Abstrak

Menangkap Hikmah Bencana Alam

Belakangan ini beberapa wilayah di Indonesia banyak yang dilanda oleh bencana alam
baik itu akibat ulah manusia seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan maupun
yang di sebabkan oleh alam itu sendiri seperti gempa bumi, angin puting beliung,
tsunami dan lain-lain. Bencana alam sendiri ada yang bisa di cegah maupun yang tidak,
seperti halnya banjir yang kebanyakan disebabkan pembuangan sampah sembarangan.
Tanah longsor yang di akibatkan penebangan pohon di lereng bukit secara membabi
buta. Kebakaran yang di sebabkan oleh manusia yang ingin membukan kawasan hutan
secara cepat. Sedangkan gempa bumi, tsunami, dan angin puting beliung tidak dapat di
cegah tetapi bisa di perkirakan kapan terjadinya dengan alat yang telah ada pada saat
ini. Bencana alam memang memakan banyak korban baik materi ataupun korban jiwa.
Dalam keadaan seperti itu kita manusia sebagai makhluk sosial di harapkan untuk
membantu satu sama lain baik moral maupun moril. Dengan memberi bantuan kita
dapat meringankan beban para korban bencana tersebut dan untuk para korban hanya
bisa mengambil hikmah dari kejadian tersebut dengan cara memperbaiki perilaku
manusia itu sendiri. Seperti tidak membuang sampah sembarangan, menerapkan sistem
tebang pilih agar lereng gunung tidak gundul, membuka lahan dengan cara yang baik
dan benar yang telah ditetapkan pemerintah setempat. Dampak dari bencana alam
memang tidak dapat dihindari tetapi setidaknya kita dapat meminimalisir dan
mengambil hikmah dari kejadian tersebut.

2.Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif
untuk menguasai suatu kompetensi guna untuk menyelesaikan suatu masalah. hal
tersebut dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.

Seseorang yang sedang menjalankan kegiatan belajar mandiri lebih ditandai dan
ditentukan oleh yang mendorongnya belajar. Bukan oleh kemampuan fisiknya.
Pembelajaran mandiri dapat belajar sendiri/individu, atau berkelompok. Apabila
motivasi belajar seseorang adalah untuk menguasai suatu kompetensi yang diinginkan
maka orang tersebut sedang menjalankan belajar mandiri. Belajar mandiri jenis ini
disebut Seft-motivated Learning.

3. Pada era digital pada saat ini Internet rasanya sudah sangat mudah dijangkau dan melekat
di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja.

Pada dasarnya internet mampu membantu banyak menyelesaikan kegiatan manusia seperti
pekerjaan, pelajaran dan komunikasi.

Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya pun tidak terlepas
dari berbagai hal yang sangat bernilai negatif dan dapat menimbulkan dampak yang sangat
buruk terhadap penggunanya.

Pada usia menginjak remaja tentu sangat masih labil dalam hal apapun baik untuk mengambil
keputusan dan melakukan apapun, tentu sangat dibutuhkan bimbingan orang tua untuk
melakukan banyak hal.
 -----

Temukan kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam penulisan latar belakang di atas, perbaiki
kesalahan tersebut lalu tulis ulang dengan latar belakang tersebut dengan baik dan benar.

Pada era digital saat ini internet rasanya sudah sangat mudah di jangkau dan melekat di
kehidupan sehari-hari, khususnya kalangan remaja.

Pada dasarnya internet banyak membantu menyelesaikan kegiatan manusia, seperti

pekerjaan, pelajaran, dan komunikasi.

Namun jejaring internet yang disebut sosial media tidak terlepas dari berbagai hal yang
bernilai negatif dan dapat menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi penggunanya.

Pada usia remaja masih sangat labil dalam mengambil keputusan dan melakukan
sesuatu, dibutuhkan bimbingan orang tua dalam hal tersebut.