P&PG
P E N D I M E N S I A N DA N P E N TO L E R A N S I A N
GEOMETRIK
ALUR PEMBUATAN PRODUK
Requirement
Concept Preliminary Design Detailed Design Tes dan Evaluasi
Analysis
• Analisa Pasar dan • Identifikasi • Pemilihan • Detail Drawing • Simulasi
situasi masalah material. dan part list • Pembuatan
perusahaan • Membangun • Mengeliminasi • Rencana operasi Prototipe
• Ide produk struktur fungsi karakteristik produksi
• Memformulasikan • Mengevaluasi kritis. (aspek komponen,
proposal produk aspek teknis dan keselamatan) assembly, dan
• QFD ekonomis. • Perhitungan transportasi.
teknis.
• Perhitungan
finansial
• Part list dan
dokumen
assembly
permulaan
CONCURRENT ENGINEERING
• Concurrent Engineering adalah proses pengambangan
Design Layout produk dimana aspek manufaktur dan assembly
dipertimbangakan secara simultan dengan proses
desain.
Identify and Remove Critical • Terkesan lebih time consuming, tetapi secara
Characteristics keseluruhan lebih ekonomis. Kenapa?
Mechanical Simulation
PRELIMINARY DESIGN LAYOUT
• Design Layout merupakan assembly
drawing yang bersifat unik. Hanya
terdefinisi ukuran nominal beserta
toleransinya, serta lokasi dari semua
komponen.
• Informasi pada Design Layout:
1. Identifikasi datum feature serta
kualifikasinya (rasio keketatan
toleransi).
2. Parameter ketertukaran
• toleransi ukuran fungional dan
lokasi fitur tertentu.
• Kualitas suaian
3. Pendefinisian material dan proses.
4. Pendefinisian part standard.
STUDI KASUS: SOLENOID PUMP
1. Solenoid Coil
2. Movable Iron Core
3. Hydraulic loop assy.
4. Diaphragm
5. Spring
6. Screw
7. Rod
8. Pump body
9. Endcap
STUDI KASUS: SOLENOID PUMP
PEMILIHAN DATUM FEATURE UNTUK KOMPONEN (8) DAN (9)
Kriteria pemilihan datum:
• Fungsional
• Mating Part
• Kemudahan akses
• Luas area
Karakteristik
Major Dapat menyebabkan kegagalan fungsi produk.
Assembly
Tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
Minor peforma total produk.
• Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) mengidentifikasi kemungkinan mode kegagalan dalam suatu
design layout dan mencegah kegagalan produk.
– Caranya, mensimplifikasi desain dengan mengeliminasi karakteristik kritis dan mayor sebanyak mungkin.
DESIGN FOR ASSEMBLY
• The cost of assembly in many products can exceed 50% of the total manufacturing costs.
(Boothroyd et al., 1982)
• Salah satu poin penting pada prinsip DFA adalah mereduksi jumlah komponen.
• Mereduksi jumlah komponen = menggabungkan 2 komponen atau lebih menjadi satu.
Dampaknya komponen tersebut menjadi lebih kompleks (memiliki fungsi lebih dari satu).
• Perlu adanya kendali geometri dari setiap fitur yang terintegrasi pada DRF (Datum Reference
Frame).
CONTOH: IDENTIFIKASI, MENGELIMINASI KARAKTERISTIK
MAYOR, DAN PERTIMBANGAN DESIGN FOR ASSEMBLY
• Fungsi Rod (7) terpenuhi dengan baik
ketika bergerak translasi tanpa
misalignment. Dampaknya geometri
lubang pemandu pada pump body (8)
dan endcap (9) harus dikendalikan pada
DRF masing-masing.
Jika salah satu lubang pemandu memiliki
berkualitas jelek, maka fungsi dari pompa
akan gagal (2 karakteristik mayor)
• Terdapat ide untuk mereduksi
karakteristik mayor dari 2 menjadi 1.
• Ide ini salaras dengan konsiderasi DFA
untuk mengurangi jumlah komponen
(penggabungan fungsi pump body (8) dan
endcap (9))
CONTOH: IDENTIFIKASI, MENGELIMINASI KARAKTERISTIK
MAYOR, DAN PERTIMBANGAN DESIGN FOR ASSEMBLY
• Fungsi Rod (7) terpenuhi dengan baik ketika bergerak
translasi tanpa misalignment. Dampaknya geometri
lubang pemandu pada pump body (8) dan endcap (9)
harus dikendalikan pada DRF masing-masing.
Jika salah satu lubang pemandu memiliki berkualitas
jelek, maka fungsi dari pompa akan gagal (2
karakteristik mayor)
• Terdapat ide untuk mereduksi karakteristik mayor
dari 2 menjadi 1.
• Ide ini salaras dengan konsiderasi DFA untuk
mengurangi jumlah komponen (penggabungan fungsi
pump body (8) dan endcap (9))
CONTOH: IDENTIFIKASI, MENGELIMINASI KARAKTERISTIK
MAYOR, DAN PERTIMBANGAN DESIGN FOR ASSEMBLY
Tooling Package
ESTABLISH DRF
Datum A dipilih sebagai datum primer
• Pada umumnya toleransi geometri functional gage sebesar 10% dari komponennya.
(Paul Drake, Geometrical Domensioning and Tolerancing)
• Untuk Zero Tolerance dengan MMC modifier, modifikasi dilakukan pada limit ukurannya.
FIXTURE CONTROLS
• Pada umumnya toleransi geometri functional gage sebesar 10% dari komponennya.
(Paul Drake, Geometrical Domensioning and Tolerancing)
• Untuk Zero Tolerance dengan MMC modifier, modifikasi dilakukan pada limit ukurannya.
TOOLING PACKAGE
Tahap penentukan limit toleransi
functional gage. Terdapat 3 policy
penentuan limit toleransi functional
gage (Galdman, 1971):
1. The optimistic policy, gage
meloloskan banyak komponen jelek.
2. The pessimistic policy, gage tidak
meloloskan komponen jelek
3. The tolerant policy, gage meloloskan
sedikit komponen jelek.
TERIMAKSIH ATAS PERHATIANNYA