Anda di halaman 1dari 2

KOMPETENSI

Agar mahasiswa :
Terampil dalam membubut leher poros dengan satu basis sumbu benda kerja.

SUB KOMPETENSI
Membubut leher poros dengan satu basis sumbu benda kerja.

PERLENGKAPAN ALAT DAN BAHAN


1. Mesin bubut berserta alat kelengkapannya.
2. Alat ukur: jangka sorong
3. Alat potong :mata bor center dan pahat bubut.
4. Bahan benda kerja: MS Ø 45 X 25 mm.

TINDAKAN KEAMANAN/KESELAMATAN
1. Pastikan pencekaman benda kerja dengan benar dan kuat.
2. Tidak melakukan perubahan putaran mesin dalam kondisi mesin
hidup.
3. Lepaskan segera kunci chuck setiap selesai mencekam benda kerja
pada mesin bubut.
4. Pakailah alat pelindung mata selama melakukan pekerjaan
pembubutan.
5. Tidak membersihkan tatal mesin (sisa pemotongan bahan) selama
mesin masih hidup (spindel berputar)
6. Biasakan meletakkan alat-alat ukur/alat kerja pada posisi yang aman
dan tidak ditumpuk.
7. Gunakan semua peralatan praktik sesuai fungsinya.

LANGKAH KERJA/PROSEDUR
1. Susun terlebih dahulu work preparation (WP)/prosedur kerja secara lengkap dan rinci
sesuai dengan format WP yang ditentukan.
2. Periksa dan pastikan ukuran bahan sesuai dengan kebutuhan pada
gambar kerja.
3. Periksa dan pastikan peralatan bantu yang akan digunakan dalam
kondisi siap pakai.
4. Pada saat pemasangan pahat bubut harus dipastikan setinggi center
benda kerja.
5. Pasang benda kerja pada cekam mesin bubut dengan pencekaman
yang kuat dan benar sehingga putarannya centris.
6. Atur putaran mesin (rpm) sesuai dengan diameter benda kerja yang
sedang dikerjakan.
7. Atur dan posisikan pencekaman benda kerja sehingga dapat
mengerjakan sisi bagian sebelah kanan terlebih dahulu (perhatian gambar kerja)
8. Lakukan bubut facing sampai memperoleh permukaan yang halus dan
buat lubang center bor pada sisi tersebut.
9. Kemudian lakukan pembubutan rata sampai dengan memperoleh Ø
40 mm dengan panjang lebih dari 140 mm.
10. Balik posisi benda kerja untuk dapat mengerjakan ujung sisi
sebelahnya.
11. Atur dan posisikan pencekaman benda kerja sehingga dapat
mengerjakan sisi bagian sebelah kiri yaitu sampai dengan alur setelah bentuk tirus
(perhatian gambar kerja)
12. Lakukan bubut facing sampai memperoleh panjang keseluruhan
benda kerja sebesar 245 mm dengan permukaan yang halus kemudian dibuat luang
center bor.
13. Kemudian lakukan pembubutan rata untuk bagian ujung sehingga
memperoleh Ø 15 mm sepanjang 15 mm dan juga pembubutan alur bebas pembuatan
tirus dengan posisi dan ukuran sesuai dengan gambar kerja.
14. Cek kembali ketentuan ukuran MT 4 (khususnya besar sudut tirusnya)
kemudian atur eretan atas sesuai sudut yang ditentukan.
15. Lakukan pembubutan tirus dengan menggunakan eretan atas sampai
dengan ukuran yang ditentukan tercapai.
16. Periksa dan pastikan ketelitian ukuran, ketirusan dan kehalusan
permukaan benda kerja.
17. Segera serahkan hasil praktik anda dan minta peniaian kepada dosen
yang bertugas.

DISKUSI
1. Bagaimana cara menentukan besarnya sudut pergeseran eretan atas yang sesuai
dengan ukuran MT 4...?

Anda mungkin juga menyukai