Anda di halaman 1dari 4

1. Jelaskan mengapa kita perlu mempelajari ilmu hukum!

Dan apa saja metode


mempelajarinya ?

2. Dono seorang petualang yang tersesat di suatu daerah terpencil, tidak ada satu
orang pun yang tinggal dan hidup disana. Dono memutuskan untuk tinggal disana.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya Dono memanfaatkan hasil dari bumi.
Dono juga membangun tempat tinggal sendiri dari bahan-bahan yang tersedia di alam.
Dono bebas melakukan apapun disana. Suatu hari daerah yang ditinggali Dono
kedatangan serombongan petualang yang tersesat dan tidak bisa kembali ke tempat
asalnya. Rombongan petualang tersebut memutuskan untuk menetap hidup disana
berdampingan bersama Dono. Dalam jangka waktu yang lama akhirnya Dono dan
para petualangan yang tersesat lainnya membuat sebuah perkampungan kemudian
membuat aturan yang mereka sepakati.

Pertanyaan

2a. Seorang Filsuf Yunani, Aristoteles menyatakan bahwa manusia itu merupakan
zoon politicon jelaskan dan kaitkan dengan kisah di atas!

2b. Berikan pendapat saudara mengenai hubungan antara manusia, masyarakat dan
hukum.

3. Dalam hidup bermasyarakat tentu dibutuhkan suatu tatanan atau kaidah atau norma
yang bertugas mengatur setiap sendi kehidupan. Norma atau kaidah itu tidak akan
timbul dengan sendirinya namun terbentuk dari interaksi-interaksi sosial antar
individu dalam masyarakat. Ada norma yang sifatnya tidak mengikat dan hanya
memiliki sanksi sosial seperti norma agama, norma kesusilaan dan norma kesopanan
dan ada pula norma yang sifatnya mengikat dan memiliki sanksi tegas seperti norma
hukum.

Pertanyaan:

3a. Analisis oleh saudara teori piramida hukum (stufentheorie) dari Hans Kelsen dan
berikan contoh konkretnya dalam norma hukum di Indonesia.

3b.Mengapa dalam sistem hukum di Indonesia berkaitan dengan perundang-undangan


memakai teori piramida hukum (stufentheorie) atau norma berjenjang dari hans
Kelsen? Jelaskan pendapat saudara

Jawaban :

Kita perlu mempelajari ilmu hukum karena hukum memainkan peran penting dalam kehidupan
kita sehari-hari. Hukum mengatur bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain, dengan
pemerintah, dan dengan lingkungan kita. Hukum juga memengaruhi kebebasan, hak, dan kewajiban
kita sebagai warga negara. Oleh karena itu, mempelajari ilmu hukum akan membantu kita
memahami dan menghargai sistem hukum yang berlaku, serta mempersiapkan kita untuk
menghadapi berbagai masalah dan tantangan hukum yang mungkin kita hadapi di masa depan.
mempelajari ilmu hukum memiliki banyak manfaat, baik dalam pemahaman dasar hukum,
peningkatan pemahaman hak dan kewajiban, maupun penerapan hukum dalam berbagai konteks.

Metode mempelajari hukum


- Metode Idealis Metode ini senantiasa menguji hukum yang harus mewujudkan nilai tertentu.
salah satu nilai yang diperjuangkan adalah nilai keadilan. jadi, apabila kita memilih untuk melihat
hukum sebagai perwujudan dari nilai nilai tertentu, maka pilihan tersebut akan membawa kita
kepada metode yang bersifat idealis.
- Metode Normatif Metode yang digunakan bagi orang yang ingin mempelajari hukum melalui
sistem peraturan peraturan yang abstrak, perhatiannya yang terpusat pada hukum sebagai suatu
lembaga yang benar benar otonom. hal ini akan membawa seseorang menggunakan metode
normatif dalam menggarap hukum.
- Metode Sosiologis Metode ini digunakan bagi seseorang yang memahami hukum sebagai alat
yang mengatur masyarakat. metode ini mengaitkan hukum kepada usaha untuk mencapai tujuan
tujuan serta memenuhi kebutuhan konkrit dalam masyarakat. Metode ini memusatkan perhatiannya
pada pengamatan mengenai efektivitas dari hukum.

2a. Menurut Aristoteles (Yunani, 384-322 SM), bahwa manusia itu adalah zoon
politicon Artinya bahwa manusia itu sebagai makhluk pada dasarnya selalu ingin
bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya, jadi makhluk yang suka
bermasyarakat.
jika dikaitkan dengan cerita tersebut menjelaskan bahwa manusia memang makhluk
sosial yang suka bergaul sehingga mengikat hubungan satu sama lain bisa berlawanan
ataupun bersamaan yang bisa aja menimbulkan kericuhan atau konflik. dari sini
terbentuklah sebuah masyarakat. didalam lingkungan masyarakat peraturan peraturan
atau norma norma akan timbul sesuai dengan keinginan dan tujuan masyarakat,
didalam sebuah lingkungan masyarakat sehingga juga adanya hukum. disinilah peran
hukum muncul, hukum mengatur bagaimana tata cara kehidupan suatu masyarakat
agar hidup adil damai dan tentram djantara masing masing individu ketika hukum
tercipta dan berjalan dengan baik maka hukum akan menciptakan perlindungan bagi
masyarakat yang berujung terwujudnya suatu keadilan. Hukum adalah pengatur
kehidupan bermasyarakat. kehidupan masyarakat tidak mungkin bisa teratur kalau
tidak ada hukum. hukum tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. karena hukum tanpa
adanya masyarakat maka untuk apa hukum dibuat begitu juga dengan masyarakat
tanpa hukum apa jadinya suatu masyarakat.

2b. Manusia, Masyarakat dan hukum memiliki hubungan yang sangat erat bahkan
tidak bisa dipisahkan manusia individual akan bertemu atau berinteraksi dengan
manusia lainnya dengan beradabtasi dengan terjalin hubungan satu sama lain yang
akan membentuk suatu masyarakat didalam suatu lingkungan. adanya masyarakat
maka hukum juga ada. hukum dikehidupan masyarakat memiliki banyak peran
sehingga itulah mengapa setiap kelompok masyarakat selalu ada hukum guna
mengatur kehidupan mayarakat agar tegak dalam ketertiban dan keadilan. oleh karna
itu keberadaan hukum sangat penting untuk menjaga kestabilan dan keberlangsungan
kehidupan masyarakat.

3a. penggunaan teori Piramida hukum atau norma hukum dari Hans Kelsen dalam
sistem hukum di Indonesia berkaitan dengan upaya untuk menjaga konsistensi,
Keabsahan, Dan hirarki norma norma hukum yang berlaku. Dengan adanya hirarki
yang jelas, norma yang lebih rendah harus sesuai dengan hormat yang lebih tinggi,
sehingga memastikan kestabilan dan kepastian hukum di negara tersebut.
Contoh konkretnya dalam piramida hukum,
- Norma Dasar: Undang-Undang Dasar 1945 (UUD1945)UUD 1945 adalah norma
dasar tertinggi di Indonesia yang menetapkan prinsip-prinsip dasar negara, struktus
negara, hak asasi manusia, dan mekanisme perubahan undang-undang. Semua norma
hukum di Indonesia harus sesuai dengan UUD 1945
- Undang-Undang (UU)Undang-Undang dibentuk oleh lembaga legislativ (DPR) dan
merupakan norma yang lebih rendah dari pada UUD1945. Contoh konkret
undang-undang di Indonesia adalahUndang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Peraturan Pemerintah (PP)Peraturan Pemerintah dikeluarkan oleh lembaga eksekutif
(Pemerintahan) dan beradadi bawah undang-undang. Contoh konkret peraturan
pemerintah di Indonesia adalah peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2021 tantang
penyelenggaraan program keluarga berencana
- Peraturan MenteriPeraturan Menteri merupakan norma yang lebih rendah dari
peraturan pemerintah dan dikeluarkan oleh menteri yang mewakili kewenangan di
bidang tertentu. Contoh konkrit peraturan menteri di Indonesia adalah peraturan
menteri kesehatan nomor 14 tahun 2020 tentang pedoman pencegahan dan
pengendalian tentang covid-19 di tempat kerja kita.

3b.Sistem hukum diindonsia menggunakan teori piramida karena teori ini memberikan kerangka
yang jelas dan sistematis dalam pembentukan,penafsiran, dan pelaksanaan hukum. setiap sumber
hukum memiliki tingkatan yang berbeda memiliki tingkatan yang berbeda dah mengatur mengenai
wewenang dan kewenangan dsri setiap sumber hukum tersebut. oleh karena itu l,teori ini
memudahkan dalam memahani mengatur pelaksanaan hukum secara efektid dan efisien. pendapatt
tentang teori hukum ini dapat diidasarkan pada beberapa alasan
- pengaturan hierarki hukum: teori pirimida memberikan kerangka kerja yang jelas daj terstruktur
untuk mengatur hierarki hukum.dalam sistem hukum indonesia UUD 1945 merupakan hukum
tertinggi yang mengikat semua peraturan hukum lainnya.dilanjutkan peraturan perundangan
nasional,daerah,dan peraturan lainnya yang dibuat berdasarkan kewenangan yang diberikan undang
undang 1945.
- kepastian hukum: dengan menggunakan teori pirimida hukum,terdapat jaminan akan adanya
kepastian hukum.setiap tingkatan peraturan hukum memiliki cakupan dan lingkup yang
jelas,sehingga individu dan institusi dapat mengenal dan mematuhi hukum yang berlaku hal ini
meminimalkan ketidak pastian dalam penerapan hukum.
- perlindungan hak asasi manusia, Penggunaan teori Piramida pada hak asasi manusia juga
menjamin hak hak asasi manusia, undang undang dasar 1945 sebagai dasar negara mengandung hak
hak tentang manusia harus dilindungi dan dihormati oleh semua peraturan hukum yang ada. dengan
adanya hirarki yang jelas, Peraturan hukum yang bertentangan dengan prinsip Prinsip hak asasi
manusia dapat dinyatakan tidak sah.

Sunber: BMP ISIP 4130 MODUL 2 - 4

Anda mungkin juga menyukai