Anda di halaman 1dari 17

Bambu sebagai bahan

bangunan di daerah tropis

Nama:
Clara alverina (315130006)
Regina oktaviani (315130062)
Nichella tjendana (315130088)
Cetrine haryanto (315130094)
Monica meisya (315130096)

Dosen kelas :
Ir. Franky liaw
Ir. Joko priyono
Kelas: : E

Abstrak
Perawatan bangunan menjadi penting dalam menjaga
agar bangunan dapat bekerja sesuai dan fungsinya dan
mencapai umur bangunan yang direncanakan. Struktur
bangunan di Indonesia sekarang lebih banyak memakai
beton dan baja namun untuk karena berada pada iklim
tropis yang mempunyai curah hujan tinggi seringkali
menjadi permasalahan dalam perawatan bangunan.
Hujan merupakan hal yang sangat wajar terjadi di dunia
belahan iklim tropis. Hujan itu sendiri memiliki material
utama air yang mengandung zat asam. Air yang
mengandung asam itu sendiri dapat mengurangi
kekuatan bangunan khususnya pada bagian komponenkomponen dan material-material bangunan. Walaupun
dampaknya tidak langsung terlihat dengan cepat,
namun setelah sekian lama pengaruh terhadap
bangunan dapat terlihat begitu jelas.

Air

yang mengandung asam dapat merusak komponen seperti


beton, kayu, baja, dan komponen-komponen lainnya. Pada kayu
misalnya, kayu yang sering terkena air hujan sekian lama, pada
bagian kayu akan terlihat jamur-jamur yang tumbuh. Jamurjamur ini sendiri dapat mengurangi atau merusak ikatan-ikatan
material kayu. Sehingga daya tahan kayu menjadi berkurang.
Selain itu pengaruhnya juga besar pada baja. Baja yang sering
terkena air utamanya air yang bersifat asam, baja tersebut
akan beroksidasi dengan O2 sehingga akan mengakibatkan
korosi atau perkaratan. Masalah ini biasanya terjadi pada beton
bertulang. Dengan terjadinya korosi, volume baja akan
bertambah besar. Kemudian akan terjadi beban atau volume
terkekang pada beton bertulang. Setelah sekian lama beton
akan mengembung dan mengakibatkan pecah-pecah maupun
hancur pada permukaan beton bertulang tersebut diakibatkan
terjadinya volume terkekang dari baja

Why Bambu?
Material

baja dan beton yang tergolong


mahal sehingga sulit untuk golongan
menengah ke bawah.
Material bambo diproduksi terbanyak di
Indonesia dan cina sehingga harganya
lebih murah
Perawatan bamboo lebih murah
dibandingkan baja atau beton, bambu
juga merupakan bahan yang
renewable. (bambu dapat dipanen
dalam waktu 3 tahun)

Pengertian
Perawatan

Bangunan

Kegiatan memperbaiki dan atau mengganti bagian


bangunan gedung, komponen, bahan bangunan dan atau
prasarana dan sarana pada bangunan agar bangunan
tetap layak fungsi

Pemeliharaan

Bangunan

Kegiatan menjaga keandalan bangunan gedung beserta


prasaran dan sarannya agar bagunan gedung selalu layak
fungsi

Bambu

Sebagai Bahan Bangunan

Bambu berkualitas tinggi lebih kuat


dibandingkanbaja,sehingga dapat digunakan
sebagaibahan bangunanmaupunsenjata

Karakteristik bambu
Memiliki

sifat fisis dan mekanis yang

baik
Rupanya artistic
Relatif murah
Tidak bersifat polutif
Dapat tumbuh dengan sedikit air, dan
merupakan penyerap karbondioksida
lebih baik dari hutan tropis

Kelebihan dan kekurangan


bamboo sebagai bahan bangunan
Kelebihan
Cocok digunakan pada daerah
yang berpontensi gempa, karena
lebih elastis terhadap gempa
bambu lebih kuat dari baja dan
beton
Murah harganya, pengerjaannya
tidak memerlukan tenaga
terdidik,
Mempunyai kekuatan tarik yang
tinggi (beberapa jenis bambu
melampaui kuat tarikbaja mutu
sedang), ringan.
Rumah dari bambu cukup
nyaman ditempati,
Masa konstruksi cukup singkat
sehingga biaya konstruksi
menjadi murah

Kekurangan
Rentan terhadap
serangan rayap, hama
Mudah berjamur,
lumutan apabila
berada di daerah
lembab.
Rentan terhadap api
Panjang ukuran tidak
seragam
Sulit dalam sistem
sambungan

Perbandingan budidaya kayu


dengan bambu

Iklim di indonesia

Karena

Indonesia berada pada daerah khatulistiwa maka


Indonesia masuk ke dalam zona iklim tropis basah.
Ciri-ciriiklimtropis basah :
1. Curahhujantinggi
2. Kelembaban tinggi
3. Temperatur udara panas sampai dengan nikmat
4. Angin (aliran udara) sedikit
5. Radiasi matahari sedang sampai kuat (matahari bersinar
sepanjang tahun)
6. Pertukaran panas kecil karena kelembaban tinggi (udara
sudah jenuh oleh uap air), sehingga air tidak mudah
menguap

Kaitan iklim dengan


bamboo
Bambu

dapat tumbuh di jenis tanah atau


iklim manapun. Namun beberapa jenis
bamboo akan mengalami retak saat
mencapai suhu 0 C atau
pertumbuhannya akan lebih lama
dibanding dengan iklim tropis. Hal ini
dikarenakan bamboo tidak mendapat air
dan panas yang cukup untuk bertumbuh.
Kondisi pertumbuhan terbaik bagi
bamboo adalah : tanah yang sedikit
asam dan supply air yang sehat

Metode pengawetan atau


perawatan bamboo
Pengawetan
Curing
Pengasapan
Pelaburan
Perendaman dalam air
Perebusan
Metode butt treatment
Metode tangki terbuka
Metode boucherie
Metode kimia sederhana

Perawatan
Menggunakan

ampas kelapa, oli bekas dan minyak jelantah


yang bersifat waterproof dan membuat material bamboo
semakin mengkilap

Pengawetan bambu secara kimiawi


Metode ini bertingkat, mulai dari yang paling sederhana hingga
memakan biaya dan memerlukan instalasi khusus. Prinsipnya
sama, yaitu adanya proses difusi di mana minyak/pengawet
yang dicerapkan pada batang bambu akan mendesak keluar
cairan alami yang terkandung dalam batang bambu hingga
bambu relatif lebih padat/kering. Semakin canggih prosesnya,
semakin sedikit kadar air yang tersisa dalam batang bambu.
Metode paling sederhana biasa dilakukan para pengrajin
bambu. Bambu segar yang baru ditebang didirikan terbalik.
Ujung bambu dimasukkan tabung berisi minyak solar, minyak
tanah atau oli bekas sebagai bahan pengawet.
Metode berikutnya adalah perendaman bambu dalam larutan
kimia. Batang dengan ukuran tertentu, direndam selama
beberapa hari dalam air yang dicampur bahan pengawet. Lama
perendaman tergantung jenis bahan pengawet dan jenis
bambu. Bahan pengawet yang digunakan biasanya
mengandung arsenik, boraks, antiboriks, dan sejenisnya.

Metode

berikutnya adalahButt TreatmentMethod. Bagian


bawah batang bambu yang baru dipotong diletakkan di
dalam tangki berisi larutan pengawet. Ranting dan daun
pada batang tidak dibuang. Larutan pengawet tersebut akan
mengalir ke pembuluh batang karena proses metabolisme
masih berlangsung. Cara ini dinilai belum efektif.
Kapasitasnya masih terbatas. Waktu yang dibutuhkan pun
cukup lama.
Metode paling mutakhir adalah Boucherie Method. Potongan
bambu dimasukkan ke dalam mesin Boucherie. Lewat bagian
khusus mesin itu, cairan pengawet dengan konsentrasi
terukur dialirkan ke dalam serat bambu dengan tekanan
tertentu. Hingga, konsentrasi cairan yang keluar dari bambu
sama dengan konsentrasi larutan pengawet. Penggunaan
pompa kedap udara (vacuum pressure) bisa mempercepat
proses sampai hanya beberapa jam. Cara ini sering dipakai
pabrik atau industri besar.

kesimpulan

Bambu tergolong material bangunan yang kuat dan


ramah lingkungan, dikarenakan pertumbuhannya
yang cepat, sehingga dapat segera dipanen dan
digunakan untuk bangunan. Jika dibandingkan
dengan kayu yang dapat memakan waktu 30 tahun
sampai siap digunakan.
Bambu dapat dipakai di seluruh dunia kecuali
antartika hal ini dipengaruhi kemampuan adaptibilitas
temperatur bambo
Banyak terdapat inovasi-inovasi dalam pengawetan
dan perawatan material bamboo pada bangunan
Bambu yang tidak diawetkan hanya bertahan 5
tahun, jika perlakuan bambu berjalan baik, mulai dari
proses penebangan, penyimpanan, pengawetan, dan
perawatan, semua dilakukan dengan benar, bambu
bisa bertahan hingga belasan, bahkan puluhan tahun.

Untuk perawatannya, produk berbahan bambu tidak


boleh kontak langsung dengan tanah dan nateri yang
sifatnya lembab, karena bambu bisa membusuk.
Meskipun telah divernis, tak ada salahnya
mengulangnya setiap minimal setahun sekali. Jika
bambu bukan produk bambu awetan, cara sederhana
adalah direndam dalam minyak tanah. Buang debu
yang menempel lalu gunakan ampas kelapa, minyak
jelantah, oli bekas, atau materi yang bersifat
waterproof untuk membuat tampilan bambu lebih
mengilap

Daftar pustaka
http://www.imagebali.net/detail-artikel/80

-kenapa-memilih-bambu-sebagai-bahan-bangun
an.php
http://propertytoday.co.id/mengenal-karakte
ristik-bambu-sebagai-alternatif-bahan-bangu
nan.html
https://www.academia.edu/4575811/14_S
TANDARISASI_BAMBU_SEBAGAI_BAHAN_BANGU
NAN_ALTERNATIF_PENGGANTI_KAYU
http://
www.jadipintar.com/2013/04/Cara-Mengawet
kan-Bambu-Agar-Tahan-Lama.html
http://
propertytoday.co.id/teknik-pengawetan-bam
bu.html

Terimakasih atas
perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai