Anda di halaman 1dari 11

Tantangan Masa Depan

dan cara kita menghadapinya


Insan akademis dan tantangan masa depan
bg
mantap
Kata Hatta, tujuan perguruan tinggi adalah mencetak insan
akademis. Insan akademis yang dimaksud adalah insan yang
memiliki dua peran: untuk selalu mengembangkan diri
sehingga menjadi generasi yang tanggap dan mampu menghadapi

tantangan masa depan, serta peran yang akan muncul


dengan sendirinya apabila mengikuti watak ilmu itu sendiri—mencari
dan membela kebenaran ilmiah.
VUCA?
Suatu konsep bernama VUCA (Volatility, Uncertainty,
Complexity, dan Ambiguity) mendeskripsikan sifat
tantangan masa depan, dan sifat perubahan
yang sedang dan akan dihadapi dunia. Kebalikan dari VUCA
adalah status quo, dan kebanyakan dari kita, organisasi,
hingga lembaga-lembaga yang ada di sekitar kita
masih bersifat status quo.
Isu VUCA 1: Covid-19!
th om
stei e

Covid-19 bersifat volatile karena tidak dapat diprediksi kapan pandemi ini benar-benar selesai,

sehingga kita sebagai mahasiswa harus siap beradaptasi dengan keadaan apapun. Covid-19 juga bersifat

kompleks, banyak komponen yang terlibat, dalam hal ini pemerintah, tenaga kesehatan, sektor bisnis,
dan seluruh lapisan masyarakat. Segala aspek dalam kehidupan kita terdisrupsi.
Isu VUCA 2: Overinformasi, hoaks, dan post-truth

nn
Overinformasi, hoaks, dan post-truth dapat

gg
pu
memperkeruh permasalahan yang sudah ada.

sin
g
Misalnya seseorang mengatakan A, namun banyak media yang
bilang ia mengatakan B. Ada juga yang bilang ia mengatakan C.
Hal ini menyebabkan permasalahan utama menjadi ambigu

(tak jelas sebab-akibatnya), sulit dicari akar

permasalahannya (uncertain), dan bisa jadi berkaitan dengan

masalah lain (kompleks). Selain itu, fenomena ini dapat terjadi

sewaktu-waktu, sehingga bersifat volatile.


Isu VUCA 3: Krisis Iklim

Aktivitas manusia melepaskan puluhan


milyar ton emisi gas rumah kaca (GRK)
ke atmosfer yang terus meningkat setiap
tahunnya, dan memanaskan bumi. Walaupun
semua negara mencapai target Perjanjian Paris
pada 2030, dampak dari emisi yang sudah
dihasilkan tetap akan menyebabkan kenaikan
permukaan laut setinggi 20 cm pada tahun
2030.
Isu VUCA 3: Krisis Iklim
Krisis iklim tidak hanya soal es yang mencair dan bumi
yang menghangat saja. Kenaikan temperatur bumi
menyebabkan kerusakan pada seluruh aspek
kehidupan manusia. Krisis iklim adalah masalah yang
kompleks dan ambigu (tidak jelas hubungan sebab
akibatnya, bukan A->B tapi A->C->D->B). Namun ia sudah

pasti akan kita hadapi, dan sudah jelas sebab utama


permasalahannya adalah peradaban manusia.
Cara Menghadapi Tantangan Masa Depan!
Patrick Hollingworth menjelaskan ada tiga ‘wawasan’ yang perlu kita ketahui tentang diri sendiri agar kita
dapat menghadapi tantangan masa depan. Hal ini ia sebut sebagai Alpine Style Model.
Skills
Skills adalah keterampilan yang harus dimiliki untuk
dapat menghadapi tantangan masa depan.
siap bang jago
1. Sensemaking

Punya sense terhadap lingkungan sekitar.

2. Decision making

Dapat mengambil keputusan.

3. Getting critical

Kritis terhadap apapun.


Insights
Insight adalah pengetahuan yang harus dimiliki untuk dapat
menghadapi tantangan masa depan.

1. Strengths

Kekuatan yang dimiliki.


ma
nta
p
2. Weaknesses

Kelemahan yang dimiliki.

3. Risk attitude

Risiko dalam berbuat.


Traits
Traits adalah sifat yang harus dimiliki untuk menghadapi
tantangan masa depan.

1. Growth-mindset

Pola pikir yang selalu berkembang.

2. Always be learning

Selalu belajar.

3. Anti-alpha

Tidak menjadi ‘pakar’ sendirian, tapi berkoneksi dan


bekerja sama dengan pihak lain.

Anda mungkin juga menyukai