Anda di halaman 1dari 3

Nama : Alexander Satrio Wibowo

NIM : 049468489

1. Jelaskan mengapa kita perlu mempelajari ilmu hukum! Dan apa saja metode mempelajarinya ?

2. Joko seorang petualang yang tersesat di suatu daerah terpencil, tidak ada satu orang pun yang
tinggal dan hidup disana. Joko memutuskan untuk tinggal disana. Untuk memenuhi kebutuhan
sehari-harinya Joko memanfaatkan hasil dari bumi. Joko juga membangun tempat tinggal sendiri
dari bahan-bahan yang tersedia di alam. Joko bebas melakukan apapun disana. Suatu hari daerah
yang ditinggali Joko kedatangan serombongan petualang yang tersesat dan tidak bisa kembali ke
tempat asalnya. Rombongan petualang tersebut memutuskan untuk menetap hidup disana
berdampingan bersama Joko. Dalam jangka waktu yang lama akhirnya Joko dan para
petualangan yang tersesat lainnya membuat sebuah perkampungan kemudian membuat aturan
yang mereka sepakati.

Pertanyaan

a. Seorang Filsuf Yunani, Aristoteles menyatakan bahwa manusia itu merupakan zoon
politicon jelaskan dan kaitkan dengan kisah di atas!

b. Berikan pendapat saudara mengenai hubungan antara manusia, masyarakat dan hukum.

3. Dalam hidup bermasyarakat tentu dibutuhkan suatu tatanan atau kaidah atau norma yang
bertugas mengatur setiap sendi kehidupan. Norma atau kaidah itu tidak akan timbul dengan
sendirinya namun terbentuk dari interaksi-interaksi sosial antar individu dalam masyarakat. Ada
norma yang sifatnya tidak mengikat dan hanya memiliki sanksi sosial seperti norma agama,
norma kesusilaan dan norma kesopanan dan ada pula norma yang sifatnya mengikat dan
memiliki sanksi tegas seperti norma hukum.

Pertanyaan:

a. Analisis oleh saudara teori piramida hukum (stufentheorie) dari Hans Kelsen dan berikan
contoh konkretnya dalam norma hukum di Indonesia.

b.Mengapa dalam sistem hukum di Indonesia berkaitan dengan perundang-undangan memakai


teori piramida hukum (stufentheorie) atau norma berjenjang dari hans Kelsen? Jelaskan pendapat
saudara

JAWABAN!

1. Kita perlu mempelajari ilmu hukum karena hukum mempunyai peran penting dalam
kehidupan sehari-hari. Hukum mengatur bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain
dan juga mempengaruhi kebebasan, hak,dan kewajiban kita sebagai warga negara. Maka
dari itu mempelajari ilmu hukum sangat penting untuk membantu kita memahami system
hukum yang berlaku,serta dapat membantu kita jika kita mempunyai masalah atau
tantangan hukum yang bisa saja kita dapatkan di kemudian hari.

Ada berbagai metode untuk mempelajari ilmu hukum, termasuk:

1. Metode pembacaan

2. Metode studi kasus

3. Metode diskusi

4. Metode praktek

2. a. Menurut Aristoteles zoon politicon memiliki arti bahwa manusia dikodratkan untuk
hidup bermasyarakat dan berinteraksi dengan manusia lain. Selain itu, manusia sebagai
makhluk sosial juga berarti dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia akan selalu
bergantung pada orang lain. Kaitannya dengan kisah diatas adalah manusia sebagai warga
masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau
mencukupi kebutuhan sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia
selalu membutuhkan manusia lain.

b. Manusia, masyarakat dan hukum memiliki hubungan yang sangat erat. Manusia
sebagai makhluk sosial selalu hidup bergantung kepada masyarakat. Dalam
masyarakat,hukum diperlukan untuk mengatur perilaku manusia dalam bermasyarakat
dan memberi sanksi bagi pelanggar dan melindungi hak asasi manusia.

3.

a. Menurut hans kalsen teori piramida adalah teori mengenai sistem hukum
merupakan system anak tangga dengan kaidah berjenjang. Bahwa norma hukum
yang paling rendah harus berpegang pada norma yang lebih tinggi.

Contoh konkret penerapan hukum piramida di Indonesia dapat dilihat bahwa


norma yang paling tinngi adala UUD 1945, maka dari itu semua norma
dibawahnya harus dibuat berdasarkan UUD 1945.

b. Dalam konteks hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia,


wujud Grundnorm/Basic Norm yang merupakan dasar dan hukum tertinggi adalah
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI
1945). Sebab, di dalamnya terdapat cita hukum yang menjadikan negara
Indonesia didirikan sekaligus merupakan norma hukum yang menjadi tolak ukur
validitas bagi materi muatan peraturan perundang-undangan apabila dilakukan
yudisial review melalui lembaga yang berwenang. Sementara itu, norma hukum
seperti Undang-Undang maupun Peraturan Pemerintah merupakan norm yang
berada di bawah Grundnorm/Basic Norm. Dengan demikian, norma hukum yang
dimaksud bersumber dan berdasar pada UUD NRI 1945.

Anda mungkin juga menyukai