Anda di halaman 1dari 14

PENGOPRASIAN MESIN FRAIS 2

WORKING WITH MILLING MACHINE


Mengoperasikan mesin frais

Tujuan khusus pembelajaran

Setelah mempelajari kompetensi dasar ini, siswa


diharapkan dapat:

 Mengidentifikasi langkah-langkah pengoperasian

 Menentukan putaran mesin


 Melaksanakan proses pengefraisan

 Menentukan standar waktu dari proses


Langkah awal proses pengefraisan

Persiapan kerja

 Periksa ukuran benda kerja

 Pelajari gambar

 Pelajari operation plan


 Persiapkan alat ukur
 Tentukan mesin dan pisau frais yang akan digunakan

 Tentukan alat bantu yang akan digunakan


Menentukan putaran mesin

 Putaran mesin ditentukan oleh bahan benda kerja,


keceptan potong, dan diameter pisau frais

n = Vc /  D

Keterangan :
N = Putaran dalam rpm
Vc = Kecepatan potong dalam m/menit
 = 3,14
D = Diameter pisau frais
Melakukan proses pengefraisan

Langkah kerja

 Menyetel ragum pada meja mesin

 Memasang benda kerja

 Memasang pisau frais

 Setting benda kerja

 Pelaksanaan pengefraisan
Menyetel ragum pada meja mesin
 Periksa ragum apakah dalam keadaan
baik

 Usahakan kedudukan ragum ditengah –


tengah meja mesin

 Masukkan baut pengikat ke dalam alur


meja dan ragum

 Kencangkan salah satu baut pengikat


agar kedudukan ragum tidak berubah
Menyetel ragum pada meja mesin
 Letakkan dial indikator menggunakan
blok magnit pada badan mesin
 Pasang pararel pada mulut ragum
kemudian sentuhkan sensor dial
indicator dengan sisi pararel

 Gerakkkan meja mesin. Bila jarum pada


dial indicator bergerak, pukullah ragum
sedikit demi sedikit
 Gerakkan meja mesin berulang kali. Jika
jarum pada dial indicator menunjukkan
angka yang sama, keraskan kedua baut
yang mengikat ragum
Memasang benda kerja

 Pasang penyangga di bawah benda kerja

 Letakkan benda kerja pada mulut ragum dan batasi


dengan karton

 Keraskan ragum sedikit demi sedikit sambil benda kerja


dipukul sehingga duduk tepat di atas penyangga
Memasang pisau frais

 Pasang arbor pada spindel mesin

 Pasang pisau frais pada arbor, sesuaikan dengan pasak


arbor
 Masukkan baut pengunci kemudian keraskan sampai kuat
Setting benda kerja

 Letakkan sehelai kertas di atas benda kerja

 Sentuhkan benda kerja pada ujung pisau frais yang


sedang berputar

 Tepatkan skala spindel utama pada posisi nol


Pelaksanaan pengefraisan

Mengefrais rata

 Hidupkan tombol utama mesin frais

 Atur kecepatan putaran mesin sesuai besarnya pisau dan


jenis bahan yang difrais

 Setting benda kerja pada posisi skala nol

 Jalankan mesin dan gerakkan meja untuk memulai proses


penyayatan

 Ukur hasil penyayatan sesuai dengan ukuran yang


diinginkan
Menentukan standar waktu

Banyaknya waktu tiap satu kali pemakanan

L total
t= nxs

t = Waktu 1 x pemakanan
L = Panjang benda kerja (mm)
n = Putaran pisau frais (rpm)
s = feeding / Kecepatan penyayatan
L total = L + L awal + L akhir
Resume

 Memasang ragum pada mesin frais harus disetel dengan


menggunakan dial indikator, setelah lurus baru kedua baut
pengunci dikencangkan

 Memasang pisau frais pada arbor harus dipasang dengan


kencang

 Proses pengefraisan dapat dikelompokkan mejadi dua yaitu


tahap persiapan dan tahap pelaksanaan

 Menghitung waktu pengerjaan dihitung dengan menghitung


waktu setiap langkah penyayatan
Tes formatif
1. Mengapa ragum selalu dipasang pada posisi tengah?

2. Alat apakah yang digunakan untuk menghubungkan pisau frais


dengan spindel mesin?

3. Sebutkan tahapan-tahapan pada saat kita menyeting benda


kerja dengan pisau frais?

4. Sebutkan 2 tahap pada saat kita memfrais benda kerja!

5. Hitunglah waktu untuk memfrais pada bidang yang berukuran


60 x 100 mm dengan menggunakan pisau frais berdiameter 40
mm, feeding = 0,2 mm dan putaran 200 rpm!

Anda mungkin juga menyukai