Anda di halaman 1dari 2

Nama : Roudhotul Mukaromah

NIM : 04274214

1) Menangkap Hikmah Bencana Alam


Abstrak
Bencana alam sering terjadi secara tiba-tiba dan dapat juga melalui proses. Ada beberapa jenis
bencana alam seperti gempa bumi, yang tidak dapat diperkirakan secara akurat kapan dan
dimana akan terjadinya gempa bumi serta berapa besar kekuatannya. Sedangkan banjir, tanah
longsor, kekeringan, letusan gunung berapi, dan tsunami masih dapat diperkirakan sebelumnya.
Meskipun demikian bencana alam memberikan dampak dan menimbulkan banyaknya kerugian
materi dan juga kesehatan masyarakat. Adanya bencana alam tersebut tentunya mengejutkan
masyarakat karena kurangnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi ancaman bahaya.
Oleh sebab itu dibutuhkan upaya untuk menekan dampak dari bencana alam tersebut.
Dibalik dari bencana alam yang menimpa kita harus menangkap hikmah dari adanya bencana
alam tersebut. Seperti halnya menjaga lingkungan agar tetap bersih agar tidak terjadi banjir,
tidak menebang pohon sembarangan agar tidak menimbulkan bencana tanah longsor , dan lain-
lain. Tujuan disusunnya abstrak ini yaitu untuk membantu manyadarkan masyarakat pentingnya
untuk menjaga kelestarian lingkungan dan juga untuk meminimalisir adanya bencana alam yang
disebabkan oleh manusia. Dan juga agar setiap manusia dapat memetik hikmah dari adanya
bencana alam tersebut sebagai evaluasi diri untuk kedepannya.
Oleh sebab itu sebagai manusia kita harus senantiasa untuk menjaga dan merawat lingkungan
dimana tempat kita tinggal. Untuk menghindari adanya bencana alam baik bencana alam yang
disebabkan oleh manusia atau bencana alam yang tidak dapat diprediksi sebelumnya.
Kata kunci : bencana alam, menjaga alam, evaluasi diri.

2)
Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif untuk
menguasai suatu kompetensi guna untuk menyelesaikan suatu masalah. /hal tersebut dibangun
dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.
Seseorang yang sedang menjalankan kegiatan belajar mandiri lebih ditandai dan ditentukan oleh
yang mendorongnya belajar/. Bukan oleh kemampuan fisiknya. Pembelajar mandiri dapat belajar
sendiri/individual, atau berkelompok. Apabila motivasi belajar seseorang adalah untuk
menguasai suatu kompetensi yang diinginkan maka orang tersebut sedang menjalankan belajar
mandiri. Belajar mandiri jenis ini disebut Self-motivated Learning.
3)
1. Pada era digital pada saat ini
Pada kalimat tersebut terdapat pemborosan kata yaitu kata pada era digital yang diikuti dengan
kata pada saat ini, Padahal dua kata tersebut memiliki makna yang sama. Kalimat yang benar :
Pada era digital saat ini
2. Khusunya bagi para kalangan remaja
Pada kalimat tersebut terdapat pemborosan kata, yaitu bagi para kalangan
Kalimat yang benar : Khusunya bagi kalangan remaja
3. membantu menyelesaikan banyak kegiatan manusia
Perlu pemindahan kata dari kiri ke kanan, yakni : membantu menyelesaikan banyak kegiatan
manusia
4. Pada usia menginjak remaja
Seharusnya pada diganti dengan di
Diusia menginjak remaja
5. baik untuk mengambil keputusan
Seharusnya kata untuk di ganti dalam
Baik dalam mengambil keputusan

Koreksi :
Pada era digital saat ini Internet rasanya sudah sangat mudah dijangkau dan melekat di dalam
kehidupan sehari-hari, khususnya bagi kalangan remaja.
Pada dasarnya internet mampu membantu menyelesaikan banyak kegiatan manusia seperti
pekerjaan, pelajaran dan komunikasi.
Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya pun tidak terlepas dari
berbagai hal yang sangat bernilai negatif dan dapat menimbulkan dampak yang sangat buruk
terhadap penggunanya.
Diusia menginjak remaja tentu sangat masih labil dalam hal apapun baik dalam mengambil
keputusan dan melakukan apapun, tentu sangat dibutuhkan bimbingan orang tua untuk
melakukan banyak hal.

Anda mungkin juga menyukai