Anda di halaman 1dari 7

Nama : Resha Oktavian Risanto

NIM : 5201419035

Rombel : PTM A 2019 (205)

Mata Kuliah : Praktik Pemesinan Bubut II

Tugas 1

Dalam pekerjaan membubut kompleks, terdapat berbagai macam pekerjaan menggunaan


mesin bubut, diantaranya:

membubut ulir segi empat, membubut ulir dalam, membubut tirus yang panjang, membubut
benda kerja yang panjang, dan membubut eksentrik.

Diskusikan dan analisislah:

1. Alat-alat tambahan apa saja yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan membubut
kompleks tersebut.

2. Uraikan langkah kerja pembubutannya

Jawab :

a. Membubut ulir segi empat

1. Alat-alat tambahan yang digunakan antara lain sebagai berikut :

- Pahat alur
- Pahat rata
- Coolant
- Jangka sorong
- Center drill
- Center rotary
- Gear drill chuck
- Kunci Chuck
- Kunci Toolpost

2. Langkah pengerjaannya yaitu sebagai berikut :


- Langkah pertama, siapkanlah mesin bubut, semua peralatan yang akan digunakan serta
gunakanlah APD yang sesuai dengan standar.
- Setelah itu, yang harus kita lakukan adalah mengatur kecepatan mesin bubut sesuai
material pahat bubut dan material serta diameter benda kerja
- Lakukanlah pemasangan benda kerja, kemudian aturlah benda kerja tersebut hingga
senter.
- Pasanglah pahat bubut rata pada toolpost.
- Nyalakanlah mesin bubut dan kerjakanlah pembubutan rata sampai diameter mayor ulir
tercapai sepanjang ukuran ulir yang akan dibuat. Matikanlah mesin bubut, kemudian
lakukan pengecekan terhadap ukuran hasil pembubutan dengan menggunakan jangka
sorong. Agar pahat bubut tidak panas jangan lupa gunakanlah coolant.
- Lakukanlah pemasangan center drill pada gear chuck drill kemudian bor untuk dudukan
center rotary
- Lakukan penggantian gear chuck drill dengan center rotary
- Aturlah posisi center rotary pada lubang dudukan dan kunci tail stock
- Setting putaran mesin bubut menjadi sepertiga dari putaran normal
- Aturlah mesin bubut dengan pengaturan yang sesuai dengan ukuran ulir yang akan dibuat
- Setelah itu, pasanglah pahat alur pada toolpost.
- Nyalakanlah mesin bubut lagi, kemudian kerjakan pembubutan ulir pada permukaan benda
kerja dengan pemakanan yang dangkal
- Matikanlah mesin bubut dan lakukan pengukuran pitch menggunakan jangka sorong
- Apabila ukuran yang dibuat sudah tercapai dengan benar, lakukanlah pembubutan ulir
Kembali sampai ukurannya mencapai diameter minor.
- Matikan mesin bubut lalu lakukan pengecekan ukuran untuk memastikan ukuran yang
dibubut telah benar-benar presisi.

b. Membubut ulir dalam


1. Alat-alat tambahan yang digunakan antara lain sebagai berikut :

- Pahat bubut muka


- Pahat bubut ulir dalam
- Mal ulir
- Countersink drill
- Center drill
- Gear drill chuck
- Bor dengan berbagai macam ukuran
- Coolant
- Kunci Chuck
- Kunci Toolpost

2. Langkah pengerjaannya yaitu sebagai berikut :

- Langkah pertama, siapkanlah mesin bubut, semua peralatan yang akan digunakan serta
gunakanlah APD yang sesuai dengan standar
- Setelah itu, yang harus kita lakukan adalah mengatur kecepatan mesin bubut sesuai
material pahat bubut dan material serta diameter benda kerja
- Lakukanlah pemasangan benda kerja, kemudian aturlah benda kerja tersebut hingga
senter.
- Pasanglah pahat bubut muka pada toolpost
- Nyalakanlah mesin bubut, lalu bubutlah muka benda kerja (facing) sampai permukaan
muka benda kerja tersebut rata
- Lakukanlah pemasangan gear drill chuck pada tail stock
- Pasanglah center drill dan buat lubang awalan pada benda kerja
- Pasanglah bor dengan ukuran paling kecil terlebih dahulu kemudian lakukan pengeboran.
Dalam melakukan pengeboran ini perlu dilakukan secara bertahap sampai ukuran
mencapai diameter minor
- Pasanglah countersink drill setelah itu buatlah chamfer pada mulut lubang
- Jika sudah, matikanlah mesin bubut terlebih dahulu sebelum masuk ke proses yang
selanjutnya.
- Setting putaran mesin sebesar sepertiga dari putaran normal dan aturlah mesin dengan
pengaturan yang tepat tergantung dari ukuran ulir yang ingin dibuat
- Pasanglah pahat ulir dalam pada toolpost
- Nyalakanlah kembali mesin bubut lalu kerjakanlah pembubutan ulir lagi pada lubang yang
sudah dibuat dengan pemakanan yang dangkal
- Matikan mesin bubut dan lakukan pengukuran pitch dengan menggunakan mal ulir
- Jika ukuran sudah benar, teruskan pembubutan ulir secara berkala sampai kedalamannya
mencapai ukuran diameter mayor
- Matikan mesin dan lakukan pengukuran kembali untuk mengetahui apakah hasil
pembubutan sudah presisi atau belum.
c. Membubut tirus yang panjang
1. Alat-alat tambahan yang digunakan antara lain sebagai berikut :

- Pahat rata
- Center drill chuck
- Center rotary
- Gear drill chuck
- Jangka sorong
- Plat pembawa
- Pemegang benda kerja
- Kunci chuck
- Kunci toolpost
- Coolant

2. Langkah pengerjaannya yaitu sebagai berikut :

- Langkah pertama, siapkanlah mesin bubut, semua peralatan yang akan digunakan serta
gunakanlah APD yang sesuai dengan standar
- Setelah itu, yang harus kita lakukan adalah mengatur kecepatan mesin bubut sesuai
material pahat bubut dan material serta diameter benda kerja
- Lakukanlah penggantian gear chuck drill dengan center rotary
- Aturlah posisi center rotary pada lubang dudukan dan kunci tail stock
- Pasanglah benda kerja pada plat pembawa dan pemegang benda kerja
- Lakukanlah pemasangan pahat bubut rata pada toolpost
- Atur dan posisikan pencekaman benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian
sebelah kanan terlebih dahulu. Lakukan bubut facing sampai memperoleh permukaan yang
halus dan buat lubang center bor pada sisi tersebut.
- Kemudian lakukan pembubutan rata sampai dengan memperoleh diameter besar atau
mula‐mula dengan panjang lebih dari setengah ukuran panjang keseluruhan.
- Balik posisi benda kerja untuk dapat mengerjakan ujung sisi sebelahnya.
- Atur dan posisikan pencekaman benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian
sebelah kiri.
- Lakukan bubut facing sampai memperoleh panjang keseluruhan benda kerja sebesar
panjang seluruh benda kerja dengan permukaan yang halus kemudian dibuat lubang center
bor.
- Kemudian lakukan pembubutan rata untuk bagian ujung sehingga memperoleh diameter
besar atau mula‐mula sepanjang benda kerja yang ada.
- Kemudian lakukan pencekaman benda kerja dengan menggunakan dua center. Pastikan
pencekaman benda kerja kuat dan benar demi alasan keamanan dan keselamatan kerja.
- Lakukan proses pembubutan rata seperti biasa menggunakan eretan bawah, sampai
tercapai ukuran diameter bagian ujung kanan yakni diameter kecilnya.
- Lepaskan benda kerja dan proses pembubutan selesai dilakukan dan lakukanlah
pengecekan pada ukurannya menggunakan jangka sorong apakah sudah sesuai yang
diinginkan ataukah belum.

d. Membubut benda kerja yang panjang


1. Alat-alat tambahan yang digunakan antara lain sebagai berikut :

- Pahat rata
- Coolant
- Center drill
- Gear drill chuck
- Kunci chuck
- Kunci toolpost
- Jangka sorong
- Kaca mata tetap (stationery steady rest)
- Kaca mata jalan (stationery steady traveling).

2. Langkah pengerjaannya yaitu sebagai berikut :

- Langkah pertama, siapkanlah mesin bubut, semua peralatan yang akan digunakan serta
gunakanlah APD yang sesuai dengan standar
- Setelah itu, yang harus kita lakukan adalah mengatur kecepatan mesin bubut sesuai
material pahat bubut dan material serta diameter benda kerja
- Pasang kacamata pada meja mesin bubut
- Lakukanlah pemasangan benda kerja, kemudian aturlah benda kerja tersebut hingga
senter.
- Atur benda kerja agar tersangga pada kacamatanya
- Bila diperlukan jepit dengan senter jalan pada ujung yang lain
- Setelah itu, pasanglah center drill pada gear chuck drill lalu lakukan pengeboran untuk
dudukan center rotary
- Ganti gear chuck drill dengan center rotary
- Posisikan center rotary pada lubang dudukan dan kunci tail stock
- Pasang pahat rata pada toolpost
- Atur kecepatan sesuai dengan jenis material pahat dan benda kerja
- Nyalakanlah mesin bubut dan kerjakanlah pembubutan rata sepanjang ukuran yang
diinginkan sampai memiliki diameter yang sesuai dengan benda kerja
- Matikan mesin bubut dan lakukan pengecekan ukuran untuk mengetahui apakah
ukurannya sudah presisi atau belum.

e. Membubut eksentrik

1. Alat-alat tambahan yang digunakan antara lain sebagai berikut :

- Pahat rata
- Magnetic block v
- Palu
- Jangka sorong
- Chuck rahang 4
- High gauge
- Penitik
- Center rotary
- Kunci toolpost
- Kunci chuck

2. Langkah pengerjaannya yaitu sebagai berikut :

- Langkah pertama, siapkanlah mesin bubut, semua peralatan yang akan digunakan serta
gunakanlah APD yang sesuai dengan standar.
- Kemudian, pasangkan terlebih dahulu benda kerja pada magnetic block V
- Buatlah tanda silang pada posisi tengah benda menggunakan high gauge
- Ubahlah ketinggian penggores high gauge sesuai dengan jarak sumbu eksentrik
- Buat garis yang sejajar dengan salah satu dari garis silang.
- Buatlah titik dengan menggunakan penitik pada titik tengah perpotongan dua garis.
- Pasang pahat bubut rata pada toolpost
- Pasang benda kerja pada mesin bubut dan atur kesenterannya
- Setelah itu, yang harus kita lakukan adalah mengatur kecepatan mesin bubut sesuai
material pahat bubut dan material serta diameter benda kerja
- Nyalakanlah mesin bubut permukaan benda kerja dengan pahat kasar mendekati diameter
terbesar dan panjang yang diinginkan. Jika sudah bubut bagian muka benda kerja (dua
muka) untuk menentukan sisi penandaan pergeseran senter
- Buat pergeseran senternya pada satu sisi penampang benda kerja
- Matikan mesin bubut, tempatkan benda kerja pada chuck rahang empat, atur sesuai posisi
senter utama. Posisikan agar ujung center rotary dapat menyentuk titik sumbu eksentrik
benda kerja
- Nyalakan kembali mesin bubut dan bubut benda kerja sesuai dimensi yang diinginkan
- Atur benda kerja dengan merubah posisi penjepitan sesuai sumbu eksentriknya, gunakan
pointer untuk membantu pergeserannya.
- Bubut bagian eksentriknya
- Periksa kebenaran ukuran poros eksentrik yang dibuat menggunakan jangka sorong.

Anda mungkin juga menyukai