Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN TUGAS TUTON

NAMA : DIAH RAHMAWATI


NIM : 050182794
MATKUL: Pengantar Ilmu Hukum/ PTHI 332

1. Jelaskan mengapa kita perlu mempelajari ilmu hukum! Dan apa saja
metode mempelajarinya ?
Ilmu hukum adalah ilmu yang mempelajari aturan dan prinsip yang
mengatur perilaku manusia di dalam masyarakat. Melalui pemahaman
terhadap ilmu hukum, seseorang dapat memahami dan menerapkan
aturan-aturan yang berlaku dalam masyarakat, dan juga dapat
mengambil langkah-langkah yang tepat ketika terjadi konflik atau
pelanggaran hukum.Beberapa alasan mengapa kita perlu mempelajari
ilmu hukum:

1. Hukum memainkan peran penting dalam kehidupan kita sehari-


hari. Hukum mengatur kita berinteraksi dengan orang lain, dengan
pemerintah, dan dengan lingkungan kita. Hukum juga
memengaruhi kebebasan, hak, dan kewajiban kita sebagai warga
negara.
2. Mempelajari ilmu hukum akan membantu kita memahami dan
menghargai sistem hukum yang berlaku, serta mempersiapkan kita
untuk menghadapi situasi hukum yang kompleks.
3. Mempelajari ilmu hukum dapat memberikan pengetahuan
mengenai peraturan perundang-undangan, terutama yang
berkaitan dengan dunia ekonomi dan perdagangan.
4. Mempelajari ilmu hukum dapat menambah wawasan hukum anak
bangsa dan meningkatkan pengetahuan peraturan yang berlaku.
Metode mempelajari ilmu hukum bisa Membaca dokumen hukum
seperti undang-undang, peraturan pemerintah, dan putusan
pengadilan.Mengikuti kuliah dan seminar yang diselenggarakan oleh
lembaga-lembaga pendidikan atau organisasi profesi
hukum.Menerapkan hukum dalam kasus-kasus nyata.

2. 2A. Seorang Filsuf Yunani, Aristoteles menyatakan bahwa manusia itu


merupakan zoon politicon jelaskan dan kaitkan dengan kisah di atas!

Aristoteles menyatakan bahwa manusia merupakan zoon politicon, yang


berarti manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan keberadaan
masyarakat untuk dapat hidup dan berkembang. Dalam kisah di atas,
Dono awalnya hidup sendirian di daerah terpencil dan memanfaatkan
hasil dari bumi untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Namun,
ketika rombongan petualang yang tersesat datang dan menetap di
daerah tersebut, Dono dan para petualang tersebut akhirnya
membentuk sebuah perkampungan dan membuat aturan yang mereka
sepakati. Hal ini menunjukkan bahwa manusia memang membutuhkan
keberadaan masyarakat dan aturan untuk dapat hidup bersama secara
harmonis.

2B. Berikan pendapat saudara mengenai hubungan antara manusia,


masyarakat dan hukum.

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan keberadaan


masyarakat untuk dapat hidup dan berkembang. Dalam masyarakat,
terdapat aturan atau hukum yang dibuat untuk menjaga ketertiban dan
keamanan. Hukum juga berfungsi untuk menyelesaikan konflik dan
sengketa yang mungkin terjadi antara individu atau kelompok dalam
masyarakat. Oleh karena itu, hubungan antara manusia, masyarakat, dan
hukum sangat erat dan saling terkait. Manusia membutuhkan
masyarakat dan hukum untuk dapat hidup bersama secara harmonis dan
mencapai tujuan bersama.

3. 3A. Analisis oleh saudara teori piramida hukum (stufentheorie) dari Hans
Kelsen dan berikan contoh konkretnya dalam norma hukum di Indonesia.
Teori piramida hukum atau stufentheorie dari Hans Kelsen menyatakan
bahwa norma hukum yang lebih rendah harus berpegang pada norma
hukum yang lebih tinggi, dan kaidah hukum yang tertinggi seperti
konstitusi harus berpegang pada norma hukum yang paling mendasar
atau grundnorm. Dalam sistem hukum di Indonesia, hierarki peraturan
perundang-undangan diatur berdasarkan teori piramida hukum dari
Hans Kelsen, dengan Pancasila sebagai sumber hukum yang paling dasar
atau grundnorm.Contohnya adalah UUD 1945 sebagai norma tertinggi
yang harus berpegang pada Pancasila sebagai norma dasar, dan
peraturan perundang-undangan yang lebih rendah harus berpegang
pada UUD 1945.

3B. Mengapa dalam sistem hukum di Indonesia berkaitan dengan perundang-undangan memakai
teori piramida hukum (stufentheorie) atau norma berjenjang dari hans Kelsen? Jelaskan pendapat
saudara

Karena Sistem hukum di Indonesia berkaitan dengan perundang-undangan memakai teori


piramida hukum atau norma berjenjang dari Hans Kelsen karena teori ini mengatur hierarki
peraturan perundang-undangan yang harus diikuti oleh semua peraturan hukum yang ada di
Indonesia. Dengan adanya hierarki peraturan perundang-undangan yang jelas, maka setiap
peraturan hukum yang dibuat harus sesuai dengan peraturan hukum yang lebih tinggi, sehingga
tercipta suatu tatanan hukum yang teratur dan terstruktur. Selain itu, teori piramida hukum juga
memudahkan dalam penegakan hukum karena setiap peraturan hukum yang dibuat harus sesuai
dengan peraturan hukum yang lebih tinggi, sehingga tidak terjadi tumpang tindih atau
bertentangan antara peraturan hukum yang satu dengan yang lainnya.

SUMBER REFERENSI:
MODUL BMP
https://jurnal.fh.unila.ac.id/index.php/fiat/article/view/75

Anda mungkin juga menyukai