Anda di halaman 1dari 7

BAB III

PROSES PEMESINAN

3.1 Alat dan Bahan


A.
ALAT BAHAN
1. Sarung Tangan 1. Besi St 37
2. Jangka Sorong Merupakan bukan besi yang keras
3. Pahat Bubut karena kadar karbonnya sedikit. Besi
4. Bantalan Plat ini disebut dengan besi ringan yang
5. Kunci chuck mengandung karbon kurang dari
6. Kunci Tool Post 0,3%.
7. Senter Drill
8. Bor Drill
9. Air Collent
Tabel 3.1 Alat dan Bahan
B. Perlengkapan Keselamatan kerja yang harus di gunakan pada mesin bubut
1. Pakain Kerja
Pilihlah pakaian kerja yang tidak ada bagian bagiannya yang terjurai/melambai-
lambai agar tidak terlilit putaran sumbu utama.
2. Septau
Pilihlah sepatu safety yang menutupi full kaki untuk menghindarai masuknya
tatal/beram panas ke kaki.
3. Topi/ikat kepala
Jika rambut operator/juru tehnik panjang yang diprediksikan dapat terlilit putran
sumbu utama, gunakanlah topi atau ikat kepala.
4. Kacamata
Membuat perlindungan mata dari percikan tatal/beram benda kerja.
5. Masker hidung
Masker pelindung dipakai jika benda kerja yang ditangani menyebabkan serbuk/debu,
seperti bahan.
6. Alat pembersih
Sapu, kain pel, dan sebagainya alat pembersih lantai dipakai untuk bersihkan lantai
dari tatal, di sekitar mesin yang diprediksikan bikin operator/juru tehnik dapat
terpeleset.
7. Lampu penerangan
Lampu penerangan di buat mencukupi untuk bekerja saat siang, malam maupun saat
mendung, Siang hari dapat memakai seoptimal mungkin terang alami.

20
3.2 Diagram Alur

Mulai

Gores material dengan panjang 30


Persiapkan peralatan mm
K3 lengkap

Lakukan bubut rata bertingkat


dengan ukuran 12 mm sesuai
Persiapkan peralatan
batas goresan
pendukung

Lakukan pengeboran dengan


Persiapkan benda panjang 15 mm dan diameter 6
kerja (ST 37) mm

Potong benda kerja menggunakan


gurinda hingga berukuran 19x105 Gores material dengan panjang 50
mm mm pada bagian diameter 16mm

Setting pahat bubut sejajar dengan Lakukan bubut rata dengan


senter drill kedalaman 0.5 mm pada bagian
diameter 16 mm

Jepit benda kerja dengankepada


tetap Lakukan bubut kartel
menggunakan pahat kartel

Lakukan pembubutan facing sampai


berukuran 19x100 mm Lakukan pengetapan benda kerja
pada bagian yang sudah di bor

Lakukan pembubutan rata sampai


berukuran 16x100 mm Selesai

21
3.2.1 Langkah Kerja
A. Tahap 1 bubut muka
1. Baca gambar teknik atau desain dari produk yang ingin dihasilkan.
2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembuatan.
3. Hitung parameter pembubutan.
4. Miringkan pahat dengan bemutar dudukan rumah pahat lebih kurang 10 0-
150.
5. Sentuhkan mata pahat pada permukaan benda kerja dengan memutar
sepindel cared ( kereta) kekiri lalu setting eretan atas pada posisi nol.
6. Jauhkan mata pahat dari benda kerja dengan memutar ke kiri spindel
eretan bawah.
7. Setting skala spindel eretan atas pada posisi yang ditentukan untuk proses
pemakaian.
8. Hidupkan mesin bubut.
9. Lakukan proses pemakanan dengan memutar spindel eretan atas.
10. Jauhkan mata bubut dari benda kerja dengan memutar ke kiri spindel
eretan bawah.
11. Lakukan proses pemakanan setiap kelipatan yang sudah ditentukan sampai
hingga selesai.
12. Jauhkan pahat dari benda kerja dengan menggunakan spindel eretan bawah
ke kiri.
13. Matikan mesin bubut.

B. Tahap 2 bubut rata

1. Baca gambar teknik atau desain dari produk yang ingin dihasilkan.
2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembuatan.
3. Hitung parameter pembubutan.
4. Atur posisi benda kerja agar diperoleh posisi center dan sebaiknya
didukung juga dengan center putar pada kepala lepas.
5. Atur posisi pahat hingga bersudut 900 terhadap benda kerja.
6. Sentuhkan mata pahat pada permukaan benda kerja dengan memutar ke
kiri .
7. Jauhkan mata pahat dari benda krja dengan memutar ke kiri spindel eretan
bawah.
8. Setting skala spindel eretan atas pada posisi yang ditentukan untuk proses
pemakanan.
9. Hidupkan mesin bubut.
10. Lakukan proses pemakanan dengan memutar spindel eretan bawah.
11. Jauhkan mata pahat dari benda kerja dengan memutar ke kiri spindel
eretan bawah.
12. Lakukan proses pemakanan setiap kelipatan yang sudah ditentukan sampai
hingga selesai.

22
13. Jauhkan mata pahat dari benda kerja dengan menggunalan spindel eretan
bawah kekiri.
14. Matikan mesin bubut.

C. Tahap 3 Bubut Bertingkat

1. Baca gambar teknik atau desain dari gambar produk yang ingin dihasilkan.
2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembubutan.
3. Hitung parameter pembubutan.
4. Atur posisi benda kerja agar diperoleh posisi center dan sebaiknya
didudkung juga dengan center putar pada kepala lepas.
5. Atur posisi pahat hingga bersudut 900 terhadap benda kerja.
6. Sentukan mata pahat pada permukaan benda kerja dengan memutar eretan
atas.
7. Jauhkan mata pahat dari benda kerja dengan memutar ke kiri spindel
eretan bawah.
8. Setting skala spindel eretan atas pada posisi yang ditentukan untuk proses
pemakanan.
9. Hidupkan mesin bubut.
10. Lakukan proses pemakanan dengan memutar spindel eretan bawah.
11. Jauhkan mata pahat dari benda kerja dengan memutar ke kiri spindel
eretan bawah.
12. Lakukan proses pemakanan setiap kelipatan yang sudah ditentukan sampai
hingga selesai.
13. Jauhkan mata pahat dari benda kerja dengan memutar ke kiri spindel
eretan bawah.
14. Matikan mesin bubut.
15. Setting skala spindel eretan atas pada posisi yang ditentukan untuk proses
pemakanan selanjutnya.
16. Hidupkan mesin bubut.
17. Lakukan proses pemakanan dengan memutar spindel eretan bawah.
18. Jauhkan mata pahat dari benda kerja dengan memutar ke kiri spindel
eretan bawah.
19. Lakukan proses pemakanan setiap kelipatan yang sudah ditentukan sampai
hingga selesai.
20. Jauhkan mata pahat dari benda kerja dengan menggunalan spindel eretan
bawah kekiri.
21. Matikan mesin bubut.

D. Tahap 4 Bubut Kartel

1. Baca gambar teknik atau desain dari gambar produk yang ingin dihasilkan.

23
2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembubutan.
3. Hitung parameter pembubutan untuk pembubutan kartel.
4. Atur posisi benda kerja agar diperoleh posisi center dan sebaiknya
didukung juga dengan center putar pada kepala lepas.
5. Memasang roda kartel pada toolpost dengan kuat dan aman. Mengatur
posisi sedemikian rupa agar titik tengah antar roda kartel pada posisi
setinggi center benda kerja.
6. Setting skala spindel eretan atas pada posisi yang ditentukan untuk proses
pemakanan.
7. Hidupkan mesin bubut.
8. Jauhkan pahat dari benda kerja dengan menggunakan spindel eretan bawah
kekiri.
9. Matikan mesin bubut.

E. Tahap 5 Bubut Bor

1. Baca gambar teknik atau desain dari gambar produk yang ingin dihasilkan.
2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembubutan.
3. Hitung parameter pembubutan untuk pembubutan drilling.
4. Atur posisi benda kerja agar diperoleh posisi center dan sebaiknya
didukung juga dengan center putar pada kepala lepas.
5. Pasang pahat drill sesuai kegiatan drill yang diinginkan.
6. Hidupkan mesin bubut.
7. Lakukan pembubutan drill sesuai kedalaman yang diinginkan dengan
parameter pembubutan yang telah dihitung.
8. Tahap pengeboran sangat disarankan untuk mengawali menggunakan bor
center terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan menggunakan mata bor
dengan diameter yang lebih besar. Apabila diperlukan dapat dilakukan
finishing mengggunakan reamer.
9. Jauhkan bor dari benda kerja.
10. Matikan mesin bubut.

3.3 Perhitungan Proses Bubut


 Kecepatan Potong (Bubut Rata)

dimana

24
 Kecepatan Potong (Bubut Bertingkat)

dimana

 Kecepatan Putaran Mesin Bubut (Bubut Rata)

 Kecepatan Putaran Mesin Bubut (Bubut Bertingkat)

 Kecepatan Pemakanan

 Waktu Pemotongan (Bubut Rata)

 Waktu Pemotongan (Bubut Muka)

25
 Waktu Pemotongan (Bubut Bertingkat)

26

Anda mungkin juga menyukai