LAPORAN AKHIR PRAKTEK

MATAKULIAH TEKNOLOGI PEMESINAN DASAR

A. IDENTITAS
Nama : Jakson J. Simbolon
NIM : 5193121013
Hari & tanggal pelaksanaan : Senin, 14 juni 2021

B. KEGIATAN PRAKTEK
1. Nama/NoJobsheet : Membuat Rumah Tap dan Tangkai Tap

2. Gambar
Gambar sebelum Gambar sesudah

3. Mesin/peralatan yang digunakan

1) Jangka sorong
2) Mesin Bubut
3) Pahat kartel
4) Mesin Bor duduk
5) Mata bor ukuran 13, 11, 7, 10
6) Mesin sekrap
7) Mesin prais
8) Pahat ulir pich 1,75
3. Langkah Kerja/proses
1) Cekam benda kerja dengan kunci chuck
2) Jangan mencekam terlalu kuat supaya benda kerja dapat di setting setinggi center
3) Memasang bor center
4) Setting pahat setinggi center
5) Atur kecepatan 800 rpm, supaya pemakanan halus
6) Kertel bagian yang bisa di sentuh pahat kartel
7) Cekam benda kerja dengan kunci chuck
8) Jangan mencekam terlalu kuat supaya benda kerja dapat di setting setinggi center
9) Memasang bor center
10) Setting lobang benda kerja, pas di ujung bor center
11) Kemudian ganti bor center dengan bor ukuran 12 mm
12) Kemudian nyalakan mesin bubut
 13) Setting kecepatan mesin bubut 80 supaya pahat tidak mudah patah
14) Nyalakan juga cairan anti panasnya
15) Pemakanan pertama 2 mm lalu, mata bor di cabut, dengan memutar handle
16) Kemudian makan lagi 2mm sampai tembus ke tengah benda kerja
17) Pemakanan saya buat sebanyak 15 kali pemakanan
18) Setelah benda kerja sudah siap setengah, lanjutkan dengan membalik benda kerja

5. Kondisi Pemotongan
Kecepatan putaran = 800 rpm
Gerak makan = 2mm/rev
Cs = 45
Kecepatan mesin bubut ketika mengulir = 80 rpm
Kecepatan mengebor = 120 rpm
Pemakanan pengeboran = 1 mm
Kecepatan mesin sekrap = 120
Kecepatan pemakanan sekrap = 1 mm

6. Analisis dan Kesimpulan

 Panjang benda kerja awal 153 mm menjadi 150 mm
 Diameter benda kerja awal 16mm menjadi 14 mm
 Jumlah benda kerja = 2
 Ber ulir 12 x 1.75
 Benda kerja di Kartel dengan ukuran 70 mm
 Benda kerja membentuk segi enam , dengan panjang keseluruhan, 100 mm
 Panjang sisi segi enam 20 mm dengan panjang setiap sisi 19 mm
 Mempunyai lobang diameter 13 , pada tengah benda kerja
 Memiliki lobang diameter 11, pada sisi yang lain
 Memiliki lobang diameter 7, pada sisi yang terakhir
 Benda kerja berlobang di tengah dengan diameter 12 mm
