Anda di halaman 1dari 2

TUGAS SESI KE 3

MAPEL PENGANTAR ILMU HUKUM


Nama : Rio Riskan Sapto Putro

1. Mengapa kita perlu mempelajari ilmu hukum adalah sesuai dengan yang
tertulis di undang undang bahwa negara kita adalah negara hukum maka
selayaknya bagi masyarakat atau warga negaranya mengetahui dan juga
mempelajari bagaimana hukum berlaku dinegara kita. Hukum mengandung
norma norma yang berada di kehidupan sehari hari. Kehidupan bernegara
dan di masyarakat tidak bisa terlepas dari hukum, hukum memegang
peranan yang sangat penting dalam mengatur kehidupan bernegara dan
bermasyarakat. Hukum juga memegang peranan untuk menjaga hak serta
kewajiban masyarakat sehingga hukum menempati peran yang sangat
penting dalam menjaga, melindungi, dan mengatur keteraturan kehidupan
bermasyarakat.
Metode metode yang dapat digunakan unutk mempelajari ilmu hukum
antara lain idealis yaitu perwujudan nilai-nilai tertentu = keadilan.
normative : analisis hukum sebagai system abstrak otonom dan bebas nilai.
sosiologis : hukum sebagai alat untuk mengatur masyarakat, factor yang
mempengaruhi pembentukan hukum. histories : melihat sejarah hukum =
masa lampau dan sekarang.

2a. Aristoteles menyebut manusia sebagai makluk sosial dengan istilah Zoon
Politicon yang memiliki pengertian bahwa manusia merupakan makhluk sosial,
manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dari kelompok masyarakat
karena manusia memiliki naluri untuk hidup bersama dengan orang lain. Dalam
kehidupan bermasyarakat, diperlukan interaksi sosial yang dapat diwujudkan
dengan berbagai cara sehingga dalam menjalani kehidupan sosial, menimbulkan
suatu hukum untuk mengatur kehidupan tersebut.
2b. Hubungan antara hukum dan masyarakat sangatlah erat, karena hukum
senantiasa dipengaruhi oleh proses interaksi sosial, sehingga dapat dikatakan
bahwa semakin tinggi intensitas interaksi dan hubungan sosial, maka semakin
tinggi pula tingkat penggunaan hukum untuk melancarkan proses interaksi sosial.
Hukum ada untuk menjamin ketertiban dalam Masyarakat yang didalamnya
terdapat norma norma yang mengatur, norma norma tersebut yaitu norma
agama, norma kesopanan, norma kesusilaan dan norma hukum. Norma tersebut
dapat memberikan sanksi terhadap pelanggarnya tujuannya agar kehidupan
Masyarakat dapat mejadi lebih tertib dan teratur.

3a. Hans Kelsen menyatakan bahwa system hukum merupakan anak tangga
dengan kaidah berjenjang dimana hukum yang paling rendah harus berpegangan
dengan norma hukum yang lebih tinggi, dan kaidah hukum tertinggi harus
berpegangan dengan norma hukum yang paling mendasar. Norma hukum paling
dasar bentuknya tidak kongkrit contohnya Pancasila.

3b. Dari yang kita lihat di Indonesia norma yang paling superior adalah UUD 1945
yang menjadi norma dasar (grundnorm). Artinya, semua norma di bawahnya harus
dibuat berdasarkan UUD 1945. Lalu, mengapa pancasila tidak dicantumkan dalam
tata urut peraturan perundang-undangan di Indonesia? Kedudukan pancasila dalam
hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia sebagai norma fundamental,
hukum dasar, dan juga sumber dari segala sumber hukum negara. Artinya, UUD
1945 yang menjadi sumber hukum juga terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila. Semua pembuatan hukum dan norma di Indonesia harus sejalan
dengan nilai-nilai Pancasila karena Pancasila merupakan dasar yang paling
fundamental dalam pembangunan negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai