantai marmer selalu dalam keadaan kering. Bila marmer terkena
tumpahan minuman atau cairan seperti susu, tinta, kopi atau bahan kimia lain,
harap segera dilap sebelum noda tersebut mengering.
 Gunakan pembersih lantai yang lembut dengan pH netral. Hindari penggunaan
pembersih lantai yang terlalu keras karena zat kimianya dapat mengurangi kilap
marmer.
 Bersihkan dan lap lantai secara teratur untuk mengurangi debu kasar yang dapat
menggores mamer.
 Lindungi ruang masuk lantai dengan keset untuk mengurangi debu yang masuk.
 Hindari penggunaan marmer di daerah terbuka yang sering terkena hujan atau
panas karena garam dan zat kimia yang terkandung dalam hujan akan mengurangi
kilap marmer.

20
 Lapisi lantai marmer dengan lapisan pelindung minimal dua kali setahun untuk
melindunginya dari noda.
Proses pemasangan lantai marmer melalui beberapa tahapan yaitu :
1. Bersihkan lantai yang akan dipasang marmer
2. Ukur dan cek siku dari ruangan yang akan dipasang dan tentukan level dari lantai
yang akan dipasang
3. Lakukan flooring lantai sesuai level yang telah ditentukan. Flooring itu adalah
peninggian level dengan adukan sesuai tinggi yang telah ditentukan. Rumusnya
adalah lantai dikurangi tebal marmer (2cm) dan dikurangi tebal acuan (0,5cm)
yang diperlukan
4. Sambil menunggu kering kita bisa melakukan coating terhadap bagian samping,
marmer (6 sisi ) coating biasanya memakai spidol.
5. Sebelum dipasang lembaran marmer diukur dan dipotong kedua sisinya, ingat
Cuma 2 sisi bukan 4 sisi. Ini dilakukan jika yang dipakai adalah lembaran marmer
yang belum disiku dan berupa lembaran berbentuk tidak presisi.
6. Aduk semen putih yang telah dicampur dengan air secukupnya, kemudian ke area
yang akan dipasang marmer, biasanya 1 sak semen putih cukup untuk 1 lembar
marmer slab ukuran standar.
7. Setelah adukan diratakan, kemudian pasang marmer pada area yang telah diberi
adukan. Marmer digoyang goyang sampai didapat level yang sesuai. Setelah
sesuai matikan posisi marmer dengan memberi batu bata atau paku.
8. Setelah marmer terpasang, semua nat antar marmer sebaiknya ditutup dengan
menggunakan lakban supaya tidak dapat kemasukan bahan – bahan yang dapat
mengotori nat tersebut.

Daftar harga marmer per m2 ukuran slab random ketebalan 1.6 hingga 2 cm
No. Type Marmer Ukuran Harga Per M2
1 Bianco Rhino Slabs 2.600.000

2 White Pearl Slabs 2.200.000

3 Bianco Turco Slabs 1.400.000

4 Astana Silver Slabs 2.500.000

5 Rosso Alicante Slabs 1.400.000

21
No. Type Marmer Ukuran Harga Per M2
6 Crystal Blue Slabs 2.200.000
Tabel 3.1 Tipe Marmer

3. Batu Andesit

Gambar 3.12 lantai batu andesit


Batu andesit adalah batu yang paling keras di antara batu alam lain yang
umumnya dipakai. Batu andesit juga memiliki tingkat porositas kecil karena berpori
rapat. Batu jenis ini berasal dari gunung berapi dan memiliki beberapa ciri yang
mudah dikenali, yaitu berwarna abu-abu atau hitam. Jenis batu ini sudah sangat lama
dipakai sebagai material bangunan. Sifat batu yang padat dan tahan terhadap cuaca
serta lumut, membuat batu ini menjadi favorit untuk mempercantik suatu bangu nan
dan cocok dipakai di segala ruang.

Batu andesit memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan batu
andesit :

Kelebihan :

 Jenis batu tersebut adalah batu yang keras sehingga tingkat porositasnya paling
kecil karena berpori pori kecil.
 Batu andesit tidak mudah kotor.
 Untuk membersihkannya cukup dengan air saja.

22
 Dalam pemakaiannya batu ini juga tergolong awet dan tahan lama selama batu itu
tertempel dengan erat dan tidak bergoyang apalagi lepas maka kemungkinan
pecah akan semakin sedikit.Untuk membersihkannya cukup dengan air saja.
 Memiliki nilai estetika yang tinggi, indah , dan alami

Kekurangan :

 Memiliki kekurangan mudah berlumut dan berjamur

Proses pemasangan lantai andesit melalui beberapa tahap yaitu :


 Ahli bangunan mengerti bahwa pemasangan keramik batu alam memang
dilakukan di akhir pembangunan sebuah rumah. Untuk itu, tahap pertama
tentunya menyelesaikan terlebih dahulu pembangunan rumah sampai dengan
atapnya.
 Tanah yang sebagai alas seharusnya sudah mengalami pengerasan sebelum
melakukan pemasangan keramik batu alam, dalam hal ini batu andesit. Hal ini
untuk terhindar dari keretakan, pelepasan keramik dan sebagainya.
 Seperti biasa tukang bangunan akan melakukan pemberian garis pembatas dalam
pemasangan keramik/batu alam andesit. Ada tujuan yaitu untuk membatasi
kesamaan garis dan juga ketinggian sebuah keramik.
 Ada permukaan yang kering pada keramik/batu alam andesit ketika melakukan
penempelan pada semen membuat kerekatan tidak bisa maksimal, bahkan buruk.
Untuk itu lakukan pembasahan pada permukaan keramik/batu alam yang akan
ditempelkan ke semen.

Harga Batu Andesit :

1. Rata Alam (RTA) dan Rata Mesin (RTM) Tebal standar 1,4cm :

23
2. Ukuran 15x30cm = Rp.85.000,- /m²

3. Ukuran 20x40cm = Rp.90.000,- /m²

4. Ukuran 30x30cm = Rp.95.000,- /m²

5. Ukuran 30x60cm = Rp.100.000,- /m²

6. Ukuran 40x40cm = Rp.110.000,- /m²

7. Ukuran 40x60cm = Rp.130.000,- /m²

8. Ukuran 50x50cm = Rp. 150.000,- /m²

9. Ukuran 60x60cm = Rp.180.000,- /m²

4. Batu Sikat

Gambar 3.13 lantai batu sikat

Batu sikat atau lebih dikenal dengan sebutan batu ampyang memang sangat ideal sebagai
penghias lantai. Batu sikat memiliki kelebihan dan kekurangan.Kelebihan batu sikat atau
batu ampyang adalah :

24
 tidak licin
 pola dapat disesuaikan sesuai selera
 perawatan cukup mudah
 bahan terbuat asli dari alam
 warna batu dapat bertahan selamanya asalkan batu tersebut tidak dibongkar
 memberikan kesan alami yang akan membawa lingkungan sekitar menjadi indah.
 Mempunyai ukuran yang sangat fleksibel dan bisa disesuaikan sesuai keinginanan
penggunanya.

Kekurangan Batu Sikat adalah :


 Harga yang lumayan mahal karena pengerjaan oleh tenaga spesialis untuk
didapatkan hasil yang maksimal.
 Pori-pori batu sikat yang dimiliki terbilang cukup besar, sehingga perlu ditutup
dengan bahan-bahan yang lain.
 Penggunaan batu sikat, sangat dianjurkan untuk memahami struktur dari
bangunan itu sendiri.
 Material terbilang berat untuk pengiriman.
 Harga yang ditawarkan memang lebih mahal dibandingkan dengan keramik.

Proses pemasangan lantai batu sikat melalui beberapa tahap yaitu :

 Sediakan bahan pembuatan lantai koral sikat .


bahan – bahanya yaitu :
1.Desain Atau Gambar Model Batu Koral Sikat
2.Bahan Batu Koral Sikat
Setelah kita mempunyai gambaran model koral sikat tentu kita lanjutkan ke bahan
nya, yaitu pemilihan jenis batu koral yang cocok sesuai warna batu koral yang
cocok seperti di gambar tersebut, pada umum nya batu koral sikat untuk motif
menggunakan jenis-jenis batu koral seperti di bawah ini:

25
a. Batu Alor (warna hitam kilap)
b. Batu Balian/ bali (warna kuning atau orange)
c. Batu Italy (warna Putih kristal)
d. Batu Merah Ati Super ( Warna merah ati )
e. Batu Flores Hijau Super (Warna Hijau)

3. Bahan Material Pendukung


Setelah kita mendapatkan atau mempunyai gambaran dan juga telah memilih jenis
koral sikat yang sesuai dengan yang akan diasang, maka tahapan selanjut nya
adalah menyiapkan beberapa bahan material pendukung, seperti semen, pasir
halus atau pasir tanpa kerikil, sikat ijuk atau sikat plastik, sikat kawat, stropom
busa putih(Sejenis busa untuk ganjal barang elektonik) atau bisa di ganti dengan
Triplek jika tidak ada dan juga besi Holo atau kayu ukuran reng 2x3cm atau
3x4cm.

 Buat pola
Pada pola awal pasanglah besi holo atau kayu jenis reng di sekeliling bidang yang
akan di pasang koral sikat sebagai pembatas ke tempat lain nya. dan atur supaya
simetris dan lurus.Buatlah pola seperti gambar yang anda punya atau anda
dapatkan, jika jenis nya cuman bentuk kotak- kotak bisa maka cukup hanya
dengan menggunakan batang holo atau kayu jenis Reng untuk memisah sekat-
sekat antar warna batu, Apabila motif nya berbentuk arah mata angin maka
buatlah sudut seperti arah mata angin terlebih dahulu.Apabila model motif nya
jenis motif atau lingkaran seperti batik atau bunga kembang-kembang maka kita
harus membuat pola terlebih dahulu menggunakan busa strofoam atau triplek.
 Membuat adonan semen dan pasir
Tahap selanjut nya adalah setelah bidang dipersiapkan dan motif sudah di buat
maka tahap selanjut nya adalah membuat adukan atau adonan yang terbuat dari

26
semen dan pasir dengan kombinasi air secukup nya.Setelah adonan atau adukan
siap maka taburkan adukan tersebut ke atas bidang yang akan dipasang koral
sikat lalu ratakan menggunakan penggosok jenis roskam yaitu alat penggosok
untuk plesteran sampai terlihat rata.

 Penaburan Koral sikat


Setelah pelesteran rata maka taburkan batu koral secara merata dan rapat di atas
adukan hingga adukan tidak terlihat, jangan sampai terlalu menumpuk karena
akan membuat boros batu koral.Jika membuat koral sikat jenis motif maka
pasanglah pola yang terbuat dari strofoam atau triplek tadi diatas adukan lalu
pasang yang di sekeliling nya terlebih dahulu, jika di sekeliling nya sudah di
pasang koral maka cabut lah strofoam atau triplek tadi dan bekas nya silahkan
taburkan koral sesuai jenis warna masing masing-masing menyesuaikan gambar.
 Pemasangan dan pemadatan koral sikat
Setelah batu koral sikat di taburkan atau di taruh di atas adonan sesuai dengan
lokasi atau tempat nya masing masing sesuai dengan selera anda maka tahap
selanjutnya adalah menekan dan meratakan dengan cara menggeprek
menggunakan papan roskam alat plesteran secara perlahan-lahan hingga batu
koral sikat tertutup oleh cairan adukan atau adonan semen, Setelah itu diamkan
beberapa saat kira-kira setengah kering kira-kira 1 jam tergantung cuaca.
 Penyikatan
Setelah agak setengah kering mulailah dengan menyikat batu koral sikat tersebut
secara perlahan menggunakan sikat kawat untuk pertama kali nya hingga adukan
di atas nya mengelupas dan mulai terlihat batu koral tersebut setelah itu diamkan
beberapa menit untuk menyikat di tahap ke dua.Setelah penyikatan tahap pertama
dilanjutkan dengan menyikat tahap kedua menggunakan sikat ijuk atau sikat
plastik secara perlahan hingga batu koral sikat mulai terlihat lebih menonjol ,
lakukan beberapa kali hingga mendapatkan hasil sempurna dan koral sikat timbul
ke permukaan.
 Tahap Pembersihan

27
Setelah penyikatan selesai dan koral sikat timbul ke permukaan maka dilakukan
pembersihan untuk membersihkan sisa-sisa semen dan pasir, pembersihan
menggunakan busa lap basah yang di campur air lakukan cara pembersihan seperti
ngepel lantai dengan tangan sambil sesekali di peras air nya dan di buang lakukan
bebrapa kali hingga terlihat bersih.
 Pengeringan
Sebelum tahap finishing akhir yaitu pengotingan maka keringkan dahulu kira-kira
2x24 jam sebelum di coating, supaya uap nya tidak membuat hasil coating belang
atau meleleh berwarna putih.

 Pengotingan Atau Pernis


Setelah kering Mulai tahap selanjutnya yaitu tahap akhir yaitu pengotingan atau
pernis, hal tersebut untuk mencegah tumbuh nya jamur atau lumut, selain itu
coating juga untuk mempertajam jenis warna koral sikat tersebut hingga lebih
berwarna dan terlihat mengkilap.

Daftar Harga Batu Koral Sikat

1. Harga Batu Koral Kupang Putih


HARGA PER KARUNG ISI 14-15 KG
 Harga Batu Koral Kupang Putih Ukuran: 1-2 cm Rp. 35.000-45.000/
karung
 Harga Batu Koral Kupang Putih Ukuran: 2-3 cm Rp. 35.000-45.000/
karung
 Harga Batu Koral Kupang Putih Ukuran: 3-5 cm Rp. 35.000-45.000/
karung
 Harga Batu Koral Kupang Putih Ukuran: 5-7 cm Rp. 35.000-45.000/
karung
 Harga Batu Koral Kupang Putih Ukuran: 7-9 cm Rp. 35.000-45.000/
karung
2. Harga Batu Koral Bengkulu

28
HARGA PER KARUNG ISI 13-14kg

 Harga Batu Koral Bengkulu Ukuran: 7mm-07 Rp 35.000-40.000/karung


 Harga Batu Koral Bengkulu Ukuran: 1cm-A1 Rp 35.000-40.000/karung
 Harga Batu Koral Bengkulu Ukuran: 2cm-A2 Rp 35.000-40.000/karung
 Harga Batu Koral Bengkulu Ukuran: 3cm-A3 Rp 35.000-40.000/karung
 Harga Batu Koral Bengkulu Ukuran: 4cm-A4 Rp 35.000-40.000/karung

3. Harga Batu Koral Pelabuan/Sukabumi

 Harga Koral Labuan Jenis Kacang Rp: 20.000-25.000/karung


 Harga Koral Labuan Jenis Jagung Rp: 20.000-25.000/karung
 Harga Koral Labuan Jenis Stepping Rp: 20.000-25.000/karung
 Harga Koral Labuan Jenis Bronjol Rp: 20.000-25.000/karung
 Harga Koral Labuan Jenis Telur Rp: 20.0000-25.000/karung
 Harga Koral Labuan Jenis Jeruk Rp: 20.000-25.000/karung
 Harga Koral Labuan Jenis Limus Rp: 20.000-25.000/karung

4. Harga Batu Koral Sikat Alor Hitam

 Harga Batu Koral Sikat Alor Hitam Ukuran: 5-7 mm RP 50.000-


60.000/kantong
 Harga Batu Koral Sikat Alor Hitam Ukuran: 7-9 mm RP 50.000-
60.000/kantong
 Harga Batu Koral Sikat Alor Hitam Ukuran: 9-12 mm RP 50.000-
60.000/kantong
 Harga Batu Koral Sikat Alor Hitam Ukuran: 1 cm+ RP 50.000-
60.000/kantong

5. Harga Batu Koral Sikat Panca Warna / Multi Colour

 Harga Batu Koral Sikat Panca Warna Ukuran: 7-9mm Rp.35.000-


45.000/karung

29
 Harga Batu Koral Sikat Panca Warna Ukuran: 9-12mm Rp.35.000-
45.000/karung

6. Harga Batu Koral Merah Ati

 Harga Batu Koral Merah Ati Ukuran: 1-2 cm Rp. 35.000-45.000/karung


 Harga Batu Koral Merah Ati Ukuran: 2-3 cm Rp. 35.000-45.000/karung
 Harga Batu Koral Merah Ati Ukuran: 3-5 cm Rp. 35.000-45.000/karung

7. Harga Batu Koral Sikat Balian/Cream/Putih

 Harga Batu Koral Sikat Balian Ukuran: 5-7mm Rp: 45.000-


55.000/kantong
 Harga Batu Koral Sikat Balian Ukuran: 7-9mm Rp: 45.000-
55.000/kantong
 Harga Batu Koral Sikat Balian Ukuran: 9-12mm Rp: 45.000-
55.000/kantong

8. Harga Batu Koral Sikat Putih Italy

 Harga Batu Koral Sikat Putih Italy Ukuran: 5-7mm Rp: 50.000-
60.000/kantong
 Harga Batu Koral Sikat Putih Italy Ukuran: 7-9mm Rp: 50.000-
60.000/kantong

30
 Harga Batu Koral Sikat Putih Italy Ukuran: 9-12mm Rp: 50.000-
60.000/kantong

9. Harga Batu Koral Sikat Flores Hijau Super

 Harga Batu Koral Sikat Flores Hijau Super Ukuran: 5-7mm Rp: 50.000-
60.000/kantong
 Harga Batu Koral Sikat Flores Hijau Super Ukuran: 7-9mm Rp: 50.000-
60.000/kantong
 Harga Batu Koral Sikat Flores Hijau Super Ukuran: 9-12mm Rp: 50.000-
60.000/kantong

10. Harga Batu Koral Sikat Merah Ati Super

 Harga Batu Koral Sikat Merah Ati Super Ukuran: 5-7mm Rp: 50.000-
60.000/kantong
 Harga Batu Koral Sikat Merah Ati Super Ukuran: 7-9mm Rp: 50.000-
60.000/kantong
 Harga Batu Koral Sikat Merah Ati Super Ukuran: 9-12mm Rp: 50.000-
60.000/kantong

5. Lantai Tanah Liat (batu bata)

31
Gambar 3.14 Lantai tanah liat

Lantai tanah liat bersifat mudah dibentuk, termasuk meniru desain lantai
kayu. Desain lantai tanah liat cocok diaplikasikan pada ruangan yang terkena
banyak air seperti kamar mandi. Selain memberikan kesan natural yang adem,
lantai tanah liat juga mudah dibersihkan, Selain itu, lantai batu bata juga
merupakan kombinasi apik antara ketahanan dan warna-warni menyerupai
warna kayu. Warnya cenderung netral dan dapat menyatu dengan hampir
seluruh gaya dekorasi rumah.
- Ekonomi : untuk lantai dari batu bata memiliki harga yang murah apabila
dibandingkan dengan lantai kayu atau granit, dan untuk biaya perawatan masih
terbilang sedikit, karena tidak memerlukan perawatan khusus.

32
Gambar 3.15
lantai tanah liat

- Proses pemasangan : sama halnya dengan dinding lantai batu bata juga memiliki
proses pemasangan yang sama, yaitu disusun dan ditempel menggunakan bahan
semen, bedanya dengan dinding susunan lantai bata memiliki banyak variasi yg
bias dituangkan pada penyusunannya.

- Kelebihan :

a. Fleksibilitas Desain

Keuntungan pertama yang bisa segera Anda rasakan adalah banyaknya variasi
desain. Hanya dengan menyusun batu bata dengan urutan dan pola berbeda, Anda
akan mendapatkan desain dan nuansa berbeda pula.

b. Kokoh

Lantai batu bata tergolong kuat. Untuk lantai dasar rumah, material ini dapat
diandalkan karena tidak mudah lapuk, tidak membutuhkan pengecatan atau
finishing ulang. Selain itu, lantai batu bata juga dapat bertahan menghadapi

33
kondisi ekstrem serta tingginya lalu-lintas di atas lantai tersebut. Lantai batu bata
juga tahan panas.

c. Terjangkau dan ramah lingkungan

Berbeda dengan jenis ubin hias lainnya, ubin dari batu bata cenderung lebih
murah. Selain itu, batu bata yang terbuat dari tanah liat umumnya terbuat dari
bahan-bahan alami. Bahkan, Anda dapat menggunakan batu bata bekas dari
struktur bangunan yang telah dihancurkan untuk mendapatkan efek vintage.

d. Tahan licin

Lantai batu bata yang tidak dipoles akan terasa sedikit kasar. Tekstur ini justru
dapat menjadi penahan dan mengurangi risiko kecelakaan akibat permukaan licin.

- Kekurangan :

a. Keras

Sayangnya, berdiri terlalu lama di atas lantai batu bata tidak menyenangkan.
Lantai terasa keras dan melelahkan kaki. Untuk menanggulangi masalah ini, Anda
bisa mencoba untuk menggunakan keset empuk dan tebal agar kaki dan tulang
punggung tidak lecet atau cedera.

b. Tidak rata

Setiap batu bata cenderung unik. Meski di satu sisi hal ini membuat batu bata lebih
menarik, di sisi lain hal ini akan membuat permukaan lantai tidak rata.

c. Berat

Berbeda dengan ubin, batu bata akan jauh lebih berat. Untuk menghindari adanya
kecelakaan dan robohnya konstruksi rumah, ada baiknya Anda hanya
menggunakan batu bata untuk lantai dasar rumah, bukan lantai dua ke atas.

34
d. Rentan lembab

Batu bata mungkin mampu menahan air untuk dinding Anda. Sayangnya, hal
tersebut tidak berlaku bagi lantai. Jika air tertumpah di atas lantai batu bata Anda,
partikel air akan masuk ke pori-pori batu bata tersebut dan menimbun. Untuk itu,
cobalah mengaplikasikan pelapis secara berkala untuk menjaga lantai batu bata
bebas dari lumut, jamur, atau retak.

6. Batu Paving

Gambar 3.16 lantai Batu Paving

35
Kelebihan Paving
1. Mampu Menyerap Air
Kelebihan paving yang pertama adalah mempunyai daya serap air yang sangat baik.
Dengan demikian dapat menjaga keseimbangan air tanah untuk menopang beban
ketika diinjak atau dilewati oleh kendaraan. Selain itu juga bagus ketika musim hujan
tiba, air yang turun dari langit menjadi langsung terserap ke dalam paving, tak
menggenang di atasnya, sehingga banjir pun bisa dicegah.

2. Beratnya Ringan Dibandingkan Material yang Lain


Coba buktikan saja jika tidak percaya, bagaimana perbandingan berat antara paving
dengan beton atau aspal. Pastilah lebih ringan paving.

3. Mempunyai Banyak Desain Model dalam Pengaplikasiannya


Paving blok yang berwarna-warni dan beraneka ragam bentuk bisa didesain
sedemikian rupa untuk tampil lebih artistik, menarik, dan menawan hati bagi siapapun
yang melihatnya. Untuk para pekerja yang profesional, sudah bisa dipastikan mereka
mampu untuk mendesain yang seperti ini. Kelebihan paving yang satu ini bisa
menambah ide dalam rancangan desain eksterior halaman rumah Anda.

4. Mudah dan Sederhana dalam Pemasangannya


Kelebihan paving yang selanjutnya adalah mengenai pemasangannya. Cara
memasangnya sama sekali tak sulit, hanya butuh teknik yang benar dan keuletan
dalam menatanya menjadi suatu bentuk artistik yang sesuai dengan keinginan.

5. Jika Terjadi Kerusakan, Memperbaikinya Sangat Mudah


Bagian paving yang rusak hanya perlu diganti dan diangkat, kemudian diganti dengan
paving yang baru.

6. Tahan Terhadap Perubahan Cuaca


Meskipun sudah berpuluh-puluh tahun lamanya, paving bisa tahan terhadap
perubahan cuaca model apapun. Paving juga tak mudah berubah seperti halnya aspal
atau beton yang ada di jalanan.

7. Ada Variasi Berupa Grass Blok

36
Kelebihan paving yang ketujuh adalah ada variasi material yang disebut grass blok.
Jenis paving yang seperti ini bisa memungkinkan rumput atau tanaman lain sejenisnya
untuk tumbuh di sekitar di sela-sela tertentu.

Kekurangan Paving
1. Kekurangan paving yang utama dan sering terjadi adalah pemasangan paving bisa
mudah bergelombang, tidak rata, dan mudah hancur jika pondasinya tidak terpasang
dengan kuat.
2. Paving sering mengalami kerusakan di bagian tepi, entah kerusakan berupa retaknya
paving maupun paving yang keluar dari area dimana seharusnya ia dipasang.
3. Paving lebih cocok dipasang untuk jalanan yang sepi, tak begitu banyak kendaran,
seperti perumahan, sekolah, dll. Paving tidak dianjurkan dipasang di jalan raya yang
mana banyak kendaraan besar seperti truk tronton yang berlalu-lalang.

Tahapan cara pemasangan paving block


1. Tahap pertama yaitu tentunya membersihkan lahan yang akan di pasang conblock dari
semua kotoran, seperti sisa dedaunan, pohon, plastic, lumpur, dll.
2. Perataan lahan, pada tahap ini permukaan tanah yang tidak rata atau yang berlubang
maupun yang bergelombang terlebih dahulu untuk disama ratakan.
3. Pengurugan tanah, dalam hal ini bahan atau material yang digunakan
untuk pengurugan banyak pilihannya, bisa berupa limestone, sirtu, sirdam, makadam
dll. Urug material bahan bangunan tersebut di atas tanah padat, lalu urugan tersebut
dipadatkan dengan menggunakan mesin pemadatan seperti roller (wales), atau bisa
juga menggunakan stamper kuda. Pemadatan material urug tersebut disertai dengan
penyiraman air untuk mendapatkan kualitas urugan yang sempurna.
4. Ketebalan urugan menyesuaikan kerataan elevasi jalan tahap ini biasa disebut tahap
leveling.
5. Setelah tahapan leveling, Gelar pasir urug atau disebut juga abu batu ± 5 cm dan
ratakan. Pasir urug atau abu batu ini berfungsi membentuk permukaan yang rata dan
mudah diatur untuk landasan pemasangan conblock.

37
6. Barulah masuk ke tahapan penyusunan paving di atas pasir atau abu batu yang telah
digelar rata tadi sesuai dengan motif rencana yang diinginkan.
7. Jika paving sudah dipasang semua, padatkan paving dengan stamper kodok untuk
meratakan & memadatkan permukaanpemasangan paving block sembari celah naat
antar susunan paving di isi dengan menggunakan abu batu agar susunan paving
block tersebut saling mengunci, tidak bergeser dan tidak bergelombang.

Tabel 3.2 daftar harga paving

7.Lantai Vinil

38
Gambar 3.17 Lantai vinil

Berbeda dari jenis pelapis lantai yang lain, bahan dari vinyl mempunyai pilihan
jenis ubin (papan) atau lembaran. Secara harga, vinyl adalah jenis pelapis lantai dengan
harga yang relatif murah. Sama seperti pelapis lantai lainnya, vinyl juga memiliki
kekurangan serta kelebihan, beberapa diantaranya adalah:

Berikut ini beberapa kelebihan penggunaan penutup lantai vinyl

 Perawatan yang lebih mudah, cukup dengan menyapu dan mengepel untuk
menjaga agar lantai selalu bersih
 Tersedia banyak pilihan, sehingga bisa leluasa dalam menentukan pilihan warna,
gaya maupun corak lantai
 Rancangan lantai vinyl dibuat menyerupai jenis material lain, semisal bebatuan
maupun kayu
 Vinyl mempunyai permukaan yang lebih halus bila dibandingkan dengan lantai
dari bahan kayu
 Lebih nyaman saat di pijak, karena pada bagian bawahnya dilapisi dengan kain
atau busa

39
 Lebih fleksibel dalam pemasangannya, karena vinyl merupakan jenis lantai yang
lembut
 Umur vinyl relatif tahan lama, karena ada yang mengklaim bahwa lantai
vinylmampu bertahan 10 hingga 15 tahun
 Cukup kuat, karena mampu menahan serta menahan air

Berikut ini beberapa kekurangan menggunakan penutup lantai vinyl

 Bisa membahayakan, karena vinyl terbuat dari polyvinyl chloride (PVC). Bagi
mereka yang sensitive terhadap jenis bahan ini tentu sangat berbahaya, karena
bahan vinyl adalah PVC yang dapat melepaskan volatile organic
compounds (VOC)
 Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari pemasangan lantai vinyl,
perhatikan lapisan pertamanya, pastikan lapisan pertama seperti ubin keramik,
lantai vinyl, mapun bahan lain, karena perekat vinyl bisa bekerja tidak maksimal
dan mudah lepas bila lapisan pertama tidak bersih
 Mudah rusak bila terkena benda tajam, terkena gesekan furniture/benda berat
pun beresiko merusak lantai vinyl
 Sulit diperbaiki, harus mengganti baru bila sudah rusak

Cara Memasang Lantai Vinil :

 Mempersiapkan Permukaan Lantai


Lantai yang hendak dipasangkan produk Vinyl harus dipersiapkan
dengan baik, dan dipastikan Lantai tersebut dalam keadaan kering, bersih, halus,
dan juga rata.Untuk lantai Semen, harus dipastikan dalam keadaan bersih dan
tidak lembab, Jika dalam keadaan tercat, maka permukaan yang sudah di cat
tersebut harus dipastikan dalam keadaan kering, tutup semua retak dan lobang-
lobang pada permukaan yang akan dilapisi oleh produk Vinyl tersebut.
Untuk pemasangan diatas lantai Keramik, pastikan keadaan lantai dalam
kondisi baik, tanpa ada retakan, kotoran, debu dan pasir. Pastikan semua retakan

40
dan lobang-lobang sudah tertutup dengan baik.
Jangan melakukan instalasi jika :
1 . Lantai Panas, akibat terik matahari.
2 . Semua jenis lantai yang berkondisi panas atau dingin yang berlebihan
3 . Kondisi lembab yang berlebihan.
4. Outdoor
Pastikan Lantai Vinyl yang akan diinstalasi sudah disimpan dalam suhu ruangan
selama kurang lebih 24 jam.
 Memulai pemasangan
Pemasangan lantai Vinyl dimulai dari titik Tengah ruangan, yang mana
hal ini ditujukan untuk mengurangi potongan-potongan yang akan terbuang pada
produk lantai vinyl motif kayu tersebut.
 Pemasangan Lantai
Pada Proses pemasangan lantai, pastikan arah penunjuk yang terdapat
pada sisi bawah produk Vinyl tersebut, dan pastikan semua terpasang pada pola
arah yang sama, dengan dimulai dari titik tengah ruangan.
Lapisan pelindung lem pada produk Vinyl ini sangat licin, sebaiknya sesegera
mungkin melakukan pemasangan lapisan vinyl tersebut sesaat setelah lapisan
tersebut dilepas. Perhatian : Jangan memindahkan Lantai Vynil yang sudah
terpasang, karena bisa menyebabkan kerusakan pada lantai Vinyl tersebut
sehingga tidak bisa lagi digunakan.
 Cutting
Lantai Vinyl dapat dipotong dengan pisau potong, untuk menyesuaikan
kebutuhan pada saat instalasi.

Harga Lantai vinyl motif kayu Golden Crown

 Jenis Produk : Lantai Vinyl


 Tipe : Vinyl Tile
 Bahan : PVC
 Brand : Golden Crown

41
 Ukuran : 3 mm x 152.4 mm x 914.4 mm
 Harga : Rp. 210.000,/m2

Harga lantai vinyl motif kayu Merk Hachiko

 Jenis Produk : Lantai Vinyl


 Tipe : Vinyl Tile
 Bahan : PVC
 Brand : Hachiko
 Ukuran : 3 mm x 152.4 mm x 914.4 mm
 Harga : Rp. 160.000 /m2

Harga lantai vinyl motif kayu Merk Home DECO

 Jenis Produk : Lantai Vinyl


 Tipe : Vinyl Tile
 bahan : PVC
 Brand : Home Deco
 Ukuran : 3 mm x 152.4 mm x 914.4 mm
 Harga : Rp. 130.000 /m2

8. Lantai Keramik

Gambar 3.18 Lantai Keramik

42
Sebagai bahan ubin lantai keramik memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:

 Lebih kuat dan tahan lama


 Daya serap airnya rendah
 Perawatannya relatif paling mudah
 Tersedia dalam berbagai ukuran, motif, dan warna yang bergam
 Lebih sehat dibandingkan dengan karpet lantai karena debu enggan menempel
 Mudah untuk didapatkan
 Keramik menawarkan tampilan estetis yang langgeng dan dapat disesuaikan
dengan aksen tradisional atau pun modern.

Meski memiliki banyak keunggulan, keramik juga memiliki beberapa kekurangan,


diantaranya:

 Bahan keramik menghantarkan dingin sehingga kurang nyaman di kaki


 Sambungan antar keramik (nat) terkadang sulit dibersihkan karena debu atau
kotoran yang menumpuk.
 Mudah retak dan pecah, sehingga perlu lebih berhati-hati saat membawa serta saat
proses pemasangan.

Keramik memiliki motif, warna, dan ukuran yang beragam. Dengan ukuran yang
beragam inilah yang membuat jenis lantai ini banyak digemari karena dapat dipadukan
berbagai ukuran keramik untuk menciptakan pola yang indah. Keramik dengan ukuran
besar menciptakan penampilan terbuka yang menimbulakn kesan ruangan menjadi luas.
Sedangkan keramik dengan ukuran kecil memberikan kesan kotak papan catur. Ukuran
keramik yang dipasang juga harus disesuaikan dengan ukuran perabot di dalamnya.
Pilihlah keramik dengan ukuran besar untuk mempertahankan keseimbangan penampilan
dalam ruangan yang diisi dengan perabot besar dan berat. Sedangkan untuk ruangan
terbuka dapat diaplikasikan dengan perabot yang ringan dan sedikit, serta sangat pas
dipadukan dengan ukuran keramik ukuran kecil.

Cara Pemasangan Keramik

43
1. Temukan titik pusat dari area lantai. Titik pusat dapat ditentukan dengan
mengukur persilangan sudut ruangan yang satu ke sudut lainnya. Kemudian tandai
pertengahan garis yang terukur. Menemukan titik pusat merupakan prioritas
utama, karena hal ini akan menentukan di mana harus memasang keramik yang
pertama dan berikutnya.
2. Mulailah pemasangan keramik yang pertama dari titik pusat ke salah satu dinding
3. Aplikasikan mortar perekat keramik dengan cetok (bergerigi lebih baik) secara
merata pada dasar lantai. Rentangan aplikasi perekat sebaiknya jangan terlalu luas
cukup 3-4 ubin keramik. Dikhawatirkan perekat akan cepat mengering, sehingga
rekatannya pada keramik tidak bagus.
4. Letakkan keramik di atasnya, dan tekan ke bawah dengan pelan, serta ketok
dengan palu karet hingga posisi ubin stabil. Pada saat mengetok keramik, pastikan
Anda mengecek suara yang timbul. Jika suara berdengung berarti ada perekat
yang tidak merekat pada keramik. Segera angkat keramik tersebut dan lakukan
perbaikan pengadukan perekat hingga merata dan tempelkan pada posisi semula.
5. Gunakan tile spacer (pemisah ubin) dan lanjutkan pemasangan ubin berikutnya.
6. Pakailah waterpass alumunium untuk mengepaskan ketinggian keramik sampai
merata. Jika terlihat ada permukaan yang tidak rata, maka bisa menambah atau
mengurangi mortar perekat keramik sampai rata.
7. Pada saat pemasangan pada ujung baris, lakukan pengukuran pada keramik yang
akan dipotong dengan cara menempatkannya di atas keramik terakhir, serta
dengan memberi ruang untuk nat. Tandai dengan spidol pada keramik yang akan
dipotong.
8. Ulangi langkah nomer 2 hingga 7 untuk baris keramik berikutnya.
9. Biarkan selama satu setengah hari agar mortar perekat keramik mengering.
10. Lakukan pengisian nat dengan grout. Grout merupakan mortar (semen) yang
digunakan untuk mengisi kekosongan atau celah keramik.
11. Bersihkan kelebihan grout dengan menggunakan spons basah.

HARGA KERAMIK LANTAI PLATINUM 20 x 20

44
Spesifikasi Barang Satuan Harga (Rp.

m2(25/dos) 39.500,-
Galaxy black, brown, cream, grey, white KW- A

m2(25/dos) 39.500,-
Petra cream, terracota KW- A

Roxy black, blue, brown, green, grey, red KW- m2(25/dos) 39.500,-
A

m2(25/dos) 42.000,-
Alpha blue, green KW- A

m2(25/dos) 44.500,-
Track brown, grey KW- A

HARGA KERAMIK LANTAI PLATINUM 30 x 30

Spesifikasi Barang satuan Harga (Rp.

m2(11/dos) 36.500,-
Jungle red, green, grey, red KW- A

m2(11/dos) 37.000,-
Capri brown, grey KW- A

m2(11/dos) 38.000,-
Marble brown KW- A

m2(11/dos) 38.000,-
Newton brown, green, grey KW- A

m2(11/dos) 39.000,-
Mahoni brown, cream KW- A

45
Cargo, brown, grey, dark brown, dark grey KW- m2(11/dos) 46.000,-
A

m2(11/dos) 46.000,-
Clarin, bone, brown, grey KW- A

m2(11/dos) 46.000,-
Cordon, bone, brown, cream KW- A

m2(11/dos) 47.500,-
Bintan, bone, brown, cream KW- A

HARGA KERAMIK LANTAI PLATINUM 50 x 50

Spesifikasi Barang Satuan Harga (Rp.

m2(4/dos) 70.000,-
Ecco grey, brown KW- A

m2(4/dos) 70.000,-
Gobi cream, grey KW- A

HARGA KERAMIK LANTAI PLATINUM 60 x 60

Spesifikasi Barang Satuan Harga (Rp.

m2(4/dos) 82.300,-
Cavalli, cream, white KW- A

m2(4/dos) 82.300,-
Fredo, cream, grey KW- A

m2(4/dos) 82.300,-
Fresno, cream, grey KW- A

m2(4/dos) 82.300,-
Salsa, cream, grey KW- A

m2(4/dos) 82.300,-
Sicillia, grey KW- A

46
m2(4/dos) 82.300,-
Sonata, brown KW- A

m2(4/dos) 82.300,-
Strata, cream, grey KW- A

m2(4/dos) 82.300,-
Tequila, cream, white KW- A

m2(4/dos) 82.300,-
Tosca, cream, white KW- A

m2(4/dos) 82.300,-
Tudor, cream, white KW- A

m2(4/dos) 82.300,-
Teakwood, beige, brown, latte KW- A
Tabel 3. 3 Daftar harga keramik

9. Lantai Mozaik

Gambar 3.19 Lantai Mozaik

47
Mozaik merupakan material lantai dan dinding yang terbuat dari potongan-
potongan keramik dan kaca atau media lain yang disusun membentuk pola atraktif yang
menarik yang disatukan dengan semacam jaring. Mozaik biasa digunakan untuk kamar
mandi, foyer, dan koridor yang tidak terlalu besar. Penggunaan mozaik pada suatu ruang
dapat membuat ruangan tersebut lebih berkarakter.Tetapi penggunaan mozaik yang
berlebihan dalam ruangan yang luas bisa menciptakan kesan ramai.

Kelebihan penggunaan mozaik antara lain :

1. Mudah dibentuk / dipotong (hanya menggunakan gunting untuk memotong


jaring pada bagian belakang mozaik)
2. Memiliki berbagai macam corak dan warna.
3. Memiliki tampilan yang atraktif

Kekurangan penggunaan mozaik antara lain :

1. Dari segi ketahanan dan kekuatan kurang baik.


2. Harga yang relatif mahal dengan kisaran Rp. 275.000,-/m2 sampai sekitar Rp.
1000.000,-/m2 tergantung dari merek dan motifnya.

Proses pemasangan lantai mozaik yaitu :

1. Tentukan motif, warna, dan tekstur ubin sesuai konsep ruangan

Sebelum memasang ubin mozaik dekoratif, terlebih dahulu lakukan observasi pada
konsep dan ruangan di mana ubin ini akan dipasang. Sebab, desain atau tema ruangan
turut menentukan pemilihan warna, bentuk, dan ukuran ubin yang akan dipilih.

2. Lihat dulu sample atau contoh ubin mozaik yang sudah terpasang

Sebelum memulai memasang ubin mozaik, ada baiknya Anda mencari referensi serta
contoh ubin yang sudah terpasang di lantai. Sebab, ada kalanya sebuah ubin nampak
indah, namun begitu dipasang di lantai, tampilannya menjadi kurang menarik. Untuk itu,
sebaiknya mintalah sample atau contoh dari supplier ubin mozaik ini, atau Anda bisa

48
mencari contohnya sendiri di internet. Pastikan bahwa ruangan yang yang digunakan
sebagai contoh memiliki tipe dan tema yang hampir sama dengan ruangan Anda.

3. Mulailah dengan membersihkan lantai/tempat di mana ubin akan dipasang

Setelah Anda menentukan ubin mozaik yang akan Anda gunakan di sini, Anda bisa mulai
melakukan pemasangan. Namun, sebelumnya pastikan agar permukaan tempat di mana
akan dipasangi ubin ini bersih dari debu dan kotoran.

4. Gunakan sealer pada lantai sebelum dipasangi ubin

Untuk menjaga agar posisi ubin mozaik tidak mudah bergeser ketika diinstal di lantai,
sebaiknya gunakan stone sealer terlebih dahulu pada lantai. Setelah diaplikasikan, butuh
waktu sekitar 2 hingga 3 jam untuk agar ubin dan sealer bisa menempel dengan baik

5. Haluskan bagian belakang ubin mozaik

Ada beberapa ubin yang alasnya sudah halus, tapi ada juga beberapa ubin mozaik dengan
bagian belakang yang masih kasar. Untuk itu, Anda perlu sedikit menghaluskannya, bisa
dengan pisau atau dengan grinder dari logam. Pertama, lepaskan plastik pelindung yang
ada di bagian belakang ubin. Setelah itu, baru memulai proses penghalusan. Hati – hati
saat melakukan proses ini dan jangan sampai menekan terlalu keras, sebab akan
mengakibatkan ubin menjadi retak dan patah.

6. Bersihkan debu dan sisa – sisa ubin

Paska dilakukan proses pengkilapan, pastinya akan ada debu – debu dan serpihan ubin
yang tersisa. Dengan menggunakan sapu pembersih atau alat penyedot debu, pastikan
untuk membersihkan kotoran – kotoran ini sebelum pemasangan ubin mozaik.

49
7. Siapkan thinset yang akan digunakan sebagai perekat ubin mozaik

Agar ubin mozaik bisa merekat dengan sempurna pada lantai, gunakan thinset dari
campuran semen dengan ketebalan yang sedang, sekitar 2-5 mm.

8. Atur penempatan ubin mozaik

Jika thinset sudah diletakkan di lantai, kini saatnya pemasangan ubin mozaik. Dalam
meletakkan ubin – ubin ini, beri sedikit penekanan agar bagian bawah ubin dengan thinset
bisa merekat kuat. Dalam penataan ubin, perlu juga diperhatikan pola – polanya, apakah
ada motif, pola, atau alur tertentu yang mesti diikuti untuk mempertegas efek mozaiknya.

9. Bersihkan seluruh permukaan ubin mozaik

Jika seluruh ubin mozaik telah terpasang dengan sempurna di lantai, segera bersihkan
permukaannya dengan spons basah untuk mempertahankan kilapnya serta untuk
membersihkan thinset semen yang meluber / mengenai permukaan ubin sebelum
mengering. Jika thinset ini sudah terlanjur mengering, maka akan semakin sulit
dibersihkan.

10. Diamkan selama 24 jam

Sebelum permukaan ubin mozaik ini digunakan untuk beraktifitas atau digunakan untuk
meletakkan barang – barang, sebaiknya diamkan dulu selama 24 jam agar thinset
mengering dengan sempurna, sehingga ubin tidak mudah bergeser atau retak.

11. Akhiri dengan proses grouting

50
Grouting atau grout merupakan perekat yang biasanya ada di antara satu ubin dengan ubin
yang lain. Gunanya agar masing – masing ubin tidak berdempetan yang bisa
menyebabkan disposisi atau keretakkan jika permukaan ubin berbenturan. Pilih jenis non
sand grout serta pastikan agar warna dari grout ini tidak terlalu gelap maupun terlalu
terang. Akan lebih baik jika Anda memilih grout dengan warna yang senada dengan
warna ubin mozaik.

Gambar 3.20 foto lantai mozaik

Daftar harga lantai mozaik :

Venus Mosaico - INDIGO SERIES


Pcs / M2 / Harga / M2 Harga / pcs
Tipe Ukuran
Box Box (Rp) (Rp)

Indigo Green Blue 300x300x8 11 1 999.900 129.900

Indigo Linear 300x300x8 9 0,818 2.199.900 269.900

Indigo Rimple Black 300x300x8 11 1 1.399.900 169.900

Indigo Rimple
300x300x8 11 1 1.199.900 149.900
Blue Combination

Indigo Painting 300x300x8 11 1 1.699.900 209.900

Indigo Grey 300x300x8 9 0,818 1.399.900 169.900

Indigo Gold 300x300x8 11 1 1.499.900 189.900

Venus Mosaico - POP SERIES

51
Pcs / M2 / Harga / M2 Harga / pcs
Tipe Ukuran
Box Box (Rp) (Rp)

Pop Red
Pop Light Blue
Pop Green
Pop White 300x300x4 22 2 459.900 69.900
Pop Blue
Pop Yellow
Pop Black

Venus Mosaico - VERSUS SERIES


Pcs / M2 / Harga / M2 Harga / pcs
Tipe Ukuran
Box Box (Rp) (Rp)

Versus Army
Versus Black Red
300x300x8 11 1 979.900 129.900
Versus Violet
Versus Green Brown

Venus Mosaico - RETRO SERIES


Pcs / M2 / Harga / M2 Harga / pcs
Tipe Ukuran
Box Box (Rp) (Rp)

Retro Coffee
Retro Magenta 300x300x8 11 1 1.449.900 189.900
Retro Green Forest

Venus Mosaico -CASCARA SERIES


Pcs / M2 / Harga / M2 Harga / pcs
Tipe Ukuran
Box Box (Rp) (Rp)

Cascara Dark Blue


Cascara White Blue
300x300x4 22 2 459.900 69.900
Cascara Green Leaf
Cascara Black White

52
Cascara White Green
Cascara Pink Red
Cascara White Yellow
Cascara Blue Sky
Cascara Black Grey
Cascara Maxi Blue

Venus Mosaico -PERSIAN SERIES


Pcs / M2 / Harga / M2 Harga / pcs
Tipe Ukuran
Box Box (Rp) (Rp)

Persian Garden
Persian Festival
Persian Violet 300x300x8 11 1 1.799.900 199.900
Persian Ocean
Cherry Blossom

Venus Mosaico -POTTERY SERIES


Pcs / M2 / Harga / M2 Harga / pcs
Tipe Ukuran
Box Box (Rp) (Rp)

Pottery Sorel 300x300x10 11 1 1.699.900 209.900

Pottery Fish
305x305x10 11 1,023 1.599.900 199.900
Pottery D'Ocean

Pottery Monde Terpe


Pottery Monde Ivory 290x295 11 1 699.900 89.900
Pottery Monde Soil

Pottery Brick 19 1,723


300x300 699.900 89.900
Pottery Off White 25 2,272

Pottery Hexagon
Mini Black
300x260x4,5 23 1,794 599.900 79.900
Pottery Hexagon
Mini White

53
Pottery Hexagon
Maxi Black
325x281x6 20 1,826 499.900 69.900
Pottery Hexagon
Maxi White

Tabel 3.4 tabel harga lantai mozaik

10. Lantai Granit

Gambar 3.21 lantai Granit

Kelebihan menggunakan lantai granit yaitu:

11. Tahan lama. Inilah salah satu alasan mengapa harga batu granit cukup tinggi
karena memang memiliki kualitas yang baik. Lantai jenis ini bisa kuat lebih dari

54
10 tahun jika anda merawatnya dengan tepat. Tentu ini akan menghemat
pengeluaran anda karena anda tidak perlu sering mengganti atau merenovasi
lantai.

12. mampu bertahan dalam berbagai cuaca. Seperti yang kita tahu di indonesia
terdapat dua musim yaitu panas dan penghujan. Meski demikian struktur granit
yang kuat tidak mudah lapuk dan berjamur ketika suhu udara dalam ruangan
begitu lembab karena cuaca hujan. Lantai juga tidak mudah retak dan pecah ketika
berada pada cuaca yang sangat sekalipun. Dengan kelebihan tersebut tentu harga
batu granit sebanding dengan kualitasnya.

13. Tahan dari berbagai goresan dan noda. Tidak masalah dengan harga batu granit
yang mungkin bagi sebagian orang cukup mahal karena permukaan granit cukup
halus dengan pori-pori yang kecil sehingga ketika lantai terkena noda maka tidak
akan terserap oleh granit jadi tinggal dilap menggunakan kain basah maka noda
bisa hilang dengan mudah.Permukaan yang halus tersebut juga membuatnya aman
dari berbagai goresan sekalipun benda tajam sehingga permukaan lantai tetap
halus dan tidak rusak.

14. Perawatannya mudah. Seperti halnya lantai keramik, lantai granit ini cukup disapu
menggunakan sapu lantai dan dipel menggunakan kain halus untuk membersihkan
berbagai debu atau kotoran yang menempel. Bagi mereka yang tidak punya
banyak waktu tentu ini sangat menguntungkan karena tidak perlu membuang
banyak waktu untuk merawat lantai tersebut.

Adapun kekurangan menggunakan lantai granit yaitu :

 Corak yang terbatas. Jika dibandingkan dengan lantai vinyl atau marmer tentu
granit kalah banyak soal coraknya. Inilah yang terkadang membuat orang merasa
bosan menggunakan lantai granit yang seperti itu-itu saja padahal harga batu
granit cukup mahal.

55
 Terlalu berat. Karena lantai ini terbuat asli dari batuan alam sehingga memiliki
berat yang lumayan sehingga untuk memasangnya memerlukan tenaga yang lebih
ekstra. Namun bagi mereka yang menggunakan jasa tukang tentu ini tidak menjadi
masalah.
 Harga batu granit yang cukup mahal sekitar Rp150.000-Rp300.000 per meternya.
Jika dibandingkan dengan keramik, vinyl atau marmer memang lantai ini lebih
mahal. Bagi mereka yang tidak memiliki banyak dana tentu akan merasa
keberatan jika menggunakan lantai ini terlebih jika mereka membutuhkan lantai
untuk ukuran yang sangat besar dan luas

Proses pemasangan lantai granit:

1. Pembuatan Dasaran

Pembuatan lantai dasaran ini bersifat opsional artinya Anda tidak perlu membuatnya lagi
jika sudah ahli. Adanya dasaran berguna untuk mempermudah kita dalam memasang
lantai granit, terutama memastikan lantai tersebut sudah dipasang dengan rata. Dasaran
ini terbuat dari campuran pasir dan semen dengan perbandingan 3:1. Buatlah lantai
semen yang mempunyai permukaan yang benar-benar rata. Tunggulah sampai lantai ini
mengering, kemudian Anda bisa melanjutkan ke pekerjaan selanjutnya.

2. Pembuatan Perekat

Adonan perekat untuk lantai granit biasanya terbuat dari pasir dan semen yang dicampur
dengan komposisi 3:1. Adonan tersebut dibuat dengan tekstur yang agak kering dan tidak
terlalu lembek sehingga tidak berisiko mengalami penyusutan secara berlebihan jika
sudah kering. Sebagai alternatif, Anda pun dapat menggunakan semen instan yang sesuai
standar pabrik.

3. Teknik Pemasangan

Standar ukuran (kepalan) dalam memasang lantai granit dimulai dari satu keping
memanjang, bukan melebar. Sedangkan untuk pemasangan lantai granit yang nyaris tidak

56
memakai nat dimulai dengan memasang 3 baris secara memanjang terlebih dahulu.
Adapun arah pemasang yang benar ialah dimulai dari sisi bagian dalam menuju ke sisi
bagian luar. Artinya Anda harus memasang lantai granit dari area tengah ruangan terlebih
dahulu, lalu dilanjutkan ke tepi hingga menuju ke area pinggir ruangan. Jangan pernah
memasang lantai granit dimuali dari sisi bagian luar menuju ke sisi bagian dalam karena
mengakibatkan pekerjaan Anda tidak akan rapi.

4. Pemasangan Lantai

Adonan perekat lantas diletakkan di permukaan lantai semen yang akan ditutupi granit.
Atur sedemikian rupa supaya tumpukan adonan tadi memiliki permukaan yang rata. Jika
sudah, sekeliling bagian tepi dari adonan perekat ini dibuang sepanjang 1-1,5 cm untuk
mengakomodasi tekanan ke samping dari kelebihan adonan tersebut saat lantai dipasang
dan ditekan permukaannya. Sebelum dipasang, sisi bawah lantai granit boleh diberikan
adonan perekat yang kental dengan ketebalan yang tipis. Setelah itu, lantai granit tersebut
dipasang tepat di atas adonan perekat, lalu berikan tekanan secara perlahan untuk
memperkuat ikatannya. Cek kerataan permukaannya menggunakan waterpass.

5. Finishing Lantai

Lantai granit yang baru saja dipasang tidak boleh diinjak terlebih dahulu sampai
kondisinya mengering dengan sempurna. Apabila Anda menggunakan adonan dari
campuran semen dan pasir, waktu pengeringan yang dibutuhkan ialah 4-5 hari.
Sedangkan jika pemasangan memakai semen instan, lantai granit akan mengering selama
2-3 hari. Setelah kering, lantai granit ini bisa dibersihkan menggunakan cairan pembersih
alami. Untuk mempertahankan kilauannya, Anda perlu memelihara lantai tersebut dengan
baik.

Harga Granit :
Spesifikasi Barang Satuan Harga (Rp.)
Solfen Matt
Surface matt ocra 40 x 40 m2 149.450
Surface matt pearl 30 x 60 m2 169.450
Surface matt shade 60 x 60 m2 169.450

57
Surface matt laterite 40 x 40 m2 189.450
Surface matt coal 60 x 60 m2 209.450
Solfen Lappato
Surface lappato ocra 40 x 40 m2 209.450
Surface lappato pearl 30 x 60 m2 229.450
Surface lappato shade 60 x 60 m2 229.450
Surface lappato laterite 40 x 40 m2 249.450
Surface lappato coal 60 x 60 m2 269.450
Yura
Surface matt snow 40 x 40 m2 250.450
Surface matt ivory 30 x 60 m2 250.450
Surface matt foggy 60 x 60 m2 250.450
Nordik Stone
Surface matt blizzard 30 x 60 m2 180.450
Surface matt bora, fohn, kosawa, mistral 60 x 60 m2 180.450
Veinstone Matt
Surface matt beige 30 x 60 m2 250.450
Surface matt brown, black, grey 60 x 60 m2 250.450
Veinstone Lappato
Surface lappato beige 30 x 60 m2 280.450
Surface lappato brown, black, grey 60 x 60 m2 280.450
Megalito
Surface structured bianco 30 x 60 m2 188.450

Tabel 3.5 tabel harga granit

11.Penutup Lantai Karet

Gambar 3.22 lantai karet

58
Karakteristik Penutup Lantai Karet :

Permukaannya yang tidak licin membuatnya cocok untuk area outdoor. Pengguanannya
bisa untuk area outdoor dari rumah, seperti taman atau area kolam renang dan taman
bermain.

Jenis flooring ini juga salah satu yang mudah ditemui di toko bangunan dengan instalasi
yang mudah. Untuk menyajikan kesan ceria, maka pilihlah ubin karet yang memiliki
dua kombinasi warna yang berbeda, hingga bisa menghasilkan efek kotak-kotak atau
selang-seling.

 Kekurangan dan Kelebihan :

- Alas lantai ini jika terkena air akan mudah robek dan berjamur

- Tidak baik digunakan untuk terus menerus

- Perawatannya cukup sulit karena jika dicuci karetnya mampu melar dan mudah
robek

- Tidak bisa kedap air

- Bagus untuk digunakan didaerah yang licin seperti depan kamar mandi, kolam
renang, teras, dll

 Langkah Pengerjaan Penutup Lantai Karet :


- Siapkan potongan alas lantai yang berwarna warni maupun natural
- Sesuaikan ukuran dengan lantai yang akan ditutupi
- Rekatkan satu persatu alas karet dengan songketan yang sudah ada pada alas
lantai karet
- Setelah itu rapikan alas lantai sudah rapi dan pastikan dibawah alas lantai tidak
terdapat benda yang mengganjal
- Lantai siap digunakan

59
12.Lantai Tegel

Gambar 3.23 lantai tegel

- Karakteristik
Sebelum keramik popular dijadikan bahan penutup lantai, tegel dijadikan bahan
penutup lantai pilihan di Indonesia . tegel memiliki pola floral dengan kelebihan
sendiri dalam pola penyusunannya.
Tegel terbuat dari bahan dasar berupa campuran pasir dan semen.
Memiliki ukuran : 20x20 , 30x30, 40x40
Warna dan motifnya beragam mulai dari yang berwarna gelap hingga terang.

- Ekonomi
Tegel polos dijual dengan harga Rp.47.000 – Rp.70.000/m2
Tegel bermotif dan berwarna dijual dengan harga Rp.123.000- Rp.180.000/ m2

- Cara pemeliharaan :

60
Disapu dan dibersihkan dengan cairan pembersih lantai . apabila lantai menjadi
buram maka bisa digunakan sisa parutan kelapa yang digosokkan ke tegel
tersebut.

- Teknik konstruksi/ cara pemasangannya :


 Pasang border atau tegel pembatas pola ornament pada bidang tersebut
 Agar ukuran nat sama . gunakan paku untuk setiap sisinya
 Tegel dipasang menggunakan adukan dan nat diisi dengan adukan semen
pula , berbeda dengan keramik yang menggunakan AM
 Agar permukaan lantai rata gunakan panduan benang timbangan .

- Kelebihan lantai tegel :


 Harga yang relative murah
 Tidak memerlukan keahlian khusus untuk pemasangan
 Memberikan kesan sejuk kepada ruangan
 Memiliki pori-pori sehingga tidak mudah pecah saat memuai

- Kekurangan lantai tegel :


 Sudah langka di pasaran dikarenakan banyak yang beralih ke keramik
dan granit.
 Jika terkena asam cuka akan bernoda dan sulit untuk dihilangkan
 Mudah kusam
 Sifat permukaannya tidak sehalus kerami sehingga menimbulkan kesan
kusam dan kotor.

61
B. SEMEN

Semen adalah perekat hidraulis bahan bangunan, artinya akan jadi perekatan
bila bercampur dengan air. Bahan dasar semen pada umumnya ada 3 macam yaitu
klinker/terak (70% hingga 95%, merupakan hasil olahan pembakaran batu kapur,
pasir silika, pasir besi dan lempung), gypsum (sekitar 5%, sebagai zat pelambat
pengerasan) dan material ketiga seperti batu kapur, pozzolan, abu terbang, dan lain-
lain. Jika unsur ketiga tersebut tidak lebih dari sekitar 3 % umumnya masih
memenuhi kualitas tipe 1 atau OPC (Ordinary Portland Cement). Namun bila
kandungan material ketiga lebih tinggi hingga sekitar 25% maksimum, maka semen
tersebut akan berganti tipe menjadi PCC (Portland Composite Cement).

Jenis Semen menurut Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) antara lain :


1. Semen Portland Putih

Gambar 2.24 Semen Portland Putih

digunakan untuk pekerjaan penyelesaian (finishing), sebagai filler atau pengisi.


Semen jenis ini dibuat dari bahan utama kalsit (calcite) limestone murni.

2. Semen Portland Pozolan

62
Gambar 2.25 Semen Portland Pozolan

Produk ini lebih tepat digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang
memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang, seperti: jembatan, jalan
raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi dan
fondasi pelat penuh.

3. Semen Portland

Gambar 2.26 Semen Portland


adalah jenis yang paling umum dari semen dalam penggunaan umum di seluruh
dunia karena merupakan bahan dasar beton, dan plesteran semen.

4. Semen Portland Campur

63
Gambar 3.27 Semen Portland Campur

suatu bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama-sama dari terak semen
portland dan gips dengan satu atau lebih bahan anorganik yang bersifat tidak
bereaksi (inert).

5. Semen Mansonry

Gambar 3.28 Semen Mansory

Semen mansory dibagi menjadi beberapa jenis :


- Mansory jemis N yaitu semen yang digunakan untuk adukan pasangan,
sehingga adukan pasangan yang dihasilkan memenuhi syarat.
- Mansory jenis S yaitu semen yang digunakan untuk pembuatan adukan
pasangan, sehingga adukan pasangan memenuhi syarat mutu jenis S

64
- Semen mansory jenis M yaitu semen mansory yang digunakan untuk
pembuatan adukan pasangan, sehingga memenuhi syarat mutu pasangan
Semen ini lebih tepat digunakan untuk konstruksi perumahan gedung, jalan dan
irigasi. Dapat juga digunakan untuk bahan baku pembuatan genteng beton,
paving block, tegel dan bahan bangunan lainnya.
6. Semen Portland Komposit

Gambar 2.29 Semen Portland Komposit


digunakan untuk bangunan-bangunan pada umumnya, sama dengan penggunaan
Semen Portland Tipe I dengan kuat tekan yang sama. PCC mempunyai panas
hidrasi yang lebih rendah selama proses pendinginan dibandingkan dengan
Semen Portland Tipe I, sehingga pengerjaannya akan lebih mudah dan
menghasilkan permukaan beton/plester yang lebih rapat dan lebih halus.

C. PASIR

Pasir adalah salah satu bahan bangunan yang tidak bisa tergantikan oleh bahan
lain, dan salah satu bahan yang betul-betul berasal dari alam, pasir dapat langsung
digunakan tanpa proses pengolahan sebelumnya, pasir berasal dari sungai, letusan
gunung berapi, laut dan dari dalam tanah maka pasir menurut asalnya dapat
dikatagorikan menjadi 3 yaitu pasir sungai, pasir laut dan pasir galian. Dalam
konstruksi bangunan pasir berfungsi sebagai agregat halus dalam campuran beton,
bahan perekat untuk pasangan bata, batako, bata ringan dan keramik, sebagai bahan
screed lantai dan juga sebagai bahan urug. Walaupun pasir berasal dari alam,

65
pemerintah membuat regulasi tentang standart pasir (SKSNI S-04-1989-F: 28) yang
layak sebagai bahan bangunan adalah:

15. Agregat halus harus terdiri dari butiran yang tajam dan keras dengan indeks
kekerasan < 2,2.
16. Sifat kekal apabila diuji dengan larutan jenuh garam sulfat sebagai berikut: jika
dipakai natriun sufat bagian hancur maksimal 12%.jika dipakai magnesium sulfat
bagian halus maksimal 10%.
17. Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5% dan apabila pasir
mengandunglumpur lebih dari 5% maka pasir harus dicuci.
18. Pasir tidak boleh mengadung bahan-bahan organik terlalu banyak, yang harus
dibuktikan dengan percobaan warna dari Abrans Harder dengan larutan jenuh
NaOH 3%.
19. Susunan besar butir pasir mempunyai modulus kehalusan antara 1,5 sampai 3,8
dan terdiri dari butir-butir yang beraneka ragam.
20. Untuk beton dengan tingkat keawetan yang tinggi reaksi pasir terhadap alkali
harus negatif.
21. Pasir laut tidak boleh digunakan sebagai agregat halus untuk semua mutu beton
kecuali dengan petunjuk dari lembaga pemerintahan bahan bangunanyang diakui.
22. Agreagat halus yang digunakan untuk plesteran dan spesi terapan harusmemenuhi
persyaratan pasir pasangan

D. AIR
Air yang biasa digunakan untuk mencampur semen dan pasir biasanya harus
memiliki pH normal. Air berfungsi untuk mengikat semen dengan pasir. Air yang
digunakan dapat berupa air tawar (dari sungai, danau, telaga, kolam atau air yang
pHnya normal).

E. NAT

66
Gambar 3.30 Finishing Nat

Nat merupakan pendamping keramik yang menentukan kekuatan keramik itu


sendiri. Kalau natnya kuat, otomatis keramiknya tidak gampang lepas. Pada keramik
lantai maupun dinding, nat seakan menjadi percantikan. Sosoknya yang besar, kecil,
atau berwarna-warni, menjadikan keramik tampak lebih indah. Keberadaannya juga
membuat setiap keping keramik terangkai menjadi sebuah "papan" pada lantai atau
dinding.
Fungsi utama nat keramik adalah sebagai ruang gerak keramik. Rongga nat
keramik harus diisi oleh nat yang flexible. Jika rongga nat keramik diisi oleh semen
warna biasa (yang mempunyai sifat keras dan getas), maka keramik akan mudah
pecah dan retak bila ada pergerakan.
Sebagai salah satu bagian dari komponen lantai, nat tidak bisa kita abaikan
begitu saja. Selain memberi nilai tambah secara estetika, nat-pun bisa membantu
mencegah terjadinya rembesan terutama pada area basah, seperti kamar mandi, bak
mandi maupun dapur.

67
Bahan Pengisi Nat

1. Semen biasa
Semen jenis ini memang jenis bahan yang paling banyak digunakan sabagai
bahan pengisi nat pada umumnya. Namun sebenarnya selain kelebihannya yang kuat,
murah dan juga bahan ini lebih tahan terhadap bahan kimia yang sering digunakan
untuk membersihkan lantai, bahkan yang keras sekalipun untuk membersihkan lantai
kamar mandi misalnya. Namun dibalik itu kelemahan yang paling kelihatan adalah
pada warnanya. Karena Ini akan menjadi masalah jika lantai yang anda pasang adalah
warna yang terang. Maka kurang terlihat bagus secara estetik.

2. Semen Putih .
Bahan ini berkebalikan dengan smeen biasa, warnanya secara estetik lebih bagus
namun kekurangannya adalah dari kekuatan terhadap bahan kimia yang biasanya
terkandung dalam bahan pembersih lantai.

3. Bahan nat khusus


Bahan ini memang bahan yang sangat disarankan untuk bahan pengisi nat, karena
dari segi warna bisa anda sesuaikan, lebih kuat dan tentu tahan terhadap bahan kimia.
Bahan nat ini merupakan campuran dari tile grout dan juga ggrout additive. Bahan ini
sudah banyak di jual di toko bangunan dengan banyak pilihan warna.

68
BAB IV

PENGAPLIKASIAN BAHAN DAN STUDI KASUS

OBSERVASI PEMASANGAN LANTAI SEKOLAH MUTIARA

Sekolah mutiara terletak di Jalan Lingkar Timur Nomor 8 sedang


melakukan finishing bangunan lantai 2. Namun proses pembelajaran
pada lantai 1 tetap berjalan normal. Hal tersebut dapat menimbulkan
kendala. Salah satunya adalah terganggunya proses belajar mengajar
pada lantai 1.
Proses pemasangan lantai pada lanai dua dilakukan diatas plat
beton bertulang yang sudah di cor in site. Proses pemasangan lantai
dimulai dengan memadatkan pasir urug minimal 10cm atau disesuaikan
dengan kebutuhan di lapangan. Fungsi diberi pasir adalah sebagai
peredam suara dan meratakan beban yang diterima. Lalu diberi spesi
minimal 7cm dan dipadatkan. Spesi merupakan olahan dari PC (Portland
Cement) , pasir , dan air. Untuk bahan penutup lantai yang digunakan
adalah jenis lantai granit. Jenis lantai granit 60x60 menimbulkan kesan
dingin atau formal yang cocok digunakan untuk aktivitas pembelajaran.
Tekstur dari lantai granit adalah licin dan mengkilap. Dalam pemasangan
lantai granit, harus dipukul-pukul dengan palu karet secara benar agar
granit terpasang dengan benar . lalu yang terakhir dipasang nat dengan
bahan AM. Pemasangan lantai haruslah benar agar tidak terjadi
kerusakan dini terhadap lantai. Umur lantai harus sesuai dengan umur
rencana bangunan dan dalam pengaplikasiannya harus disesuaikan
dengan civitas yang menggunakan ruangan tersebut.
Dilapangan proses pemasangan lantai marmer tidak seperti di
teori yang dijelaskan, praktek lapangan dengan teori memang berbeda

69
namun hasilnya sama saja. Menurut bapak Haji Rahman beliau sudah
bekerja menjadi tukang selama bangku SD, beliau tidak pernah mengenal
teori ataupun belajar teori teknik pengerjaan suatu bangunan, tapi beliau
belajar dari pengalaman selama menjadi pekerja bangunan. Selama
beliau bekerja belum pernah megalami kendala kecelakaan ataupun
kerusakan dalam pekerjaan sesuatu. Hanya saja saat bekerja dilapangan
harus bisa berkonsentrasi dan paham akan apa yang dikerjakan.

70
Dokumentasi Studi Kasus Sekolah Mutiara

Gambar 3.31 Proses Pemasangan Lantai Granit

71
BAB V

KESIMPULAN

KESIMPULAN

Lantai adalah bagian dasar sebuah ruang yang berupa suatu luasan dan dibatasi
dinding-dinding sebagai tempat dilakukannya aktifitas sesuai dengan fungsi
bangunan. Lantai terdiri atas beberapa jenis yaitu lantai tanah, lantai beton tumbukan,
lantai beton bertulang dan lantai dengan pasangan pentutup lantai. Dalam proses
penyusunan lantai terdapat beberapa bahan yang diperlukan diantaranya penutup
lantai, semen, pasir, air, dan nat. Bahan – bahan penyusun lantai tersebut juga
memiliki berbagai macam jenis. Penutup lantai memiliki berbagai macam jenis
diantaranya keramik, kayu, marmer, mozaik dll. Proses pemasangan penutup lantai
memiliki berbagai macam proses yang harus dilakukan dengan baik dan benar.

72
DAFTAR PUSTAKA

Batu alam.(mei 2016).Batu Alam Andesit untuk Lantai, Tren Masa Kini. Diperoleh 22
februari 2018, dari https://www.batualam.co.id/
Graha Patria. (26 oktober 2015). Tahapan Memasang Keramik pada Lantai. Diperoleh 22
februari 2018, dari http://www.grahapatria.co.id/

Kios Parquet. (maret 2017). Cara Memasang Lantai Vinyl. Diperoleh 22 februari 2018, dari
http://www.kiosparquet.com/

1 februari 2013. Lantai Struktur Bangunan. Diperoleh 19 februari 2018, dari


https://www.ilmutekniksipil.com/struktur-bangunan/lantai-struktur-bangunan

Kamis, 26 april 2012. Lantai Kayu/Parket.


http://direktorimaterial.blogspot.co.id./2012/04/lantai-kayuparket.html?m=1

73

Anda mungkin juga menyukai