Anda di halaman 1dari 2

1.

Abstrak
“Menangkap Hikmah Bencana Alam”

Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi
manusia. Bencana alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami,
tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis,
taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit. Bencana alam terjadi bisa secara alami
ataupun secara tidak alami yang disebabkan oleh ulah manusia. Maka dari itu tujuan dari
penelitian ini terkait dengan kesadaran lingkungan pada masyarakat yang dapat
menyebabkan bencana alam terjadi. Adapun manfaat penelitian terkait dengan kesadaran
lingkungan masyarakat terhadap bencana alam yang disebabkan oleh ulah manusia, salah
satu contohnya seperti bencana banjir. Sehingga penelitian ini dapat memberikan manfaat
Teoritis, yaitu hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pemikiran ilmiah. Selain itu
penelitian ini juga memberikan manfaat praktis, yang dapat digunakan sebagai informasi dan
pengetahuan serta masukan bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat terkait serta
pemerintah daerah guna membantu mengembangkan kesadaran lingkungan, terkhusus
lingkungan tempat tinggal masyarakat.Penelitian ini menunjukkan bahwa campur tangan
manusia juga bisa dapat menyebabkan atau mencegah bencana alam yang terjadi. Jadi
bencana alam terjadi tidak hanya disebabkan oleh peristiwa alami saja melainkan untuk
melalui peristiwa yang disebab oleh manusia yang kurang menjaga lingkungan alam.
Sehingga diharapkan melalui penelitian ini kita mampu melihat bencana alam yang terjadi
untuk membuat kita mempunyai kesadaran merawat lingkungan agar terhindar dari
bencana alam.

2. Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif untuk
menguasai suatu kompetensi guna untuk menyelesaikan suatu masalah . hal tersebut
dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.

Seseorang yang sedang menjalankan kegiatan belajar mandiri lebih ditandai dan ditentukan
oleh yang mendorongnya belajar. Bukan oleh kemampuan fisik nya. Pembelajar mandiri
dapat belajar sendiri/individual, atau berkelompok. Apabila motivasi belajar seseorang
adalah untuk menguasai suatu kompetensi yang diinginkan maka orang tersebut sedang
menjalankan belajar mandiri. Belajar mandiri jenis ini disebut Self-motivated Learning.

Keterangan :
1. “guna” dan “untuk” adalah sebuah kata yang mengandung arti yang sama sehingga tidak
diperlukan dalam kalimat tersebut yang nantinya akan menjadikan kalimat yang tidak
hemat.
2. “menyelesaikan” adalah kata yang kurang tepat dalam penggunaan topik pembicaraan
diatas seharunya kata yang digunakan adalah “mengatasi”.
3. Tanda titik (.) yang ditulis setelah kata “masalah” seharusnya adalah tanda koma (,)
sebab kalimat tersebut belum berakhir.
4. “hal tersebut” adalah kata yang memiliki kejelasan yang tidak jelas atau rancu sehingga
membingungkan pembaca, seharunya kata yang dipakai adalah kata “dan” yang
menghubungkan kalimat sebelumnya.
5. “fisiknya” adalah kata yang kurang tepat digunakan karna tidak menjelaskan arti dari
kata tersebut sehingga rancu. Seharunya kata yang digunakan adalah “fisik kegiatan
belajarnya” sehingga pembaca bisa dengan jelas mengetahui arti dari kata tersebut.
6. Kata “mandiri” tidak perlu digunakan Kembali sebab penulis sudah menerangkan
dikalimat sebelumnya sehingga tidak menyebabkan pemborosan kata.

3. Dampak Internet bagi Remaja

Latar Belakang Masalah

Pada era digital pada (seharusnya tidak perlu dipakai) saat ini Internet (seharusnya tidak
menggunakan huruf kapital) rasanya sudah sangat mudah dijangkau dan melekat di dalam
kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja. Pada dasarnya internet
mampu membantu banyak menyelesaikan kegiatan manusia seperti pekerjaan, pelajaran
dan komunikasi. Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya
pun tidak terlepas dari berbagai hal yang sangat bernilai negatif dan dapat menimbulkan
dampak yang sangat buruk terhadap penggunanya. Pada usia menginjak remaja tentu
sangat masih (seharusnya “masih sangat” sehingga memiliki arti yang tepat) labil dalam
hal apapun baik untuk mengambil keputusan dan melakukan apapun (harusnya ada
penggalan antara apa dengan pun), tentu sangat dibutuhkan bimbingan orang tua untuk
melakukan banyak hal.

Paragraf setelah diperbaiki :

Dampak Internet bagi Remaja

Latar Belakang Masalah

Pada era digital saat ini internet rasanya sudah sangat mudah dijangkau dan melekat di
dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja. Pada dasarnya internet
mampu membantu banyak menyelesaikan kegiatan manusia seperti pekerjaan, pelajaran
dan komunikasi. Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya
pun tidak terlepas dari berbagai hal yang sangat bernilai negatif dan dapat menimbulkan
dampak yang sangat buruk terhadap penggunanya. Pada usia menginjak remaja tentu masih
sangat labil dalam hal apapun baik untuk mengambil keputusan dan melakukan apa pun,
tentu sangat dibutuhkan bimbingan orang tua untuk melakukan banyak hal.

Sumber refrensi : Modul MKWU4108 Edisi 2 oleh : Anang Santoso, dkk

Demikian jawaban tugas 3 dari saya, terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai