PENDAHULUAN
A. Deskripsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
B. Prasyarat
Didalam penggunaan modul ini memerlukan jenis kemampuan yang
harus dimiliki oleh peserta diklat mencakup:
1. Telah menguasai cara penggunaan alat mesin portable
2. Disiplin dan menguasai menejemen pengelolaan bengkel
3. Menguasai petunjuk pengerjaan kayu.
C. Petunjuk penggunaan modul
1. Petunjuk untuk siswa
Persiapkan diri anda untuk membaca dan mempelajari modul ini
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pelajari materi pada setiap kegiatan belajar dengan seksama
2. Siapkan alat bantu sebelum melaksanakan pekerjaan kayu
dimulai
3. Demi keselamatan, maka perhatikan setiap langkah kerja
didalam pengoperasian alat mesin dengan benar
4. Kerjakan lembar latihan yang terdapat pada bagian akhir dari
setiap kegiatan belajar
5. Koreksi hasil jawabanmu dengan mencocokkan kunci jawaban
yang terdapat pada bagian akhir modul ini
6. Jika jawaban anda belum mencapai standar nilai minimal 70%
maka anda dinyatakan belum kompeten, selanjutnya pelajari
ulang pada materi tersebut hingg yakin akan memperoleh
nilai minimal 70
7. Setelah selesai melakukan semua kegiatan belajar pada modul
ini dengan memperoleh nilai rata-rata minimal 70, maka anda
telah dinyatakan kompeten dalam menggunakan peralatan
mesin tetap.
2. Peran Guru
Modul KYU BGN 102 (1) A
Kode
Kompetensi
Sub Kompetensi
KYU.BGN.102 (1)
A
Menggunakan
peralatan mesin tetap
/ Stasioner
2. Mengetahui per
syaratan keaman nya pada
saat menggunakan mesin.
3. Menyiapkan mesin untuk
digunakan.
4. Mengoperasikan alat-alat
mesin.
5. Memelihara mesin dan
perlengkapan
nya.
F. Cek Kemampuan
Sebelum mempelajari alat alat mesin tetap pada modul ini, maka
anda perlu menjawab dari beberapa pertanyaan sebagai cek
kemampuan awal (cek list) berikut ini:
No
.
1
2
3
4
5
6
7
Pertanyaan
Sudah mampukah anda mengidentifikasi
jenis peralatan mesin tetap untuk
pekerjaan kayu?
Sudah mampukah anda menyebutkan
fungsi alat-alat mesin untuk pekerjaan
kayu?
Apakah anda sudah mampu
mengoperasikan alat mesin gergaji
bundar berlengan?
Apakah anda sudah mampu
mengoperasikan alat mesin gergaji
bundar bermeja?
Apakah anda sudah mampu
mengoperasikan alat mesin ketam
perata?
Apakah anda sudah mampu
mengoperasikan alat mesin gergaji pita?
Apakah anda sudah mampu
mengoperasikan alat mesin ketam
penebal?
Pilihan Jawaban
*)
Sudah/belum
Sudah/belum
Sudah/belum
Sudah/belum
Sudah/belum
Sudah/belum
Sudah/belum
BAB II
PEMBELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR PESERTA DIKLAT:
Kompetensi
:
Menggunakan alat-alat mesin tetap untuk pengolahan kayu.
Sub Kompetensi:
1. Mengenali Mesinmesin tetap dan cara-kerja (pengoperasiannya).
2. Mengetahui persyaratan keamanannya pada saat menggunakan
mesin.
3. Menyiapkan mesin untuk digunakan.
4. Mengoperasikan alat-alat mesin.
5. Memelihara mesin dan perlengkapannya.
No
.
I
II
III
IV
Jenis
kegiatan
Tangga
l
Waktu
(Jam)
Keterang
Tempa an
t
perubaha
n
Tanda
tangan
Guru
Mengenali
mesin
tetap dan
cara kerja
Menyiapk
an mesin
Mengoper
a- sikan
alat
mesin
Memeliha
ra mesin
B. KEGIATAN BELAJAR
Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan seluruh kegiatan belajar yang ada dalam
modul ini diharapkan siswa memahami serta dapat membuat
berbagai
macam
konstruksi
sambungan
kayu
dengan
menggunakan
alat-alat
mesin
tetap,
untuk
menunjang
pelaksanaan bangunan gedung di lapangan.
1. MESIN GERGAJI BUNDAR BERLENGAN (RADIAL ARM SAW)
Handel pengunci lengan
gergaji
Pengantar
MeMeja
kerja/dudukan
Rangka meja
Handel pengatur lengan
miring
10
Kegiatan Belajar 2
a. Uraian Materi Pembelajaran
1. MESIN GERGAJI BUNDAR BERMEJA (CIRCULAR SAW)
Penghantar
Tudung pengaman
Pengunci
penghantar
Pengatur
kemiringan
daun
gergaji
Skakel
Pengatur naik/turun daun
gergaji
2.
Membelah Kayu
11
12
4. Membuat Sponing
13
5. Membuat Purus
14
6. Membuat Alur
15
6. Membuat Cekung
16
8. Membuat Tirus
17
Tirus
18
19
h)
i)
j)
m)
B. Test Formatif
1.Sebutkan macam pekerjaan yang dapat dikerjakan dengan
mesin gergaji bundar bermeja
2.Sebutkan bagian-bagian dari mesin gergaji bundar bermeja
3.Berapa jarak menonjolnya gigi daun gergaji dari kayu
pekerjaan
4.Bagaimana cara mengerjakan kayu pada pekerjaan yang
cekung
5.Bagaimana cara membuat sponing dengan menggunakan
mesin gergaji bundar bermeja
20
Kegiatan Belajar 3
Uraian Materi Pembelajaran
3. MESIN GERGAJI PITA (BAND SAW)
Penghantar
Skakelar
21
a)
b)
e)
h)
22
23
Menggergaji Lengkungan
24
d)
Membuat Lingkaran
25
26
c. Tugas:
Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari mesin gergaji
pita .
1. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk
menguji secara lisan tentang nama-nama bagian dari mesin
gergaji bundar
bermeja, anda harus mampu menjawab
dengan cepat dan benar.
2. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja
dengan menggunakan mesin gergaji pita.
d.Test Formatif
1) Sebutkan bagian-bagian mesin gergaji pita
2) Sebutkan fungsi dari mesin gergaji pita
3) Sebutkan perlengkapan lainnya pada mesin gergaji pita
4) Berapa ukuran lebar daun gergaji pita untuk ukuran sedang
5) Bagaimana cara menggergaji miring dengan mesin gergaji
pita
Kegiatan Belajar 4
Uraian Materi Pembelajaran
4. MESIN KETAM PERATA (SURFACER)
27
28
Mengetam Miring
29
Mengetam Sponing
30
Mengetam Tirus
31
32
33
34
Kegiatan Belajar 5
Uraian Materi Pembelajaran
5. MESIN KETAM PENEBAL (THINKNESSER)
35
Tudung
Meja
Pengatur naik
turun meja
a.Uraian Materi:
1. Mengetam Tebal Kayu
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
a) Siapkan kayu pekerjaan
b)Ukurlah tebal kayu pekerjaan yang paling tebal
c)Atur naik/turun meja sama tebal kayu yang paling tebal
dikurangi 4 mm untuk pemakanan pisau ketam
d)Jalankan mesin dan mulai menjalankan motor penggerak
setelah motor yang memutarkan pisau mencapai putaran
penuh
e)Periksa arah serat kayu harus searah dengan putaran pisau
sehingga menghasilkan pengetaman yang baik
f)Perhatikan kalau ada benda yang keras seperti paku pada
kayu pekerjaan yang mungkin mengganggu pengetaman
g)Letakkan bidang kayu yang sudah rata dan lurus pada meja
mesin dan doronglah dengan dorongan yang cukup teratur
dan lurus sampai berjalan sendiri ditarik oleh rol penarik
h)Ulangi pengetaman ini sampai selesai. Tiap menaikkan meja
maksimal 4 mm.
i)Matikan mesin apabila telah selesai.
2. Mengetam Kayu Tipis
36
37
38
Motor
pengger
ak
Roda
penggerak
dudukan mesin
Meja kerja
bor
Ragum benda
kerja
Mesin bor tekan ini termasuk mesin yang paling sering dipakai
dbengkel kerja kayu atau di industru pengolahan kayu, adapun
kegunaannya adalah sebagai berikut:
39
40
41
42
Kegiatan Belajar 7
Uraian Materi Pembelajaran
43
MM
Pengantar
muka
Pisau
Meja
Pengatur
naik turun
pisau
Dalamnya pengetaman
44
45
46
47
b. Rangkuman:
Mesin ini termasuk mesin yang cukup berbahaya, karena
mempunyai sumbu putar yang tegak dan terbuka, serta
putarannya tinggi. Gunanya antara lain adalah untuk membuat
profil, alur, lidah, sponing, alur kapur dan lain-lain.
1) Konstruksinya terdiri dari:
a) Sumbu shaper
b) Pengantar meja muka dan belakang
c) Tutup pengaman pisau
d) Pengatur jalannya mesin
e) Roda pengatur naik turunnya pisau
f) Stop kontak
2) Keselamatan Kerja pada Mesin Shaper
a) Taruhlah handle otomatis pada posisi pengunci untuk
pemasangan pisau pada sumbunya.
b) Taruhlah handle otomatis pada posisi bebas untuk
penyetelan kayu pekerjaan.
c) Periksa semua penyetelan sebelum mulai bekerja.
d) Jangan bekerja tanpa pengawasan instruktor.
e) Gunakan semua alat pengaman yang mungkin bisa dipakai
untuk tiap pekerjaan.
f) Gunakan pisau yang tajam untuk mendapatkan hasil yang
baik.
g) Singkirkan semua benda yang mengganggu kelancaran
pekerjaan dari meja mesin.
h) Teliti bahwa lantai di sekitar tempat bekerja dalam keadaan
aman dan tidak licin.
i) Pusatkan perhatian pada pekerjaan dan mesin yang sedang
dihadapi.
j) Hati-hatilah dalam bekerja dengan mesin ini karena sangat
berbahaya dengan mempunyai kecepatan tinggi.
c. Tugas:
Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari mesin Shaper.
c) Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk
menguji secara lisan tentang nama-nama bagian dari mesin
shaper, anda harus mampu menjawab dengan cepat dan
benar.
d) Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja
dengan menggunakan mesin shaper.
48
d. Test Formatif
1) Sebutkan bagian-bagian pokok dari mesin shaper
2)
Sebutkan langkah penyetelan pemakaian pisau mesin
shaper
3) Sebutkan jenis pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan
mesin shaper
4) Mengapa kalau kita menshaper kepala kayu menggunakan
alat bantu sejenis push stick?
5) Bagaimana kalau tudung pengaman tatal tidak dipasang
Sebutkan dengan singkat dan jelas
e. Lembar Kerja:
Tujuan:
Setelah peserta diklat mempelajari modul ini yang diharapkan
dapat menguasai teknikteknik pengoperasian alat mesin
pengolah kayu.
Petunjuk:
1. Sebagai evaluasi dan untuk mengukur kemampuan anda
dalam penguasaan materi kegiatan belajar ini, anda harus
mengerjakan lembar kerja di hadapan guru atau pengawas.
Dalam mengerjakan lembar kerja tidak boleh meminta bantuan
kepada siapapun
2. Pekerjaan anda harus dikerjakan dalam Buku Kerja yang telah
anda siapkan
3. Penilaian pekerjaan dilakukan oleh guru/instruktur dengan
menggunakan petunjuk penilaian yang tercantum pada bagian
III modul ini
4. Sebelum pekerjaan anda dinilai oleh guru, sebaiknya anda
melakukan penilaian sendiri terlebih dahulu dan memperbaiki
kekurangan atau kesalahan yang anda jumpai
5. Setelah pekerjaan anda telah seleasai, serahkanlah kepada
guru untuk diperiksa dan dinilai. Jika nilai yang anda peroleh
belum mencapai 80 maka anda belum diperkenankan
melanjutkan modul berikutnya, untuk itu anda harus
mengulangi sampai mencapai nilai minimum 80.
49
Gambar Kerja:
Gambar Detail A
50
1) Peralatan:
Alat yang digunakan ada 2 kategori ialah alat tangan dan
alat kerja
Mesin.
51
f. Pengetaman
penebal.
muka
menggunakan
mesin
ketam
52
53
3.
54
i. Pembuatan lubang;
1. Siapkan mesin pahat lubang persegi (Hollow Chisel
Mortiser) dengan bor persegi ukuran 8 atau 9 mm
dipasang dengan kuat pada rumah bornya
2. Pasang rangka daun yang akan di lubang diatas meja
mesin pahat, dengan posisi bagian permukaan yang
akan dilubang menghadap keatas dan berada di
bawah pahat dalam
keadaan meja pahat posisi
simetris
(atau
ditengah-tengah)
lihat
gambar
dibawah. Pada sebelah luar benda kerja di tambah
balok kayu ukuran 5/7 x 40 cm, berfungsi untuk
memperkuat dan mempermudah kerja klem pahat
3. Setel kedalaman pemahatan sesuai kemampuan
maksimum dari pahat tersebut, bila hanya mampu 5
cm maka setel 5 cm dengan memasang stop blok
jarak 5 cm pada batas kemampuan turun maksimum.
55
56
57
58
Kegiatan Belajar 8
Uraian Materi Pembelajaran
8. PERAWATAN ALAT MESIN KERJA KAYU
59
60
Langkah-langkahnya:
a) Sebelum mulai digerinda/ditajamkan bersihkan dulu dari
segala kotoran (getah kayu, karat dan lain-lain) yang
melekat pada daun gergaji bundar dengan cara meredam
dulu pada larutan parafin dan oli dengan perbandingan 1
oli: 2 parafin
b) Buka mur pengunci as daun gergaji dan tempatkan daun
gergaji pada meja daun gergaji dan pasang kembali mur
pengunci as daun gergaji
c) Atur daun gergaji agar gigi gergaji dapat digerakkan dengan
pengantar secara berurutan
d) Kencangkan penjepit daun gergaji agar tidak berubah
pusatnya
e) Stel gerinda sehingga pas mengena gigi daun gergaji
bundar
f) Stel maju mundurnya gerinda serta kemiringan gerinda
terhadap sisi pertama (ke kiri)
g) Hidupkan mesin pengasah daun gergaji serta hidupkan
sakral pendingin gergaji
h) Beri tanda mulai penajaman pada gigi daun gergaji
i) Lakukan penajaman gigi gergaji satu persatu
j) Bila telah selesai sampai pada tanda tadi, matikan mesin
k) Stel kemiringan gerinda terhadap sisi gigi kedua (ke kanan)
l) Lakukan kembali seperti langkah 9, sampai selesai
m) Lepas gerinda, kemudian dipasang terbalik dengan posisi
awal (yang pertama di luar dipasang menjadi berada di
dalam)
n) Atur maju mundurnya gerinda dan kemiringan pertama gigi
gergaji
o) Hidupkan mesin serta hidupkan sakral pendingin gergaji
p) Tajamkan gigi gergaji satu persatu sampai selesai semua
q) Matikan mesin
r) Atur maju mundurnya gerinda dan kemiringan kedua gigi
gergaji
s) Hidupkan mesin serta hidupkan sakral pendingin gergaji
t) Tajamkan gigi gergaji satu persatu sampai selesai semua
61
62
63
64
BAB III
LEMBAR KUNCI JAWABAN
A. KUNCI JAWABAN TES FORMATIF:
Lembar latihan 1
1. Mesin gergaji bundar berlengan terdiri dari:
a) Tiang baja bulat (column)
b) Lengan-lengan (arm),
c) Meja kerja dari kayu,
d) Rangka besi untuk dudukan meja dan rangka kaki meja,
e) Penghantar yang dapat dipindah-pindah,
f) Rangka pemegang motor,
g) Motor penggerak daun gergaji.
2. Fungsi pokok mesin gergaji bundar berlengan adalah untuk
memotong tegak dan memotong miring.
3. Mesin gergaji bundar dapat dignakan untuk jenis pekerjaan:
65
Lembar latihan 2.
1. Macam pekerjaan yang dapat dikerjakan dengan mesin gergaji
bundar bermeja antara lain adalah:
b. Memotong kayu (cross citing)
c. Membelah kayu (ripping)
d. Mengiris kayu (resawing)
e. Membuat champer atau bevel
f. Membuat sponing (rabbet)
g. Membuat alur (grove)
h. Membuat alur memotong urat kayu (dado)
i. Membuat tirus
j. Membuat purus
k. Membuat cekung
2. Secara garis besar mesin gergaji bundar bermeja terdiri dari:
a. Rangka badan
b. Meja
c. Motor dan sumbunya
66
67
Lembar latihan 3.
1. Bagian-bagian mesin gergaji pita:
a. Rangka
b. Roda atas dan roda bawah
c. Meja
d. Pengantar daun gergaji
e. Motor
2. Fungsi dari mesin gergaji pita adalah:
a. Di industri-industri yang mengerjakan balok-balok yang besar
dengan menggunakan mesin gergaji pita ukuran besar untuk
membelah kayu
b. Di sekolah-sekolah yang menggunakan mesin gergaji pita
ukuran
sedang
untuk
memotong
lengkunganlengkungan/membelah
c. Di industri kecil yang menggunakan mesin gergaji pita ukuran
kecil untuk memotong bentuk yang tidak beraturan
3. Perlengkapan lainnya pada mesin gergaji pita:
68
a. Pengantar pemotong
b. Pengantar pembelah
c. Rem
d. Daun gergaji
4. Ukuran lebar daun gergaji pita untuk ukuran sedang sbb.:
1/8, , 3/8, , 3/8 dan 1
5. Cara menggergaji miring dengan mesin gergaji pita sebagai
berikut:
a. Siapkan kayu pekerjaan dengan lukisan yang jelas
b. Pasang daun gergaji yang cukup lebar, cukup besar dan tajam
c. Sesuaikan meja mesin dengan miring yang dikehendaki
d. Pasang pengantar pembelah dan unahakan
e. Atur pengantar daun gergaji 5 mm di atas permukaan kayu
pekerjaan
f. Jalankan mesin
g. Simpan kayu pekerjaan pada mesin, dengan memilih bidang
yang baik menempel pada meja dan pengantar pembelah
h. Dorong kayu pekerjaan dengan teratur sampai selesai
Lembar latihan 4.
1. Fungsi pokok dari mesin ketam perata:
a. Untuk meluruskan, meratakan dan melicinkan permukaan kayu
b. Untuk meratakan dan meluruskan sisi tebal tebal kayu,
sehingga siku terhadap sisi lebar kayu
2. Pekerjaan-pekerjaan lain yang dapat dikerjakan dengan mesin
ketam perata antara lain:
a. Mengetam miring chmaper atau bevel
b. Mengetam sponing (rabbet)
c. Mengetam tirus
d. Mengetam cowakan
e. Mengetam kepala kayu.
3. Perlengkapan-perlengkapan pada mesin ketam perata adalah:
a. Rangka badan dari besi tuang
69
70
Lembar latihan 5.
1. Fungsi dari mesin ketam penebal adalah:
Untuk menyelesaikan pengetaman yang telah diketam pada
mesin ketam perata, sehingga menghasilkan hasil pengetaman
yang sama tebal dalam keadaan rata, halus dan siku
2. Bagian-bagian pokok pada mesin ketam penebal adalah:
a. Rangka
b. Meja yang dapat diatur naik turun
c. Sumbu pisau
d. Rol penggerak
e. Batang penekan
f. Anti tendangan balik
g. Motor
3. Ukuran maksimum pengetaman pada mesin ketam penebal
adalah:
71
h. 1 2 mm
i. 1 1,5 mm untuk pengetaman permukaan kayu yang lebar
4. Tebal minimum kayu yang boleh diketam dengan mesin ketam
penebal adalah sama dengan tinggi profil meja ditambah 5 mm
5. Langkah-langkah pengetaman dengan menggunakan mesin
ketam penebal adalah:
a. Siapkan kayu pekerjaan
b. Ukurlah tebal kayu pekerjaan yang paling tebal
c. Atur naik/turun meja sama tebal kayu yang paling tebal
ditambah 2 mm untuk pemakanan pisau ketam
d. Jalankan mesin dan mulai menjalankan motor penggerak
setelah motor yang memutarkan pisau mencapai putaran
penuh
e. Periksa arah serat kayu harus searah dengan putaran pisau
sehingga menghasilkan pengetaman yang baik
f. Perhatikan kalau ada benda yang keras seperti paku pada kayu
pekerjaan yang mungkin mengganggu pengetaman.
g. Letakkan bidang kayu yang sudah rata dan lurus pada meja
mesin dan doronglah dengan dorongan yang cukup teratur dan
lurus sampai berjalan sendiri ditarik oleh rol penarik.
h. Ulangi pengetaman ini sampai selesai. Tiap menaikkan meja
maksimal 4 mm.
i. Matikan mesin apabila telah selesai.
Lembar latihan 6.
1. Guna dari mesin bor tekan adalah untuk:
a.
Membuat lubang
b.
Mengamplas
c.
Dapat juga untuk menggerinda dan mengerjakan
profil pada pinggir kayu
2. Bagian-bagian dari mesin bor tekan:
a.
Tiang dari baja
b.
Meja
c.
Motor
d.
Tangan-tangan untuk menekan mata bor
e.
Roda penggerak meja kek kiri dan ke kanan
f.
Roda penggerak meja maju ke muka dan mundur ke
belakang
g.
Pengatur dalam pengeboran
72
h.
Stop kontak
i.
Stop blok.
3. Perlengkapan yang diperlukan dari mesin bor tekan:
a. Mata bor dan kunci pemegang
b. Bermacam-macam sumbu bor
c. Perlengkapan lubang persegi
4. Langkah-langkah untuk membuat lubang persegi:
a. Siapkan kayu pekerjaan dan lukis sesuai pengeboran
b. Pasang rangka pemegang pahat pada tempatnya
c. Pasang pahatnya pada rangka bersama mata bor dengan
diberi kebebasan bagian bawah 8 mm rangka dengan
pahatnya dan kencangkan sedikit agar tidak jatuh
d. Masukan mata bor sesuai dengan pahatnya
e. Buka sekrup pemegang pahat dan naikkan pahatnya hingga
rapat pada rangka pemegangnya, kemudian kencangkan
kembali pada kedudukkan pahat sejajar dengan pengamat
f. Pasang kayu pekerjaan pada mesin
g. Atur batang penentu dalamnya pemakanan sesuai dengan
kebutuhan
h. Juga penentu gerakkan meja ke samping kiri dan ke kanan
i. Jalankan mesin, dahulukan pemotongan dada lubang, baik
dada sebelah kiri maupun dada sebelah kanan
j. Kerjakan pembuatan lubang sampai selesai
k. Matikan mesin bila telah selesai
5. Langkah-langkah untuk membuat lubang tembus sebagai berikut:
a. Pasang mata bor pada tempatnya dan kemudian kunci
b. Siapkan kayu pekerjaan dengan pusat lubang yang telah
dibuat
c. Letakkan kayu pekerjaan pada meja mesin dan kencangkan
klem pemegang kayu pekerjaan
d. Atur kedudukan mata bor dengan kayu pekerjaan
e. Stel dalamnya pengeboran sampai dengan ujung mata bor
f. Bila lubang yang akan dibuat tembus, maka pasang papan
kayu sebagai alas agar mata bor tidak mengenai meja dan
kayu pekerjaan tidak rusak
Lembar latihan 7.
1. Bagian-bagian pokok dari mesin shaper adalah:
a. Pisau dan sumbu shaper
b. Pengantar meja muka dan belakang
c. Tutup pengaman pisau
d. Pengatur jalannya mesin
e. Roda pengatur naik turunnya pisau
f. Stop kontak.
2. Langkah penyetelan pisau mesin shaper sebagai berikut:
g. Dengan cara mengukur ketinggian pisau terhadap meja dan
keluarnya pisau terhadap papan pengantar
h. Kemudian cek penyetelan tersebut dengan memakai kayu
percobaan.
73
74
75
25
BAB IV
PENUTUP
Setelah peserta diklat menyelesaikan kegiatan pembelajaran pada
modul ini dan telah dinyatakan lulus oleh guru dalam mengerjakan
soal-soal yang ada dalam lembar kerja untuk setiap kegiatan
belajar, maka siswa dapat meminta kepada guru atau instruktur
untuk dilakukan ujian akhir modul atau uji kompetensi khusus untuk
76
mesin
tetap
didalam
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin. 2000. Mesin Portable dan Statis. Jakarta : Gema
Gempita.
Dalih. S.A. 1978. Petunjuk Pengerjaan Kayu 1. Jakarta:
Depdikbud.
Dodong Budiyanto. 1995. Mesin Tangan Industri Kayu.
Semarang : Pika.
Lerch. 1995. Pengerjaan Kayu Secara Masimal. Semarang : Pika.
77
78