Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alexander Satrio Wibowo

NIM : 049468489

1. Latar Belakang: Bencana alam merupakan kejadian yang tidak dapat dihindari dan seringkali
menimbulkan kerugian yang besar bagi masyarakat. Namun, di balik kerugian yang ditimbulkan,
bencana alam juga memiliki hikmah-hikmah yang dapat diambil sebagai pelajaran berharga bagi
kehidupan manusia.Tujuan: Artikel ini bertujuan untuk menggali dan mengeksplorasi hikmah-
hikmah yang terkandung dalam bencana alam serta memberikan pemahamantentang
bagaimana cara menangkap hikmah tersebut.Manfaat: Artikel ini diharapkan dapat memberikan
wawasan baru bagi pembaca tentang pandangan positif terhadap bencana alam dan bagaimana
cara mengambil hikmah dari setiap kejadian yang terjadi. Selain itu, artikel ini juga dapat
membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya persiapan bencana alam.

Informasi Inti: Bencana alam seringkali menimbulkan kerugian fisik dan material yang
besar, namun di balik itu semua, bencana alam juga memiliki hikmah-hikmah yang dapat diambil
sebagai pelajaran berharga bagi kehidupan manusia. Beberapa hikmah yang dapat diambil
antara lain adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya persiapan dan mitigasi bencana
alam, memperkuat solidaritas dan kebersamaan antar sesama, serta memperkuat iman dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.Simpulan: Bencana alam bukanlah akhir dari
segalanya, namun merupakan awal dari banyak hal yang baru. Dengan menangkap hikmah dari
setiap bencana alam yang terjadi, kita dapat memperkuat diri dan meningkatkan kualitas hidup
kita serta masyarakat di sekitar kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu bersiap dan
mengambil pelajaran dari setiap kejadian yang terjadi.Kata kunci: bencana alam, hikmah,
persiapan, mitigasi, solidaritas, iman, kesadaran.

2. Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif
untukmenguasai suatu kompetensi guna untuk menyelesaikan (mengatasi) suatu
masalah.hal tersebut (dan) dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi
yang telahdimiliki.Seseorang yang sedang menjalankan kegiatan belajar mandiri lebih ditandai ,
(koma) danditentukan oleh (ditambah kata motif) yang mendorongnya belajar.
Bukanoleh kemampuan fisiknya. ,(koma) (ditambah kata kegiatan) pembelajar
mandiridapat (tambah kata dilakukan) belajar sendiri/individual, atau berkelompok.
(tambahkata Akan tetapi dan koma), apabila motivasi (motif yang medorong kegiatan
belajarnyaadalah motif untuk menguasai sesuatu kompetensi yang ia inginkan maka)
ia sedangmenjalankan belajar mandiri.. Belajar mandiri jenis ini (tambah kata dapat) disebut
Self-motivated Learning.
3. Dampak Internet bagi Remaja

Latar Belakang Masalah

Pada era digital pada saat ini(kesalahan huruf) Internet rasanya sudah sangaTt mudah dijangkau dan
(tambah kata sudah) melekat di dalam kehidupan

sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja.

Pada dasarnya internet mampu membantu banyak menyelesaikan kegiatan


manusia seperti pekerjaan, pelajaran dan komunikasi.

Namun (salah kalimat pada jejaring internet yang disebut sosial media

dan) dunia maya pun tidak terlepas dari berbagai hal (salah kalimat yang

sangat bernilai) negatif dan dapat menimbulkan dampak yang sangat buruk

terhadap penggunanya (tambah kalimat serta pada jejaring internet yang

disebut social media)..

Pada usia menginjak (tambah kata yang sudah) remaja tentu sangat masih

labil dalam hal apapun baik untuk (dalam) mengambil keputusan dan

(serta untuk) melakukan apapun, , (koma) tentu sangat dibutuhkan bimbingan

orang tua untuk melakukan banyak hal (tambah kata dalam penggunaan

internet).

Anda mungkin juga menyukai