Anda di halaman 1dari 23

ELEMEN MESIN

BADAN KERJASAMA TEKNIK MESIN INDONESIA


ELEMEN MESIN
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
ELEMEN MESIN
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) diturunkan
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH (CPMK)
BAHAN KAJIAN ELEMEN MESIN
BAHAN KAJIAN ELEMEN MESIN
BUKU RUJUKAN MK: ELEMEN MESIN
PENGANTAR ENGINEERING DESIGN
Perancangan (design) secara umum dapat didefinisikan sebagai
formulasi suatu rencana untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Perancangan dapat diartikan sebagai kegiatan pemetaan dari ruang fungsional
(tidak kelihatan/imajiner) kepada ruang fisik (kelihatan dan dapat diraba/dirasa)
untuk memenuhi tujuan-tujuan akhir perancang secara spesifik atau obyektif.
Dalam prosesnya, perancangan adalah kegiatan yang biasanya berulang-ulang (iterative)

umumnya dimulai:

 didapatkannya persepsi tentang kebutuhan masyarakat

 dijabarkan dan disusun dengan spesifik

 dicari ide dan penuangan kreasi

 di analisis dan diuji

 dibuat prototipe

 dipilih yang terbaik

 dilempar ke pasaran

 apakah kebutuhan telah terpenuhi

Proses iteratif dalam perancangan


perancangan dalam bidang teknik atau engineering design

Rangkaian kegiatan iterarif yang mengaplikasikan berbagai teknik dan prinsip-prinsip scientifik
yang bertujuan untuk mendefinisikan peralatan, proses, atau Sistem secara detail sehingga dapat
direalisasikan

mechanical design dapat diartikan sebagai perancangan “sesuatu” atau “sistem” dari “mechanical nature”
seperti mesin, komponen, struktur, peralatan, instrumentasi, dan lain-lain

Machine design adalah kegiatan yang berhubungan dengan “penciptaan (creation)” machinery yang dapat
melakukan fungsinya dengan baik, safe, dan andal.

Proses dimulai dengan :

 identifikasi kebutuhan dan keputusan untuk melakukan sesuatu tentang kebutuhan itu

 iterasi berkali-kali

 detail design yang siap dipresentasikan  dibuat prototype  testing, dan  masuk proses produksi
Tahapan proses design

Recognition Of Need:

 kegiatan yang membutuhkan tingkat kreativitas yang tinggi

 kuantitas input dan output

 karakteristik dan dimensi serta ruangan yang diperlukan

 dan semua kendala atau batasan design

 menentukan biaya, jumlah yang akan dibuat, umur teknis


yang diinginkan, kondisi operasi, dan keandalan machinary
Tahapan proses design

Problem definition harus melibatkan semua spesifikasi

Contoh
spesifikasi adalah :

 fungsi (kecepatan, temperatur operasi, tekanan)

 keamanan (kekuatan, defleksi, getaran)


machine design harus mempertimbangkan:
Tahapan proses design

Setelah Problem definition dan semua spesifikasi


Ditetapkan, mk

Tahap “Synthesis” :

o semua kemungkinan alternatif solusi digali dan


dipertimbangkan

o “ideation and invention”

o di-generate kemungkinan solusi secara kreatif


sebanyak mungkin

o Alternatif-alternatif rancangan yang didapatkan,


selanjutnya di “analisis dan optimasi”
Tahapan proses design

“analisis dan optimasi” :

 menentukan apakah rancangan tersebut dapat


memenuhi spesifikasi

 performansi yang diinginkan, ditolak, atau perlu


dimodifikasi

 Di dapatkan hasil rancangan yang paling optimum untuk dipilih

 Jk tdk maka harus dilakukan iterasi

 Hasil rancangan yang paling optimum dipilih dapat


dilakukan “detailed design”
Tahapan proses design

“detailed design” dihasilkan:


 gambar teknik yang lengkap

 spesifikasi material

 identifikasi vendor

 spesifikasi manufacturing
Tahapan proses design
Evaluasi :

 penting dalam proses design secara keseluruhan

 melibatkan pembuatan “prototype dan pengujian”

 Hasil pengujian prototype akan membuktikan


apakah rancangan yang dihasilkan dapat
memenuhi spesifikasi dan performansi yang
diinginkan

 apakah semua spesifikasi yang diinginkan terpenuhi?

 bagaimana tingkat keandalannya?

 apakah dapat bersaing dengan produk sejenis?

 apakah mudah dalam perawatan?

 iterasi berikutnya dalam penyempurnaan design


Tahapan proses design

“presentation” :

 Hasil rancangan perlu dikomunikasikan

 proses selanjutnya seperti manufacturing, assembling


dan sosialisasi

 tiga cara komunikasi yaitu :

• tertulis

• lisan

• dalam bentuk grafik atau gambar.

insinyur harus menguasai ketiga cara tsb


Parameter fundamental yang harus
dipertimbangkan dalam perancangan mesin
Function and mechanism :
o kemungkinan2 mekanisme harus dikembangkan
dan diuji.
o perlu dilakukan studi literatur

Flow of Force :
memvisualisasikan bagaimana gaya ditransmissikan
Parameter fundamental yang harus
dipertimbangkan dalam perancangan mesin

Balance (untuk gravitasi) :


penentuan letak pusat gravitasi haruslah dirancang
sedemikian rupa sehingga mesin selalu dalam keadaan
stabil

Strength/material :
 Komponen umumnya mengalami beban/gaya
• harus mampu menahan beban-beban yang bekerja
tanpa mengalami kegagalan

Structural Balance and Beauty


 Faktor penampilan, sturktural balance, dan aesthetic
 berkaitan dengan aspek ekonomi dan pemasaran produk
Karakteristik atau parameter lain yang penting menjadi dasar
pertimbangan perancangan mesin adalah :
 Distorsi/defleksi/kekakuan

 Fatigue  Berat  Aspek manufacturing

 Keausan  Umur  Aspek Perawatan dan perbaikan

 Korosi  Getaran

 Keamanan  Kebisingan

 Keandalan  Maintenance

 Kegunaan  Ukuran/ruangan yang dibutuhkan

 Gesekan  Pelumasan

 Biaya  Sistem kontrol


Standard dan Code Perancangan “Design Code”
Untuk menjamin kualitas dan keamanan hasil rancangan

Code perancangan adalah suatu “set of specification” untuk :


 analisis
Tujuannya adalah untuk menghasilkan rancangan yang
 design dapat mencapai faktor keamanan, efisiensi, dan
 manufacturing, dan performance atau kualitas pada tingkat tertentu
 konstruksi suatu produk engineering

Standard adalah suatu “set of specification” untuk:


o part/komponen
o material
o proses untuk mencapai:
• keseragaman
• interchangeability
• efisiensi
• kualitas yang tertentu
Badan: Standard dan Code yang berhubungan dengan bidang
“mechanical Engineering”
American Society of Mechanical Engineers (ASME)
American Society of Testing and Materials (ASTM)
American Welding Society (AWS)
American Gear Manufactures Association (AGMA)
American National Standard Institute (ANSI)
American Institute of Steel Construction (AISC)
American Iron and Steel Institute (AISI)
American Petroleum Institute (API)
Anti-Friction Bearing Manufacturers Association (AFBMA)
Society of Automotive Engineers (SAE)
International Standards Organization (ISO)
Institution of Mechanical engineers (I.Mech.E)
Det Norske Veritas (DNV)

Anda mungkin juga menyukai