Nama : Instruktur : Reza Febriadi Rauf, A.Md.T NIM : Tanggal : Paraf Mahasiswa : Paraf Instruktur :
1. Proses Persiapan dan Penyetelan Mesin
No Uraian Pekerjaan : Gambar (sket) : Alat-alat : Potensi Bahaya Pengendalian
1.1 Persiapan sebelum praktik
1 Gunakan APD Standar (Baju kerja, Kacamata dan Sepatu Safety), gulung lengan baju sampai disiku.
2 Siapkan dokumen praktik sesuai ketentuan yang berlaku pada
praktik turning.
3 Siapkan alat ukur (Jangka Sorong).
SPMI-ATS/01/FR/01/014 Hal : 2 / 10 No Uraian Pekerjaan : Gambar (sket) : Alat-alat : Potensi Bahaya Pengendalian 4 Pengecekan kelengkapan alat pada lemari mesin (menggunakan form daftar kontrol alat).
5 Siapkan material benda kerja (⌀1 1/2" x 130) & (⌀1" x 63), lalu kikir tepian tajam dikedua sisi benda.
6 Kenali bagian bagian mesin bubut.
1.2 Pemasangan Chuck
1 Pastikan mesin dalam keadaan OFF
2 Siapkan alat cekam Chuck Rahang 3, lalu bersihkan bagian-
bagian yang berpasangan karena akan mempengaruhi kesumbuan chuck jika terdapat bram). SPMI-ATS/01/FR/01/014 Hal : 3 / 10 No Uraian Pekerjaan : Gambar (sket) : Alat-alat : Potensi Bahaya Pengendalian 4 Letakkan landasan kayu pada meja mesin dan angkat chuck keatas landasan, Gunakan poros yang telah disediakan untuk membantu pemasangan chuck serta terapkan Manual Handling .
5 Pasang chuck pada spindel dan gunakan key chuck untuk
mengunci dengan proses pengencangan secara menyilang dengan arah putaran searah jarum jam.
6 Setelah pemasangan selesai lepaskan key chuck serta
kembalikan poros bantu dan papan pengalas pada tempat semula.
1.3 Pemasangan Tool Post dan Tool Holder
1 Siapkan Tool post dan Tool Holder
2 Pasang dan cekam tool post pada eretan atas.
SPMI-ATS/01/FR/01/014 Hal : 4 / 10 No Uraian Pekerjaan : Gambar (sket) : Alat-alat : Potensi Bahaya Pengendalian 3 Pasang tool holder pada tool post, tool holder dicekam setelah pahat telah dicekam.
1.4 Pemasangan Pahat
1 Pasang dan cekam pahat tepi rata pada tool holder, panjang maks. bagian sisi potong yang keluar 30mm dan min. 2 baut mencekam tepat berada ditengah pahat.
2 Siapkan plat setel untuk mengatur tinggi pahat dan letakkan
diatas eretan melintang, lalu Putar tool post hingga posisi pahat berada tepat diatas plat setel.
3 Putar baut setel untuk mengatur ketinggian pahat hingga ujung
pahat sejajar dengan permukaan atas plat setel, lalu kencangkan baut tool holder.
4 Setel kemiringan pahat 1° ~ 3°, lalu Kencangkan baut tool post
dan pastikan seluruh baut pengikat tools dan chuck telah kuat. SPMI-ATS/01/FR/01/014 Hal : 5 / 10 2. Bubut Bertahap/step (Latihan 1) No Uraian Pekerjaan : Gambar (sket) : Alat-alat : Potensi Bahaya Pengendalian 2.1 Proses Persiapan 1 Baca dan pahami Prosedur Kerja Standar (PKS) 2 Pahami rumus dasar dalam menghitung RPM serta Jumlah divisi pemotongan melintang dan memanjang. 3 Cekam benda kerja 1/2 dari panjang total.
2.2 Bubut Facing panjang 127
1 Hitung dan Atur RPM. 2 Bubut facing kedua sisi benda hingga menjadi rata. 3 Ukur panjang benda setelah difacing . 4 Hitung Divisi Pemotongan panjang 127. ` 5 Lakukan kembali proses bubut facing hingga mencapai ukuran yang telah ditentukan. 2.3 Membuat lubang center 1 Siapkan Center Drill ⌀2.5 dan Chuck Drill. 2 Pasang Chuck Drill pada Kepala Lepas (Tail Stock) . 3 Hitung dan Atur RPM . 4 Dekatkan center drill pada benda dan nyalakan putaran spindel mesin. 5 Kunci gerakan tail stock terhadap meja dan putar engkolnya secara perlahan hingga terjadi pemotongan pada benda. 2.4 Bubut Rata ⌀ B x 38,10 1 Hitung dan atur RPM 2 Hitung Divisi pemotongan diameter. 3 Hitung Divisi pemotongan panjang. 4 Lakukan proses bubut rata hingga mencapai ukuran yang telah ditentukan. SPMI-ATS/01/FR/01/014 Hal : 6 / 10 No Uraian Pekerjaan : Gambar (sket) : Alat-alat : Potensi Bahaya Pengendalian 2.5 Bubut Rata ⌀ C x 25,40 1 Hitung dan atur RPM 2 Hitung Divisi pemotongan diameter. 3 Hitung Divisi pemotongan panjang. 4 Lakukan proses bubut rata hingga mencapai ukuran yang telah ditentukan.
2.6 Bubut Rata ⌀ D x 21,40
1 Hitung dan atur RPM 2 Hitung Divisi pemotongan diameter. 3 Hitung Divisi pemotongan panjang. 4 Lakukan proses bubut rata hingga mencapai ukuran yang telah ditentukan.
2.7 Bubut Rata ⌀ E x 7,80
1 Hitung dan atur RPM 2 Hitung Divisi pemotongan diameter. 3 Hitung Divisi pemotongan panjang. 4 Lakukan proses bubut rata hingga mencapai ukuran yang telah ditentukan. SPMI-ATS/01/FR/01/014 Hal : 7 / 10 3. Bubut Tirus (Latihan 2) No Uraian Pekerjaan : Gambar (sket) : Alat-alat : Potensi Bahaya Pengendalian 3.1 Proses Persiapan 1 Hitung sudut X 2 Hitung dan atur RPM 3 Hitung Divisi pemotongan panjang. 4 Longgarkan baut dudukan eretan atas 5 Setel kemiringan eretan atas sebesar sudut X 3.2 Bubut Tirus ⌀25.4 x sudut (x) 1 Sentuhkan ujung pahat pada diameter benda kerja dengan kondisi spindel berputar. 2 Putar eretan memanjang kekanan hingga pahat tidak lagi menyentuh benda kerja dan Tambah kedalaman pemakanan maks. 1mm
3 Putar eretan atas searah jarum jam hingga terjadi pemotongan
tirus. 4 Setelah selesai, putar eretan atas berlawanan arah jarum jam hingga bebas. 5 Lakukan kembali langkah pada no.8 s/ d 11 hingga c SPMI-ATS/01/FR/01/014 Hal : 8 / 10 4. Bubut Alur, Membuat Kartel dan Membuat Ulir Dengan Sneij (Latihan 3) No Uraian Pekerjaan : Gambar (sket) : Alat-alat : Potensi Bahaya Pengendalian 4.1 Proses Persiapan 1 Siapkan Raw Material ⌀1" x 105. 2 Kikir tepian tajam bekas pemotongan benda 3 Cekam benda kerja 1/2 dari panjang total
4.2 Bubut Facing panjang 105
1 Hitung dan Atur RPM. 2 Bubut facing kedua sisi benda hingga menjadi rata 3 Ukur panjang benda setelah difacing ` 4 Hitung Divisi Pemotongan panjang 105 5 Lakukan kembali proses bubut facing hingga mencapai ukuran yang telah ditentukan. 4.3 Membuat lubang center 1 Siapkan Center Drill ⌀2.5 dan Chuck Drill. 2 Pasang Chuck Drill pada Kepala Lepas (Tail Stock) . 3 Hitung dan Atur RPM . 4 Dekatkan center drill pada benda dan nyalakan putaran spindel mesin 5 Kunci gerakan tail stock terhadap meja dan putar engkolnya secara perlahan hingga terjadi pemotongan pada benda.
4.4 Bubut Rata ⌀24 & Bakal Ulir M14x2.
1 Siapkan Raw Material ⌀1" x 105. 2 Hitung dan Atur RPM. 3 Hitung Bakal Ulir Luar. 4 Hitung Divisi Pemotongan ⌀24 & Bakal Ulir Luar. 5 Lakukan proses bubut rata bertahap seperti pada latihan 1 hingga mencapai kuran yang telah ditentukan. SPMI-ATS/01/FR/01/014 Hal : 9 / 10 No Uraian Pekerjaan : Gambar (sket) : Alat-alat : Potensi Bahaya Pengendalian 4.5 Proses Membubut Alur 1 Siapkan pahat alur dan atur ketinggian serta kesejajaran sudut potongnya terhadap benda kerja. 2 Atur RPM 1/3 dari RPM Normal. 3 Lakukan proses pemotongan dengan menggerakkan eretan melintang secara perlahan hingga diameter alur tercapai.
4.6 Proses Chamfer
1 Pasang pahat chamfer dan atur ketingian dan ketegaklurusan pahat terhadap sumbu benda. 2 Hitung dan atur RPM. 3 Lakukan proses chamfer pada semua sisi tajam benda kerja.
4.7 Pembuatan ulir segitiga manual dengan snij (M14x2.0)
1 Siapkan Snij M14x2.0 dan handle Snij. 2 Pastikan mesin dalam keadaan OFF. 3 Untuk tahap awal Kencangkan baut setel pada Snij, sedangkan untuk tahap finishing baut setelnya dilonggarkan. 4 Kemudian pasang Snij pada handelnya. 5 Tepatkan Snij pada ujung benda dan dibantu dengan Kepala Lepas (Tail Stock). Berikan oli yang dicampur dengan compound pada benda kerja. SPMI-ATS/01/FR/01/014 Hal : 10 / 10 No Uraian Pekerjaan : Gambar (sket) : Alat-alat : Potensi Bahaya Pengendalian 6 Putar handel snij searah jarum jam 1x putaran dan 1/2 putaran untuk arah berlawanan jarum jam agar bram dapat terpotong.
7 Setelah ulir mencapai 1/4 dari panjang benda, pasang kembali
center putar pada tail stock dan gunakan untuk menyangga benda kerja. 8 Periksa ulir dengan menggunakan Ring Thread Gauge. 4.8 Proses Meng-Kartel (Knurling) 1 Siapkan kartel silang pitch 1mm 2 Pasangkan benda 2 dengan mur untuk pencekaman. 3 Pasang dan atur ketegak lurusan kartel terhadap benda kerja dengan bantuan center putar. 4 Hitung dan Atur RPM 1/3 dari RPM Normal 5 Tepatkan kartel pada benda kerja dan aktifkan putaran spindel mesin berlawanan arah jarum jam. 6 Setelah itu putar eretan melintang 0,1mm, 7 Untuk membentuk motif secara menyeluruh, putar eretan memanjang bolak balik. 8 Ulangi langkah diatas hingga terbentuk motif piramida/diamond pada benda kerja.
4.9 Penandaan terhadap benda kerja
1 Siapkan steamping angka dan palu besi. 2 Letakkan benda kerja dengan posisi vertikal diatas plat 3 Lakukan proses penandaan terhadap benda kerja (stamping ), beri tanda dengan angka 3 angka belakang NIM.
4.10 Quality control
1 Periksakan hasilnya kepada Instruktur. 2 Lakukan pengukuran benda kerja pada lembar inspeksi sebagai penilaian kualitas benda kerja.