Anda di halaman 1dari 2

Putri Margiyani 049023341

Fakultas Ilmuu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik


Program Studi D3 Perpajakan Semester 1
Universitas Terbuka
margiputriyani@gmail.com

TUGAS 3 BAHASA INDONESIA


Jawaban :
1. Artikel ini bertujuan untuk mengingatkan manusia atas kebesaran Tuhan. Kedekatan manusia
dengan Tuhan dapat diwujudkan dengan cara selalu merawat alam dengan penuh
kesadaran. Berbekal data bencana alam dari pesan danpemberitaan koran dengan dengan
metode analisis deskriptif kualitatif dapat dijadikan pelajaran hidup. Sebagai Manusia kita
tentu memahami besarnya kuasa Ilahi tidak ada duanya karena Dia maha segala-galanya.
Bersyukur atas karunia-Nya merupakan modal utama manusia dalam menikmati dan
merawat anugerah-Nya. Keramahan dengan memahami esensi anugerah Ilahi berupa alam
semesta sehingga menjadi pecinta alam. Keteledoran manusia dalam merawat alam akan
menimbulkan musibah/bencana alam. Musibah itu tak selalu dapat diprediksi oleh
kecanggihan teknologi dan ilmu pengetahuan dalam hal kapan datang dan kapan berakhirnya
bencana alamkarena keterbatasan manusia. Bumi yang sekarang menggambarkan
bahwabencana alam terjadi oleh akibat manusia sejak dulu kala. Kejadian itu memiliki ragam
makna untuk dijadikan bahan pelajaran hidup. Bencana alam yang terjadi dan menimpa pada diri
manusia memiliki ragam makna. Pertama, di balik meruahnya anugerah Tuhan pada
manusia berupa alam beserta isinya, bila tidak ditangani dengan ramah dan manusia menjauhi
sifat syukur pada-Nya maka ancaman bencana akan menghadang manusia. Kedua, berbekal
ilmu pengetahuan dan keimanan, upaya untuk merawat alam merupakan keharusan di mana pun
manusia berada. Ketiga, datangnya musibah yang menimpa manusia tidak selalu
terprediksi oleh ilmu pengetahuan, misalnya tsunami, gempa bumi. Ada pula musibah karena
ulah manusia seperti penggundulan hutan hingga terjadi longsor.

Maknanya, kesigapan dan kesiapan mental merupakan modal diri manusia tatkala hidup
bersama alam dan dinamikanya. Keempat, kekuatan utama manusia yang tertinggi adalah
dikabulkannya doa oleh Tuhan di kala suka dan duka dalam kehidupan. Bila keempat poin ini
dipegang teguh oleh manusia, maka sikap waspada dan bersyukur dengan karunia Ilahi atas alam
beserta isinya (yang dijadikan sandaran hidup) selalu menjadi denyut nadi manusia. Sikap
ini mengurangi karakter sombong manusia tatkala ‘berkuasa’ bersama alam sebagai tempat
berpijak dan tempat menjunjung kehidupannya. Kata Kunci : Musibah, Tuhan, Syukur, Kuasa
Ilahi

2. Belajar mandiri adalah kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif untuk
menguasai kompetensi tertentu guna mengatasi suatu masalah dan dibangun dengan bekal
pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki. Seseorang yang sedang menjalankan
kegiatan belajar mandiri lebih ditandai / dan ditentukan oleh yang mendorongnya belajar/
bukan oleh kemampuan fisik kegiatan belajarnya. Pembelajar dapat sedang belajar sendirian,
belajar kelompok atau sedang dalam kegiatan belajar di kelas. Apabila motif yang mendorong
kegiatan belajar adalah motif untuk menguasai suatu kompetensi yang diinginkan maka
pembelajar sedang menjalankan belajar mandiri. Belajar mandiri jenis ini disebut sebagai
Self-motivated Learning.

3. Pada era digital pada saat ini Internet rasanya sudah sangat mudah dijangkau dan melekat di
dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja. Pada dasarnya internet
mampu membantu banyak menyelesaikan kegiatan manusia seperti pekerjaan, pelajaran dan
komunikasi. Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya
puntidak terlepas dari berbagai hal yang sangat bernilai negatif dan dapat menimbulkan
dampak yang sangat buruk terhadap penggunanya. Pada usia menginjak remaja tentu sangat
masih labil dalam hal apapun baik untuk mengambil keputusan dan melakukan apapun, tentu
sangat dibutuhkan bimbingan orang tua untuk melakukan banyak hal.

Penyuntingan:
Pada era digital saat ini internet sangat mudah dijangkau dan melekat di kehidupan sehari-
hari, khususnya bagi para kalangan remaja. Pada dasarnya internet dapat membantu
menyelesaikan kegiatan manusia seperti pekerjaan, pelajaran dan komunikasi. Namun pada
jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya puntidak terlepas dari berbagai
hal yang bernilai negatif dan dapat menimbulkan dampak yang buruk terhadap penggunanya.
Pada usia remaja tentu masih sangat labil dalam hal apapun, baik untuk mengambil keputusan
dan melakukan apapun. Hal ini sangat dibutuhkan bimbingan orang tua untuk melakukan
banyak hal.

Anda mungkin juga menyukai