FAKULTAS HUKUM
JL. PAWIYATAN LUHUR BENDAN DUWUR TELP/FAKS. (024) 8446280
SEMARANG JL. PEMUDA NO. 70 TELP. (024) 3546280 SEMARANG
UJIAN REMIDIASI
SEMESTER GENAP
2022/2023
SOAL :
1. a. Jelaskan, mengapa ada beberapa macam konsep mengenai hukum yang antara satu
dengan yang lainnya tidak sama?
Jawab :
sehingga secara kasuistis, konsep-konsep normatif ini sebagian harus tampil
sebagai konsep-konsep diskresioner. Di luar konsep diskresioner ini adalah
konsep-konsep normatif lainnya, dengan gradasi kejelasan yang lebih
tinggi. Dalam hal terjadi kasus di pengadilan, maka diskresioner konsep akan
terlihat apabila penilaian atas konsep itu diserahkan pada pandangan pribadi
(subjektif) dari hakim. Kita dapat mencari satu contoh; katakan Pasal 156a
KUHP yang menyebut kata 'penodaan' terhadap suatu agama yang dianut di
Indonesia. Konsep 'penodaan' ini adalah konsep diskresioner karena untuk
beberapa kasus terlihat sangat bervariasi pemaknaannya. Variasi ini terjadi
mungkin saja tidak sepenuhnya berangkat dari keyakinan subyektif
hakim, argumentum ad populum .Karena itu konsep hukum modern menurut
Max Weber dan Galanter dalam konteks keindonesiaan tidak sepenuhnya dapat
dijalankan, karenanya diperlukan konsepsi baru dalam merumuskan konsep
hukum modern yang cocok dengan karakteristik hukum di Indonesia. Berbeda
halnya dengan pandangan Charles Samprod dalam tulisannya Discuss of law
antara lain menyatakan bahwa hukum modern adalah hukum yang substansinya
sesuai dengan nilai-nilai keadilan masyarakat. Pandangan ini juga diperkuat oleh
Angel dalam tulisannya Law Time and Community, Angel menyatakan bahwa
hukum harus sesuai dengan nilai-nilai yang hidup dan berkembang di dalam
masyarakat
b. Hakekat dari hukum adalah untuk melindungi kepentingan orang. Mengapa
kepentingan orang perlu dilindungi oleh hukum, jelaskan.
Jawab :
Tujuan utama dari perlindungan hukum adalah untuk memastikan bahwa
setiap orang memiliki akses yang sama terhadap keadilan, mendapatkan
perlakuan yang adil, dan dijamin hak-haknya oleh hukum untuk memastikan
bahwa setiap orang memiliki akses yang sama terhadap keadilan,
mendapatkan perlakuan yang adil, dan dijamin hak-haknya oleh hukum
melibatkan pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia setiap individu.
Ini mencakup hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang
melekat pada setiap manusia dan harus dihormati dan dilindungi oleh hukum.
Hak-hak ini dijamin oleh undang-undang dan peraturan untuk memastikan
bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang setara dan adil untuk hidup
dengan martabat. Hak-hak ini dijamin oleh undang-undang dan peraturan
untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang setara
dan adil untuk hidup dengan martabat.
3. Dalam penegakan hukum ada 3 hal yang harus diperhatikan yaitu keadilan, kemanfaatan
dan kepastian. Menurut teori system hukum Lawrence W. Friedman bahwa efektif dan
berhasil tidaknya penegakan hukum tergantung pada 3 unsur system hukum yaitu struktur
hukum (structur of law), substansi hukum (substance of the law) dan budaya hukum (legal
culture). Jelaskan.
Jawab :
Pada prinsipnya, penelaahan terhadap pokok-pokok pikiran Lawrence Meir
Friedman dalam bukunya The Legal System A Social Science Perspective yang saya
sajikan dalam tulisan ini akan lebih mengorientasikan fokus kepada pentingnya budaya
hukum dalam masyarakat. Hal ini sebagaimana juga terlihat dalam pemaparan Friedman
yang secara umum memandang bahwa dari ketiga komponen dalam sistem hukum,
budaya hukum merupakan komponen yang paling penting. Namun demikian, tentu tidak
pula mengabaikan penekanan bahwa struktur dan substansi merupakan komponen inti dari
sebuah sistem hukum.Adapun pokok-pokok pikiran Lawrence Meir Friedman dalam
bukunya The Legal System A Social Science Perspective (Sistem Hukum Dalam
Perspektif Ilmu Sosial)
Ttd.
Dosen Penguji
Sept 2023