Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL III

Soal 1.

Tema : Menangkap Hikmah Bencana Alam

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BENCANA DI INDONESIA

ABSTRAK

Bencana sangat dekat dengan masyarakat Indonesia, bahkan hidup bersama masyarakat
dalam keaadaan alam yang ditinggalinya maupun pada pemenuhan hasratnya dalam 304
Gambaran Umum Persepsi Masyarakat Terhadap Bencana Di Indonesia 305 pengelolaan
alam sekitar. Akan tetapi, seringnya masyarakat Indonesia kurang perhatian terhadap bencana
justeru sebelum bencana itu menimpanya

Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis persepsi masyarakat mengenai bencana. Ada
banyak bencana di Indonesia, mulai dari bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi,
anomaly cuaca, banjir dll sampai bencana non alam seperti perang, kerusuhan, kecelakaan
dll. Dari maksud tersebut penelitian ini secara spesifik ditujukan untuk menjawab pertanyaan
penelitian tentang bagaimana persepsi masyarakat mengenai bencana di Indonesia, baik dari
mereka yang terkena dampak bencana, maupun dari orang yang tidak atau belum terkena
dampak bencana. Semakin dekatnya manusia pada Tuhan, manusia selalu merawat alam
dengan penuh kesadaran. Berbekal data bencana alam dari pesan dan koran dengan metode
analisis deskriptif kualitatif dapat dijadikan pelajaran hidup. Bekal dasarnya dengan
menyadari bahwa kuasa Tuhan tidak ada duanya. Keteledoran manusia dalam merawat alam
akan menimbulkan musibah /bencana alam. Kejadian itu memiliki berbagai arti /makna untuk
dijadikan bahan pelajaran hidup. Upaya untuk merawat alam merupakan keharusan
dimanapun manusia tidak selalu berada. Datangnya musibah yang menimpa manusia tidak
selalu terprediksi oleh ilmu pengetahuan, misalnya Tsunami, Gempa Bumi, ada juga musibah
karena ulah manusia seperti Penggundulan Hutan hingga terjadi Tanah Longsor, artinya
kesigapan dan kesiapan mental merupakan modal diri manusia.

Sumber referensi : https://media.neliti.com/media/publications/237547-gambaran-umum-


persepsi-masyarakat-terhad-501404e6.pdf

Soal 2.

Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat / motif untuk
menguasai suatu kompetensi _ guna untuk (1) menyelesaikan suatu masalah. / hal (2) tersebut
dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki. / Seseorang (3)
yang sedang menjalankan kegiatan belajar mandiri lebih ditandai dan ditentukan oleh _ yang
mendorongnya belajar (4) /. (5) Bukan oleh kemampuan fisiknya. Pembelajar mandiri dapat
belajar sendiri/individual, (6) atau berkelompok. / Apabila (7) motivasi belajar seseorang
adalah untuk menguasai suatu kompetensi (8). Belajar mandiri jenis ini disebut Self-
motivated Learning.

1) Pada kalimat tersebut terdapat pemborosan kata yaitu kata guna yang di ikuti dengan
kata untuk
2) Kata pada awal kalimat harus diawali huruf kapital
3) Subjek tidak digambarkan dengan jelas
4) Seharusnya menggunakan tanda baca (koma)
5) Seharusnya tidak memakai tanda baca

Soal 3.

Dampak Internet Bagi Remaja

Latar Belakang Masalah

Pada era digital saat ini internet (harusnya internet tidak terpisah bukan Intern et tetapi
Internet) (1) rasanya sangat mudah dijangkau dan melekat di dalam kehidupan sehari-hari,
khususnya bagi para kalangan remaja (2) (seharusnya ditulis saja dengan kata bagi kalangan
remaja).
Pada dasarnya Internet mampu membantu banyak menyelesaikan kegiatan (3) harusnya
diganti dengan aktivitas manusia. Seperti (harusnya menggunakan tanda koma) (4) Pekerjaan
dan komunikasi.

Namun pada jejaring (5) harusnya ditulis dengan jaringan Internet yang disebut sosial media
dan dunia maya pun tidak terlepas dari berbagai hal yang sangat bernilai negative dan
menimbulkan dampak buruk terhadap penggunanya (6) diganti dengan bagi penggunanya.

Pada usia menginjak (7) seharusnya diganti dengan beranjak remaja tentu sangat masih labil
dalam hal apapun baik untuk mengambil keputusan dan melakukan apapun, tentu sangat
dibutuhkan bimbingan orang tua untuk melakukan banyak hal.

Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai