Anda di halaman 1dari 2

 Deskripsi :

Karakteristik utama lantai teraso adalah motifnya yang menyerupai pecahan batuan. Ukuran,
bentuk, serta warnanya yang tidak seragam membuat permukaan lantai terlihat unik. Material yang
menggunakan bahan sisa juga membuatnya lebih ramah lingkungan.
Selain itu, lantai teraso juga dapat menyesuaikan suhu lantai sesuai dengan suhu ruangan.
Misalnya, saat cuaca panas maka lantai akan memberikan kesan dingin, begitu juga sebaliknya. Hal
ini disebabkan oleh faktor porositas serta sifat menyerap cahaya pada lantai teraso.
Material yang terdiri dari pecahan batu marmer, semen dan pasir membuat kekuatan lantai ini
tidak perlu diragukan. Karena faktor ini pula, teraso banyak digunakan pada hotel, kantor, hingga
pabrik.

 Fungsi :
Fungsi keramik menjadi semakin jelas ketika kita membicarakan finishing ruang. Dalam
proses kerja konstruksi bangunan tahap finishing berhubungan dengan berbagai aktifitas memberi
sentuhan akhir. Seperti pemasangan kaca, dan berbagai elemen dekoratif.

 Sifat:

Produk teraso floor memiliki kekuatan dan durability (daya tahan) yang tinggi. Dilihat
dari kualitas bahan pokok yang digunakan terdiri dari pecahan batu marmer, semen putih/abu
abu dan pasir silica, maka tidak diragukan lagi dalam hal kekuatan.
Lantai teraso terbuat dari semen dan pasir yang bagian atasnya dilapisi campuran pecahan
batuan. Teraso memiliki corak dan tekstur sesuai dengan bahan campuran yang digunakan. Warnanya
biasanya putih bercorak karena pecahan-pecahan marmer di dalamnya.

 Perilaku
Perilaku yang melekat kuat pada teraso adalah teraso lantai mampu memberikan rasa dingin
dalam keadaan cuaca panas dan sebaliknya teraso mampu memberikan rasa hangat bila udara dingin.
Hal tersebut terjadi karena adanya faktor prirositas yang terdapat pada teraso lantai. Selain itu teraso
lantai mempunyai sifat yang dapat menyerap cahaya.

 Proses Pemasangan :

Pemasangan lantai teraso akan lebih baik bila memakai sistem cor ditempat. dengan
pertimbangan pengerjaannya lebih langsung dan tidak hanya itu motif serta warnanya dapat dibentuk
jadi beraneka ragam macam contohnya motif bunga atau motif kompas dan lain-lain.
Untuk pemasangan teraso cor ditempat dengan ketebalan 2 cm mesti berada di atas lantai
kerja dengan ketebalan minimal 5 cm, lantai kerja yakni campuran beton (rabat beton). Sesudah lantai
kerja tersedia baru kita cor teraso dengan ketebalan 2 cm, dimana campuran teraso ini terdiri dari
campuran semen & batu dengan komposisi per meter persegi yaitu 20 kg buat semen & 35 kg untuk
batu teraso, diratakan & dibiarkan selama kurang lebih 7 hari sebelum dilakukan pemolesan.
Untuk menghindari keretakan terhadap lantai teraso cor ditempat kita dapat memakai nat atau
lis dari beragam bahan contohnya lis alumunium, lis kuningan, lis stainless steel atau dari bahan kaca
sekalipun.
Apabila lantai teraso telah cukup kering lakukan pemolesan dengan memanfaatkan mesin
poles agar lantai teraso nampak lebih mengkilat & bersih. Namun apabila anda memilih selera lebih
natural bisa dipoles sampai tingkat hone (matte).

 Alternative Bahan
Lantai Terazzo menurut kami merupakan jenis lantai yang terbaik apabila mengutamakan
dalam hal mengutamakan kekuatan, kualitas dan juga kilap yang dihasilkan lantai. Proses pemasangan
lantai yang sulit dan harga yang tinggi sebenarnya hanya akan terjadi pada tahap awal saja dan
selanjutnya anda bisa merasakan kualitas serta kilap dari lantai tanpa harus melakukan perawatan
ekstra seperti lantai marmer dan jenis lantai lain yang butuh perawatan khusus.
Namun bila ingin mencari jenis lantai dengan harga yang lebih terjangkau, lantai marmer
dapat menjadi salah satu alternative. Tampilannya yang memberikan kesan elegan dan mewah. Selain
itu, marmer juga memberi efek sejuk pada hunian.

Anda mungkin juga menyukai